Anda di halaman 1dari 4

RPPH (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian)

Mata Pelajaran: Pendidikan Karakter


Kelas: SD Kelas 1
Tema: Karakteristik Sabar
Hari 1
Pendahuluan:
 Memberikan sambutan hangat kepada siswa saat mereka masuk ke dalam kelas.
 Memperkenalkan tema pembelajaran: "Karakteristik Sabar."
 Menjelaskan mengapa sabar adalah karakteristik penting dalam kehidupan sehari-hari.
Inti:
 Menjelaskan konsep sabar kepada siswa dengan bahasa yang mudah dimengerti.
 Menceritakan cerita atau contoh-contoh tentang pentingnya sabar dalam berbagai situasi.
 Berdiskusi dengan siswa tentang situasi di mana mereka perlu bersabar.
Penutup:
 Menyimpulkan pelajaran hari ini.
 Memberikan tugas untuk esok hari: Mencoba bersabar ketika menghadapi situasi sulit di rumah atau
sekolah.
Refleksi:
 Mencatat reaksi siswa terhadap konsep sabar.
 Mendengarkan pengalaman siswa saat mencoba bersabar.
Hari 2
Pendahuluan:
 Membahas tugas dari hari sebelumnya.
 Mengaitkannya dengan karakteristik sabar dan mengapa itu penting.
Inti:
 Mendiskusikan pengalaman siswa saat mencoba bersabar.
 Membahas perasaan yang mereka rasakan saat menghadapi situasi sulit.
 Mengajarkan strategi untuk mengembangkan kebiasaan bersabar.
Penutup:
 Menyimpulkan pelajaran hari ini.
 Memberikan tugas untuk esok hari: Mencoba membantu anggota keluarga atau teman dalam situasi
yang memerlukan kesabaran.
Refleksi:
 Mencatat perubahan dalam sikap siswa terhadap situasi yang memerlukan kesabaran.
 Mendengarkan cerita siswa tentang pengalaman mereka dalam membantu orang lain.
Hari 3
Pendahuluan:
 Membahas tugas dari hari sebelumnya.
 Mengingatkan siswa tentang pentingnya sabar dalam membantu orang lain.
Inti:
 Mengajarkan siswa tentang empati dan bagaimana sabar dapat membantu mereka menjadi teman
yang baik.
 Bermain peran dengan siswa, mempraktikkan situasi-situasi di mana mereka dapat membantu dan
bersabar.
Penutup:
 Menyimpulkan pelajaran hari ini.
 Memberikan tugas untuk esok hari: Mencoba membantu seorang teman atau anggota keluarga
dengan penuh kesabaran dan empati.
Refleksi:
 Mendengarkan cerita siswa tentang pengalaman mereka dalam membantu dan bersabar.
Hari 4
Pendahuluan:
 Membahas tugas dari hari sebelumnya.
 Mempersiapkan siswa untuk menerapkan karakteristik sabar dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Inti:
 Bermain peran dengan siswa, menggambarkan situasi sehari-hari di mana mereka dapat
mengaktifkan karakteristik sabar.
 Memberikan contoh-contoh nyata tentang bagaimana kesabaran membantu dalam mencapai tujuan.
Penutup:
 Menyimpulkan pelajaran ini.
 Mengingatkan siswa untuk terus berlatih bersabar dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Refleksi:
 Menyimpulkan pembelajaran minggu ini.
 Mengajak siswa untuk berbagi pengalaman mereka tentang mengapa sabar adalah karakteristik yang
penting dalam kehidupan mereka.
Hari Pertama
Tema pembelajaran "Karakteristik Sabar" adalah topik yang penting dan relevan untuk dieksplorasi dalam
kehidupan sehari-hari. Mari kita jelaskan mengapa sabar adalah karakteristik penting:
Mengapa Sabar adalah Karakteristik Penting dalam Kehidupan Sehari-hari:
1. Menghadapi Tantangan: Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada berbagai
tantangan, baik itu dalam pekerjaan, hubungan, atau situasi lainnya. Sabar membantu kita untuk
mengatasi tantangan ini dengan lebih baik, tanpa mudah putus asa atau marah.
2. Mengelola Stres: Sabar adalah kunci untuk mengelola stres. Ketika kita bersabar, kita cenderung
lebih mampu menghadapi situasi yang sulit tanpa merasa terlalu tegang atau cemas.
3. Hubungan yang Lebih Sehat: Sabar membantu membangun hubungan yang lebih sehat. Dalam
konflik atau masalah hubungan, memiliki kesabaran memungkinkan kita untuk mendengarkan
dengan baik, mencari pemahaman, dan mencari solusi bersama, daripada bereaksi dengan emosi
negatif.
4. Keberhasilan dalam Pekerjaan: Di tempat kerja, memiliki karakteristik sabar dapat membantu kita
menjadi lebih efektif dan produktif. Sabar membantu kita untuk tetap fokus pada tujuan jangka
panjang dan menangani tugas-tugas yang mungkin memerlukan waktu lama untuk selesai.
5. Mengembangkan Keterampilan: Banyak keterampilan dan pencapaian dalam hidup memerlukan
waktu untuk dikuasai. Sabar adalah kunci dalam proses pembelajaran dan pengembangan pribadi.
Ketika kita bersabar, kita lebih mampu untuk melalui fase-fase sulit dalam perjalanan menuju sukses.
6. Mengatasi Kekecewaan: Kehidupan tidak selalu berjalan sesuai harapan. Sabar membantu kita
untuk mengatasi kekecewaan dan menjalani perubahan dengan lebih tenang.
7. Meningkatkan Kualitas Hidup: Dengan bersabar, kita dapat lebih menikmati momen-momen
positif dalam hidup, karena kita tidak terlalu terburu-buru atau stres dengan hal-hal kecil.
8. Pemecahan Masalah yang Lebih Baik: Sabar memberi kita waktu untuk memikirkan solusi yang
lebih baik dalam menghadapi masalah. Kita cenderung membuat keputusan yang lebih baik ketika
kita tidak terburu-buru.
Dengan demikian, sabar adalah karakteristik penting dalam kehidupan sehari-hari karena membantu kita
menghadapi tantangan, mengelola stres, membangun hubungan yang lebih baik, dan mencapai kesuksesan
dalam berbagai aspek kehidupan. Ini adalah kualitas yang dapat dikembangkan dan memiliki dampak positif
yang besar pada kualitas hidup kita.

Penjelasan konsep sabar kepada siswa dengan bahasa yang mudah dimengerti:
Sabar adalah saat kamu menunggu dengan tenang dan tidak marah ketika sesuatu yang kamu
inginkan tidak terjadi segera.
Bayangkan kamu sedang menunggu giliran bermain di taman bermain favoritmu, tetapi ada anak-anak lain
yang sedang bermain di sana. Ketika kamu bersabar, itu berarti kamu tidak akan mulai marah atau menangis
karena harus menunggu. Kamu tahu bahwa giliranmu akan datang, dan kamu akan dapat bermain dengan
tenang ketika tiba waktunya.
Sabar juga bisa berarti kamu tidak menyerah dengan mudah saat menghadapi masalah. Misalnya, ketika
kamu belajar sesuatu yang sulit seperti matematika, dan kamu merasa bingung, bersabar berarti kamu tetap
mencoba dan tidak langsung menyerah. Kamu tahu bahwa dengan latihan dan kesabaran, kamu bisa
memahami materi tersebut.
Jadi, sabar adalah tentang mengontrol emosi kita ketika sesuatu tidak berjalan seperti yang kita inginkan dan
tetap tenang sambil menunggu atau berusaha untuk mencapai tujuan kita. Ini adalah kualitas yang baik untuk
dimiliki karena membantu kita mengatasi rasa frustasi dan mencapai hal-hal penting dalam hidup kita.
Hari kedua
Beberapa strategi yang bisa diajarkan untuk mengembangkan kebiasaan bersabar:
1. Praktikkan Kesadaran Diri (Self-Awareness): Ajarkan siswa untuk lebih memahami perasaan dan
emosi mereka. Ketika mereka merasa kesal atau tidak sabar, mereka harus belajar mengenali tanda-
tanda fisik dan emosi yang muncul. Ini adalah langkah awal dalam mengendalikan reaksi impulsif.
2. Bernapas Dalam: Ketika siswa merasa marah atau tidak sabar, ajarkan mereka untuk melakukan
teknik bernapas dalam. Dengan perlahan-lahan mengambil napas dalam-dalam dan
mengeluarkannya, mereka bisa menenangkan diri dan merasa lebih tenang.
3. Mengatur Harapan yang Realistis: Siswa harus memahami bahwa tidak semua hal akan terjadi
sesuai keinginan mereka dengan segera. Mereka perlu mengatur harapan yang realistis tentang waktu
dan usaha yang diperlukan untuk mencapai tujuan atau mendapatkan apa yang mereka inginkan.
4. Mengembangkan Keterampilan Problema: Ajarkan siswa cara menghadapi masalah dan
hambatan dengan solusi yang tepat. Ini termasuk merencanakan langkah-langkah konkret untuk
mengatasi masalah dan tidak panik saat menghadapinya.
5. Latihan Sabar: Seperti halnya dengan mengembangkan keterampilan lainnya, siswa perlu berlatih
bersabar. Anda bisa memberikan situasi atau permainan yang menantang di mana mereka harus
menunggu giliran atau mencapai tujuan mereka. Ini membantu mereka terbiasa dengan situasi yang
membutuhkan sabar.
6. Cerita dan Contoh: Gunakan cerita, contoh, atau studi kasus untuk mengilustrasikan pentingnya
sabar dalam kehidupan sehari-hari. Bicarakan tentang orang-orang terkenal atau karakter fiksi yang
menghadapi rintangan besar dan berhasil karena kesabaran mereka.
7. Dukungan dan Pujian: Berikan dukungan positif dan pujian kepada siswa ketika mereka
menunjukkan tanda-tanda bersabar. Ini akan memberi mereka dorongan untuk terus mengembangkan
kebiasaan ini.
8. Contoh dari Guru: Guru dan orang dewasa di sekitar siswa harus memberikan contoh yang baik
dalam hal bersabar. Siswa sering meniru perilaku orang dewasa, jadi penting bagi guru dan orang tua
untuk menunjukkan sikap sabar dalam tindakan mereka sehari-hari.
9. Refleksi dan Evaluasi: Ajarkan siswa untuk merenung tentang situasi di mana mereka telah berhasil
bersabar dan di mana mereka masih perlu meningkatkan kebiasaan ini. Dengan refleksi dan evaluasi
diri, mereka dapat terus mengembangkan kemampuan bersabar mereka.
Dengan mengajarkan strategi-strategi ini dan memberikan kesempatan untuk berlatih, siswa dapat
membangun kebiasaan bersabar yang kuat dan menggunakannya dalam berbagai aspek kehidupan mereka.
Keterampilan ini akan membantu mereka menghadapi tantangan dengan lebih baik dan mencapai
kesuksesan yang lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai