Anda di halaman 1dari 27

MODUL

CIRCULO MASSAGE

DISUSUN OLEH
TIM LKP RUMAH SEHAT MANDIRI

IJIN OPERASIONAL: 002/LKP/BTL/2018, NPSN : K5669266


PENGANTAR

Circulo massage merupakan salah satu massage dengan sasaran utama sirkulasi darah dan
limfa. Seperti diketahui bahwa lancarnya sirkulasi darah akan berdampak pada lancarnya penyaluran
makanan ke sel. Makanan sebagai sumber energi sel akan dibakar dengan api oksigen (O2). Sirkulasi darah
yang membawa serta hemoglobin dalam sel darah merahnya akan mengangkut oksigen dengan lancar,
dengan demikian penyediaan sumber energi beserta bahan bakarnya akan terjamin oleh lancarnya sirkulasi
darah. Pada saat sirkulasi darah dari jantung menuju ke sel akan membawa makanan dan oksigen,
sedangkan pada saat kembali dari sel ke jantung , sirkulasi darah akan mengangkut sisa metabolisme dan
karbondioksida (CO2). Sisa metabolisme akan dikeluarkan melalui urine, feces, dan keringat, sedangkan
CO2 akan dibuang lewat nafas. Pembuangan metabolisme akan menghilangkan rasa lelah, kaku dan tegang
otot di syaraf, sedangkan penyaluran makanan dan oksigen akan mendukung kebugaran tubuh. Untuk
itulah circulo massage ditujukan terutama untuk memulihkan kelelahan dan mendapatkan kebugaran.

gambar 1.
pembuluh darah lancar

gambar 2.
pembuluh darah
terdapat plaque
Lancarnya sirkulasi darah akibat circulo massage akan mendukung produksi dan peredaran
hormon maupun anti bodi. Hormon dan anti bodi akan memperlancar seluruh proses metabolisme di tubuh
dan membantu tubuh melawan penyakit. Pada dasarnya, dalam batas tertentu tubuh mempunyai
mekanisme penyembuhan diri. Circulo massage membantu tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri.
Dengan demikian, pencegahan penyakit dan pemeliharaan fungsi organ merupakan sasaran circulo
massage berikutnya. Dengan keempat sasaran inilah circulo massage bermanfaat bagi orang sehat yang
ingin memepertahankan kesehatan dan kebugarannya.

Teknik andalan pada circulo massage adalah friction dengan gerakan sirkuler. Tapotement
dimaksudkan untuk memaksimalkan hasil friction, dan effluerage dimaksudkan untuk penenangan. Pada
awal pijatan sengaja langsung diberikan friction untuk menimbulkan kejutan dan merangsang keluarnya
hormon endorphin yang berfungsi sebagai penenang. Seluruh anggota tubuh mulai dari telapak kaki sampai
kepala akan dimanipulasi dalam circulo massage ini dengan memepertimbangkan susunan otot dan cara
kerja organ tubuh. Karena teknik friction dengan gerakan sirkuler merupakan andalan dalam circulo
massage ini, maka diharapkan pada masseur untuk melatih kekuatan dan keluwesan tangan kita. Sehingga
jangan segan berlatih. Untunglah bahwa selama bekerja sebagai masseur pun, terus ada perkembangan pada
kemampuan pijatan kita.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
CIRCULO MASSAGE
TUJUAN UMUM : Setelah pembelajaran ini selesai peserta latiha mampu melakukan terapi manipulatif sesuai

dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) Circulo Massage .

