Anda di halaman 1dari 20

?

Dasar Kebenaran
Ulangan 11:18-23
18 Tetapi kamu harus menaruh perkataanku ini dalam hatimu dan dalam jiwamu; kamu
harus mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi
lambang di dahimu.
19 Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya,
apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan,
apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun;
20 engkau harus menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu,
21 supaya panjang umurmu dan umur anak-anakmu di tanah yang dijanjikan TUHAN
dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepada mereka,
selama ada langit di atas bumi.
22 Sebab jika kamu sungguh-sungguh berpegang pada perintah yang kusampaikan
kepadamu untuk dilakukan, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup
menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan berpaut pada-Nya,
23 maka TUHAN akan menghalau segala bangsa ini dari hadapanmu, sehingga kamu
menduduki daerah bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu.
Ayat Inti:
Ulangan 11:19
”Kamu harus mengajarkan kepada anak-
anakmu dengan membicarakannya, apabila
engkau duduk di rumahmu dan apabila
engkau sedang dalam perjalanan, apabila
engkau berbaring dan apabila engkau
bangun (Ulangan 11:19)”
Raja Salomo, orang yang
paling bijaksana yang
pernah hidup di dunia ini
berkata ”Didiklah orang
muda menurut jalan yang
patut baginya, maka pada
masa tuanyapun ia tidak
akan menyimpang dari
jalan itu.
”Mengapa Salomo memberikan nasihat agar
orang muda dididik dari sedini mungkin
(pada masa muda mereka)?
Raja Salomo mengerti betul bahwa ”pendidikan dan latihan yang
diberikan sejak masa muda, memiliki pengaruh sepanjang umur”.
Dengan begitu banyaknya sekolah-sekolah yang muncul pada
saat ini disertai dengan kekurangan dan kelebihannya masing-
masing, kita perlu memilik sekolah yang tepat untuk anak-anak
kita yang Tuhan berikan kepada masing-masing keluarga kita.
Agar kita dapat ”melihat kembali keuntungan-keuntungan dari
pendidikan Kristen sebagai satu sarana untuk melatih dan
menyelamatkan orang-orang muda kita”.
Pendidikan Kristen setidaknya mempersiapkan 6
hal penting berikut ini:
1. PENDIDIKAN KRISTEN ITU ADALAH ALKITABIAH

Menyadari bahwa, nilai-nilai ”rohani”adalah merupakan


suatu hal yang sangat mendasar dan penting dalam diri
kita. Yang secara pribadi kirta harus berusaha agar selalu
hidup sesuai dengan Firman Allah, Rumah Tangga kita
selalu kita jaga agar baik dan berbeda dengan rumah
tangga dari orang-orang yang tidak beriman.
Berusaha menjadi orang yang selalu dikenal dengan baik
dalam tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh
perusahaan di tempat dimana kita bekerja. Sekarang,
bagaimana dengan sekolah atau pendidikan anak-anak
kita?
Sehubungan dengan keyakinan kita sebagai seorang Kristen,

kita percaya bahwa kita bukan hanya hidup untuk kehidupan


dunia ini, melainkan juga harus mempersiapkan diri untuk hidup
”yang akan datang”.

Itulah sebabnya segala ”aspek” hidup kita ini harus ditujukan

kepada kekekalan. Alkitab adalah merupakan suatu suluh yang


menerangi jalan kita menuju ”kekekalan itu”.
Pengalaman bangsa Israel
adalah merupakan pelajaran
Pendidik Kristen. Kepada
bangsa itu Allah, melalui
hamba-Nya Musa
menasehatkan untuk: ” ...
mengajarkan kepada anak- Apa yang harus diajarkan
anakMu, dengan oleh bangsa itu kepada
membicarakannya ...” (Ulangan anak-anak mereka adalah
11:19). ”Alktab”. Alkitab (Firman
Allah) harus selalu
diajarkan kepada anak-anak
baik pada saat mereka di
rumah maupun pada saat
mereka berada di sekolah
Ny. White menuliskan dalam
buku Pendidikan: ”Karena
Allah merupakan sumber
segala pengetahuan yang
benar ... Kitab suci adalah
standar sempurna
kebenaran ... oleh sebab itu
harus diberi tempat tertinggi
dalam pendidikan”.
2. PENDIDIKAN KRISTEN ADALAH PENDIDIKAN
YANG SEIMBANG
Berbeda dengan pendidikan lainnya, pendidikan Kristen itu
berusaha untuk mendidik orang-orang muda secara
seimbang dalam 3H yakni:
Head (pikiran)
Hand (tangan)
Heart (hati)

Ellen White mengatakan: ”Pembangunan


tabiat merupakan tugas terpenting yang
pernah dipercayakan kepada manusia”.
Pendidikan Kristen menyadari?
Pendidikan Kristen hendaknya bukan hanya mengandalkan
pengetahuan ranah koqnitif saja. Banyak Pendidikan
Kristen sangat menonjolkan ilmu pengetahuan bahkan
nampaknya hampit tidak memperhatikan “Hand” apa lagi
”Heart”.
Kebanyakan di sekolah-sekolah Kristen, hal kerohainan
kurang diperhatikan, sehingga akhirnya muncullah dari
sekolah-sekolah itu orang-orang pintar, penuh dengan ilmu
pengetahuan tapi kurang dalam hal kerohanian;
Ada banyak contoh yang dapat kita berikan mengenai
orang-orang yang pintar, tetapi tidak terlalu percaya kepada
Tuhan, bahkan menertawakan orang yang beragama.
Kutipan Ellen White dalam buku Counsels to Parents, Teachers and Students, hal 64
yang berkata:

True education means more than taking a


certain course of study. It is broad it includes
the harmonious development of all the
physical powers and the mental faculties. It
teaches the love and fear of God, and is
preparation for the faithful discharge of life’s
duties.

Pendidikan sejati berarti lebih dari sekedar mengambil


program studi tertentu. Pendidikan Kristen mencakup
perkembangan yang harmonis dari semua kekuatan fisik dan
kemampuan mental. Itu mengajarkan kasih dan takut akan
Tuhan, dan merupakan persiapan untuk melaksanakan tugas
hidup dengan setia.
Pendidikan Kristen yang dikelola dengan hati
yang takut akan Tuhan, menyadari benar
bahwa mendidik anak-anak bukan hanya
untuk mendapat ilmu pengetahuan, tetapi
mendidik anak-anak lingkupnya lebih luas dari
hanya sekedar memindahkan ilmu kepada
para anak didik.
3. PENDIDIKAN KRISTEN
ADALAH MERUPAKAN
PENDIDIKAN YANG
PRAKTIS

Berbeda dengan pendidikan yang dikelola oleh


lembaga-lembaga pendidikan lainnya,
pendidikan Kristen bersifat praktis. Para pelajar
dan mahasiswa didik agar terlatih mengerjakan
hal-hal yang praktis. Dalam Pendidikan Kristen
para pelajar dan mahasiswa dilatih untuk
menjadi orang-orang yang berguna dan pada
saat yang sama dapat menggunakan tangannya.
Pendidikan Kristen melatih siswa sarana ”pekerjaan”
bagi mereka yang ingin dilatih untuk bekerja. Selain
belajar, anak-anak juga dilatih untuk menjadi orang
yang rajin, mandiri melalui pekerjaan praktis yang
ditugaskan kepadanya.
 ”Semua yang terlibat dalam pekerjaan merupakan tangan
Allah yang menolong. Mereka adalah para pekerja yang
bekerja sama dengan para malaikat; bahkan mereka adalah
manusia-manusi perkasa melalui siapa malaikat-malaikat
menyelesaikan pekerjaan mereka, sebagai sarana pendidikan
”pekerjaan universitas” apakah yang dapat menyamai ini?”
(Ellen White Education, hal 225)
 
6. PENDIDIKAN KRISTEN MERUPAKAN PENDIDIKAN
YANG MENOLONG ANAK-ANAK UNTUK TETAP SETIA
DAN BERIMAN.
Mengapa?
”Pendidikan Kristen menjalankan peraturan yang
lebih tinggi, di mana tidak terjadi bentuk-bentuk
ketidaksetiaan. Para murid perlu dididik dalam hal
Kekristenan yang praktis dan Alkitab haruslah
dijunjung tinggi sebagai buku pelajaran yang
paling penting.
 
Dunia ini bukanlah tujuan akhir kita. Perjalanan
kita masih jauh di depan, tujuan akhir kita ialah
kerajaan surga. Dalam menempuh perjalanan yang
panjang ini, masing-masing kita baik orangtua, dan
orang-orang muda serta anak-anak kecil sekalipun
haruslah mempersiapkan diri untuk tetap layak
untuk menjadi warga Surga.
Dunia kita sekarang ini menjadi semakin
bobrok, kejahatan sudah semakin menjadi-
jadi dan datang dari segala penjuru. Setan
berusaha untuk menggagalkan renacana
keselamatan, dia tahu bahwa lingkaran
”keselamatan” yang paling lemah ialah
”manusia”. Salah satu generasi yang paling
mudah ia kuasai ialah anak-anak. Itulah
sebabnya kita harus berhati-hati menjaga
anak-anak kita, bukan hanya di rumah tetapi
juga sekolah mana yang harus mereka pilih.
1. DIDASARKAN PADA ALKITAB
2. MEMPERTAHANKAN KESEIMBANGAN
3. MENGAJARKAN HAL-HAL YANG PRAKTIS
4. MENGAJARKAN ANAK-ANAK MENJADI ORANG YANG
BERSOSIAL
5. MELATIH MEREKA UNTUK MENJADI MISSIONARIS
6. MENJADIKAN MEREKA ORANG YANG SETIA KEPADA
AGAMA DAN TUHANNYA.

Anda mungkin juga menyukai