Anda di halaman 1dari 2

1. Salah satu aktivitas penting dalam proses manajemen adalah perencanaan.

Jelaskan 2
jenis perencanaan yang disusun oleh manajemen dan berikan contohnya masing-masing!
2. Penganggaran merupakan aspek penting dalam perencanaan untuk memastikan organisasi
dapat berjalan secara efektif. Apakah perbedaan antara anggaran dan prediksi, dan mana
yang lebih penting? Jelaskan alasan Anda!
3. Dalam melakukan penganggaran, ada 4 macam sistem penganggaran.Jelaskan dan beri
contohnya masing-masing!

1. Perencanaan mempunyai dua jenis antara lain perencanaan strategis dan perencanaan
taktis

Perencanaan strategis adalah perencanaan yang difokuskan pada tujuan perusahaan


secara umum dan berdampak pada seluruh fungsi manajemen. Contoh perencanaan
strategis adalah dapat membuat koneksi baru dengan pembeli dari luar negeri, agar
meningkatkan ekspor perusahaan.

Perencanaan taktis adalah perencanaan yang dimaksudkan untuk mengembangkan


kebijakan dan mencapai kinerja organisasi yang diinginkan managemen. Contoh
perencanaan taktis adalah meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan alat yang
digunakan serta meningkatkan kualitas produk.

2. Perbedaan antara anggaran dan prediksi adalah anggaran merupakan suatu rencana
manajemen sedangkan prediksi hanya berupa perkiraan mengenai apa yang akan terjadi
di masa depan tanpa mempengaruhi apa yang akan terjadi di masa depan. Menurut saya
jika dilihat dan dianalisa hal yang lebih penting adalah prediksi. Hal ini dikarenakan
prediksi adalah suatu alat perencanaan tanpa adanya pengendalian. Sedangkan anggaran
sendiri merupakan alat perencaan serta pengendalian. Sehingga jika kita mengetahui
perencanaan dan pengendalian, akan membuat kita dapat mengendalikan hal yang akan
terjadi di masa depan.
3. Terdapat 4 sistem penganggaran, antara lain :
1) Sistem Anggaran Tradisional
Sistem penganggaran tradisional disusun berdasarkan kelompok dan jenis
pengeluaran yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Kelompok dan jenis biaya
biasanya bersifat konstan.
Contoh : Penyusunan anggaran oleh perusahaan yang sudah stabil.
2) Sistem Anggaran Hasil karya
Sistem anggaran ini disusun berdasarkan target-target yang ingin dicapai dalam
satu tahun anggaran.
Contoh : Perusahaan ingin memproduksi suatu produk dengan biaya yang sudah
ditentukan, sehingga antar unit terkait harus berkoordinasi untuk mencapai target
tersebut.

3) Sistem anggaran PPBS (Planning Programming Budgeting System)


Sistem ini berfokus pada program-program sehingga memudahkan managemen
puncak untuk mengalokasikan sumber daya perusahaan yang terbatas. Hal ini
akan memudahkan manajemen puncak dalam menentukan prioritas program
dalam upaya mencapai tujuan yang sudah direncanakan.
Contoh : Penyusunan APBN oleh pemerintah

4) Sistem anggaran ZBB (Zero Based Budgeting)


Sistem ini merupakan sistem yang dibuat untuk memperbaiki sistem PPBS.
Sistem ZBB menghubungkan proses perencanaan, pemrograman, dan
penganggaran melalui evaluasi program yang telah dan sedang dilaksanakan.
Sistem anggaran ini memulai anggaran dengan mulai dari nol, kemudian sisa
anggaran tahun sebelumnya dianggap sebagai kelebihan alokasi dan dikembalikan
ke kas.
Contoh : Anda produsen makanan ringan dan biasanya Anda menyewa tenaga
desain grafis untuk keperluan promosi. Namun, Anda merasa dengan menyewa
tenaga desain grafis dari luar dirasa lebih memakan biaya lebih. Lalu Anda
memutuskan untuk merekrut tenaga desain grafis internal.Pada kasus ini, Anda
harus menyusun anggaran tak bersisa atau zero-based budgeting karena periode
sebelumnya Anda belum pernah menyewa tenaga desainer grafis secara internal.

Anda mungkin juga menyukai