1.1 1.1.1 a
f
g
1.1.2 a
1.2 1.2.1 a
c
1.2.2 a
1.2.3 a
1.2.4 a
b
c
1.2.5 1
1.3 1.3.1 a
1.3.2 a
b
c
1.3.3 a
1.3.4 a
1.3.5 a
1.3.6 a
b
1.4 1.4.1 a
1.4.2 a
d
1.4.3 a
1.4.4 a
1.4.5 a
1.4.6 a
b
1.4.7 a
1.4.8 a
1.5 1.5.1 a
1.6 1.6.1 a
b
c
1.6.2 a
1.6.3 a
c
d
1.7 1.7.1 a
g
h
AJEMEN PUSKESMAS
0
Apabila ada perubahan kebijakan pemerintah dan/ atau p
0
0
Ditetapkan pedoman tata naskah Puskesmas (R).
0
0
Terdapat informasi pencapaian kinerja Puskesmas melalui
0
0
Dilakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala terhada
0
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil peng
0
FAKTA DAN ANALISIS
REKOMENDASI Nilai Bab
0.49%
BAB II. PENYELENGGARAAN UKM YANG BERORIENTASI PADA UPAYA PROMOTIF &
Nama Puskesmas :
Jenis Puskesmas : (Rawat Jalan / Rawat Inap)
Kab./Kota :
Provinsi :
Tanggal SA :
Petugas :
2.1 2.1.1 a
2.1.2 a
b
2.1.3 a
2.2 2.2.1 a
2.2.2 a
b
c
2.3 2.3.1 a
2.4 2.4.1 a
2.5 2.5.1 a
c
d
2.5.2 a
f
2.5.3 a
2.6 2.6.1 a
2.6.2 a
b
2.6.3 a
2.6.4 a
b
c
2.6.5 a
2.7 2.7.1 a
b
c
2.8.1 a
e
f
2.8 2.8.2 a
2.8.3 a
d
e
2.8.4 a
e
M YANG BERORIENTASI PADA UPAYA PROMOTIF & PREVENTIF
0
Terdapat bukti keterlibatan masyarakat dalam kegiatan
0
Tim pembina keluarga menyampaikan informasi masalah
0
Ditetapkan sasaran Germas dalam pelaksanaan kegiatan
0
0
Dilakukan pemantauan secara periodik dan berkesinambun
0
0
Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
menindaklanjuti hasil supervisi dengan tindakan
perbaikan sesuai dengan permasalahan yang ditemukan 0
(D, W).
0.00%
BAB III. PENYELENGGARAAN PELAYANAN UKP, FARMASI & LABORATORIUM
Nama Puskesmas :
Jenis Puskesmas : (Rawat Jalan / Rawat Inap)
Kab./Kota :
Provinsi :
Tanggal SA :
Petugas :
a
3.1 3.1.1
3.2 3.2.1
b
c
a
3.3 3.3.1
a
3.4 3.4.1
a
3.5 3.5.1
b
c
3.6 3.6.1
3.7 3.7.1
3.7.2
b
c
3.8 3.8.1
a
3.9 3.9.1
e
a
3.10 3.10.1
g
AN PELAYANAN UKP, FARMASI & LABORATORIUM
ELEMEN PENILAIAN
Tersedia kebijakan dan prosedur yang mengatur identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien den
Pendaftaran dilakukan sesuai dengan kebijakan, pedoman, protokol kesehatan, dan prosedur yang
ditetapkan dengan menginformasikan hak dan kewajiban serta memperhatikan keselamatan
pasien
(R, O, W, S).
Puskesmas menyediakan informasi yang jelas, mudah dipahami, dan mudah diakses tentang tarif, je
Persetujuan umum diminta saat pertama kali pasien masuk rawat jalan dan setiap kali masuk rawa
Dilakukan skrining dan pengkajian awal secara paripurna oleh tenaga yang kompeten untuk mengid
Dalam keadaan tertentu jika tidak tersedia tenaga medis, dapat dilakukan pelimpahan wewenang te
Rencana asuhan dibuat berdasarkan hasil pengkajian awal, dilaksanakan dan dipantau, serta
direvisi berdasarkan hasil kajian lanjut sesuai dengan perubahan kebutuhan pasien
(D, W).
Dilakukan asuhan pasien, termasuk jika diperlukan asuhan secara kolaboratif sesuai dengan renca
Dilakukan penyuluhan/pendidikan kesehatan dan evaluasi serta tindak lanjut bagi pasien dan
keluarga dengan metode yang dapat dipahami oleh pasien dan keluarga (D, O).
Pasien atau keluarga pasien memperoleh informasi mengenai tindakan medis/pengobatan tertentu
yang berisiko yang akan dilakukan sebelum memberikan persetujuan atau penolakan (informed
consent), termasuk konsekuensi dari keputusan penolakan tersebut (D).
Pasien diprioritaskan atas dasar kegawatdaruratan sebagai tahap triase sesuai dengan kebijakan,
Pasien gawat darurat yang perlu dirujuk ke FKRTL diperiksa dan distabilisasi terlebih dahulu se
Pelayanan anestesi lokal dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten sesuai dengan kebijakan
Jenis, dosis, dan teknik anestesi lokal dan pemantauan status fisiologi pasien selama pemberian an
Rencana asuhan gizi disusun berdasar kajian kebutuhan gizi pada pasien sesuai dengan kondisi ke
Makanan disiapkan dan disimpan dengan cara yang baku untuk mengurangi risiko kontaminasi dan
Distribusi dan pemberian makanan dilakukan sesuai dengan jadwal dan pemesanan, serta hasilnya
Pasien dan/atau keluarga pasien diberi edukasi tentang pembatasan diet pasien dan keamanan/ke
Proses kolaboratif digunakan untuk merencanakan, memberikan, dan memantau pelayanan gizi (D,
Respons pasien pelayanan Gizi dipantau dan dicatat dalam rekam medisnya (D).
Dokter/dokter gigi, perawat/bidan, dan pemberi asuhan yang lain melaksanakan pemulangan, rujuk
Resume medis diberikan kepada pasien dan pihak yang berkepentingan saat pemulangan atau rujuk
Pasien/keluarga terdekat pasien memperoleh informasi rujukan dan memberi persetujuan untuk dil
Dilakukan komunikasi dengan fasilitas kesehatan yang menjadi tujuan rujukan dan dilakukan
tindakan stabilisasi terlebih dahulu kepada pasien sebelum dirujuk sesuai kondisi pasien, indikasi
medis dan kemampuan dan wewenang yang dimiliki agar keselamatan pasien selama pelaksanaan
rujukan dapat terjamin (D,
W).
Dilakukan serah terima pasien yang disertai dengan informasi yang lengkap meliputi situation, b
Dokter/dokter gigi penangggung jawab pelayanan melakukan kajian ulang kondisi medis sebelum m
Dokter/dokter gigi penanggung jawab pelayanan melakukan tindak lanjut terhadap rekomendasi um
Pemantauan dalam proses rujukan balik harus dicatat dalam formulir pemantauan (D).
Penyelenggaraan rekam medis dilakukan secara berurutan dari sejak pasien masuk sampai pasien
pulang, dirujuk, atau meninggal meliputi kegiatan: (1) registrasi pasien;
(2) pendistribusian rekam medis;
(3) isi rekam medis dan pengisian informasi klinis;
(4) pengolahan data dan pengkodean;
(5) klaim pembiayaan;
(6) penyimpanan rekam medis;
(7) penjaminan mutu;
(8) pelepasan informasi kesehatan;
(9) pemusnahan rekam medis; dan
(10) termasuk riwayat alergi obat,
dilakukan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan (R, D, O, W).
Rekam medis diisi secara lengkap dan dengan tulisan yang terbaca serta harus dibubuhi nama, w
Kepala Puskesmas menetapkan nilai normal, rentang nilai rujukan untuk setiap jenis pemeriksaan y
Reagensia esensial dan bahan lain tersedia sesuai dengan jenis pelayanan yang ditetapkan, pelabe
Penyelenggaraan pelayanan laboratorium, yang meliputi (1) sampai dengan (9), dilaksanakan sesuai
Pemantapan mutu internal dan pemantapan mutu eksternal dilakukan terhadap pelayanan laborato
Evaluasi dan tindak lanjut dilakukan terhadap waktu pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium (D,
Tersedia daftar formularium obat puskesmas (D).
Dilakukan pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai oleh tenaga kefarmasian sesua
Dilakukan rekonsiliasi obat dan pelayanan farmasi klinik oleh tenaga kefarmasian sesuai dengan pr
Dilakukan kajian resep dan pemberian obat dengan benar pada setiap pelayanan pemberian obat (R
Dilakukan edukasi kepada setiap pasien tentang indikasi dan cara penggunaan obat (R, D, O, W).
Obat gawat darurat tersedia pada unit yang diperlukan dan dapat diakses untuk memenuhi kebutuh
Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap ketersediaan obat dan kesesuaian peresepan dengan
SKOR FAKTA DAN ANALISIS
10
10
10
10
5
10
10
10
10
10
5
5
10
10
10
5
5
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
10
REKOMENDASI Nilai Bab
80.95%
BAB IV. PROGRAM PRIORITAS NASIONAL
Nama Puskesmas :
Jenis Puskesmas : (Rawat Jalan / Rawat Inap)
Kab./Kota :
Provinsi :
Tanggal SA :
Petugas :
4.1 4.1.1 a
4.2 4.2.1 a
b
c
4.3 4.3.1 a
b
c
d
g
4.4 4.4.1 a
4.5 4.5.1 a
c
d
g
AS NASIONAL
0
Diselenggarakan tahapan kegiatan dan pemeriksaan PTM d
0
FAKTA DAN ANALISIS
REKOMENDASI Nilai Bab
0.00%
BAB V. PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS
Nama Puskesmas :
Jenis Puskesmas : (Rawat Jalan / Rawat Inap)
Kab./Kota :
Provinsi :
Tanggal SA :
Petugas :
5.1 5.1.1 a
5.1.2 a
5.1.3 a
e
5.1.4 a
5.2 5.2.1 a
5.2.2 a
5.3 5.3.1 a
b
5.3.2 a
5.3.3 a
5.3.4 a
5.3.5 a
b
5.3.6 a
5.4 5.4.1 a
5.4.2 a
5.5 5.5.1 a
b
5.5.2 a
5.5.3 a
5.5.4 a
5.5.5 a
b
5.5.6 a
b
PUSKESMAS
0
Dilakukan prosedur tepat identifikasi apabila dijumpai pasien
0
Dilakukan identifikasi mengenai kemungkinan terjadinya outbr
0
0
FAKTA DAN ANALISIS
REKOMENDASI Nilai Bab
0.00%
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB
NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.
NO BAB CAPAIAN
Nama Puskesmas :
Jenis Puskesmas :
Kab./Kota :
Provinsi :
Tanggal SA :
Petugas :
TIDAK TERAKREDITASI TERAKREDITASI
BAB
TERAKREDITASI DASAR MADYA
1 KMP < 75% ≥ 75% ≥ 75%
≥ 80% ≥ 80%
≥ 70% ≥ 80%
≥ 80% ≥ 80%
≥ 75% ≥ 80%