Anda di halaman 1dari 6

Prosiding SENTIA Vol.

11, ISSN: 2085-2347

APLIKASI MONITORING DAN KONTROL TAMBAK UDANG VANAMMEI

Vivien Arief Wardhany1, Herman Yuliandoko2, Subono3, M. Udin Harun Al rasyid4, I Gede Puja Astawa5
1,2,3
Teknik Informatika, Politeknik Negeri Banyuwangi, Banyuwangi
4,5
Teknik Informatika dan Komputer, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Surabaya
1
vivien.wardhany@poliwangi.ac.id, 2herman.yuliandoko@poliwangi.ac.id, 3subono@poliwangi.ac.id
4
udinharun@pens.ac.id, 5puja@pens.ac.id

Abstrak

Monitoring kualitas air pada tambak udang vanammei dapat menjadi salah satu langkah pengawasan dan pengendalian
terhadap kualitas air pada tambak. Metode konvensional yang selama ini dilakukan untuk memonitoring kondisi air pada tambak
udang adalah dengan melakukan pemeriksaan secara langsung dengan mendatangi lokasi. Kualitas air pada tambak udang
vanammei menjadi hal yang sangat penting, karena seiring dengan kualitas air yang tinggi akan meningkatkan peluang udang
petambak sehat dan tumbuh dengan baik. Efektivitas dalam monitoring kulaitas air sangat dibutuhkan guna meningkatkan
produktivitas tambak udang vanammei. Dengan dibangunnya sebuah aplikasi system control dan monitoring tambak udang
vanammei petambak dapat lebih mudah melakukan monitoring daan control pada tambak udang vanammei menggunakan
Aplikasi Android. Dengan aplikasi ini dapat memantau nilai pH, Suhu dan Salintas pada air tambak udang vanammei berdasarkan
sensor-sensor yang diletakkan pada air tambak. Aplikasi ini memanfaatkan Arduino yang dilengkapi dengan sensor pH, suhu dan
Salinitas yang menggunakan database my-sql untuk menyimpan data yang ditampilkan pada aplikasi android. Dengan
menggunakan aplikasi ini petugas dapat melakukan monitoring kualitas air pada tambak udang secara real time yaitu pH, Suhu
dan Salinitas, dengan menggunakan applikasi ini tanpa harus mendatangi lokasi tambak udang. Dan aplikasi ini dapat digunakan
untuk melakukan control on/off pada pompa air untuk menstabilkan kualitas air pada tambak udang.

Kata kunci : Monitoring; udang-vanammei; Application; sensor; pH; Suhu; Salinitas.

secara mudah dan efisien dari Smartphone yang telah diinstall


I. PENDAHULUAN aplikasi ini. Informasi yang didapatkan adalag berupa nilai pH
Monitoring saat ini sudah semakin maju seiring dengan air, Suhu Air dan Salinitas Air(kadar garam). Kontrol untuk
perkembangan teknologi di dunia. Penggunaan teknologi di pompa air dapat dilakukan melalui aplikasi ketika kondisi pH,
bidang monitoring dapat dilakukan dengan kolaborasi Suhu maupun Salinitas tidak sesuai dengan standard yang
perangkat keras (hardware) dan lunak (software) membentuk diterapkan.
suatu sistem dalam melakukan pemantauan suatu daerah atau
bidang kerja tertentu. Monitoring dalam bidang budidaya II. METODOLOGI
udang salah satunya yaitu memonitoring pH, Suhu dan
Salinitas. Metode konvensional yang saat ini digunakan adalah Perancangan sistem monitoring kualitas air pada tambak
dengan melakukan monitoring secara manual yaitu mendatangi udang vanammei ini meliputi perancangan perangkat keras
tambak tersebut baik dilakukan oleh petugas maupun para (hardware) dan perancangan perangkat lunak (software).
petani tambak itu sendiri. Dengan hal tersebut timbul Gambar skema perancangan sistem monitoring kualitas air
permasalahan yakni diperlukan banyak tenaga dan waktu untuk pada tambak udang vanammei disajikan pada Gambar 1.
menjaga dan merawat kesehatan air tambak udang vaname
tersebut setiap saat. Sehingga para pengelola tidak dapat
meninggalkan aktifitas tersebut, yang mengakibatkan kontrol
dan pengamatan tidak efektif dan efisien lagi. Hal inilah yang
mengakibatkan hasil panen yang tidak optimal.
Hadirnya Teknologi android dapat memonitoring dan
mengelola data pada tambak udang dengan mudah mengatasi
kendala-kendala yang ada dengan cepat dan efisien
menggunakan smartphone. Tujuan dari dibuatnya aplikasi ini
adalah petugas/petani tambak dapat mengkakses informasi

37
Prosiding SENTIA Vol. 11, ISSN: 2085-2347

Gambar 1. Rancangan Sistem Monitoring

Pada system monitoring ini data kualitas air diperoleh dari


hasil pembacaan sensor pH, Suhu dan Salinitas. Dimana data
tersebut akan disimpan kedalam web server yang kemudian
ditampilkan oleh aplikasi android tambak udang. Sedangkan
kontrolnya dapat dilakukan dari aplikasi android ketika
terdapat ketidak sesuaian kondisi air pada tambak dengan
standar yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia.
TABEL I STANDAR KUALITAS AIR

Tingkat Teknologi Gambar 2. Struktur Menu Aplikasi Berbasis Android


Sat
No Parameter Sederhana Semi Intensif Super
uan
Intensif Intensif
Pada sistem yang telah dibuat adalah Apikasi Android.
1 Suhu °C 28 - 32 28 - 30 28 – 30 28 - 30 Dimana aplikasi ini bertujuan untuk melakukan Monitoring
5 - 40 10 - 35 26 – 32 26 - 32
dengan menggunakan perangkat Smartphone dengan basis OS
2 Salinitas g/l Android. Dengan demikian dapat memaksimalkan teknologi
3 pH - 7,5 - 8,5 7,5 -8,5 7,5-8,5 7,5-8,5 terbaru dalam melakukan pemantauan terhadap kualitas air
*Permen Kelautan dan perikanan NOMOR 75/PERMEN-KP/2016. tambak udang secara lebih mudah dan efisien. Dalam aplikasi
android ini selain dilakukan pemantauan menggunakan fitur
A. Aplikasi Android Memantau berisi nama tambak, Ph, Suhu, salinitas, Tanggal
Aplikasi Android adalah aplikasi perangkat lunak yang Pengukuran, Jam pengukuran. Fitur Laporan terdapat
berjalan pada platform Android. Pada penelitian ini dibangun download Pdf selanjutnya terdapat fitur grafik juga tersedia
aplikasi android untuk mengontrol sistem Hadware, kemudian fitur riwayat pemantauan dan fitur terakhir Kontrol dengan
untuk melaporkan data hasil pemantauan dari sensor juga tombol On/Off.
menyajikan grafik pemantauan data. Dibawah ini adalah
struktur menu dari aplikasi android tambak udang. B. Web Service
Definisi web service adalah sistem perangkat lunak yang
didesain untuk mendukung interaksi antar mesin pada suatu
jaringan. Web service merupakan layanan yang disediakan oleh
sistem server, dan client menggunakan jaringan internet untuk
mengakses fungsi dari web service tersebut. Web service
adalah suatu sistem perangkat lunak yang dirancang untuk
mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada
suatu jaringan. Web service digunakan sebagai suatu fasilitas
yang disediakan oleh suatu website untuk menyediakan
layanan dalam bentuk informasi kepada sistem lain, sehingga
sistem lain dapat berinteraksi dengan sistem tersebut melalui
layanan-layanan yang disediakan oleh suatu sistem yang
menyediakan web service.
Web service merupakan sebuah software yang dirancang
untuk mendukung interoperabilitas interaksi mesin ke mesin
melalui sebuah jaringan. Web service secara teknik memiliki
mekanisme interaksi antar sistem sebagai penunjang
interoperabilitas, baik berupa agregasi maupun sindikasi. Web
service memiliki layanan terbuka untuk kepentingan integrasi

