Anda di halaman 1dari 2

MARSELIUS TOMMY

NIM : 048956464
TUGAS TUTORIAL KE 1 ILMU PERUNDANG-UNDANGAN (HKUM4403)
MAHASISWA UNIVERSITAS TERBUKA FAKULTAS FHISIP (HUKUM)

Jawaban soal nomor 1 :

1. Kedudukan peraturan desa dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia


sesuai dengan wacana di atas yaitu Pemerintah Desa memiliki dasar untuk
membentuk Peraturan Desa berdasarkan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Peraturan Desa berkedudukan sebagai peraturan perundang-undangan sebagaimana
ditegaskan dalam Pasal 1 angka (7) UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa yang
berbunyi bahwa Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan
disepakati bersama BadanPermusyawaratan Desa. Pasal 7 ayat (1) UU No. 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan PeraturanPerundang-Undangan tersebut menegaskan
bahwa keberadaan Peraturan Desa dalam hierarki (tata urutan) peraturan perundang-
undangan telah dihapuskan artinya bentuk pengujian konstitusionalitas Peraturan
Desa dalam peraturan perundang-undangan menjadi tidak jelas, namun merupakan
salah satu peraturan perundang-undangan yang diakui keberadaannya dan
mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang diperintahkan oleh peraturan
perundang-perundangan yang lebih tinggi atau dibentuk berdasarkan kewenangan.

Terkait wacana diatas Kedudukan Peraturan Desa dalam Peraturan Perundang-


Undangan di Indonesia yaitu keberadaannya tetap diakui dan tetap memiliki kekuatan
hukum yang mengikat serta masih masuk dalam hierarki Peraturan Perundang-
Undangan walau tidak disebut secara tegas. Terkait pembatalan Peraturan Desa
masih terdapat problematika di sana. Pasal 87 PP No. 43 Tahun 2014 menyebutkan
bahwa peraturan desa dapat dibatalkan ketika bertentangan dengan
kepentinganumum atau peraturan di atasnya dan dilakukan oleh Bupati atau walikota.
Berdasarkan wacana disebutkan ada 14 poin yang bertentangan dengan UU yang
ada, hal ini bisa menjadi dasar dalam pembatalan Peraturan Desa. Namun
kewenangan pembatalan Peraturan Desa dari Bupati atau Walikota tidak memiliki
kekuatan mengikat, sehingga hal ini masih menimbulkan persoalan.
Jawaban soal nomor 2 :

a. Pancasila dalam kedudukannya sebagai kristalisasi nilai-nilai yang dimiliki dan


diyakıni kebenarannya oleh bangsa Indonesia, telah dirumuskan dalam alinea
keempat pembukaan Undang Undang Dasar 1945. Pancasila merupakan pandangan
hidup bangsa, memiliki fungsi utama sebagai dasar negara Indonesia. Dalam
kedudukannya yang demikian Pancasila menempati kedudukan yang paling tinggi,
sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sebagai sumber hukum dasar
nasional dalam tata hukum di Indonesia. Hukum yang dibuat dan berlaku di negara
Indonesia harus mencerminkan kesadaran dan rasa keadilan yang sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila. Hukum di Indonesia harus menjamin dan merupakan perwujudan
serta tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam rumusan
Pancasila sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945 dan interpretasinya
dalam tubuh UUD 1945 tersebut.Kaidah pokok yang fundamental itu mempunyai
hakikat dan kedudukan yang tetap, kuat dan tidak berubah bagi negara tersebut.
Pancasila tidak dapat diubah dan ditiadakan, karena Ia merupakan kaidah pokok yang
fundamental. Bung Karno menyebut Pancasila itu sebagai philosofische grondslag
(fundamen filsafat), pikiran sedalam-dalamnya, untuk kemudian di atasnya didirikan
bangunan “Indonesia merdeka yang kekal dan abadi”.Secara yuridis formal
berdasarkan Pasal 37 UUD 1945, konstitusi sebagai hukum dasar memungkinkan
adanya perubahan. namun Pancasila dalam kedudukannya sebagai kaidah pokok
negara (staats fundamental norm) sifatnya tetap kuat dan tak berubah. Staats
fundamental norm adalah norma yang merupakan dasar bagi pembentukan konstitusi.
Ia ada terlebih dahulu sebelum adanya konstitusi.

b. Kedudukan Pancasila (UUD NRI Tahun 1945) sebagai sumber hukum tertinggi di
negara Indonesia Pancasila sebagai staats fundamental norm diletakkan sebagai
dasar asas dalam mendirikan negara, maka ia tidak dapat diubah. Hukum di
Indonesia tidak membenarkan perubahan Pancasila, karena ia sebagai sumber dari
segala sumber hukum atau sebagai sumber hukum dasar nasional di Indonesia.
Mengubah Pancasila berarti mengubah dasar atau asas negara. Kalau dasar asas
atau fundamental dari negara tersebut diubah maka dengan sendirinya negara yang
diproklamasikan hasil perjuangan para pahlawan bangsa akan berubah atau tidak ada
sebab dasarnya atau fundamennya tidak ada.

Sumber referensi:
1. Referensi: https://media.neliti.com/media/publications/267441-none-dbfda17b.pdf)
2. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/13144/Pancasila-Sebagai-
Philosopische-Grondslag-Dan-Kedudukan-Pancasila-Dikaitkan-Dengan-Theorie-Von-
Stafenufbau-Der-Rechtsordnung

Anda mungkin juga menyukai