TUJUAN KHUSUS : Setelah pembelajaran ini selesai peserta mampu :

1. Memahami dan mempratekan) Circulo Massage sesuai SOP

2. Memahami dan mendemosntrasikan SOP kegawat daruratan Circulo Massage

3. Memahami dan mempraktekkan menyiapkan peralatan dan bahan massage

4. Memahami dan mendemonstrasikan penerapan PHBS dan K3 dalam praktek Massage

5. Menerapkan SOP Massage sesuai standar Pijat

PENGERTIAN DASAR

Standar operasional Perosedur adalah sealu pedoman atau acuan untuk melaksanakantugas pekerjan sesuai

dengan fungsi dan alat penilaian kerja penilaian kinerja tertentu yang disusun berdasarkan indicator-indikalor

leknis.admisnistratif dan proseduran sesuai dengan lata kerja prosedur kerja dan system kerja pada unit kerja yang

berangkutan.

Secara ringkas SOP adalahsuatu panduan yang menjelaskan secara terperinci bagaimana suatu prosedur harus
dilaksanakan.Tujuan SOP adalah menciptakan komitmen mengenai apa yang akan dikerjakan oleh satuan unit kerja
guna mewujudkan kegiatan yang efektif dan eftsien.

Ÿ Manfaatnya adalah
Ÿ Menjelaskan secara detail semua kegiatan dari proses yang dijalankan.
Ÿ Standarisaisi aktifitas yang sejenis yang dapat dilakukan secara sama dan serentak.
Ÿ Membantu menyederhanakan semua persyaratan yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan.
Ÿ Mengurangi waktu pelatihan karena kerangka acuan.kerja telah dibakukan:
Ÿ Memudahkankita untuk tnenganalisa proses yang berlangsung dan memberikan feedback dalam
pengembangan SOP:
Ÿ Meningkatkan konsistensi pekerjaan karena sudah ada arah yang jelas;
Ÿ Memudahkan komunikasi antar pihak-pihak yang terkait dengan pekerjaan tersebut, lerutama anlara

manajemen dan karyawan.


Ÿ Untuk memudahkan dalam memahami SOP dapat dibuat flowcart yang merupakan grafik sederhana yang

menjelaskan langkah prosedural dalam bentuk simbol yang sesuai.


ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA

Karena circulo massage ditujukan untuk memijat manusia, maka sebelum memijat perlu
diketahui terlebih dahulu susunan (Anatomi) dan cara kerja (Fisiologi) dari organ manusia. Beberapa organ
yang perlu diketahui adalah otot, peredaran darah, saraf dan alat-alat dalam serta kelenjar.

ISTILAH-ISTILAH DALAM ANATOMI

Bidang
Ÿ Median: bidang yg membagi badan dlm 2 belahan, kiri dan kanan
Ÿ Sagital: bidang yg sejajar dgn bidang median
Ÿ Paramedian: bidang sagital yang dekat pada bidang median
Ÿ Frontal: bidang yg tegak lurus pd bidang median dan sejajar dg sumbu panjang badan
Ÿ Transversal: bidang melintang yang tegak lurus pada sumbu panjang badan

Arah
Ÿ Transversal: arah kiri-kanan
Ÿ Sagital: arah muka-belakang
Ÿ Longitudinal: arah sumbu panjang

Letak
Ÿ Anterior: letak lebih dekat ke bagian depan badan
Ÿ Posterior: letak lebih dekat ke bagian belakang badan
Ÿ Superior: letak lebih dekat ke atas (kepala)
Ÿ Inferior: letak lebih dekat ke bawah (kaki)
Ÿ Medial: letak lebih dekat ke bidang median
Ÿ Lateral: letak lebih jauh dari bidang medial
Ÿ Kranial: letak lebih dekat ke kepala
Ÿ Kaudal: letak lebih dekat ke ekor
Ÿ Ventral: letak lebih dekat ke perut
Ÿ Dorsal: letak lebih dekat ke punggung
Ÿ Rostral: lebih dekat ke pertengahan (regio oris & regio nasi); lebih dekat ke ujung depan
Ÿ Radial: lebih dekat ke os radius; Ulnar: lebih dekat ke os ulna
Ÿ Tibial: lebih dekat ke os tibia; Fibular: lebih dekat ke os fibula
Ÿ Distal: lebih jauh dari batang badan; proksimal: lebih dekat dr batang badan
OTOT KERANGKA

Otot kerangka biasanya


dikaitkan pada dua tempat tertentu, yaitu
tulang, tulang rawan, ligamen dan kulit.
Tempat penempelan asal disebut origo dan
tempat penempelan akhir disebut insersio.
Kecuali untuk sebagian otot kecil, setiap
otot dapat bergerak baik origo maupun
insersio.
Otot rangka bekerja berkelompok, ada beberapa kelompok otot saling berlawanan, dan
beberapa kelompok otot bekerjasama untuk menstabilkan bagian anggota badan sewaktu bagian lain
bergerak. Untuk lebih jelasnya kita perhatikan gambar otot manusia tampak depan dan belakang.

Tulang menurut bentuknya

Ÿ Ossa longa (tulang panjang): tulang yg

ukuran panjangnya terbesar, cth: os


humerus

Ÿ Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg

ketiga ukurannya kira-kira sama besar,


cth: ossa carpi

Ÿ Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang

yg ukuran lebarnya terbesar, cth: os


parietale

Ÿ Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth:

os sphenoidale

Ÿ Ossa pneumatica (tulang berongga udara),

cth: os maxilla
SISTEM PEREDARAN DARAH

Sistem peredaran darh terdiri atas jantung, pembuluh darah dan saluran limfe.

Jantung

Jantung adalah organ berupa otot, berbentuk


kerucut, berada dalam dada diantara kedua
paru sedikit lebih ke kiri. Jantung terdiri atas
dua ventrikel dan dua atrium yang dibatasi
oleh dinding berkatup. Jantung memompa
darah dari ventrikel kiri ke seluruh tubuh,
dan ventrikel kanan ke paru-paru. Darah
dari seluruh tubuh masuk ke atrium kanan
dan dari paru-paru ke atrium kiri. Dari kedua
atrium ini masuk ke ventrikel.

Kinerja Jantung

Atrium: menerima darah dari vena


Ventrikel: memompa darah ke arteri
Aliran darah melalui jantung: diatur oleh
katup yg membuka ke satu sisi
aliran darah hanya mengalir satu
arah.
Darah dari seluruh tubuh kembali ke
jantung ( atrium kanan) melalui
vena kava menuju ventrikel
kanan melalui katup tricuspidalis.
Dari ventrikel kanan darah
dipompa menuju paru-paru melalui
katup semilunaris pulmonalis.
Darah teroksigenasi dari paru-paru ke
atrium kiri, kmd ke ventrikel kiri
melalui katup bicuspidalis. Dari
ventrikel kiri darah dialirkan
melalui katup semilunaris aorta ke
aorta seluruh tubuh.
Pembuluh Darah

Pembuluh darah merupakan lumen yang dikelilingi


dinding berotot. Pembuluh darah besar (aorta)
kelaur dari jantung dan bercabang-cabang menjadi
kecil. Pembuluh darah terkecil disebut kapiler.
Pembuluh darah bertugas mengangkut sari
makanan dan oksigen ke sel dan mengangkut sisa
metabolisme dari sel.

SISTEM SARAF

Ÿ Sistem Saraf Pusat


Sistem ini terdiri atas otak, sum-sum tulang belakang beserta saraf cabang yang tumbuh dari
otak dan tulang belakang. Saraf cabang ini disebut saraf tepi (periferi). Impuls sensorik diterima oleh
ujung saraf dalam kulit, kemudian melintasi serabut saraf masuk ke otak. Impuls motorik merupakan
jawaban dari otak yang dikirim oleh sum-sum tulang belakang dan percabangannya dan akhirnya sampai
ke otot.

Ÿ Sistem Saraf Otonom


Sistem ini tergantung pada sistem saraf pusat, dan mengendalikan organ dalam secara tidak
sadar (susunan saraf tidak sadar). Sistem ini terdiri dari saraf simpatis dan parasimpatis. Sistem simpatis
mensarafi otot jantung, pembuluh darah, serta alat dalam seperti lambung, pankreas, usus, juga kelenjar
keringat. Sistem parasimpatis berlawan dengan saraf simpatis, terutama dalam mengatur kolon, rektum
dan kandung kencing
MACAM-MACAM MANIPULASI DAN PENGARUH
CIRCULO MASSAGE

Manipulasi atau cara pegangan atau grip adalah cara menggunakan tangan dalam melakukan
circulo massage dalam daerah-daerah tertentu. Serta memberikan pengaruh tertentu pula. Dalam circulo
massage macam manipulasi yang di gunakan adalah :

1. Friction ( menggerus )

Friction adalah gerakan melingkar seperti Friction


spiral akan membantu myogelosis. Cara
melakukan gerusan dengan menggunakan ujung-
ujung jari pada daerah yang menjadi sasarannya.
Friction dalam circulo massage di terapkan ke
seluruh permukaan tubuh.

2. Tapotement (memukul)

Manipulasi tapotement pada circulo massage menggunakan tiga cara :

Ÿ Ta p o t e m e n t d e n g a n d u a t a n g a n beating
menggenggam (beating). Tapotement ini
menggunakan bagian yang lunak dan tebal
dari sisi bawah telapak tangan. Manipulasi
ini dilakukan pada daerah tulang belakang
d a n b a g i a n o t o t t e r t e n t u . Tu j u a n
manipulasi beating adalah memberi
rangsang yang kuat terhadap pusat saraf
spinal beserta serabut-serabut sarafnya
serta mendorong keluar sisa-sisa
pembakaran yang masih tertinggal di
sepanjang sendi ruas-ruas tulang belakang
dan otot di sekitarnya.
Ÿ
Ÿ Tapotement dengan menggunakan

seluruh jari-jari (hacking). Pukulan di hacking


lakukan pada posisi miring dengan jari-
jari kendor dan rileks memukul kulit
secara bergantian dan berirama. Tujuan
manipulasi hacking adalah merangsang
saraf tepi, melancarkan peredaran darah
dan merangsang organ tubuh bagian
dalam.

Ÿ Manipulasi dengan seluruh permukaan

telapak tangan dan jari-jari membentuk Clapping


cekungan (clapping). Dilakukan pada
daerah punggung dan pinggang.
Tujuannya adalah untuk menimbulkan
rasa hangat dan mengurangi rasa sakit.

3. Walken
Manipulasi walken dilakukan
dengan tarikan dan dorongan tangan
s e c a r a b e rg a n t i a n d a n b e r i r a m a .
Tujuannya adalah untuk lebih
menyempurnakan pengambilan sisa-sisa
pembakaran oleh darah dan segera
dibawa ke jantung.
4. Effleurage (menggosok)

Manipulasi effleurage dilakukan dengan


effleurage 1
menggunakan seluruh permukaan telapak tangan
dan jari-jari untuk menggosok bagian tubuh yang
lebar dan tebal. Tuijuannya adalah memperlancar
peredaran darah, cairan getah bening dan apabila
dilakukan dengan tekanan yang lembut akan
memberikan efek penenangan.

effleurage 3 effleurage 2
TAHAP TAHAP PELAKSANAAN
CIRCULO MASSAGE

POSISI BADAN
Posisi badan pada circulo massage terdiri dari tiga posisi telungkup, terlentang, dan posisi
duduk.

A. Posisi telungkup

a. Telapak kaki (plantar)


Massage dimulai dari kaki kiri dengan cara seperti pada gambar.

1. Friction
1 2
Lakukan friction sirkuler dengan ibu Jari
3
perkenaan pada bagian tepi (1) tengah (2)
dan bagian cekungan (3).

2.Tapotement
Lakukan tapotement dengan tangan kanan,
perkenaan pada buku-buku jari telunjuk
atau jari tengah. Tapotement dilakukan
diseluruh telapak kaki.

3.Effleurage
Lakukan gosokan dengan tangan
menggenggam.
b. Pergelangan kaki
Pegangan untuk daerah pergelangan kaki disesuaikan dengan arah atau sasaran manipulasi.

1.) Effleurage
Bagian lateral (luar) pergelangan kaki, lakukan
dengan tangan kanan, pada jalur 1, 2 . Dan jalur
1
3 medial (dalam) efflurage dengan tangan kiri 2
3

c. Betis kaki (gastronomeus & soleus)


Massage mulai dari bagian lipatan lutut sampai pada pangkal paha bagian belakang.

1) Friction
Lakukan friction sirkuler dengan tangan kanan untuk daerah tepi 1 (lateral). Lakukan friction
sirkuler dengan tangan kiri untuk daerah 2 (medial).

1. lateral 2. medial

2) Tapotement 3) Efflurage
Lakukan tapotement (hacking) pada daerah 1 dan2. Lakukan efflurage bergantian antara
tangan kanan dan kiri, dengan
posisi tangan menjepit kaki bawah
bagian belakang.

1
d. Paha (hamstring grup)
Massage dilakukan dari bagian lipatan lutut sampai pada pangkal paha bagian belakang.

1) Friction
Lakukan friction sirkuler pada daerah 1 dengan tangan kanan dan lakukan friction pada daerah 2
dan 3 dengan tangan kiri

2. middle
3. medial
1
2
3

1. lateral
2) Tapotement
Lakukan tapotement (beating) dengan arah memutar pada paha bagian lateral dan medial.

3) Effurage
Lakukan efflurage dengan tangan kiri pada bagian 1. Sedangkan pada bagian 2 lakukan dengan
tangan kanan

2. middle
3. medial
1
2
3

1. lateral
e. Pantat
Massage dimulai dari bagian luar menuju dalam pada daerah tulang ekor.
1) Friction
Lakukan friction sirkuler dengan ibu jari / 3 jari diputarkan pada daerah luar (lateral) menuju arah
dalam (medial).

2) Tapotement
Lakukan tapotement (beating) dari arah luar
menuju kearah dalam dengan menggunkan
kedua tangan secara bergantian.

3) Walken
Lakukan walken dari luar menari ke
dalam dan mendorong menggunakan
kedua tangan secara bergantian.
f. Punggung
Massage dimulai dari bagian dalam , dengan arah permulaan dari batas daerah pantat atau daerah lumbal
menuju kearah bahu.

1) Friction
Lakukan friction sirkuler
dengan ibu jari pada daerah 1
dan 2 kemudian pindah ke sisi
kanan. Daerah 3 dan 4 (khusus 4
3
untuk daerah 2 dan 4 friction
1
dilakukan melebar dengan
gerakan melunak pada tulang 2
rusuk terakhir),

lanjutkan friction pada daerah 5, 6,


7 kemudian pindah ke posisi
samping kiri dengan melakukan
5
6 friction pada daerah 8, 9, 10.
7
10
9
8
2) Tappotement
Lakukan tapotement (beating) untuk daerah tulang belakang dengan arah ke atas dan ke bawah (1),
lanjutkan tapotement hacking daerah otot di samping tulang belakang (2), dilanjutkan dengan tapotement
claping pada daerah tepi daerah punggung (3).

1. beating 2. Hacking 3. Clapping

3) Walken
Lakukan walken dari pinggang menuju kearah punggung atau bahu

4) Effleurage
Lakukan effleurage dengan kedua tangan, arah gerak dari dalam sesuai gambar 1, 2, 3 dan 4.

4 3 2 1
B. TERLENTANG

a. Punggung dan Jari-jari Kaki

Masase di awali dengan kaki kiri, dengan daerah manipulasi dari jari-jari kaki sampai pergelangan
kaki.
1. friction
Lakukan friction sirkuler dengan ujung
ibu jari dari daerah 1, 2, 3 dan 4 (ruang
antara jari jari kaki)

2. Effleurage lurus
Lakukan friction lurus dengan ujung
ibu jari dari daerah 1, 2, 3 dan 4 (ruang
antara jari jari kaki)

3. Effleurage menyilang 4. Effleurage Jari - jari


Lakukan efflurase menyilang dengan Lakukan effleurage dengan jari

ujung ibu jari dari daerah 1, 2, 3. jari secara bergantian dari arah

depan belakang pada jari-jari

kaki.
b. Betis Depan

Masase dimulai dari kaki kiri dengan daerah pergelangan kaki sampai pada daerah lutut.

1. Friction
Lakukan friction sirkuler dengan ibu jari pada
daerah 1, 2, 3 dan 4.
lateral medial

2
3
1 4

2. Effleurage
Lakukan effleurage secara bergantian dengan kedua tangan sesuai dengan arah
pada gambar.
lateral medial

2
3
1 4

c. Paha Depan (Quadriceps)

Masase dimulai dari daerah lutut sampai pangkal paha.

1) Friction
Lakukan friction sirkuler dengan ibu
jari pada daerah 1, 2, 3 dan 4.

4
3

2
1
2. Effleurage
Lakukan effleurage 1 posisi tangan menjepit paha arah ibu jari keluar, 2 menggunakan ibu
jari pada daerah lateral ke medial, 3. dengan telapak tangan bagian samping untuk
menjangkau medial paling dalam dan sisi lateral .

1
2
3

d. Punggung Tangan

Masase dimulai dari punggung tangan dengan arah dari pangkal jari tangan sampai pergelangan
tangan.
1) Friction
Lakukan friction sirkuler pada
punggung tangan di daerah 1, 2, 3 dan 4

3 4
1 2

2) Effleurage lurus
Lakukan effleurage lurus dengan
perkenaan ibu jari pada daerah 1, 2,
3 dan 4.
3 4
1 2

3) Effleurage menyilang
Lakukan effleurage dari arah luar
3
ke dalam pada daerah 1, 2 dan 3. 2
1
4) Effleurage
Lakukan effleurage pada
punggung tangan secara
bergantian dengan kedua ibu 1
jari tangan kanan dan kiri.
2

Kemudian dilanjutkan dengan


masase pada jari-jari tangan.

e. Telapak tangan

1) Friction
Lakukan friction pada daerah 1, 2 dan 3.

1
2 3

2) Effleurage
Lakukan effleurage pada daerah 1, 2 dan 3.

1 2 3
f. lengan bawah
Masase dimulai pada lengan kiri bagian luar dari daerah pergelangan tangan
sampai pada daerah siku.

1) Friction
Lakukan friction dengan ibu jari
pada lengan bawah bagian luar di 1
daerah 1, 2, dan 3 2
3

2) Effleurage
Lakukan effleurage pada daerah
lengan bawah bagian luar di
1
daerah 1, 2 dan 3 2
3

1) Friction
Lakukan friction dengan ibu jari
pada lengan bawah bagian luar di
daerah 1, 2, dan 3
3
1 2
2) Effleurage
Lakukan effleurage pada daerah
lengan bawah bagian luar di
daerah 1, 2 dan 3

3
2
1
g. Lengan atas
Massage dimulai dari daerah siku menuju ke daerah bahu, posisi lengan menekuk
di atas dada.

