Vivien Arief Wardhany1, Herman Yuliandoko2, Subono3, M. Udin Harun Al rasyid4, I Gede Puja Astawa5
1,2,3
Teknik Informatika, Politeknik Negeri Banyuwangi, Banyuwangi
4,5
Teknik Informatika dan Komputer, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Surabaya
1
vivien.wardhany@poliwangi.ac.id, 2herman.yuliandoko@poliwangi.ac.id, 3subono@poliwangi.ac.id
4
udinharun@pens.ac.id, 5puja@pens.ac.id
Abstrak
Monitoring kualitas air pada tambak udang vanammei dapat menjadi salah satu langkah pengawasan dan pengendalian
terhadap kualitas air pada tambak. Metode konvensional yang selama ini dilakukan untuk memonitoring kondisi air pada tambak
udang adalah dengan melakukan pemeriksaan secara langsung dengan mendatangi lokasi. Kualitas air pada tambak udang
vanammei menjadi hal yang sangat penting, karena seiring dengan kualitas air yang tinggi akan meningkatkan peluang udang
petambak sehat dan tumbuh dengan baik. Efektivitas dalam monitoring kulaitas air sangat dibutuhkan guna meningkatkan
produktivitas tambak udang vanammei. Dengan dibangunnya sebuah aplikasi system control dan monitoring tambak udang
vanammei petambak dapat lebih mudah melakukan monitoring daan control pada tambak udang vanammei menggunakan
Aplikasi Android. Dengan aplikasi ini dapat memantau nilai pH, Suhu dan Salintas pada air tambak udang vanammei berdasarkan
sensor-sensor yang diletakkan pada air tambak. Aplikasi ini memanfaatkan Arduino yang dilengkapi dengan sensor pH, suhu dan
Salinitas yang menggunakan database my-sql untuk menyimpan data yang ditampilkan pada aplikasi android. Dengan
menggunakan aplikasi ini petugas dapat melakukan monitoring kualitas air pada tambak udang secara real time yaitu pH, Suhu
dan Salinitas, dengan menggunakan applikasi ini tanpa harus mendatangi lokasi tambak udang. Dan aplikasi ini dapat digunakan
untuk melakukan control on/off pada pompa air untuk menstabilkan kualitas air pada tambak udang.
37
Prosiding SENTIA Vol. 11, ISSN: 2085-2347
38
Prosiding SENTIA Vol. 11, ISSN: 2085-2347
data dan kolaborasi informasi yang bisa diakses dengan online TABEL III SPESIFIKASI ARDUINO UNO R3
oleh berbagai pihak menggunakan teknologi yang dimiliki oleh
masing-masing pengguna. Web service lebih unggul karena Spesifikasi Arduino Uno
dapat dipanggil dari jarak jauh melalu internet. Pemanggilan
1 Mikrokontroler ATmega328
web service bisa menggunakan bahasa pemograman apa saja
dan dalam platform apa saja, sementara API hanya bisa 2 Catu Daya 5V
digunakan dalam platform tertentu. 3 Teganan Input (rekomendasi) 7-12V
Web service dapat dipahami sebagai Remote Procedure Pin I/O Digital 14 (dengan 6 PWM
Call (RPC) yang mampu memproses fungsi-fungsi yang 4 output)
didefinisikan pada sebuah aplikasi web dan mengekspos 5 Pin Input Analog 6
sebuah API atau user interface (UI) melalui web. Kelebihan 6 Arus DC per Pin I/O 40 mA
web service adalah: 1) lintas platform, 2) language Arus DC per Pin I/O untuk PIN 3.3V 50
independent, 3) mempermudah proses pertukaran data, serta 4) 7 mA
penggunaan kembali komponen aplikasi Flash Memory 32 KB (ATmega328)
dimana 0.5 KB digunakan oleh
C. Hardware Design 8 bootloader
Dalam sistem ini jika nilai suhu, pH dan salinitas berubah 9 SRAM 2 KB (ATmega328)
dengan cepat, maka akan diikuti oleh tindakan untuk
10 EEPROM 1 KB (ATmega328)
menstabilkan lingkungan kolam. Tindakan untuk menstabilkan
kondisi air menggunakan beberapa perangkat yaitu Kincir air 11 Clock Speed 16 MHz
dan pompa air. Proses ini berjalan dengan reaksi kimia yaitu
dengan menambahkan bubuk kalsium yang ditebar pada kolam
• Wemos D1 mini
untuk menstabilkan pH, kemudian dengan menggunakan kincir
air dan Pompa Air untuk mengedarkan air pada kolam. WeMos D1 mini adalah modul development board
WiFi ESP8266 yang dapat diprogram via Arduino IDE
Beberapa perangkat dalam system monitoring yang
atau NodeMCU. Kelebihan WeMos D1 mini dengan
digunakan adalah arduino uno R3, wemoss D1 mini, sensor
development board ESP8266 lainnya adalah dukungan
suhu, sensor pH, dan sensor Salinitas bekerja berdasarkan
aturan fuzzy, sehingga berjalan secara otomatis dan berbagai shield WeMos. Wemos adalah salah satu papan
pengembangan kompatibel arduino yang dirancang khusus
dikendalikan dengan menggunakan aplikasi android. Desain
perangkat keras disusun seperti gambar 2 berikut. Fungsi untuk tujuan IoT (Internet of Thing). wemos dapat
terhubung ke perangkat mikrokontroler seperti Arduino
masing-masing bagian akan dijelaskan sebagai berikut:
dengan internet melalui penggunaan modul wifi-nya.
WeMos D1 mini digunakan sebagai papan untuk
menghubungkan sistem perangkat keras (mengirim data
dari masing-masing sensor) ke server web.
• Sensors Component
Ada 3 sensor yang digunakan dalam sistem ini yaitu
sensor suhu, sensor pH dan sensor salinitas. Setiap sensor
memiliki fungsinya sendiri. Sensor suhu digunakan untuk
mendapatkan nilai suhu air di kolam. sensor suhu terhubung
ke papan Arduino dengan menggunakan kabel merah (untuk
3,3-5,5 v), yang hitam untuk pentanahan (GND) dan abu-abu
untuk koneksi data yang terhubung pada pin A0. Ini
membutuhkan perpustakaan 1-kawat dan suhu dallas untuk
terhubung arduiono sehingga dapat mengatur skrip program.
Jika tempreture di bawah atau melebihi nilai normal,
sistem akan bertindak untuk menghidupkan kincir air, maka
Gambar 3. Design Hardware akan melakukan distribusi oksigen, sehingga oksigen
terdistribusi dengan baik dikolam. Fungsi selanjutnya adalah
menstabilkan suhu di dalam kolam. Penambahan air
• Arduino Uno R3 dilakukan untuk menjaga ketinggian kolam, sementara
Arduino Uno R3 adalah seri terakhir dan terbaru dari seri pergantian air dilakukan untuk menjaga kualitas air.
Arduino USB. Arduino Uno board memilki 14 pin digital
input/output, 6 analog input, sebuah resonator keramik III. HASIL DAN KESIMPULAN
16MHz, koneksi USB, colokan power input, ICSP header, Aplikasi ini digunakan untuk melakukan Pemantauan
dan sebuah tombol reset. dengan menggunakan perangkat Smartphone dengan OS
39
Prosiding SENTIA Vol. 11, ISSN: 2085-2347
Android. Dalam aplikasi android ini dilakukan memiliki 3 tambak, ia akan memiliki akses cepat ke setiap
pemantauan menggunakan fitur Monitor yang berisi nama tambak. Untuk memantau kondisi kualitas air setiap
kolam, pH, Suhu, salinitas, Tanggal Pengukuran, dan kolam.
waktu Pengukuran. Fitur Laporan berisi dokumen data
dapat didownload dalam format Pdf dan juga fitur grafis,
fitur riwayat pemantauan dan fitur Kontrol dengan tombol
On/Off yang digunakan untuk menyalakan atau
mematikan pompa air.
40
Prosiding SENTIA Vol. 11, ISSN: 2085-2347
Gambar 7. Sub-menu grafik pH dan Salinitas tambak, sehingga pola monitoring lebih efisien dari sisi waktu
dan biaya.
REFERENSI
[1] Nurul Fahmi, Samsul Huda, Eko Prayitno, M. Udin Harun Al Rasyid,
M. Choirur Roziqin, M. Unggul Pamenang, "A prototype of monitoring
precision agriculture system based on WSN", International Seminar on
Intelligent Technology and Its Applications (ISITIA), 28 - 29 August
2017, Surabaya Indonesia.
[2] M. Udin Harun Al Rasyid, Entin Martiana Kusumaningtyas, Fajar
Setiawan "Application to Determine Water Volume for Agriculture
Using Wireless Sensor Network", Knowledge Creation & Intelligent
Computing (KCIC), November 15-17, 2016, Manado, Indonesia
[3] Israr Ullah, DoHyeun Kim “An Improved Optimization Function for
Maximizing User Comfort with Minimum Energy Consumption in
Smart Homes”MDPI journal Energies 2017, vol 10(issue 11), pp
:1818. 2017, Basel, Switzerland
[4] Z. Harun, E. Reda, and H. Hashim. ” Real time fish pond monitoring and
automation using Arduino” IOP Conf. Series: Materials Science and
Gambar 8. Application Sub-Menu Control Engineering 340 (2018) 012014 doi:10.1088/1757- 899X/340/1/012014.
[5] Morris Alan S, “Measurement and Intrumentation Principles”,
Butterworth-Heinemann, 2001.
Notifikasi akan mengirim setiap kali peristiwa terjadi [6] Westcott C, “pH Measurement” Academic Press, Inc.
di kolam, sesuai pengaturan. Misalnya aplikasi akan [7] Carr, J.J. Sensor and circuit.Prentice Hall. Englewood Cliffs, New
menerima notifikasi ketika suhu kolam di bawah ambang Jersey. 1993.
batas. Itu akan langsung mengirim pesan teks ke aplikasi [8] Siqi Zhaoa,b, Weimin Dinga,b ,Sanqin Zhaoa,b, Jiabing Gua,ba,
di smartphone pengguna. Adaptive neural fuzzy inference system for feeding decision-making of
grasscarp (Ctenopharyngodon idellus) in outdoor intensive culturing
ponds, College of Engineering, Nanjing Agricultural University,
Nanjing 210031, ChinabEngineering Laboratory of Modern Facility
Agricultural Technology and Equipment in Jiangsu Province, Nanjing
210031, China. Aquaculture, 2018, Page 489, 28-36.
[9] Carter Ullman, Melanie A. Rhodes⁎, D. Allen , Feed management and
the use of automatic feeders in the pond production of Pacific white
shrimp Litopenaeus vannamei, Davis School of Fisheries, Aquaculture,
and Aquatic Sciences, Auburn University, Auburn, AL 36849, United
States Aquaculture , elsevier 20 agustus 2019. 498 44–49
[10] Rizki Dian RahayaniandArif Gunawan, Proposed Design of an
Automatic Feeder and Aerator Systems for Shrimps Farming, nternational
Journal of Materials, Mechanics and Manufacturing, August 2018, Vol. 6, No. 4.
[11] Dindo T. Ani, Meryll Grace F. Cueto, Niño Jerome G. Diokno, and
Kimberly Rose R. Pere, Solar Powered Automatic Shrimp Feeding
System. Asia Pacific Journal of Multidisciplinary Research, December
2015, , Vol. 3, No. 5.
[12] Mohammad Tanveer, Balasubramanian S, Sivakumar M, Manimehalai
NandJagan P, A technical review on feeders in aquaculture. nternational
Journal of Fisheries and Aquatic Studies 2018; 6(4): 305-309.
[13] Lauren N Jescovitch, Carter Ullman, Melanie Rhodes, Donald Allen
Davis, Effects of different feed management treatments on water quality
for Pacific white shrimp Litopenaeus vannamei, Willey, Aquaculture
Gambar 9. Notifikasi Research 2017 Volume 49, Issue 1.
[14] Lorena Parra, Laura García, Sandra Sendra, and Jaime Lloret, The Use
of Sensors for Monitoring the Feeding Process and Adjusting the Feed
Setelah dilakukan pengujian hasil Aplikasi Monitoring dan Supply Velocity in Fish Farms, Journal of Sensors Volume 2018, Article
control Tambak Udang Vaname dapat disimpulkan bahwa ID 1060987, 14 pages.
aplikasi ini mempermudah para petugas maupun petambak [15] D. Prangchumpol, A Modelof Mobile Application for Automatic Fish
Feeder Aquariums System, International Journal of Modeling and
untuk melakukan monitoring terhadap kondisi air kolam di Optimization, Vol. 8, No. 5, October 2018
41
Prosiding SENTIA Vol. 11, ISSN: 2085-2347
[16] Indah Purnamasari, Dewi Purnama, dan Maya Angraini Fajar Utami.
Pertumbuhan Udang vanammei (Litopenaus vanammei) di tambak
Intensif. Jurnal Enggano. 2017; Vol. 2, No. 1, PP:58-67
[17] Sulastri Arsad, Ahmad Afandy, STUDY of VANAME SHRIMP
CULTURE (Litopenaeus vannamei) IN DIFFERENT REARING
SYSTEM. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan; 2018. Vol 10 No. 1
[18] S. Usha Kiruthika, S. Kanaga Suba Raja. IOT based Automation of Fish
Farming. Journal of Advance Research in Dynamical & Control
Systems; 2017. Vol. 9, No. 1.
[19] Pedoman Umum Pembesaran Udang Windu (Penaeus Monodon) dan
Udang Vanammei (Litopenaeus Vanammei). NOMOR 75/PERMEN-
KP/2016. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik
Indonesia. 2016.
42