Anda di halaman 1dari 1

Notulen Meeting Zoom

Pembahasan : Audit APD dan Obat2an Sebagai Pengurang Klaim Covid-19

Hari / Tanggal : Jumat,13 Mei 2022

Hal:

1. Berapa total biaya pengurangan APD?


2. Data apa saja yang dipersiapkan Rumah sakit?
3. Bagaimana Mekanisme Auditnya?
4. Bagaimana jika RS mendapatkan Bantuan Swasta, apakah termasuk dalam pengurangan juga?
5. Bagaimana jika RS tidak mendapatkan bantuan APD?

Pembahasan

1. Biaya Pengurangan:
a. Rp 400.000 (28 Jan 2020 sd 19 April 2021)
b. Rp 175.000 (20 April 2021 sd 30 September 2021)
c. Tidak ada pengurangan ( Sejak 1 Oktober 2021) karena sudah per paket.

2. Data yang harus dipersiapkan


a. Penerimaan APD dan Obat2an bantuan Pemerintah Pusat (APBN).
b. BAST ( Berita Acara Serah Terima) / SBBK ( Surat bukti Barang Keluar).

3. Mekasnisme Audit
a. Dinkes Provinsi berkorinasi dgn Dinkes Kab/Kota terkait tempat pelaksanaan audit yang
akan dilakukan oleh Tim audit Inspektorat di Dinkes Provinsi.
b. Dinkes Kab/ Kota menginformasikan ke rumah sakit untuk menghadiri Undangan
Pelaksanaan Audit Dinkes Provinsi dengan membawa Surat Tugas dan Surat Kuasa
perihal penandatanganan Notisi Audit.
c. Melakukan Desk seluruh rumah sakit dengan menyandingkan data yang disajikan dari
Rumah Sakit dan data penerimaan dan distribusi dari Dinkes Provinsi dan Dinkes
Kab/Kota .
d. Penyusunan dan Penyampaian Notisi Audit ke Rumah sakit.
e. Penyusunan dan Penyampaian laporan Kompilasi ke Dinkes Provinsi dan Direktorat PKR
f. Pemotongan / Pengembalian Pembayaran Klaim Atas hasil Audit
4. Yang diperhitungkan untuk pengurangan adalah Bantuan dari APBD dan APBN , untuk swasta
tidak diperhitungkan.
5. Apabila RS tidak menerima bantuan APD/ Obat : Provinsi dan dinas akan mencocokkan data ,
apakah memang tidak ada penerimaan, apabila tidak ada, maka tim Auditor akan memberikan
Surat Pernyataan bahwasanya RS tidak menerima Bantuan APD/ Obat dan ditandatangani
kedua belah pihak.

Anda mungkin juga menyukai