Anda di halaman 1dari 11

Universitas Medika Suherman

Konsep Dasar Keperawatan


Medikal Bedah Pada Sistem
Pernafasan, Kardiovaskuler dan
Hematologi

Ns. Lalu Rodi Sanjaya, S.Kep.,M.Kep


Departemen Keperawatan Medikal Bedah
TIM PENGAJAR
Koordinator Mata Kuliah

Ns. Lalu Rodi Sanjaya, S.Kep.,M.Kep


Departemen Keperawatan Medikal Bedah
Email: lalurodisanjaya06@gmail.com

Anggota Anggota
Anggota

Ns. Yana Setiawan, S.Kep.,M.Kep Ns. Armi, S.Kep.,M.Kep Ns. Riska Subhianti P, S.Kep.,M.Kep
Departemen Keperawatan Medikal Bedah Departemen Keperawatan Medikal Bedah
Departemen Keperawatan Medikal Bedah

Koordinator Mata Kuliah


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Nama Mata Kuliah Metode Pembelajaran


Keperawatan Dewasa Sistem Kardiovaskuler, Respiratori dan Minilecture, Diskusi, PJBL, dan Small Group Discussion.
Hematologi

Jumlah SKS Tim Pengajar


6 SKS (4 SKS = Teori dan 2 SKS = Praktik) Koordinator : Ns. Lalu Rodi Sanjaya, S.Kep.,M.Kep
Teori (1 SKS = 50 Menit) sedangkan Praktek (1 SKS = 170 Menit) Anggota : 3 Pengajar

Jumlah Pertemuan Metode Evaluasi


16 Kali Pertemuan dengan rincian: Ujian = 60%, Tugas = 20% dan Praktikum Lab = 20%
14 Pertemuan = Pembelajaran Aktif dan 2 Pertemuan = UTS dan UAS
TATA TERTIB
Mahasiswa wajib menginformasikan kepada dosen pengajar tentang jadwal perkuliahan minimal 1 hari sebelum
perkuliahan

Mahasiswa wajib mengisi absensi di ecampus, jika tidak masuk perkuliahan baik daring atau luring, mahasiswa wajib
menginformasikan kepada koordinator MK

Pada saat pembelajaran mahasiswa harus aktif dan memberikan pertanyaan atau jawaban dari pertanyaan sesama
mahasiswa atau dosen.

Pada saat pembelajaran luring, mahasiswa wajib mengenakan baju seragam, rapi dan rambut pendek (tidak boleh
diwarnai) mahasiswi muslim mengenakan jilbab, dan jika tidak harus menggunakan harnet/cap perawat.

Toleransi Keterlambatan adalah 30 menit.


TUJUAN PEMBELAJARAN

CPMK dan SUB-CPMK:


Mahasiswa mampu menjelaskan Konsep dan ruang lingkup
keperawatan medikal bedah, peran perawat medikal bedah,
dan standar pelayanan keperawatan medikal bedah.
TIGA SISTEM TUBUH Dalam Keperawatan Dewasa I

Sistem Sistem Sistem


Kardiovaskuler Respiratori Hematologi
Salah satu organ vital pada Salah satu organ vital pada suatu sistem yang tersusun
tubuh manusia yang tubuh manusia yang atas darah dan tempat
berfungsi untuk memopa berfungsi untuk memasukkan darah di produksi (sumsum
darah ke jaringan, menyuplai oksigen dari luar tubuh ke tulang belakang dan nodus
oksigen dan zat nutrisi lain dalam tubuh dan limfa). Darah adalah organ
sambil mengangkut mengeluarkan khusus yang berbeda
karbondioksida dan sampah karbondioksida dari dalam dengan organ lain karena
hasil metabolisme. tubuh. berbentuk cairan.

Bruner and Suddart, 2013 (Hal. 717-976)


Kardiovaskuler/Jantung
Jantung merupakan organ berongga, berotot,
yang terletak di tengah thoraks dan
menempati rongga antara paru dan
diagfrahma
Anatomi Fisiologi
struktur, organ dan fungsinya secara keseluruhan agar dapat lebih
memahami bagaimana jantung berfungsi dengan normal.

Sistem Hantaran Jantung


untuk dapat melakukan fungsinya, jantung juga memiliki sistem hantaran.
jika tidak ada elektrivitas maka jantung tidak akan dapat berfungsi.

Penyakit dan Komplikasi


Penyakit jantung terdiri dari beberapa jenis dan memiliki tanda-tanda
yang umum dan khusus.

Prosedur dan Tes Diagnostik


penyakit jantung dapat ditegakkan dengan melakukan test diagnostik
dan tindakan-tindakannya memiliki prosedur.
Respiratori/Pernafasan
proses memasukkan oksigen ke dalam
tubuh dan mengeluarkan karbondioksida
hingga proses penggunaan energi.

Anatomi Fisiologi
berkaitan dengan organ-organ pernafasan beserta fungsinya

Patofisiologi dan Penyakit


kegagalan fungsi pada sistem pernafasan dan jenis-jenis penyakit
sistem pernafasan

Pemeriksaan dan Diagnostik


pemeriksaan yang berkaitan dengan sistem pernafasan, biasanya
untuk menegakkan diagnosa penyakit.

Asuhan Keperawatan
manajemen asuhan keperawatan yang berkaitan dengan kasus
gangguan sistem pernafasan.
Haemo/Darah

Cairan dalam tubuh yang tersusun atas


komponen sel yang tersuspensi dalam plasma
darah.

Jenis dan Organ Penghasil Darah


Eritrosit, leukosit, trombosit, hemtokrit, dan hemoglobin. organ
penghasil darah adalah sumsum tulang belakang.

Patofisiologi Sistem Hematologi


berkaitan dengan kelainan sistem perdarahan seperti, anemia,
leukemia yang diikuti dengan tanda-tanda klinis.

Prosedur Pemeriksaan Darah


pemeriksaan darah biasanya dilakukan di laboratorium oleh seorang
analis atau laboran. pemeriksaan bervariasi sesuai dengan penyakit.

Asuhan Keperawatan
berkaitan dengan pelelolaan atau manajemen asuhan keperawatan
pada pasien dengan kasus hematologi.
KONSEP DASAR KMB
Keperawatan Dewasa Sistem Kardiovaskuler, Respiratori dan Hematologi

Biologi Kultural
01 berkaitan dengan fisik, menyangkut organ-organ tubuh 04 Budaya merupakan salah satu faktor yang dapat
manusia yang sehat atau sakit. mempengaruhi tingkat kesehatan pada seseorang

Psikologi Spiritual
02 menyakut tentang psikis, emosi, perasaan, manusia yang
05 tidak hanya empat hal sebelumnya, spiritual merupakan
juga menjadi faktor salah satu hal yang terpenting yang harus diperhatikan
dalam memberikan perawatan.

Sosiologi
03 sebagai manusia yang tidak bisa hidup sendiri, maka
dibutuhkan teman dalam kehidupan (keluarga, kerabat dll)

ASUHAN
KEPERAWATAN
KMB
JAZAAKUMULLAHU
KHAYRAN
“SEMOGA ALLAH T’ALA MEMBALAS ANDADENGAN KEBAIKAN”

SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai