Anda di halaman 1dari 2

Nama : Adhe Ridwan Wahyu Td

NIM : 047879692
Mata Kuliah : Akuntansi Biaya

Soal 1
Fungsi biaya merupakan formula untuk menentukan seberapa besar sensitivitas biaya.
Format umum dari sebuah fungsi biaya adalah: y = a + bX. Saat ini anda diminta membuat
dan menghitung sebuah fungsi biaya untuk suatu alternatif biaya. Perusahaan anda
mendapat tawaran kerjasama penggunaan listrik dari PLN. Rata-rata penggunaan listrik
perusahaan anda adalah 15.000kwh setiap bualnnya. Anda memiliki 2 alternatif:
a) Tidak bekerjasama dengan PLN, membayar tarif per kwh Rp1.400 tanpa beban tetap
bulanan
b) Menerima tawaran kerjasama PLN, beban tetap penggunaan listrik sebesar Rp2.000.000
dan biaya per kwh sebesar Rp1.100.
Tentukan alternatif terbaik untuk perusahaan Anda!
Jawaban:

Alternatif a) Tanpa bekerjasama dengan PLN:

Biaya bulanan = Biaya per kwh * Penggunaan listrik per bulan


= Rp1.400 * 15.000
= Rp21.000.000

Alternatif b) Dengan bekerjasama dengan PLN:

Biaya bulanan = Beban tetap + (Biaya per kwh * Penggunaan listrik per bulan)
= Rp2.000.000 + (Rp1.100 * 15.000)
= Rp2.000.000 + Rp16.500.000
= Rp18.500.000

Dari perhitungan di atas, kita dapat melihat bahwa alternatif b) memiliki biaya bulanan yang
lebih rendah dibandingkan dengan alternatif a). Jadi, alternatif b) yaitu bekerjasama
dengan PLN adalah alternatif terbaik untuk perusahaan.
Nama : Adhe Ridwan Wahyu Td
NIM : 047879692
Mata Kuliah : Akuntansi Biaya

Soal 2:
Fungsi biaya (cost function) merupakan suatu bentuk penjelasan atas sensitivitas biaya
terhadap perubahan aktivitas-aktivitas tertentu, yang tersajikan dengan rumus matematika.
Fungsi biaya dapat digunakan untuk melihat besarnya biaya dan perubahan nilainya. Untuk
menentukan fungsi biaya, kita dapat menggunakan cara formal dengan 4 (empat) macam
metode. Uraikan keempat metode tersebut beserta kelemahannya!
Jawaban:
Keempat metode umum untuk menentukan fungsi biaya adalah:
a) Metode Historis: Menggunakan data historis tentang biaya untuk menghasilkan fungsi
biaya. Kelemahan metode ini adalah bahwa hasilnya mungkin tidak akurat jika kondisi atau
faktor-faktor yang mempengaruhi biaya berubah.
b) Metode Causation (Sebab-Akibat): Menganalisis hubungan sebab-akibat antara aktivitas
dan biaya. Kelemahan metode ini adalah bahwa mengidentifikasi hubungan sebab-akibat
yang akurat bisa sulit dan membutuhkan analisis yang mendalam.
c) Metode Engineering: Melibatkan penggunaan metode rekayasa untuk mengidentifikasi
hubungan antara aktivitas dan biaya. Kelemahan metode ini adalah bahwa biaya
implementasinya bisa mahal dan membutuhkan pengetahuan teknis yang mendalam.
d) Metode Statistik: Menggunakan analisis statistik untuk mengidentifikasi pola dalam data
biaya dan aktivitas. Kelemahan metode ini adalah bahwa kesalahan dalam analisis statistik
dapat menghasilkan estimasi biaya yang tidak akurat.
Setiap metode memiliki kelemahan masing-masing, dan pilihan metode tergantung pada
sumber daya dan kebutuhan perusahaan Anda.

Sumber:
BMP PAJA3336
https://brainly.co.id/tugas/54497568

Anda mungkin juga menyukai