Mikro Bab9sd14 REVIEW
Mikro Bab9sd14 REVIEW
Review ini mencakup a)teori produksi dan kegiatan perusahaan, b) teori biaya
produksi, struktur pasar yang terdiri pasar persaingan sempuran (perfect
competition) dan pasar persaingan tidak sempurn (imperfect competition). Pasar
persaingan tidak sempurna mencakup monopoli, monopolistic competition dan
oligopoly.
Sumber bacaan dari review ini adalah buku Sadono Sukirno, Mikro Ekonomi,
Teori Pengantar Edisi Ketiga, 2012.
Fungsi Produksi adalah hubungan antara faktor-faktor produksi dan tingkat produksi
yang dicapai, dengan meminimumkan biaya produksi. Artinya dengan menetukan
komposisi faktor produksi yang akan meminimumkan biaya produksi tersebut.
Dalam memproduksi ada jangka jangka pendek dan jangka Panjang, Jangka pendek
apabila sebagian dari faktor produksi dianggap tetap jumlahnya . sedangkan dalam jangka
panjang semua faktor produksi dapat mengalami perubahan.
Suatu badan usaha menggunakan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang yang
dibutuhkan pasar.
Keterangan :
Q : jumlah produksi yang dihasilkan
K : jumlah stok modal,
L : jumlah tenaga kerja
R : kekayaan alam , dan
T : tingkat teknologi yang digunakan.
Teori produksi dengan satu faktor berubah
Hukum hasil lebih yang semakin berkurang menyatakan bahwa apabila faktor
produksi yang dapat diubah jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus ditambah satu unit,
pada mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahannya, tetapi sesudah
mencapai suatu tingkat tertentuu produksi tambahahan akan semakin berkurang dan
akhirnya mencapai nilai negative. Sifat pertambahan produksi seperti ini menyebabkan
pertambahan produksi total semakin lambat dan akhirnya ia mencapai tingkat yang
maksimum dan kemudian menurut. Dibedakan dalam 3 tahap : 1.Produksi total
mengalami pertambahan yang semakin cepat, 2. Produksi total pertambahannya semakin
lambat, dan 3Produksi total semakin lama semakin berkurang.
Teori produksi dengan dua fator berubah yang menghasilkan kurva peroduksi
sama (Isoquant)
Produksi yang paling tinggi dicapai adalah adalah saat kurva biaya sama bersinggungan
dengan kurva isoquant.
BAB 10 TEORI BIAYA PRODUKSI
Biaya produksi adalah sebagai semua pengeluaran yangdilakukan oleh perusahaan untuk
memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan
digunakan untuk menciptakan barang-barang yangdiproduksi perusahaan tersebut.
Biaya total (TC) adalah keseluruhan jumlah ongkos produksi yang dikeluarkan
oleh perusahaan. Jumlah antara total biaya tetap dan biaya variable produksi.
Total Biaya Tetap(TFC) adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh faktor produksi yang tida dapat diubah jumlahnya.
Total variable cost (TVC) adalah keseluruhan biaya untuk memperoleh faktor
produksi yang dapat diubah jumlahnya.
Biaya tetap rata-rata (AFC) adalah perbandingan antara total biaya tetap(TFC)
dengan jumlah produksi yang dihasilkan (Q)
Biaya variable rata-rata (AVC) adalah perbandingan antara total biaya variable
(TVC) dengan jumlah produksi yang dihasilkan (Q)
Biaya total rata-rata (AC) adalah perbandingan antara biaya total (TC) untuk
memproduksi sejumlah barang dengan jumlah produksi yang dihasilkan(Q).
Marginal cost (MC) adalah perbandingan antara kenaikan ongkos produksi total
yang dihasilkan dengan kenaikan jumlah produksi yang dihasilkan.
Analisis Biaya Produksi Jangka Pendek
Dalam analisis biaya jangka pendek sebagian faktor produksi tidak dapat
ditambah jumlahnya.
3 konsep (fungsi) tentang biaya produksi yaitu:
1. Biaya tetap total (Total Fixed Cost) , TFC = f (konstantan)
2. Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost), TVC = f (output atau Q)
3. Total Cost (Total Cost), TC = TFC + TVC
Biaya rata – rata:
TC TFC+TVC
Average Cost, AC = = = AFC + AVC
Q Q
Kalau dalam jangka waktu pendek ada faktor produksi tetap dan faktor produksi berubah,
maka dengan sendirinya biaya produksi yang ditimbulkan oleh proses produksi juga
menyangkut biaya tetap dan biaya variable.
Yang dimaksud biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak tergantung dari banyak
sedikitnya jumlah output. Bhakan bila untuk sementara produksi dihentikan, biaya tetap
ini harus tetap dikeluarkan dalam jumlah yang sama.
Yang termasuk dalam biaya tetap ini misalnya gaji tenaga administrasi, penyusutan
gedung dan pelaratan lain, sewa tanah, sewa kantor, dan sewa gudang. Dalam jangka
panjang biaya tetap ini akan mengalami perubahan
Biaya variabel merupakan biaya yang besarnya berubah-uabh tergantung dari banyak
sedikitnya ouput yang dihasilkan. Semakin besar jumlah output semakin besar pula biaya
variable yang harus dikeluarkan.
Yang termasuk dalam biaya variable ini adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
langsung, bahan bakar, listrik dsb. Biaya tetap dan biaya variable ini jika dijumlahkan
hasilnya merupakan biaya total. Jika digambarkan dalam kurva, maka pola biaya tetap
total (TFC), biaya variable total (TVC) dan biaya total (TC)
Biaya variable total (TVC) adalah biaya yang besar kecilnya mengikuti banyak sedikitnya
ouput yang dihasilkan, gambar yang menunjukkan bahwa kurva biaya variabel total terus
menerus naik. Jadi semakin banyak banyak ouput yang dihasilkan maka biaya variabel
akan semakin tinggi. Jika antara biaya tetap dan biaya variabel dijumlahkan , maka
hasilnya disebut total (TC). Jadi TC = TFC + TVC. Total Cost
Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap
sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi
barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya. Perekonomian merupakan pasar persaingan
sempurna. Akan tetapi dalam prateknya tidaklah mudah untuk menentukan jenis industri yang
struktur organisasinya digolongkan kepada persaingan sempurna yang murni, yaitu yang cirri-
cirinya sepenuhnya bersamaan dengan dalam teori.
Pasar persaingan sempurna dapat didefinisikan sebagai struktur pasar atau industri di
mana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual atau pun pembeli tidak dapat
mempengaruhi keadaan di pasar. Ciri-ciri selengkapnya dari pasar persaingan sempurna adalah
seperti yang diuraikan di bawah ini.
Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahaan yang ada di dalam pasar
tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. apa pun tindakan perusahaan dalam
pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan ke atas harga pasar yang berlaku. Harga barang di
pasar ditentukan oleh interaksi di antara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli.
Dalam pasar persaingan sempurna juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat
banyak. Namun demikian dimisalkan pula bahwa masing-masing pembeli tersebut mempunyai
pengetahuan yang sempurna mengenai keadaan di pasar, yaitu mereka mengetahui tingkat
harga yang berlaku dan perubahan-perubahan ke atas harga tersebut. Akibatnya para produser
tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar.
Ciri pertama dari pasar persaingan sempurna adalah setiap perusahaan adalah
pengambil harga, yaitu sesuatu perusahaan tidak mempunyai kekuasaan untuk menentukan
harga. Interaksi seluruh produsen dan seluruh pembeli di pasar yang akan menentukan harga
pasar, dan seorang produsen hanya menerima saja harga yang sudah ditentukan tersebut. Ini
berarti berapa banyak pun barang yang diproduksikan dan dijual oleh produsen, tidak akan
dapat mengubah harga yang ditentukan di pasar, karena jumlah yang diproduksikan itu hanya
hanya sebagian kecil saja dari jumlah yang diperjualbelikan di pasar.
Satu konsep (istilah) mengenai hasil penjualan yang sangat penting untuk diketahui
dalam analisis penentuan harga dan produksi oleh suatu perusahaan adalah pengertian hasil
penjualan marjinal (MR), yaitu tambahan hasil penjualan yang diperoleh perusahaan dari
menjual satu unit lagi barang yang diproduksikannya. Dalam pasar persaingan sempurna berlaku
keadaan berikut harga = hasil penjualan rata-rata = hasil penjualan marjinal.
Seluruh jumlah pendapatan yang diterima perusahaan dari menjual barang yang
diproduksikannya dinamakan hasil penjualan total (Total Revenue). Telah diterangkan bahwa
dalam pasar persaingan sempurna harga tidak akan berubah walau bagaimanapun banyaknya
jumlah barang yang dijual perusahaan. Ini menyebabkan kurva penjualan total (TR) adalah
berbentuk garis lurus.
Dalam bagian ini, akan ditunjukkan contoh angka tentang biaya produksi, hasil penjualan
dan penentuan keuntungan. Dalam contoh ini akan ditunjukkan (i) cara menghitung biaya total,
biaya rata-rata dan biaya marjinal, (ii) menunjukkan caranya suatu perusahaan menentukan
tingkat produksi yang akan memaksimumkan keuntungan. Sebelum halhal di atas, akan
dirumuskan dua cara untuk menetukan pemaksimuman keuntungan oleh suatu perusahaan.
Dalam cara pertama keuntungan ditentukan dengan menghitung dan membandingkan hasil
penjualan total dengan biaya total. Keuntungan adalah perbedaan antara hasil penjualan total
yang diperoleh dengan biaya total yang dikeluarkan. Maka dengan cara pertama ini keuntungan
yang maksimum akan dicapai apabila perbedaan nilai antara hasil penjualan total dengan biaya
total adalah yang paling maksimum.
Cara yang kedua adalah dengan menggunakan bantuan kurva atau data biaya rata-rata dan
biaya marjinal. Pemaksimuman keuntungan dicapai pada tingkat produksi di mana hasil
penjualan marjinal (MR) sama dengan biaya marjinal (MC) atau MR= MC=P
Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja.
Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang
sangat dekat.
Sifat ini sudah secara jelas dilihat dari definisi monopoli, yaitu hanya ada satu saja
perusahaan dalam industri tersebut. Para pembeli tidak mempunyai pilihan lain, kalau
mereka menginginkan barang tersebut maka mereka harus membeli dari perusahaan
monopoli tersebut.
Barang yang dihasilkan perusahaan monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain
yang ada dalam pasar. Barang tersebut merupakan satu – satunya jenis barang yang
seperti itu dan tidak terdapat barang mirip (close subsitute) yang dapat menggantikan
barang tersebut.
Oleh karena perusahaan monopoli merupakan satu – satunya penjual di dalam pasar,
maka penentuan harga dapat dikuasainya.
Oleh karena perusahaan monopoli adalah satu – satunya perusahaan di dalam industri, ia
tidak perlu mempromosikan barangnya dengan menggunakan iklan. Pembeli yang
memerlukan barang yang diproduksinya terpaksa membeli daripadanya.
1. Perusahaan monopoli mempunyai satu sumber daya tertentu yang unik dan tidak
dimiliki perusahaan lain.
2. Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi hingga ke
tingkat produksi yang sangat tinggi.
3. Monopoli wujud dan berkembang melalui undang – undang, yaitu pemerintah
memberi hak monopoli kepada perusahaan tersebut.
Dalam monopoli hanya ada satu perusahaan dalam pasar. Oleh karenanya
permintaan dalam industri adalah juga permintaan ke atas produksi perusahaan monopoli
tersebut.
Keuntungan maksimum dicapai saat MC=MR
Istilah Oligopoli berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Oligos Polein yang berarti: yang
menjual sedikit atau beberapa penjual. Beberapa penjual dalam konteks ini, maksudnya di
mana penawaran satu jenis barang di kuasai oleh beberapa perusahaan, beberapa dapat
berarti paling sedikit 2 dan paling banyak 10 atau 15 perusahaan. Pasar Oligopoli
merupakan suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual dimana salah satu atau
beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pasar terbesar ( price leader ). Umumnya
jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Dalam pasar oligopoli,
setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan
pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing
mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan
harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari
pesaing mereka. Di Indonesia pasar oligopoli dapat dengan mudah kita jumpai, misalnya
pada pasar semen, pasar layanan operator selular, indusrti kertas, pasar otomotif serta
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh
beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Pasar Oligopoli adalah suatu
merupakan salah satu jenis dari pasar persaingan tidak sempurna. Dimana pasar
Oligopoli merupakan pasar yang hanya terdapat beberapa perusahaan atau penjual
b) Barang yang diproduksi adalah barang yang standar atau barang yang
berbeda corak atau bisa bersifat homogen, dan bisa juga berbeda, namun
memenuhi standar tertentu. Barang yang diproduksi pada pasar ini ada
kalanya merupakan barang yang standar misalnya pada industry penghasil
barang mentah (baja dan aluminium) dan industry bahan baku (semen dan
bahan bangunan). Selain itu pada pasar oligopoly juga memproduksi
barang yang berbeda corak. Barang yang diproduksi adalah barang akhir
seperti industry mobil, industry rokok, industry pesawat terbang, dan lain-
lain.
Perusahaan yang telah lama dan memiliki pangsa pasar besar akan
memainkan peranan untuk menghambat perusahaan yang baru masuk ke
dalam pasar oligopoly
tersebut.
Dalam pasar oligopoli ini mengapa dikatakan sulit dimasuki oleh perusahaan
baru, karena image dari perusahaan yang sudah lama terbangun lebih kuat
dengan pembeli di banding perusahaan yang baru muncul yang menawarkan
barang yang sama namun pembeli atau konsumen tidak tau kualitas dari
barang-barang yang dijual perusahaan baru tersebut.
Dalam pasar oligopoli ini harga yang keluar tidak cepat naik atau turun, bisa
dikatakan harga selalu stabil dan tidak mudah berubah, mungkin saja karena
penjualan yang stabil terhadap suatu produk yang diluncurkan oleh suatu
perusahaan sudah cukup menghasilkan keuntungan, namun apa bila tiba-tiba
harga naik otomatis pembeli akan berfikir kembali untuk membeli produk ini
dan bisa jadi pembeli beralih pada produk perusahaan lainya yang menjual
varian yang sama namu harga lebih murah dengan kualitas yang hampir sama.
Faktor terbentuknya pasar oligopoli
a. Efisiensi Skala Besar
Karena dalam industri oligopoli, kemampuan keungan yang besar saja tidak
cukup sebagai modal untuk bertahan dalam industri. Perusahaan juga harus
mempunyai kemampuan manajemen yang sangat baik agar mampu bertahan
dalam struktur industry yang persaingannya lebih kompleks. Tidak banyak
perusahaan yang memilki kemampuan tersebut, sehingga dalam pasar
oligopoli akhirnya hanya terdapat sedikit produsen.