SKENARIO FILM BAHASA JAWA

Wong Ndeso VS Wong Kuto

SINOPSIS :

Cerita Ini merupakan cerita yang memliki makna akan sopan santun dan kebebasan
dalam berpendapat, Seorang warga yang disegani di desanya mempunyai dua anak
perempuan, dua bersaudari tumbuh dengan didikan ayahnya yang memiliki sopan santun
dan mandiri. Namun sikap itu berubah ketika mereka merantau ke kota besar selama 5
tahun. Gaya hidup dua bersaudari ini telah dipengaruh oleh lingkungan kota sehingga
melupakan tata krama terhadap orang-orang disekitar dan gaya hidupnya pun ikut
berubah.

Dan dua bersaudari ini memutuskan pulang kampung selama beberapa minggu, Selama
pulang kampung dua bersaudari ini membuat warga desa tidak nyaman atas sikapnya yang
tidak memiliki tata krama sehingga membuat keributan beberapa kali, bahkan salah satu
warga melaporkan kepada pak rw atas sikap dua bersaudari ini.

Akhir dari kisah ini terjadi disaat desa mengadakan kerja bakti, dua bersaudari ini tetap
seperti biasa membuat ulah dan diketahui oleh Pak Rw saat itu berkeliling desa.

PROFIL TOKOH

Nofa (Kakak dari Nindi) : Perempuan yang cerdas, aktif, dan cerewet namun
suka merendahkan orang lain.

Nindi (Adik dari Nofa) : Perempuan yang cuek, tidak peduli lingkungan,
Sombong, dan pemarah namun menurut kepada
kakaknya

Retno : Teman satu desa dengan Nofa dan Nindi, Suka

membantu dan juga mudah terpancing emosi.

Valen : Anak dari Pak Rt, memilika sikap yang sopan, ceria
dan selalu menegur temannya yang melakukan
kesalahan.

Falino : Teman dari Valen yang cerdas, tapi pendiam

Pijar : Pak Rw dari desa (.................) Penasihat paling baik,

dan selalu mengambil keputusan yang tepat.
David (Ayah dari dua bersaudari) : Warga yang disegani di desanya, dan penyabar.

Zelda : salah satu teman yang paling sering diajili oleh dua
bersaudari yang memiliki sikap penyabar, rela
mengalah.

Ronal : Warga yang paling akrab dengan Pak Rw, memiliki

kepribadian pelawak namun tegas jika ada masalah

Fathur : Merupakan teman satu smk yang dulunya suka

menjaili Nindi semasa sekolah.