Anda di halaman 1dari 5

LATAR BELAKANG

Ketika orang banyak berkerumun dan membawa anak-anak mereka kepada Yesus supaya
Ia menjamah mereka,  tetapi murid-murid Tuhan Yesus memarahi dan mencegah anak-
anak mendekat kepada Tuhan Yesus. Reaksi Tuhan Yesus pada saat itu adalah memarahi
murid-muridnya karena dimata Tuhan anak-anak adalah yang empunya Kerajaan Allah.
Anak-anak penting dimata Tuhan,  kalau anak-anak penting dimata Tuhan harusnya anak-
anak juga penting bagi kita.
Pada kenyataannya, saat ini harus  kita akui bahwa anak-anak sedang berhadapan
dengan keadaan darurat yang mengkhawatirkan.  Anak-anak yang seharusnya penting
dan pewaris kerajaan Allah  harus berhadapan dengan darurat kekerasan seksual anak,
narkoba, pornografi dan pedofil,  selain itu serbuan media yang tidak tersaring membuat 
anak-anak mengalami tantangan yang sangat berat bahkan tidak sedikit akhirnya anak-
anak “kehilangan” identitas mereka sebagai anak-anak kerajaan Allah oleh sebab itu anak-
anak membutuhkan kekuatan yang besar agar mereka bisa bertahan, melawan dan
menang atas tipu muslihat iblis yang selalu berkeliling mengelilingi mereka dengan buas
setiap hari.
Kita harus sepakati bahwa anak-anak adalah masa depan keluarga, masyarakat, gereja
bahkan bangsa.  Di satu sisi kita melihat tanggung jawab dan harapan yang diemban oleh
anak-anak begitu besar, di sisi lain kita juga melihat ada “pembiaran” yang mungkin
dilakukan secara tidak sengaja.  Mendorong anak-anak untuk memperoleh prestasi
yang tertinggi dalam dunia persaingan global harus dilakukan oleh semua pihak, 
tetapi jangan lupa kita juga harus membangun manusia rohani anak-anak dengan
serius dan segenap kekuatan untuk mempersiapkan anak-anak kembali kepada
rancangan Allah yang semula dan sempurna serta memiliki karakter
Kristus.  Sehingga mereka akan bertumbuh menjadi generasi dahsyat yang cerdas,
dewasa, matang,  kuat dan memiliki karakter Kristus sehingga nama Tuhan ditinggikan dan
dimuliakan.
Tentu saja ini bukan pekerjaan yang mudah, diperlukan usaha, kerjasama, perencanaan,
pengorbanan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini Departemen Pemuda dan Anak
GBI berusaha memberikan kontribusi dalam pengadaan Kurikulum Kingdom Kids.
APA ITU KURIKULUM
KINGDOM KIDS?
Kurikulum Kingdom Kids adalah bahan ajar setiap minggu khusus bagi
guru-guru Anak Bethel Indonesia (ABI) dan guru-guru Sekolah Minggu
pada umumnya.
Dipersiapkan untuk 4 kelas yaitu
Indria usia 0-5 tahun (dalam persiapan)
Pratama usia 6-8 tahun
Madya usia 9-11 tahun
Tunas remaja usia 12-13 tahun
Materi kurikulum Kingdom Kids terdiri atas 6 pokok bahasan
Mahkota – diharapkan anak memiliki pemahaman yang benar tentang
Tuhan dan dirinya.
HATI/PERISAI – diharapkan anak menjaga hatinya tetap di dalam
Tuhan, memiliki hati yang mengasih Tuhan dan sesama.
JUBAH – diharapkan anak menyadari pengampunan dan penerimaan
dan perlindungan yang Tuhan berikan.
TONGKAT – diharapkan anak mengetahui bahwa Tuhan memberikan
otoritas/ kuasa kepadanya dan mampu menggunakan otoritas yang
diterima mengalah iblis dan memuliakan Tuhan.
KASUT – diharapkan anak menyadari tanggung jawabnya sebagai anak
Tuhan dan mengetahui tugasnya untuk menjadi saksi Kristus.
Singgasana – diharapkan anak mengetahui bahwa ada surga yang
Tuhan sediakan untuk orang-orang yang bertahan dan setia sampai
akhir serta menyakini bahwa Tuhan menyediakan upah dan tempat
untuk setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus.
MENGAPA KURIKULUM
KINGDOM KIDS?
Kurikulum Kingdom Kids akan mengingatkan kita bahwa anak-anak yang Tuhan tempatkan
di sekeliling kita sebenarnya mereka adalah anak-anak Kerajaan Allah yang sangat penting
dan berharga di Mata Tuhan sehingga perlu diarahkan, diajar, dibina dan dibantu agar
mereka mencapai kepenuhan Kristus sesuai dengan rancangan Allah atas hidup mereka.
Tentu saja semua ini tidak dibisa dilaksanakan dengan sembarangan, oleh sebab itu kami
dengan serius mengajak kita semua yang memandang anak-anak itu penting dan berharga
untuk bergandengan tangan melakukan proyek Tuhan yang luar biasa ini. Perlu kita
sepakati bahwa harus ada standarisasi dan peningkatan kompetensi guru sekolah minggu
yang berdampak bagi anak-anak sehingga menghasilkan hasil yang maksimal untuk
kemuliaan nama Tuhan.

KAPAN KITA
HARUS MULAI?
Sekarang. Kita tidak punya banyak waktu. Anak-anak yang sekarang masih kecil-kecil, 15-
20 tahun kedepan mereka sudah menjadi seorang dewasa ,mungkin dia seorang
pengambil keputusan dalam pemerintahan, seorang guru yang mengajarkan banyak anak-
anak dan orang-orang muda pada posisi strategis dalam masyarakan. Dalam waktu singkat
yang kita miliki mari kita bekerja keras tanpa lelah menanamkan kebenaran Firman Allah
dalam hati mereka sehingga suatu saat kita akan melihatnya bertumbuh menjadi pribadi
yang takut dan memiliki karakter Kristus yang bersinar dan memberkati dimanapun mereka
berada dan semuanya untuk kemuliaan nama Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai