Anda di halaman 1dari 8

Volume XX, Nomor XX Tahun, pp.

xx-xx
https://ojs.sttind.ac.id/sttind_ojs/index.php/Sain

ANALISIS KONSUMSI BAHAN BAKAR TRUCK PENGANGKUT


BATUBARA DI CV.TAHITI COAL, KECAMATAN TALAWI, KOTA
SAWAH LUNTO, PROVINSI SUMATERA BARAT

Sandi mayoansa¹, Jevie C Eka Putra,MT², Hisni Rahmi, S.Si.,MT³


Teknik Pertambangan, Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTIND) Padang

Sandimayoansa21@gmail.com

ABSTRAK

Abstrak: CV. Tahiti Coal mengangkut batubara dari front penambangan menuju stockpile sejauh 1 km dengan
konsumsi bahan bakar di bulan April 2021 sebanyak 23,11 liter/jam. Tujuan penelitian ini adalah menghitung
konsumsi bahan bakar truck HINO500 pada operasi pengangkutan batubara dan menganalisis konsumsi bahan
bakar truck HINO500 berdasarkan perhitungan rimpul dan berdasarkan perhitungan RPM. Data yang dibutuhkan
berupa berapa banyak bahan bakar yang digunakan truck HINO500 dalam operasi pengangkutan batubara.
Konsumsi bahan bakar untuk truck HINO500 pada setiap operasi pengangkutan batubara dengan jarak jalan 1000
m di CV. Tahiti Coal untuk satu kali pengangkutan batubara adalah 22,2 liter/jam. Pengunaan bahar bakar truck
HINO500 berdasarkan perhitungan rimpull adalah sejumlah 23,1 liter/jam, dengan rincian saat bermuatan 8,74
liter/jam, saat keadaan kosong 5,07 liter/jam, dan saat kondisi iddle 9,29 liter/jam. Pengunaan bahan bakar truck
HINO500 berdasarkan perhitungan RPM adalah sejumlah 24,44 liter/jam, dengan rincian saat bermuatan 20,58
liter/jam, saat kondisi kosong 17,96 liter/jam, dan saat kondisi iddle 2,66 liter/jam

Kata Kunci : Grade Jalan, Konsumsi Bahan Bakar, Rolling Resistance,Rimpull

ABSTRACT

Abstract: CV. Tahiti Coal transports coal from the mining front to the stockpile for 1 km with fuel consumption
in April 2021 as much as 23.11 liters/hour. The purpose of this study is to calculate the fuel consumption of the
HINO500 truck in coal hauling operations and to analyze the fuel consumption of the HINO500 truck based on
the rimpul calculation and based on the RPM calculation. The data needed is in the form of how much fuel the
HINO500 truck uses in coal hauling operations. Fuel consumption for the HINO500 truck in each coal hauling
operation with a road distance of 1000 m at CV. Tahiti Coal for one coal haul is 22.2 liters/hour. The fuel
consumption of the HINO500 truck based on the rimpull calculation is 23.1 liters/hour, with details at 8.74
liters/hour when it is loaded, 5.07 liters/hour when empty, and 9.29 liters/hour when idle. The HINO500 truck
fuel usage based on the RPM calculation is 24,44 liters/hour, with details when it is loaded at 20.58 liters/hour,
when it is empty it is 17.96 liters/hour, and when the condition is idle 2.66 liters/hour.

Keywords :Grade Street, Fuel Consumption,Rolling Resistance,Rimpull

PENDAHULUAN
CV. Tahiti Coal merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan
batubara. CV.Tahiti Coal ini sendiri menggunakan dua metode penambangan yakni
penambangan underground (bawah tanah) dan surface (tambang terbuka), kegiatan
pengangkutan batubara di perusahaan ini menggunakan alat angkuk berupa truck Fuso
HINO500 dari front penambangan menuju stockpile dengan jarak ± 1 km. Bahan galian yang
ditambang CV. Tahiti Coal terbagi dalam dua golongan diantaranya, Arang A dan Arang C
dimana arang A memiliki berat jenis 1300 Kg/m3 dengan kalori 6800 kkal/kg, Arang C
memiliki berat jenis 1250 Kg/m³ dengan kalori 7800 kkal/Kg.
Salah satu alat mekanis yang menjadi alat angkut utama pada kegiatan penambangan
khususnya pada tambang terbuka adalah truck. Secara umum kebutuhan operasional truck
meliputi konsumsi solar, konsumsi pelumas mesin, konsumsi pelumas transmisi, konsumsi
pelumas hidrolik, konsumsi gemuk(grease), biaya perbaikan dan perawatan dan biaya
operator. Analisa konsumsi bahan bakar solar pada truck menjadi sesuatu yang perlu dikaji
karena berkaitan dengan biaya operasional yang di keluarkan. Semakin banyak konsumsi solar
yang digunakan truck, semakin banyak biaya opersional yang dikeluarkan.
Banyak faktor yang mempengaruhi besar atau kecilnya konsumsi solar pada truck
diantaranya kemiringan jalan (grade), tahanan kemiringan (grade resistance), tahanan gulir
(rollingresistance), tahanan udara (aerodynamic resistance), rimpull, kecepatan, jarak angkut,
dan daya. Penggunaan mesin pada truck akan menjadi berlebih apabila grade terlalu menanjak,
sehingga truck mengeluarkan tenaga lebih besar karena adanya tahanan kemiringan yang
harus diatasi dan grade yang terlalu curam dapat menyebabkan menurunnya produksi.
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Menghitung konsumsi bahan bakar untuk truck HINO500 pada operasi pengangkutan
batubara.
2. Menganalisis konsumsi bahan bakar truck HINO500 berdasarkan perhitungan rimpull.
3. Menganalisis konsumsi bahan bakar truck HINO500 berdasarkan perhitungan RPM.

Gambar 1. Jalan menanjak CV.Tahiti Coal


Metode Penelitian
Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah
penelitian yang merekam data sebanyak-banyaknya dari populasi yang luas berhubungan
dengan angka baik hasil pengukuran, analisis data, maupun penafsiran dan penarikan
kesimpulanya dengan bantuan rumus- rumus statistik maupun komputer (Irawan, 2006).
Berdasarkan tujuanya penelitian ini tergolong dalam penelitian deskriptif, dimana penelitian
ini akan memberikan gambaran tentang konsumsi bahan bakar untuk truck pada setiap operasi
pengangkutan batubara serta pengaruh kondisi jalan terhadap konsumsi bahan bakar truck.
1. Data dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini terdiri dari:
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dengan melakukan pengamatan langsung ke
lapangan.Data primer dalam penelitian ini meliputi:
1. Waktu edar ( cycle time ) alat muat dan alat angkut
2. Waktu kerja yang tersedia
3. Waktu perbaikan alat
4. Kecepatan alat angkut
5. Konsumsi bahan bakar
6. Geometri jalan
7. Panjang jalan angkut
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperpleh dari arsip perusahaan, jurnal terkait
penelitian,dan lain-lain. Data sekunder dalampenelitian meliputi:
1. Peta lokasi penelitian
2. Pengisian bahan bakar
3. Spesifikasi alat muat dan alat angkut
2. Teknik Pengumpulan Data
Rancangan penelitian atau desain penelitian merupakan suatu proses pengumpulan dan
analisis data penelitian. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu:
a. Observasi
Obeservasi adalah pengamatan dan pencatatan sesuatu obyek dengan sistematika
fenomena yang diselidiki. Observasi dapat dilakukan sesaat ataupun mungkin dapat
diulang.(Sukandarumidi, 2012).
Pada penelitian ini kegiatan obeservasi dilakukan berkaitan langsung dengan pengaruh
konsumsi bahan bakar alat angkut yaitu pengukuran jarak angkut, ketinggian antar
segmen jalan, kecepatan alat angkut, jenis dan kondisi ban alat angkut.
Cara pengambilan data di atas dilakukan sebagai berikut.
1. Pengukuran jalan angkut diukur dengan mengunakan Measuring wheeldari
stockpile ke front penambangan.
2. Pengukuran antar segmen jalan dlakukan dengan cara mengukur panjang dan lebar
jalan mengunakan alat meteran dan pita ukur
3. Pengukuran kecepatan alat angkut dilakukan dengan cara melihat speedometer alat
angkut.
4. Data jenis dan kondisi ban alat angkut di peroleh dengan cara melihat lansung
kondisi ban pada saat di lakukanya perbaikan.
b. Interview
Interview adalah suatu proses tanya jawab dengan 2 orang atau lebih berhadapan secara
fisik, yang satu dapat melihat muka yang lain dan mendengar dengan telinga sendiri
dari suaranya (Sukandarumidi, 2012). Pada penelitian ini tanya jawab dilakukan dengan
mengajukan beberapa pertanyaan kepada operator dump truck.
c. Studi dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang ditujukan kepada subyek
penelitian. Dokumen dapat berupa catatan pribadi, surat pribadi, buku harian, laporan
kerja, notulen rapat, rekaman video, foto dan lain sebagainya (Sukandarumidi, 2012).
Pada penelitian ini studi dokumentasi menggunakan foto, pengambilan foto meliputi
keadaan jalan angkut, proses pengangkutan, jenis ban yang digunakan dan kondisi
sekitar penambangan.
6. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Teknik pengolahan data yang dilakukan meliputi:
a. Menghitung konsumsi bahan bakar untuk truck HINO500 pada operasi pengangkutan
batubara per segmen secara umum.
b. Menganalisis konsumsi bahan bakar truck HINO500 berdasarkan perhitungan rimpull.
HP x 375 x Effesiensi mesin
RP = ........................................ (2.10)
v
Keterangan:
RP = Merupakan rimpull atau kekuatan tarik (Kg)
HP = Tenaga mesin (Kw)
V = Adalah kecepatan (Km/jam).
c. Menganalisis konsumsi bahan bakar truck HINO500 berdasarkan perhitungan RPM.
𝑅𝑃𝑀 𝑡𝑒𝑟𝑝𝑎𝑘𝑎𝑖 𝑠𝑒𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑗𝑎𝑚
𝑙𝑜𝑎𝑑𝑓𝑎𝑐𝑡𝑜𝑟 = .........( 2.19)
𝑅𝑃𝑀 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑚𝑒𝑠𝑖𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝐻𝑃 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Konsumsi Bahan Bakar Setiap Operasi Pengangkutan Batubara
Diketahui rata-rata konsumsi bahan bakar jalan untuk setiap segmenya keadaan
bermuatan adalah 38,74 liter/jam dan kosongan 23,88 liter/jam. Selama 1 kali pemuatan (1 rite)
waktu alat angkut dengan keadaan bermuatan adalah 265 detik
Tabel. 1. Konsumsi Bahan Bakar Setiap Segmen
No Segmen Konsumsi Bahan Bakar
Daya (%) Bermuatan Daya (%) Kosong
liter/jam liter/jam
1 A-B 10,09887 2,3328 1,6415 0,37918
2 B-C 6,20869 1,43420 1,79195 0,41394
3 C-D 7,60845 1,75755 1,59792 0,36911
4 D-E 8,6348 1,99463 1,85237 0,42789
5 D-F 3,80622 0,87923 1,62095 0,37443
6 F-G 6,351 1,46708 1,53016 0,35346
7 G-H 7,66798 1,77130 1,48064 0,34202
8 H-I 7,90395 1,82581 1,6182 0,37380
9 I-J 7,81767 1,80588 1,35924 0,31398
10 J-K 7,32473 1,69201 1,82353 0,42123
11 K-L 7,96508 1,83993 1,9692 0,45488
Total 81,38734 18,8001 18,28566 4,22392

KONSUMSI DAN DAYA BAHAN


BAKAR
100
80
60
40
20
0
bermuatan daya kosong daya kosong %
bermuatan%

Gambar 2. Konsumsi Dan Daya Bahan Bakar Truck HINO500


Dari grafik di atas dapat di simpulkan bahwa konsumsi bahan bakar truck HINO500
dari front penambangan menuju stockpile dengan total bahan bakar saat bermuatan yakni
sebesar 18,8001 liter/jam, dengan daya sebesar 81,38734% , dansaat kosong 4,22392 liter/jam,
dengan daya sebesar 18,28566%.
Dari grafik di atas dapat di simpulkan bahwa konsumsi bahan bakar truck HINO500
dari front penambangan menuju stockpile dengan total daya saat bermuatan sebesar
81,38734% ,saat kosong 18,28566%, dan konsumsi bahan bakar saat bermuatan yakni sebesar
18,8001 liter/jam, dan saat kosong 4,22392liter/jam.
2. Konsumsi Bahan Bakar Terhadap Perhitungan Rimpul
Diketahui rata-rata konsumsi bahan bakar untuk kecepatan 4,3 mph adalah 37093,08
liter/jam. Selama 1 kali pemuatan (1 rite) waktu alat angkut dengan keadaan bermuatan adalah
265 detik yang terdiri dari proses Hauling, manuver & dumping. Sedangkan keadaan kosongan
yang terdiri dari returnempty& manuver membutuhkan waktu selama 232 detik, selain itu alat
angkut pada keadaan idletime juga berpengaruh pada tingkat konsumsi bahan bakar
mempunyai rata-rata 226 detik terdiri dari proses loading. Senyatanya komposisi waktu yang
dibutuhkan alat angkut berpengaruh pada tingkat konsumsi bahan bakar setiap jamnya.
Perhitungan konsumsi bahan bakar dilakukan dengan menggabungkan pengaruh waktu yang
digunakan pada setiap proses (loading, return, manuver, dan dumping) dengan besar konsumsi
bahan bakar pada keadaan alat angkut (bermuatan, kosongan, idletime). Secara teori didapatkan
besar konsumsi bahan bakar untuk pengangkutan adalah 23,1 liter/jam. Berikut ini menunjukan
hubungan antara keadaan alat angkut dengan konsumsi bahan bakar pada jalan berdasarkan
perhitungan rimpul.
Tabel 3. Konsumsi bahan bakar berdasarkan pemakaian rimpul
TR (pounds) Load Factor Fuel (ltr/hour)
No Segmen Muatan Kosongan Muatan Kosongan Muatan Kosongan
1 A-B 8439.69 6250.95 0,266 0,014 14,178 7,460
2 B-C -6243.81 6174.86 0,002 0,015 10,658 7,993
3 C-D -4271.56 5268.69 0,026 0,165 13,856 8,792
4 D-E 10223.37 -1391.14 0,005 0,013 26,651 6,926
5 E-F 4899.15 1055.12 0,035 3,788 18,656 20,189
6 F-G 4068.84 1436.61 0,024 0,013 12,789 6,926
7 G-H 4620.69 1183.06 0,031 0,135 16,521 7,195
8 H-I 4491.91 1242.23 0,033 0,15 17,588 7,993
9 I-J 6107.44 499.96 0,05 0,162 26,651 8,633
10 J-K 12286.29 2725.35 0,021 0,003 11,192 15,987
11 K-L 8539.69 6450.95 0,266 0,014 14,178 7,461
Rata-Rata 0,759 0,447 18,28 10,55

3 Konsumsi Bahan Bakar Truck HINO500 Berdasarkan perhitungan RPM


Analisis penggunaan RPM dilakukan pada alat angkut sebagai pembanding dengan
perhitungan rimpul. Pengukuran dilakukan dengan cara mencatat nilai RPM yang rata-rata
muncul pada setiap segmen jalan angkut. Diketahui pada saat pengamatan di lokasi penelitian
alat angkut dengan kecepatan yang sama, saat kondisi kosongan memiliki ±1365rpm.
Sedangkan saat bermuatan sebesar ± 1694 rpm,.
Tabel 4. Selisih RPM Saat Kondisi Bermuatan Dan Saat Kosong
RPM RPM RPM Jam 1
No Segmen Maksimal pada Muatan Kosongan Selisih
saat idle
1 A-B 2000 700 1230 373 857
2 B-C 2000 700 1243 231 1,01
3 C-D 2000 700 1365 389 976
4 D-E 2000 700 1345 255 1,09
5 E-F 2000 700 1308 213 1,09
6 F-G 2000 700 1280 251 1,02
7 G-H 2000 700 1260 270 990
8 H-I 2000 700 1265 229 1,03
9 I-J 2000 700 1246 268 978
10 J-K 2000 700 1300 400 900
11 K-L 2000 700 1205 230 893
Rata – rata 17,235 37,312 7,993 29,319
Berdasarkan perhitungan diperoleh konsumsi bahan bakar berdasarkan perhitungan
RPM sejumlah 24,44liter/jam. Jika dibandingkan dengan konsumsi bahan bakar berdasarkan
perhitungan rimpull, maka lebih besar sebanyak 23,1 liter/jam. Pengukuran RPM memiliki
kelemahan belum mendapatkan rata-rata pengunaan RPM yang senyatanya di lapangan 100%
sehingga dalam mengetahui perubahan percepatan yang dihasilkan kurang representatif. Data
yang kurang representatif ini mengakibatkan dalam perhitungan besar konsumsi bahan bakar
kurang sesuai dengan data aktualnya. Perbedaan ini cukup siknifikan dibandingkan dengan
hasil perhitungan konsumsi bahan bakar berdasarkan perhitungan rimpul. Oleh karena itu,
dalam menentukan konsumsi bahan bakar lebih mendekati perhitungan rimpull dibandingkan
perhitungan RPM.

Perbandingan Konsumsi Bahan


Bakar
30
25
20
15
bahan bakar
10
5
0
rimpul RPM Selisih

Gambar 3. Konsumsi Bahan Bakar Truck HINO500


Grafik diatas menunjukan bahwa konsumsi bahan bakar berdasarkan perhitungan rimpul
yakni sebesar 23,1liter/jam, dengan RPM sebesar 24,44liter/jam, dengan selisih yakni sebesar
1,34liter/jam.
Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan perhitungan analisis penggunaan konsumsi bahan bakar pada
alat angkut HINO500 didapatkan kesimpulan beberapa hal sebagai berikut:
1. Konsumsi bahan bakar untuk truck HINO500 pada setiap operasi pengangkutan
batubara dengan jarak jalan 1000 m. Di CV Tahiti Coal untuk satu kali pengangkutan
batubara adalah 22,2 liter/jam.
2. Pengunaan bahan bakar truck HINO500 berdasarkan perhitungan rimpul adalah
sejumlah 23,1 liter/jam dengan rincian konsumsi bahan bakar saat bermuatan 18,28
liter/jam, konsumsi bahan bakar saat kosongan 10,55 liter/jam, komsumsi bahan bakar
saat idle 19,70 liter/jam.
3. Pengunaan bahan bakar truck HINO500 berdasarkan perhitungan RPM adalah
sejumlah 24,44 liter/jam dengan rincian 20,58 liter/jam saat kondisi bermuatan, 17,96
liter/jam saat kondisi kosong 3,82 liter/jam, dan 2,66 liter/jam saat kondisi idle
Saran
1. Perlu adanya kegiatan perataan jalan angkut secara berkala menggunakan alat
bulldozerdan motorgrader pada jalan angkut, sehingga dapat meminimalkan besaran
amblasan (≤5cm).
2. Untuk penelitian selanjutanya lebih baik mendapatkan data RPM secara lebih detail
pada alat angkut KomatsuHINO500 untuk semua unit alat angkut HINO500 dan alat
angkut lain yang beroperasi sehingga pengunaan bahan bakar lebih efektif dan
produktifitas jadi meningkat.
DAFTAR PUSTAKA

Awang Suwandhi. 2014. Perencanaan Jalan Tambang. Diktat Perencanaan Tambang


Terbuka. Unisba: Bandung.
Alam, Yanuar, Paryono .2015 “ pengaruh Variasi Tekanan Penyemprotan Dengan
Penambahan Putaran Ulir Nosel Terhadap Konsumsi Bahan Bakar , Daya Mesin
dan Kepekatan Gas Buang “ Universitas Negeri Malang.hlm 77.
AdreeOctova, Raka Tubagus Indra Ramadhan, 2019, Analisis Konsumsi Bahan Bakar
DumpTruckNissan UD CWM 330 Pada Penambangan Batubara di PT. Nan
Riang, Tahun 2019.
Andi Kurniawan, Muhammad Amin, 2019, Pengaruh Geometri Jalan Sebelum dan Setelah
Perbaikan Jalan Terhadap Produktifitas dan Konsumsi Bahan Bakar Serta Rasio
Bahan Bakar,Tahun 2019.
Edwin, Eko, Novianto .2017 “ Analisis Konsumsi Bahan Bakar Alat Angkut
ArticulatedDumpTruck Cat D400E di Tinjau Dari Perawatan, Umur Alat Angkut
Pada Pengangkutan Overburden” Jurnal Teknik Patra AkademikaVol 08, No 02,
Tahun 2017.
Evans, Jhon Harris, M. Kamel Salaani. 2009. Effect of Tire Rolling Resistance Level son
Traction. Treadwear, and Vehiclen Fuel Economy. United Satets Department
ofTransportation.
Harmmarstrom, Jenny Casey Erikson, M. Yahya. 2012. Rollingresistance model, fuel
consumption model and the traffic energy saving potential from change droad
surface conditions. VTI rapport 748A, Swedish National Roadand Transport
ResearchInstitute (VTI). Linköping: Sweden.
Hayder Winarto Satria, Analisis Konsumsi Bahan Bakar HD465 dan HD785 Di PT. Bukit
Makmur Pada Lokasi Kerja Sebuku Kalimantan Selatan, Program Studi Teknik
Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi
Bandung, 2009.
Hartman, H. 1987. Introductory Mining Engineering. The University of
Alabama.TuscaloskaAlabama.
HermansB. 2017. Propertis Geometri Silinder Motor Bakar,
http://www.google.com/geometrisilinder, (diakses tanggal 30 Juni 2019).
Hustrulid, W, dan Kutcha, M. 1998.Open Pit MinePlanning& Design Volume1. Rotterdam.
IndonesiantoYanto, Pemindahan Tanah Mekanis, Jurusan Teknik Pertambangan,
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Yogyakarta, 2001.
James Martin, “Surface Mining Equipment”, Martin ConsultantsInc. Colorado1982.
Merlin Nabella, Analisis Pengaruh Kemiringan Jalan dan Jarak Angkut Terhadap
Konsumsi Bahan Bakar dan FuelRatio Pada Kegiatan Penambangan 31.
Kaufman, Walter W, dan James C Ault. 1977. Design Of Surface Mine Haulage Roads.
United States Bureauofmines: Washington DC.
Komatsu 2009. Komatsu : Specification & Application Handbook 30. Japan
Modular Mining Sistem, 2010, Reduce Haul TruckFuelConsumption.
Nuryono Arif, Pengaruh Modifikasi GearRatioDifferential Terhadap FuelConsumption
dan Nilai GradeabilityTruck Batubara Jenis FM 260 JD Kapasitas Muat 20 Ton,
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana, Jakarta,
2014.
Patrick Coffey, Jarrad. 2015. Mine Haul Rolling Resistance Influence and Impacts. Curtin
University.
Patrick Coffey, Jarrad, Hamid Nikraz, dan Colin Leek. 2018. Haul Road Resistance and
Pavement Condition. Australian Journal of Civil Engineering.
Peurifoy, R.L. 1998. Construction Planning Equipmentand Metods.McGraw-Hill: New
York.
ProdjosumartoPartanto, Pemindahan Tanah Mekanis, Jurusan Teknik Pertambangan, Institut
Teknologi Bandung, Bandung, 1996.
Sandberg, Hammarstrom, Haider, Conter. 2011. RollingResistance – Basic Information and
state of the art on measurement methods: VTI.
ScootWood, Graeme. 1994. The Rolling Resistance of Articulated DumpTruck On Hauls
Road.UniversityofEdinburgh.
Supriatna S, Sukardi, E. Rustandi. 1995.Geological Map Of The Samarinda Sheet,
Kalimantan 1:250.000 Scale. GeologicalResearchAnd Development centre 1995.
Soofastei, Ali. SaiiedMostofa. etall. 2016, Reducing Fuel Consumption of Haul Truckin
Surfaces Mines Using Artificial Intellegence Models.University of Wollowong
Australia.
Sukandarumidi, Metodologi Penelitian, Gadjah Mada UniversityPress, Yogyakarta, 2007.
S Petrus Edward, “Kuantifikasi Pengaruh Tahanan Kemiringan dan Kecepatan Terhadap
Konsumsi Bahan Bakar HD 785-5 Di Site PT. IncoSorowako, Program Studi Teknik
Pertambangan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi
Bandung, 2007.
Soofastaei, S.M. Aminossadati, M.S. Kizil, P. Knights, 2016, Model Kejadian Distrit Untuk
Mensimulasikan Efek Pengelompokan Truck Akibat Varian Muatan Pada Waktu
Siklus, dan Konsumsi Bahan Bakar, Tahun 2016.
Satria Heyder Winarto 2019, Analisis Konsumsi Bahan Bakar HD 465 dan HD 785 Di PT.
Bukit Makmur Pada Lokasi Kerja Sebuku Kalimantan Selatan.Tahun 2009.
Tannant, Kaufman, James. 2001. Guide lines for Mine Haul Road Design.University Of
British Colombia: Canada.
Uicker, J .dan G. R. Pennock, 2003. Theory of Machine and Mechanism 3rdEdition, Oxford
University Press.New York.
Wong,J.Y,Theory Of Ground Vehicles Third Edition,Journal of applied MinningWilley-
IEEE, 200 32.
Yanto Indonesianto. 2013. Pemindahan Tanah Mekanis. Program Studi Teknik
Pertambangan, UPN ‘Veteran’ Yogyakarta:Yogyakarta.
Yazid Fanani ,RilianisaDestinada, 2019, Analisis Model Matematikapengaruh Geometri
Jalan Angkut Terhadap Konsumsi Bahan Bakar DumpTruck(studi kasus :Pt bukit
asam TBK Sumatera selatan, Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai