1.1 1.1.1 a
f
g
1.1.2 a
1.2 1.2.1 a
c
1.2.2 a
1.2.3 a
1.2.4 a
b
c
1.2.5 1
1.3 1.3.1 a
1.3.2 a
b
c
1.3.3 a
1.3.4 a
1.3.5 a
1.3.6 a
b
1.4 1.4.1 a
1.4.2 a
d
1.4.3 a
1.4.4 a
1.4.5 a
1.4.6 a
b
1.4.7 a
1.4.8 a
1.5 1.5.1 a
1.6 1.6.1 a
b
c
1.6.2 a
1.6.3 a
c
d
1.7 1.7.1 a
g
h
MEN PUSKESMAS
Ada penetapan uraian tugas yang berisi tugas pokok dan tugas
tambahan untuk setiap pegawai (R). 10
Ada RUK 2023, 2024 dan resntra lima Tahunan. Ada Hasil SMD,
PKP, bukti pertemuan penyusunan RUK bersama Lintas
program dan lintas sektor
Ada SK, SOP dan Dokumen yang tersedia terkait isi dokumen
kepegawaian yang lengkap dan mutakhir untuk tiap pegawai
yang bekerja di Pukesmas, serta terpelihara sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan.
Ada analisis cakupan PKP tahun 2022, tahun 2023 s.d bulan
mei masih softcopy. Petugas menjelaskan Analisis PKP akan
menunjukan prioritas masalah yang akan digunakan dalam
perencaaan kegiatan selanjutnya
Ada dokumen fisik PKP 2022 dan 2023 s.d bln mei dalam
bentuk Softcopy
Ada dok. Feedback dari hasil pertemuan Tim TPCB dan PKM
Poka, petugas menjelaskan Rekapitulasi skor Penilaian 8
Parameter dengan nilai kurang
Disahkan/ttd Kapus
2.1 2.1.1 a
2.1.2 a
b
2.1.3 a
2.2 2.2.1 a
2.2.2 a
b
c
2.3 2.3.1 a
2.4 2.4.1 a
2.5 2.5.1 a
c
d
2.5.2 a
f
2.5.3 a
2.6 2.6.1 a
2.6.2 a
b
2.6.3 a
2.6.4 a
b
2.6.5 a
2.7 2.7.1 a
b
2.8.1 a
e
f
2.8 2.8.2 a
2.8.3 a
d
e
2.8.4 a
e
NG BERORIENTASI PADA UPAYA PROMOTIF & PREVENTIF
1. Tidak Ada rencana tindak lanjut sesuai hasil umpan balik dari
Dinkes 2. Tersedia bukti proses penyusunan
rencana tidak lanjut (DAUN/GAUN, dll---cukup jelas)
1. Tidak Ada
3.Tersedia rencana
bukti tindakpembahasan
lanjut kinerja yang telah
ditetapkan 2. Tersedia bukti proses pembahasan kinerja
sesuai jadwal (DAUN/GAUN, dll---cukup jelas)
Tidak Ada umpan balik dari Dinas atas laporan yang dikirim
1. Tidak Ada tindak lanjut atas umpan balik dari Dinas atas
laporan yang dikirim 2. Tersedia bukti
tindak lanjut
REKOMENDASI Nilai Bab
3.2 3.2.1
b
c
a
3.3 3.3.1
a
3.4 3.4.1
a
3.5 3.5.1
b
c
3.6 3.6.1
3.7 3.7.1
3.7.2
b
c
3.8 3.8.1
a
3.9 3.9.1
e
a
3.10 3.10.1
g
YANAN UKP, FARMASI & LABORATORIUM
d, dr. Charis, dr. Lidia , dr. Oktovianus, dr. Ulima, dr. Dance,
Jenis, dosis, dan teknik anestesi lokal dan pemantauan status fisiologi
pasien selama pemberian anestesi lokal oleh petugas dicatat dalam
rekam medis pasien (D). 5
Rekam medis diisi secara lengkap dan dengan tulisan yang terbaca
serta harus dibubuhi nama, waktu pemeriksanaan, dan tanda tangan
dokter, dokter gigi dan/atau tenaga kesehatan yang melaksanakan
pelayanan kesehatan perseorangan; apabila ada kesalahan dalam
melakukan pencatatan di rekam medis, dilakukan koreksi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (D, O, W). 5
Obat gawat darurat tersedia pada unit yang diperlukan dan dapat
diakses untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat gawat darurat, lalu
dipantau dan diganti tepat waktu setelah digunakan atau jika
kedaluwarsa ( R, D, O, W). 10
tersedia SK dan SOP rentang nilai normal dan nilai kritis pemeriksaan Lab
Tersedia SK dan SOP penyimpanan Reagensia, tidak tersedia
dokumen penyimpanan dan pelabelan reagen. Belum
dilakuakn wawan cara karena petugas Labnya tidak ada di
tempat.
Keluarganya
harus ada Form penyerahan pasein yang dirujuk dari PKM Ke FKRTL
Rujukan
Lakukan evaluasi hasil rujuk balik dari FKRTL, dokter Gigi perlu
koordiasi terkait Kewenang dinkes
FKTP membuat formulir pemantaun Rujuk balik
Form permintaan dan hasil Lab harus sesui dengan jenis pemeriksaan
dalam SK
BAB IV. PROGRAM PRIORITAS NASIONAL
4.1 4.1.1 a
4.2 4.2.1 a
b
c
4.3 4.3.1 a
d
e
4.4 4.4.1 a
h
4.5 4.5.1 a
g
mas Poka / Rumah Tiga
(R)Tersedianya SK indikator
Tidak adakinerja
dokumen Bukti
(R) Tersedianya
pelayanan ibu danRUK dan RPK
terkait dengan
bayi yang merupakan
kegiatan program
bagian dari indikator
penurunan jumlah
& target kinerja, (D) Tersedianya bukti pencapaian
kematian ibu dan
indikator kinerja
jumlah kematian
dalam rangka, (W)Penetapan indikator disesuaikan
bayi yang terintegrasi
berdasarkan denganSPM
target indikator RUKdari
dan Dinkes
RPK pelayanan UKM
Kota Ambon,
pelayanan KIA, (R)Tersedianya
yang diturunkan RPK Puskesmas
melalui SK kepala Bulanan Poka Rumah
program penurunan
Tiga. Capaian berdasarkan pelayanan yang dilakukan dengan
jumlah kematian
menggunakan sasaran sesuai DO indikator. Analisa yang
ibu Dilakukan
dan jumlah
dilakukan berdasarkan pencatatan dantidak
target yang pelaporan EPPGM
tercapai untuk
kematian bayi, dari
mencari solusi (R)Tersedianya KAK terkait program
masalah tersebut
penurunan jumlah
kematian ibu dan
jumlah kematian bayi
bayi. (W) Penetapan program penurunan jumlah kematian ibu
yang disertai
dan bayi disesuaikan berdasarkan capaian tahun sebelumnya,
analisisnya.
menganalisa kebutuhan masyarakat terkait pemenuhan
pelayanan KIA
habis pakai dan
prasarana pendukung
pelayanan kesehatan
ibu dan bayi baru
lahir, termasuk alat
kegawatdaruratan
maternal dan
neonatal, (O)Tersedianya alat, obat, BHP dan prasarana
pendukung pelayanan kesehatan ibu dan BBL termasuk alat
gadar matneo, (W) Petugas menyampaikan bahwa
ketersediaan obat berasal dari IFK, kapitasi, sedangkan
ketersediaan alat dan sarpras berasal dari dana bok, kapitasi.
petugas juga menyampaikan utk hal diatas, selslu diupayakan
jangan sampai ada kekosongan terkait standar gadar matneo
(R)Tersedianya SOP pelayanan ANC, SOP pelayanan persalinan,
SOP pelayanan sesudah melahirkan, SOP pelayanan BBL, SOP
pengisian Partograf, (R)Tidak tersedianya SOP stabilisasi Pra
Rujukan. (D)Tersedia dokumen pemberian pelayanan ANC,
Persalinan, Pelayanan sesudah melahirkan, pengisian
partograf. (D)Tidak tersedianya bukti stabilisasi pra rujukan
(R)Tersedianya SK tentang
pada kasus komplikasi. media komunikasi
(W)Petugas dan koordinasi
menyampaikan bahwa di
PKM, (R)Tersedianya SOP komunikasi dan koordinasi.
pelayanan ANC masih K4 , tetapi sudah mulai dilakukan
(D)Tersedianya
kerjasama dengan bukti koordinasi
beberapa SpOGpelaksanaan program
untuk pengutan K6 yang
penurunan jumlah kematian ibu dan bayi, (D)Tersedianya
difasilitasi oleh dinkes kota ambon. petugas juga hasil
(R)Tersedianya
pelaksanaan SK tentang pencatatan dan pelaporan,
menyampaikan bahwa masa persalinan selalu dipantau dengan SOP
Pencatatan
kegiatan dan pelaporan
partograf,sesuai
dilakukan (D)Tersedianya
pelayanan pasca salin bukti
sesuaipencatatn
dengan
jumlah
dengan kematian
prosedurRPKyang dan ibu dan
ditetapkan.jumlah kematian bayi di PKM,Bukti
pelaporan
RPKB, serta
jumlah
mengacu kematian
pada SK,
ibu
SOP danjumlah
dan KAK yang
kematian
ditetapkan. bayi
(W) Petugas menyatakan bahwa pelaksanaan
kepada Kepala
kegiatan pelayanan kesehatan ibu dan bayi disesuaikan dengan
Puskesmas
prosedur yang sesuai
berlaku, termasuk penguatan ANC,ibu bersalin,
mekanisme yang dan MTBS.
masa nifas, MTBM
telah ditetapkan,Bukti jumlah
kematian ibu dan
jumlah
(D) Tidakkematian
tersedianya jadwal pemantauan dan evaluasi, tidak
bayi di Puskesmas
tersedianya hasil pemantauan dan evaluasi yang sesuai dengan
kepada Dinas
jadwal (D) tersedianya bukti hasil tindak lanjut dari pelaksanan
Kesehatan
pemantauan sesuai
dan evaluasi. (W) Petugas menyatakan bahwa
dengan
tidak adaregulasi
penjadwalan terkait pemantauan dan evaluasi
yang ditetapkan. (W) Petugas menyampaikan bahwa
pencatatan pelaporan terkait kematian ibu dan bayi dilakukan
secara rutin melalui MPDN dan akan diverifikasi datanya oleh
verifikator dinkes, terkait pelayanan ibu dan bayi dilaporkan
melalui aplikasi e-kohort walaupun belakangan ini masih
tersendat.
Ada SK Indikator dan target pelayanan imunisasi
Ada SK, KAK, SOP program imunisasi dan ada RUK dan RPK
Program Imunisasi
Ada SK, pedoman, panduan , KAK, SOP penyediaan vaksin dan
logistik sesuai dengan kebutuhan program imunisasi ada
dokumen bukti pelaksanaan penyediaan vaksin dan logistik
sesuai dengan kebutuhan program imunisasi sesuai dengan
kebijakan
TidakSKdilakukan
(R)Tersedianya indikatorpemantauan dan evaluasi
dan target kinerja Tuberkulosis
yang merupakan bagian dari indikator & target kinerja.
(D)Tersedianya Bukti pencapaian
indikator kinerja
pelayanan
(R)Tersedianya
tuberkulosis
Ada RUK dan RPK
yang
dokumen terkait dengan
pencatatan kegiatan
pelaporan (Asik) program
penanggulangan
disertai dengan tuberkulosis yang terintegrasi dengan RUK
dan RPK pelayanan
analisisnya. P2P. menyatakan
(W)Petugas (R)Tersedianya RPK indikator
bahwa Bulanan dan
program
target yang dibuat berdasarkan turunan SPM dinkes.
penanggulangan
tuberkulosis. (R)Tidak tersedianya KAK terkait Program
Penanggulangan TB
5.1 5.1.1 a
d
5.1.2 a
5.1.3 a
5.1.4 a
b
c
5.2 5.2.1 a
5.2.2 a
d
5.3 5.3.1 a
5.3.2 a
5.3.3 a
b
5.3.4 a
5.3.5 a
5.3.6 a
b
5.4 5.4.1 a
5.4.2 a
5.5 5.5.1 a
b
5.5.2 a
5.5.3 a
5.5.4 a
b
5.5.5 a
5.5.6 a
b
mas Poka / Rumah Tiga
d, dr. Charis, dr. Lidia , dr. Oktovianus, dr. Ulima, dr. Dance
10
10
Disusun daftar obat yang perlu diwaspadai dan obat dengan nama
atau rupa mirip serta dilakukan pelabelan dan penataan obat yang
perlu diwaspadai dan obat dengan nama atau rupa mirip sesuai
dengan kebijakan dan prosedur yang disusun (R, D, O, W).
10
Dilakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan obat-obatan
psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain yang perlu diwaspadai
(high alert) (D, O, W).
Jika ada pengelolaan pada pokok pikiran angka (6) sampai dengan
angka (8) yang dilaksanakan oleh pihak ketiga, Puskesmas harus
memastikan standar mutu diterapkan oleh pihak ketiga sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan (D, W). 10
5
Sarana dan prasarana untuk kebersihan tangan tersedia di tempat
pelayanan (O).
(D) Tidak ada bukti hasil analisis data yang dilakukan oleh
tim mutu Puskesmas.(W) Pj mutu dan tim mutu memahami
proses analisis data
(D) Tidak ada bukti penyusunan rencana tindak lanjut
berdasarkan hasil analisis program peningkatan mutu. Tidak
ada bukti pertemuan tim mutu terkait penyusunsn rencana
dan tindak lanjutnya berupa Undangan, Materi rapat, Absensi
(D) Tidak ada bukti tindak lanjut dan evaluasi terhadap
program peningkatan mutu. Tidak ada bukti pertemuan
untuk membahas tindak lanjut dan evaluasi terhadap
program peningkatan mutu. (W) Kepala Puskesmas, PJ mutu
dapat menjelaskan bagaimana melakukan tindak lanjut dan
(D) Ada bukti pelaporan indikator mutu sesuai prosedur yang
ditetapkan melalui aplikasi mutu Fasyankes kepada Kepala
Puskesmas Sabulakoa dan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Konawe Selatan . (W) Pj Mutu dapat menjelaskan
pelaporan indikator mutu.
(D) Tidak Ada bukti evaluasi hasil uji coba peningkatan mutu
dan ada bukti tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi.Proses
evaluasi dan tindaklanjt peningkatan mutu (PDSA)
berdasarkan hasil capaian indikator mutu belum sesuai
prosedur yang ditetapkan (W) Pj mutu dapat menjelaskan
evaluasi dan tindak lanjut terhadap uji coba
(D) Ada bukti pelaksanaan komunikasi dan sosialisasi
program peningkatan mutu di Puskesmas kepada LP dan
tidak ada LS serta dapat diperlihatkan Dokumem kegiatan
program peningkatan mutu di Puskesmas .(W) Pj mutu dapat
memahami proses komunikasi dan sosialisasi kepada Lintas
Program dan tidak dengan Lintas Sektor.namun belum di
dokumentasi dengan baik
(D) Belum ada bukti pelaporan hasil program peningkatan
mutu Puskesmas kepada Dinas Kesehatan Kabupaten setiap
tahun.(W) Pj mutu dapat menjelaskan pelaporan program
peningkatan mutu
pelaksaa
Lengkapi bukti-bukti
Lakukan prosedur identifikasi pasien dengan benar. Lakukan simulasi
pelayanan pasien dengan mempertimbangkan sasaran keselamatan
pasien sehingga semua petugas terlatih.
Lakukan pelaporan nilai kritis pasien dengan benar dan catat dalam
RM dengan lengkap