TUGAS 2
C. Kerja Kelompok
1) Siswa akan dibagi menjadi kelompok-kelompok heterogen.
2) Setiap kelompok akan mendapatkan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang
berisi panduan untuk merancang permainan lompat bambu.
3) Gunakan pengetahuan tentang benda-benda tradisional dan bahan
tumbuhan untuk merancang permainan kreatif.
D. Presentasi dan Refleksi
1) Setiap kelompok akan mempresentasikan permainan lompat bambu yang
mereka rancang.
2) Guru dan siswa lainnya akan memberikan umpan balik positif dan saran untuk
perbaikan.
3) Siswa akan merenungkan apa yang mereka pelajari selama pembelajaran ini.
E. Tugas Rumah
1) Buatlah sebuah esai singkat tentang peran benda-benda tradisional dalam
melestarikan budaya dan kearifan lokal.
2) Kumpulkan tugas rumah pada pertemuan berikutnya.
No. 2
No. 3
Dalam persiapan kelas yang partisipatif sesuai dengan model Projek Belajar
Kewarganegaraan Kami Bangsa Indonesia (PKKBI), guru harus mengikuti beberapa
langkah penting. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diambil oleh guru:
1) Penentuan Tema atau Masalah: Guru harus memilih tema atau masalah
yang relevan dan bermakna bagi siswa. Tema atau masalah ini harus
berkaitan dengan isu-isu kebijakan publik dalam masyarakat.
N0 4
Dalam situasi yang dijelaskan di sekolah SD Bhakti Agung di Sumba Timur, Bu Ajeng
akan perlu mengelola pembelajaran kelas III dan IV yang berjumlah 15 anak dalam
satu ruangan yang terbatas. Dalam kondisi ini, fleksibilitas dan efisiensi dalam
mengorganisasi tata ruang kelas sangat penting. Berikut adalah cara Bu Ajeng
dapat mengatur tata ruang kelas:
1. Penggunaan Meja dan Kursi: Meja dan kursi dapat diatur sedemikian
rupa sehingga siswa kelas III dan IV duduk berdekatan dalam satu
ruangan yang sama. Bu Ajeng bisa menyusun meja dan kursi dalam
bentuk kelompok kecil, seperti meja bundar atau meja kelompok,
sehingga siswa dari kelas III dan IV dapat berinteraksi dengan mudah.
2. Penyusunan Papan Tulis: Papan tulis bisa diletakkan di lokasi yang dapat
diakses oleh semua siswa, baik dari kelas III maupun kelas IV. Ini
memungkinkan guru untuk memberikan penjelasan yang sama kepada
seluruh kelas dan beralih antara materi kelas III dan IV.
No. 5
Dalam gambar ilustrasi diatas, terlihat bahwa bu Nani harus mengajar 3 kelas
secara bersamaan dalam satu waktu. Dalam kondisi seperti ini, model
pembelajaran yang dapat di aksanakan oleh guru tersebut adalah model
pembelajaran kelompok (group learning) atau cooperative learning.
Berikut adalah sintak pembelajaran yang dapat dilakukan oleh bu Nani agar
pembelajaran berjalan lancar tanpa hambatan