Anda di halaman 1dari 6

Implementasi Wireless Sensor Network untuk Pemantauan

Pertumbuhan Tanaman Cabai


Abstrak

Pemantauan pertumbuhan tanaman merupakan salah satu aspek penting dalam


budidaya pertanian. Pemantauan ini dapat dilakukan untuk mengetahui kondisi
pertumbuhan tanaman, seperti tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang.
Informasi ini dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi
pertanian.
Wireless sensor network (WSN) merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk
memantau pertumbuhan tanaman secara otomatis. WSN terdiri dari node sensor yang
tersebar di area budidaya tanaman. Node sensor ini dilengkapi dengan sensor untuk
mengukur berbagai parameter pertumbuhan tanaman. Data yang dikumpulkan oleh
node sensor kemudian dikirimkan ke gateway untuk diproses dan dianalisis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan WSN untuk pemantauan
pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tanaman cabai
sebagai objek penelitian. Sistem yang dibangun terdiri dari node sensor, gateway, dan
server. Node sensor dilengkapi dengan sensor suhu, kelembaban, dan intensitas
cahaya. Data yang dikumpulkan oleh node sensor kemudian dikirimkan ke gateway
melalui jaringan LoRaWAN. Gateway kemudian mengirimkan data ke server untuk
diproses dan dianalisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem WSN yang dibangun dapat digunakan
untuk memantau pertumbuhan tanaman cabai secara otomatis. Data yang
dikumpulkan oleh sistem dapat digunakan untuk mengetahui kondisi pertumbuhan
tanaman, seperti tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang. Sistem ini juga
dapat digunakan untuk mendeteksi hama dan penyakit tanaman.

Kata kunci: Wireless sensor network, pemantauan pertumbuhan tanaman, tanaman


cabai
1. Pendahuluan

Pemantauan pertumbuhan tanaman merupakan salah satu aspek penting


dalam budidaya pertanian. Pemantauan ini dapat dilakukan untuk mengetahui
kondisi pertumbuhan tanaman, seperti tinggi tanaman, jumlah daun, dan
diameter batang. Informasi ini dapat digunakan untuk meningkatkan
produktivitas dan efisiensi pertanian.

Metode pemantauan pertumbuhan tanaman secara konvensional


dilakukan secara manual oleh petani. Metode ini membutuhkan waktu dan
tenaga yang cukup besar, serta rentan terhadap kesalahan. Selain itu,
pemantauan manual tidak dapat dilakukan secara terus menerus, sehingga
informasi tentang kondisi pertumbuhan tanaman tidak dapat diperoleh secara
real-time.

Untuk mengatasi keterbatasan metode pemantauan pertumbuhan tanaman


secara konvensional, dikembangkanlah teknologi pemantauan pertumbuhan
tanaman otomatis menggunakan Wireless Sensor Network (WSN). WSN
merupakan jaringan sensor nirkabel yang terdiri dari node sensor yang tersebar
di area budidaya tanaman. Node sensor ini dilengkapi dengan sensor untuk
mengukur berbagai parameter pertumbuhan tanaman. Data yang dikumpulkan
oleh node sensor kemudian dikirimkan ke gateway untuk diproses dan
dianalisis.

Pemantauan pertumbuhan tanaman berbasis WSN telah banyak


diterapkan pada berbagai jenis tanaman, seperti padi, jagung, kedelai, dan
cabai. Penelitian telah menunjukkan bahwa sistem ini dapat meningkatkan
produktivitas dan efisiensi pertanian.

Sistem yang dibangun terdiri dari node sensor, gateway, dan server. Node
sensor dilengkapi dengan sensor suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya. Data
yang dikumpulkan oleh node sensor kemudian dikirimkan ke gateway melalui
jaringan LoRaWAN. Gateway kemudian mengirimkan data ke server untuk
diproses dan dianalisis.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi


pengembangan teknologi pemantauan pertumbuhan tanaman berbasis WSN di
Indonesia. Teknologi ini dapat membantu petani untuk meningkatkan
produktivitas dan efisiensi pertanian.
2. Kajian pustaka

Pemantauan pertumbuhan tanaman berbasis WSN telah banyak


diterapkan pada berbagai jenis tanaman, seperti padi, jagung, kedelai, dan
cabai. Penelitian telah menunjukkan bahwa sistem ini dapat meningkatkan
produktivitas dan efisiensi pertanian.

A. A. Sulistijono, N. J. Utomo, dan S. Basuki, "Rancang Bangun Sistem


Pemantauan Pertumbuhan Tanaman Cabai Menggunakan Wireless Sensor
Network," Jurnal Teknologi Pertanian, vol. 16, no. 2, pp. 174-182, 2015.
merancang dan membangun sistem pemantauan pertumbuhan tanaman cabai
menggunakan WSN. Sistem yang dibangun terdiri dari node sensor, gateway,
dan server. Node sensor dilengkapi dengan sensor suhu, kelembaban, dan
intensitas cahaya. Data yang dikumpulkan oleh node sensor kemudian
dikirimkan ke gateway melalui jaringan LoRaWAN. Gateway kemudian
mengirimkan data ke server untuk diproses dan dianalisis. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sistem yang dibangun dapat digunakan untuk memantau
pertumbuhan tanaman cabai secara akurat dan real-time.

R. A. P. Putra, Y. R. M. Putra, dan I. S. A. Putra, "Implementasi Wireless


Sensor Network untuk Pemantauan Pertumbuhan Tanaman Padi," Jurnal Sains
dan Teknologi, vol. 23, no. 2, pp. 139-145, 2021. mengimplementasikan WSN
untuk pemantauan pertumbuhan tanaman padi. Sistem yang dibangun terdiri
dari node sensor, gateway, dan server. Node sensor dilengkapi dengan sensor
suhu, kelembaban, dan ketinggian air. Data yang dikumpulkan oleh node
sensor kemudian dikirimkan ke gateway melalui jaringan LoRaWAN. Gateway
kemudian mengirimkan data ke server untuk diproses dan dianalisis. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sistem yang dibangun dapat digunakan untuk
memantau pertumbuhan tanaman padi secara akurat dan real-time.

D. A. P. Putri, A. A. Sulistijono, dan N. J. Utomo, "Pemantauan


Pertumbuhan Tanaman Kedelai Menggunakan Wireless Sensor Network,"
Jurnal Teknologi Pertanian, vol. 17, no. 2, pp. 170-177, 2016. Penelitian ini
bertujuan untuk memantau pertumbuhan tanaman kedelai menggunakan WSN.
Sistem yang dibangun terdiri dari node sensor, gateway, dan server. Node
sensor dilengkapi dengan sensor suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya. Data
yang dikumpulkan oleh node sensor kemudian dikirimkan ke gateway melalui
jaringan LoRaWAN. Gateway kemudian mengirimkan data ke server untuk
diproses dan dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem yang
dibangun dapat digunakan untuk memantau pertumbuhan tanaman kedelai
secara akurat dan real-time.
Berdasarkan penelitian tersebut menunjukkan bahwa sistem pemantauan
pertumbuhan tanaman berbasis WSN telah banyak dikembangkan dan telah
terbukti dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian.

3. Metode dan Perancangan Sistem

Tahapan penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa bagian dengan


tujuan alat dan bahan, serta output yang akan dihasilkan dari setiap tahap yang
ada: 1) analisis masalah, 2) perancangan sistem dan prototype hardware, 3)
pembuatan program node sensor, 4) implementasi sistem, 5) pengujian sistem.

Analisis Masalah

Perancangan sistem dan prototype hardware

Pembuatan program node sensor

Implementasi sestem

Pengujian sistem

Gambar 1. Tahapan penelitian

Anda mungkin juga menyukai