1) Friction
Lakukan friction dengan ibu jari
pada daerah lengan atas bagian luar
di daerah 1, 2 dan 3.
2
3
1
2) Effleurage
Lakukan effleurage dengan ibu
jari pada daerah lengan atas
bagian dalam pada daerah 1, 2
dan 3.
3
2
1

1) Friction
Lakukan friction dengan ibu jari
pada lengan atas bagian dalam di 1
daerah 1, 2, dan 3 2
3

2) Effleurage
Lakukan effleurage pada daerah 1
lengan bawah bagian luar di 2
3
daerah 1, 2 dan 3

h. Perut
Masase dimulai dari perut bagian kanan dari daerah kandung kemih batas tulang
rusuk.

1) Friction
Lakukan friction searah jarum
jamdengan tiga jari sebelah kiri
dilanjutkan perut bagian bawah
tengah mulai 3 jari dari sebelah
pusar sampai pada titik lambung
2) Friction
Lakukan fricton memutar penuh
dar luar ke dalam menggunakan 3
jari secara memutar.

3) Efflurage
Lakukan efflurage memutar
membentuk belah ketupat
menggunakan telapak tangan
dorong keatas dan tarik kebawah
membentuk belah ketupat

I. Dada
Masase dimulai dari sebelah kanan dengan perkenaan daerah tulang rusuk sampai
pada daerah tulang clavicula.

1) Friction
Lakukan friction sirkuler dari tepi
menyusuri dada dari arah bawah
luar dilanjutkan ke atas bagian
dalam memutari dada

2) Effleurage menyilang
Lakukan effleurage menyilang
dari pangkal lengan atas ke
tengah dada, sedangkan arah
berseberangan masseur juga
dengan ibu jari.
3) Friction
Lakukan effleurage dengan arah
menyusuri dada dari tepi bawah
ke bagian atas dalam (wanita).
Lakukan effleurage dengan jari-
jari terbuka menyusuri
intercostalis (tulang rusuk) dari
tengah dada ke tepi.

j. Muka
Masase dilakukan pada posisi berbaring pada daerah muka sampai batas rambut
dengan daerah manipulasi pada bagian muka.

Lakukan effleurage pada bagian dahi diawali


di atas mata dengan gerakan ke arah pusat
kepala secara bergantian menggunakan kedua
ibu jari tangan sesuai gambar.

Dilanjutkan effleurage dengan


menggunakan ibu jari tangan pada daerah
dahi, pangkal hidung menyusuri bagian
bawah mata, tengah dan ujung hidung
menyusuri tulang pipi mennuju kearah
pelipis sesuai dengan gambar.

Lanjutkan effleurage penutup dengan


kedua tangan bersama-sama dari dagu
menuju dahi.
C. POSISI DUDUK

a. Bahu
Masase dimulai dari bahu kanan pada daerah pangkal lengan menyusuri scapula sampai pada daerah
leher.
1) Friction
Lakukan friction dengan ibu jari tangan pada
3
gambar 1, 2 dan 3 pada bahu kanan, sedangkan
untuk bahu kiri lakukan sebaliknya. 1 2

2) Tapotement
Lakukan tapotement (haking) pada daerah otot bahu,

tapotement comotan pada daerah leher sampai bahu.

3) Efflurage

Lakukan efflurage penutup dari arah leher ke bahu


dengan telapak tangan menjepit dengan arah ibu
jari menghadap ke bahu.

b. Kepala

Massasse dimulai dari pangkal leher sampai pada akhir rambut bagian depan atau muka dengan jalan
tangan tangan kiri memegang kepala depan.

a. Friction

Lakukan friction pada daerah pangkal leher


dari arah kiri kea rah kanan sesuai gambar
1 dan 2.
b. Skin rolling

Lakukan skin rolling pada daerah tengah


kepala, kemudian dirubah arah ke sebelah
kanan sampai daerah telinga.

c. Tapotement

Lakukan tapotement cubitan pada daerah


kepala dari pangkal leher ke arah luar
kemudian kea rah tengah.

d. Efflurage

Lakukan effluragge dari bagian depan sampai


ke daerah pangkal leher dengan posisi
lengan masseur jari tangan terbuka.

Anda mungkin juga menyukai