Anda di halaman 1dari 1

Khotbah Evangelisasi Sabtu 1 APRIL 2021 maranata sedoa kel EFRATA-SAITUN.Bacaan Ulangan 8:11-20.

Bapak dan ibu sekeluarga dan seiman didalam Tuhan.....

Ada sebuah pernyataan/ungkapan yang berkaitan dengan praktek kehidupan yang dapat kita
saksikan,ungkapannya demikian “kita berdoa kalau kita susah dan membutuhkan sesuatu”,Seharusnya
kita berdoa dalam kegembiraan dan sukacita atas berkat yang melimpah”.Kalau kita renungkan
ungkapan ini mengena dengan kehidupan kita.Sebab jujur memang ada banyak orang yang mencari
Tuhan,bahkan dekat dengan Tuhan hanya ketika berada dalam kesulitan dan kesusahan.Tetapi ketika
persoalan jauh hidup dalam kesenangan dengan harta yang berlimpah begitu cepatnya melupakan
Tuhan.Seperti pepatah “lupa kacang akan kulitnya”.

Saudara-saudaraku....Perikop bacaan kita saat ini merupakan bagian pengajaran dan nasehat Musa
kepada umat Allah,ketika mereka sudah mendekati tanah perjanjian.Musa mengingatkan umat itu agar
mereka tetap memelihara kepercayaan dan kesetiaan kepada Tuhan.Bukan saja pada waktu
susah,melainkan ketika kehidupan mereka sudah berubah dan mengalami kemajuan!Sebab Musa
percaya sesuai dengan janji Tuhan bahwa Tuhan akan membawa umatNya ke tanah Kanaan yang
berlimpah susu dan madunya.

Disini umat Israel diingatkan agar belajar dari pengalaman bersama dengan Tuhan selama dalam
perjalanan dipadang gurun,betapa pentingnya percaya,setia dan berpegang pada janji-janji
Tuhan.Dimana apabila sudah memasuki tanah perjanjian,telah menikmati susu dan madunya membuat
rumah tempat tinggal,mengecap segala berkat Tuhan,agar tidak melupakan Tuhan karena semua itu
terjadi karena kemurahan Tuhan!

Bapak dan ibu sdr(i) yang diberkati Tuhan....

Dari kisah ini kita diajak untuk belajar,bahwa memang sudah menjadi kecenderungan bagi kita
manusia,kita terlalu cepat melupakan kebaikan Tuhan.Kita perlu untuk selalu dan selalu diingatkan
apakah kehidupan perekonomian Rumah tangga kita berada dalam krisis,pergumulan sedang susah kita
suka bermanja-manja dengan Tuhan.Begitu juga ketika kita berharap akan sesuatu hal,dalam sebuah
rencana kedepan untuk hidup keluarga kita,terkesan kita begitu akrab dekat dengan Tuhan.Begitu
banyak janji-janji manis yang keluar dari bibir kita supaya Tuhan tergerak menolong.....

Tetapi apa yang terjadi ketika segala sesuatu sudah tercapai!?Jujur saja sering kita mulai menganggap
semuanya itu terjadi karena kekuatan dan kemampuan sendiri!Kita mulai lupa diri,sehingga sulit sekali
untuk besyukur kepada Tuhan.Karena itu nasehat Musa sebagaimana disampaikan kepada umat Israel
pada masa lampau itu masih sangat sesuai bagi kehidupan kita dimasa kini!

Kita harus menyadari bahwa kehidupan persekutuan dijemaat ini semua terus berjalan karena pimpinan
Tuhan!Dalam pergumulan Dimasa-masa pandemi sekarang ini dan dalam persiapan untuk merayakan
Natal di tahun ini,......mari kita terus mempersiapkan diri ada dalam kewaspadaan menantikan waktu
kedatangan Tuhan.Dan seterusnya kita tidak akan melupakan karya,perbuatan tangan Tuhan yang besar
dan ajaib dalam perjalanan kehidupan kita umatNya.

Yakinlah selalu bahwa masa depan kita,masa depan rumah tangga bahkan jemaat ini ada dalam tangan
Tuhan.Karena itu yakinlah hanya dengan selalu mengingat Tuhan dan selalu bersyukur kepada Tuhan
maka kehidupan kita akan semakin diberkati oleh Tuhan.AMIN.

Anda mungkin juga menyukai