Kelas: XII MIPA 3 TUGAS BAHASA INDONESIA MEMBUAT BIOGRAFI NOVELIS TERKENAL (ANDREA HIRATA)
Andrea Hirata Seman Said Harunatau lebih dikenal sebagai
Andrea Hirata (lahir 24 Oktober 1967) adalah novelis Indonesia yang berasal dari Pulau Belitung, provinsi Bangka Belitung. Novel pertamanya adalah Laskar Pelangi yang menghasilkan tiga sekuel. Hirata lahir di Gantung, Belitung. Saat dia masih kecil, orang tuanya mengubah namanya tujuh kali. Mereka akhirnya memberi nama Andrea, yang nama Hirata diberikan oleh ibunya. Dia tumbuh dalam keluarga miskin yang tidak jauh dari tambang timah milik pemerintah, yakni PN Timah (sekarang PT Timah Tbk.) Hirata memulai pendidikan tinggi dengan gelar di bidang ekonomi dari Universitas Indonesia. Meskipun studi mayor yang diambil Andrea adalah ekonomi, ia amat menggemari sains—fisika, kimia, biologi, astronomi dan sastra. Andrea lebih mengidentikkan dirinya sebagai seorang akademisi dan backpacker. Sedang mengejar mimpinya yang lain untuk tinggal di Kye Gompa, desa di Himalaya. Setelah menerima beasiswa dari Uni Eropa, dia mengambil program master di Eropa, pertama di Universitas Paris, lalu di Universitas Sheffield Hallam di Inggris. Tesis Andrea di bidang ekonomi telekomunikasi mendapat penghargaan dari universitas tersebut dan ia lulus cum laude. Tesis itu telah diadaptasikan ke dalam Bahasa Indonesia dan merupakan buku teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia. Buku itu telah beredar sebagai referensi ilmiah. Pada tahun 1997, Andrea Hirata resmi menjadi pegawai PT Telkom. Niatnya untuk menuliskan pengabdian sang inspiratornya kembali membuncah manakala dia menjadi relawan untuk korban tsunami di Aceh. Ketika dia melihat rumah, sekolah, dan berbagai bangunan yang ambruk, memorinya akan masa kecilnya dan tentu saja, Bu Mus memantapkan hatinya untuk menuliskan perjuangan guru tercintanya itu ke dalam sebuah karya sastra. Kemudian, Andrea Hirata berhasil membuat novel Laskar Pelangi hanya dalam waktu tiga minggu. Namanya makin melejit seiring kesuksesan novel pertamanya, Laskar Pelangi. Novel tersebut kemudian jadi best seller. Selain Laskar Pelangi, Ia juga menulis Sang Pemimpi dan Edensor, serta Maryamah Karpov. Keempat novel tersebut tergabung dalam tetralogi. Walaupun sebenarnya Andrea Hirata tidak berniat untuk mempublikasikan novel atau mengirimkannya pada penerbit, Laskar pelangi tetap sampai pada penerbit. Begitu banyak penghargaan yang Andrea Hirata terima. Beberapa di antaranya adalah penghargaan dari Khatulistiwa Literaly Award (KLA) pada tahun 2007, Aisyiyah Award, Paramadina Award, Netpac Critics Award, dan lain sebagainya. Sukses dengan novel tetralogi, Andrea merambah dunia film. Novelnya yang pertama, telah diangkat ke layar lebar, dengan judul sama, Laskar Pelangi pada 2008. Dengan menggandeng Riri Riza sebagai sutradara dan Mira Lesmana sebagai produser, film ini menjadi film yang paling fenomenal di 2008. Dan jelang akhir tahun 2009, Andrea bersama Miles Films dan Mizan Production kembali merilis sekuelnya, Sang Pemimpi.
Karya Tetralogi Laskar Pelangi
Laskar Pelangi (2005)
Sang Pemimpi (2006) Edensor (2007) Maryamah Karpov (2008) Seri Dwilogi Padang Bulan
Cinta di Dalam Gelas (2010)
Padang Bulan (2010) Buku Besar Peminum Kopi (2020) Seri Aini
Orang-Orang Biasa (2019)
Guru Aini (2020, prekuel dari Orang-Orang Biasa) Buku Besar Peminum Kopi (2020, sequel OOB) Trilogi Sirkus Pohon
Sirkus Pohon (2017)
Novel lain
Sebelas Patriot (2011)
Ayah (2015) Buku lagu
Laskar Pelangi Song Book (2012)
Prestasi Pemenang BuchAwards Jerman 2013 Pemenang Festival Buku New York 2013 (general fiction category)[9] Honorary Doctor of Letters (Hon Dlitt) dari Universitas Warwick 2015