38
Prosiding SENTIA Vol. 11, ISSN: 2085-2347
data dan kolaborasi informasi yang bisa diakses dengan online TABEL III SPESIFIKASI ARDUINO UNO R3
oleh berbagai pihak menggunakan teknologi yang dimiliki oleh
masing-masing pengguna. Web service lebih unggul karena Spesifikasi Arduino Uno
dapat dipanggil dari jarak jauh melalu internet. Pemanggilan
1 Mikrokontroler ATmega328
web service bisa menggunakan bahasa pemograman apa saja
dan dalam platform apa saja, sementara API hanya bisa 2 Catu Daya 5V
digunakan dalam platform tertentu. 3 Teganan Input (rekomendasi) 7-12V
Web service dapat dipahami sebagai Remote Procedure Pin I/O Digital 14 (dengan 6 PWM
Call (RPC) yang mampu memproses fungsi-fungsi yang 4 output)
didefinisikan pada sebuah aplikasi web dan mengekspos 5 Pin Input Analog 6
sebuah API atau user interface (UI) melalui web. Kelebihan 6 Arus DC per Pin I/O 40 mA
web service adalah: 1) lintas platform, 2) language Arus DC per Pin I/O untuk PIN 3.3V 50
independent, 3) mempermudah proses pertukaran data, serta 4) 7 mA
penggunaan kembali komponen aplikasi Flash Memory 32 KB (ATmega328)
dimana 0.5 KB digunakan oleh
C. Hardware Design 8 bootloader
Dalam sistem ini jika nilai suhu, pH dan salinitas berubah 9 SRAM 2 KB (ATmega328)
dengan cepat, maka akan diikuti oleh tindakan untuk
10 EEPROM 1 KB (ATmega328)
menstabilkan lingkungan kolam. Tindakan untuk menstabilkan
kondisi air menggunakan beberapa perangkat yaitu Kincir air 11 Clock Speed 16 MHz
dan pompa air. Proses ini berjalan dengan reaksi kimia yaitu
dengan menambahkan bubuk kalsium yang ditebar pada kolam
• Wemos D1 mini
untuk menstabilkan pH, kemudian dengan menggunakan kincir
air dan Pompa Air untuk mengedarkan air pada kolam. WeMos D1 mini adalah modul development board
WiFi ESP8266 yang dapat diprogram via Arduino IDE
Beberapa perangkat dalam system monitoring yang
atau NodeMCU. Kelebihan WeMos D1 mini dengan
digunakan adalah arduino uno R3, wemoss D1 mini, sensor
development board ESP8266 lainnya adalah dukungan
suhu, sensor pH, dan sensor Salinitas bekerja berdasarkan
aturan fuzzy, sehingga berjalan secara otomatis dan berbagai shield WeMos. Wemos adalah salah satu papan
pengembangan kompatibel arduino yang dirancang khusus
dikendalikan dengan menggunakan aplikasi android. Desain
perangkat keras disusun seperti gambar 2 berikut. Fungsi untuk tujuan IoT (Internet of Thing). wemos dapat
terhubung ke perangkat mikrokontroler seperti Arduino
masing-masing bagian akan dijelaskan sebagai berikut:
dengan internet melalui penggunaan modul wifi-nya.
WeMos D1 mini digunakan sebagai papan untuk
menghubungkan sistem perangkat keras (mengirim data
dari masing-masing sensor) ke server web.
• Sensors Component
Ada 3 sensor yang digunakan dalam sistem ini yaitu
sensor suhu, sensor pH dan sensor salinitas. Setiap sensor
memiliki fungsinya sendiri. Sensor suhu digunakan untuk
mendapatkan nilai suhu air di kolam. sensor suhu terhubung
ke papan Arduino dengan menggunakan kabel merah (untuk
3,3-5,5 v), yang hitam untuk pentanahan (GND) dan abu-abu
untuk koneksi data yang terhubung pada pin A0. Ini
membutuhkan perpustakaan 1-kawat dan suhu dallas untuk
terhubung arduiono sehingga dapat mengatur skrip program.
Jika tempreture di bawah atau melebihi nilai normal,
sistem akan bertindak untuk menghidupkan kincir air, maka
Gambar 3. Design Hardware akan melakukan distribusi oksigen, sehingga oksigen
terdistribusi dengan baik dikolam. Fungsi selanjutnya adalah
menstabilkan suhu di dalam kolam. Penambahan air
• Arduino Uno R3 dilakukan untuk menjaga ketinggian kolam, sementara
Arduino Uno R3 adalah seri terakhir dan terbaru dari seri pergantian air dilakukan untuk menjaga kualitas air.
Arduino USB. Arduino Uno board memilki 14 pin digital
input/output, 6 analog input, sebuah resonator keramik III. HASIL DAN KESIMPULAN
16MHz, koneksi USB, colokan power input, ICSP header, Aplikasi ini digunakan untuk melakukan Pemantauan
dan sebuah tombol reset. dengan menggunakan perangkat Smartphone dengan OS

39
Prosiding SENTIA Vol. 11, ISSN: 2085-2347
Android. Dalam aplikasi android ini dilakukan memiliki 3 tambak, ia akan memiliki akses cepat ke setiap
pemantauan menggunakan fitur Monitor yang berisi nama tambak. Untuk memantau kondisi kualitas air setiap
kolam, pH, Suhu, salinitas, Tanggal Pengukuran, dan kolam.
waktu Pengukuran. Fitur Laporan berisi dokumen data
dapat didownload dalam format Pdf dan juga fitur grafis,
fitur riwayat pemantauan dan fitur Kontrol dengan tombol
On/Off yang digunakan untuk menyalakan atau
mematikan pompa air.

Gambar 6. Sub-Menu Laporan

Halaman laporan menampilkan menu untuk


menampilkan konten laporan yang telah dibuat untuk
Gambar 4. Dashboard Aplikasi melihat data yang telah dipantau seperti ph, suhu dan
salinitas. Pengguna akan dengan mudah mendapatkan
setiap laporan detail dari setiap kolam, dan laporannya
Dasboard aplikasi adalah menu utama pada aplikasi dapat diunduh ke dalam format PDF.
tambak udang ini, dasboard dirancang dengan antarmuka
yang ramah pengguna untuk membuat pengguna lebih Fitur selanjutnya adalah menampilkan gambar grafik
mudah mengakses setiap menu dalam aplikasi. Pada dari perubahan suhu, pH dan salinitas. Terlepas dari nilai
dashboard terdapat beberapa sub-menu yaitu : dari masing-masing sensor aplikasi juga menampilkan
Pemantauan, Pelaporan, Grafik, Kontrol & keluar sub riwayat data dari suhu, pH dan Salinitas dari waktu ke
menu. waktu (tergantung pada konfigurasi yang kami
konfigurasi). Setiap grafik mewakili parameter untuk
setiap kolam. Dengan grafik ini untuk setiap parameter,
pengguna akan menunjukkan kualitas kolam dan dapat
melakukan tindakan pencegahan atau optimasi untuk
menjaga kualitas kolam dalam kondisi baik.

Gambar 5. sub-menu Monitoring / Pemantauan

Dalam sub menu ini, pengguna dapat langsung


memilih tambak udang yang akan dipantau, misalnya jika

40
Prosiding SENTIA Vol. 11, ISSN: 2085-2347
Gambar 7. Sub-menu grafik pH dan Salinitas tambak, sehingga pola monitoring lebih efisien dari sisi waktu
dan biaya.

Menu Kontrol memungkinkan pengguna untuk UCAPAN TERIMA KASIH


terhubung ke Arduino ke masing-masing kolam. Setelah
terhubung ke Arduino, semua data akan dikirimkan sesuai Penulis menyampaikan terima kasih kepada DRPM Ristek
setiap fungsi. Dikti atas hibah penelitian yang telah diberikan. Serta terima
kasih kepada Politeknik Negeri Banyuwangi selaku institusi
yang mendukung proses berjalannya penelitian ini.

REFERENSI

[1] Nurul Fahmi, Samsul Huda, Eko Prayitno, M. Udin Harun Al Rasyid,
M. Choirur Roziqin, M. Unggul Pamenang, "A prototype of monitoring
precision agriculture system based on WSN", International Seminar on
Intelligent Technology and Its Applications (ISITIA), 28 - 29 August
2017, Surabaya Indonesia.
[2] M. Udin Harun Al Rasyid, Entin Martiana Kusumaningtyas, Fajar
Setiawan "Application to Determine Water Volume for Agriculture
Using Wireless Sensor Network", Knowledge Creation & Intelligent
Computing (KCIC), November 15-17, 2016, Manado, Indonesia
[3] Israr Ullah, DoHyeun Kim “An Improved Optimization Function for
Maximizing User Comfort with Minimum Energy Consumption in
Smart Homes”MDPI journal Energies 2017, vol 10(issue 11), pp
:1818. 2017, Basel, Switzerland
[4] Z. Harun, E. Reda, and H. Hashim. ” Real time fish pond monitoring and
automation using Arduino” IOP Conf. Series: Materials Science and
Gambar 8. Application Sub-Menu Control Engineering 340 (2018) 012014 doi:10.1088/1757- 899X/340/1/012014.
[5] Morris Alan S, “Measurement and Intrumentation Principles”,
Butterworth-Heinemann, 2001.
Notifikasi akan mengirim setiap kali peristiwa terjadi [6] Westcott C, “pH Measurement” Academic Press, Inc.
di kolam, sesuai pengaturan. Misalnya aplikasi akan [7] Carr, J.J. Sensor and circuit.Prentice Hall. Englewood Cliffs, New
menerima notifikasi ketika suhu kolam di bawah ambang Jersey. 1993.
batas. Itu akan langsung mengirim pesan teks ke aplikasi [8] Siqi Zhaoa,b, Weimin Dinga,b ,Sanqin Zhaoa,b, Jiabing Gua,ba,
di smartphone pengguna. Adaptive neural fuzzy inference system for feeding decision-making of
grasscarp (Ctenopharyngodon idellus) in outdoor intensive culturing
ponds, College of Engineering, Nanjing Agricultural University,
Nanjing 210031, ChinabEngineering Laboratory of Modern Facility
Agricultural Technology and Equipment in Jiangsu Province, Nanjing
210031, China. Aquaculture, 2018, Page 489, 28-36.
[9] Carter Ullman, Melanie A. Rhodes⁎, D. Allen , Feed management and
the use of automatic feeders in the pond production of Pacific white
shrimp Litopenaeus vannamei, Davis School of Fisheries, Aquaculture,
and Aquatic Sciences, Auburn University, Auburn, AL 36849, United
States Aquaculture , elsevier 20 agustus 2019. 498 44–49
[10] Rizki Dian RahayaniandArif Gunawan, Proposed Design of an
Automatic Feeder and Aerator Systems for Shrimps Farming, nternational
Journal of Materials, Mechanics and Manufacturing, August 2018, Vol. 6, No. 4.
[11] Dindo T. Ani, Meryll Grace F. Cueto, Niño Jerome G. Diokno, and
Kimberly Rose R. Pere, Solar Powered Automatic Shrimp Feeding
System. Asia Pacific Journal of Multidisciplinary Research, December
2015, , Vol. 3, No. 5.
[12] Mohammad Tanveer, Balasubramanian S, Sivakumar M, Manimehalai
NandJagan P, A technical review on feeders in aquaculture. nternational
Journal of Fisheries and Aquatic Studies 2018; 6(4): 305-309.
[13] Lauren N Jescovitch, Carter Ullman, Melanie Rhodes, Donald Allen
Davis, Effects of different feed management treatments on water quality
for Pacific white shrimp Litopenaeus vannamei, Willey, Aquaculture
Gambar 9. Notifikasi Research 2017 Volume 49, Issue 1.
[14] Lorena Parra, Laura García, Sandra Sendra, and Jaime Lloret, The Use
of Sensors for Monitoring the Feeding Process and Adjusting the Feed
Setelah dilakukan pengujian hasil Aplikasi Monitoring dan Supply Velocity in Fish Farms, Journal of Sensors Volume 2018, Article
control Tambak Udang Vaname dapat disimpulkan bahwa ID 1060987, 14 pages.
aplikasi ini mempermudah para petugas maupun petambak [15] D. Prangchumpol, A Modelof Mobile Application for Automatic Fish
Feeder Aquariums System, International Journal of Modeling and
untuk melakukan monitoring terhadap kondisi air kolam di Optimization, Vol. 8, No. 5, October 2018

41
Prosiding SENTIA Vol. 11, ISSN: 2085-2347
[16] Indah Purnamasari, Dewi Purnama, dan Maya Angraini Fajar Utami.
Pertumbuhan Udang vanammei (Litopenaus vanammei) di tambak
Intensif. Jurnal Enggano. 2017; Vol. 2, No. 1, PP:58-67
[17] Sulastri Arsad, Ahmad Afandy, STUDY of VANAME SHRIMP
CULTURE (Litopenaeus vannamei) IN DIFFERENT REARING
SYSTEM. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan; 2018. Vol 10 No. 1
[18] S. Usha Kiruthika, S. Kanaga Suba Raja. IOT based Automation of Fish
Farming. Journal of Advance Research in Dynamical & Control
Systems; 2017. Vol. 9, No. 1.
[19] Pedoman Umum Pembesaran Udang Windu (Penaeus Monodon) dan
Udang Vanammei (Litopenaeus Vanammei). NOMOR 75/PERMEN-
KP/2016. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik
Indonesia. 2016.

42

Anda mungkin juga menyukai