Anda di halaman 1dari 7

Profil,Latar Belakang dan Karya Pengarang terkenal.

1. Taufik Ismail
Taufik Ismail mendapat gelar Datuk Panji Alam Khalifatullah
beliau lahir pada 25 Juni 1935,ialah seorang penyair dan sastrawan
terkenal indonesia.
Beliau mendapat banyak penghargaan sebagai berikut :
 Anugerah Seni dari pemerintah Ri (1970)
 Cultural Visit Award dari Pemerintah Australia (1977)
 South East Asia Write Award dari Kerajaan Thailand (1994)

Adapun banyak karya dari beliau antara lain :

 Malu (aku) jadi orang Indonesia (1998)


 Tirani dan Benteng :dua kumpulan puisi (1992)
 Debu di atas debu (2014)
 Mengakar ke bumi,menggapai ke langit (2008)
 Katastrofi mendunia :
Marxisma,Leninisma,Stalinisma,Maoisma,narkoba (2004)
 Prosiding Kongres Pancasila IV : strategi pelembagaan nilai nilai
Pancasila dalam menegakkan konstitusional Indonesia (2012)
(sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Taufik_Ismail)

2. Budi Dharma
Prof. Dr. H. Budi Dharma, M.A. beliau lahir 25 April 1937 di
Rembang Jawa Tengah dan meninggal pada usia 84 pada 21 Agustus
2021.Beliau adalah seorang penulis,esais, dan akademisi Indonesia
yang pernah bekerja sebagai guru besar di FFBS Universitas Negeri
Surabaya (dulu IKIB Surabaya).Beliau dinobatkan sebagai warga
Surabaya berprestasi dibidang kesusastraan selama dua kali berturut-
turut pada tahun1987 dan 1988 oleh Walikotamadya Surabaya.Tahun
2004 dia mendapat penghargaan warga berprestasi oleh gubernur
Jawa Timur .Selain itu penghargaan yang pernah diterimanya adalah
Penghargaan Sastra Dewan Kesenian Jakarta,SEA Write Award,
dan Anugerah Seni Pemerintah Ri
Karya yang dibuat beliau antara lain :
 Olenka (1983)
 People from Bloomington (2022)
 Orang-Orang Bloomington (1980)
 Pengantar teori Sastra (2004)
 Charles Lebourne – Orang-orang Bloomington (Snackbook)
 Laki-Laki Tua Tanpa Nama – Orang orang Bloomington
(Snackbook) (2016)
(sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Budi_Darma)

3. Putu Wijaya
I Gusti Ngurah Putu Wijaya Lahir pada 11 April 1944 adalah
seorang sastrawan yang dikenal serba bisa, Ia adalah seorang
pelukis,penulis drama,cerpen,esai,novel,skenario film dan sinetron
Karya karya beliau antara lain : Karya Novel Bila Malam
bertambah malam (1971),Telegram
(1972),Stasiun(1977),Pabrik(1978),Keok
(1978),Aduh,Bali,Guru.Karya Cerpen Karyanya yang berupa
cerpen terkumpul Bom (1978),Es Campur (1982),Klop,Gres
(1982),Protes (1994),Darah (1995),Yel (1995),Blok(1994),Zig
Zag(1996),Peradilan Rakyat (2006),Tak cukup
sedih(1977)Ratu (1977) Karya Esai Karya esainya terdapat
dalam kumpulan esai Beban,Kentut,Samar
pembabatan,Klise,Tradisi baru,Teror Mental, dan Bertolak
dari yang Ada. Karya Drama Dalam Cahaya Bulan (1966),
Lautan Bernyanyi (1967),Bila Malam Bertambah Malam
(1970),Invalid(1974),Tak sampai Tiga Bulan (1974),
Anu(1974),Aduh(1975)Penulis Skenario Sinetron Keluarga
Rahmat,Pas,None,Warung Tegal,Dukun Palsu (komedi terbaik
Fsi 1995),Jari-Jari Cinta,Balada dangdut,Dendam,Cerpen
Metropolitan,Klop,Plot,Melangkah Diatas
Awan,Nostalgia,sejuta makna dalam kata.Teater Admin –R,
YMI (2012-sekarang)
(sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Putu_Wijaya)
4. Djenar Maesa Ayu
Djenar Maesa Ayu lahir pada tanggal 14 Januari 1973 di
Jakarta.Beliau adalah pameran,penulis,produser,dan sutradara
Indonesia.Ia merupakan putri dari penulis skenario dan
sutradara Indonesia Sjumandjaja,serta pameran
Indonesia,Tutie Kirana
Beliau mendapatkan penghargaan Indonesia Movie Actors
Award (2007),Festival Film Bandung (2008),Festival Film
Indonesia,Festival Fim Bandung (2009),Festival Film
Tempo,Festival Film Indonesia,Piala Maya (2017),Indoensia
Movie Actors Award (2018),Festival Film Indonesia (2021)
Adapun banyak karya beliau yang terkenal antara lain : Mereka
Bilang,Saya Monyet (2002),Jangan Main-Main (Dengan
Kelaminmu) (2004),Nayla (2005),Cerita Pendek Tentang
Cerita Pendek (2006),1 Perempuan 14 Laki-Laki (2011), A
Travers Les Glaces : Nouvelles (2011), T(w)itit (2012),Saia
(2014),Jentayu – Numero 6 – Amours et Sensualites
(2017),dan Nayla (Edisi Bahasa inggris) (2018)
(sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Djenar_Maesa_Ayu)
5. Mustofa Bisri
Dr.(H.C)K.H. Ahmad Mustofa Bisri atau lebih sering
dipanggil Gus Mus lahir pada 10 Agustus 1944 di Rembang
beliau adalah pimpinan Pondok Pesantren Raudlatut
Thalibin,Leteh Rembang.Gus Mus pernah menjadi Rais’Aam
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada tahun 2014 hingga
2015 menggantikan KH. Sahal Mahfudz,beliau juga
merupakan salah seorang pendeklarasi Partai Kebangkitan
Bangsa
Beliau juga banyak mendapatkan banyak penghargaan
diantaranya :
 Sebagai cerpenis,Gus Mus menerima penghargaan
“Anugerah Sastra Asia” dari Majelis Sastra
(Mastera,Malaysia,2005).
 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memberikan gelar Doktor
Honoris Causa dalam bidang Kebudayaan Islam kepada Kiai
kelahiran Rembang tersebut
 Presiden Joko Widodo atas nama negara memberikan Tanda
Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma kepada
Gus Mus
Karya-karya beliau diantaranya : Karya Sastra
Ohoi,Kumpulan Puisi Balsem (Pustaka
Firdaus,Jakarta,1991,1994),Tadarus,Antalogi Puisi (Prima
Pustaka Yogya,1993),Pahlawan dan Tikus (kumpulan
puisi,Pustaka Firdaus,Jakarta 1996),Wekwekwek : sajak sajak
bumi langit (1996),Gandrung :Sajak-Sajak Cinta (Mata Air
Publishing,2000),Negeri Daging (Bentang
Pusaka,2002),Rubaiyat Angin dan Rumput (PT Matra Multi
Media,2008)Lukisan Kaligrafi (Kumpulan
cerpen ,Kompas,2008),Aku Manusia : Kumpulan Puisi (Mata
Air Publishing,2016) dan Konvensi (Kumpulan cerpen,Diva
Prees,2018) Karya non-sastra Dasar-dasar Islam
(terjemahan,Penerbit Abdillah Putra Kendal, 1401
H),Ensklopedia Ijma’(terjemahan bersama KH. M.A Sahal
Mahfudh,Pustaka Firdaus,Jakarta,1987),Mutiara-mutiara
Benjol (Lembaga Studi Filsafat Islam Yogya,1994),Metode
Tasawuf Al-Ghazali (terjemahan dan komentar,Pelita Dunia
Surabaya 1996)
(sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Mustofa_Bisri)
6. Oka Rusmini
Oka Rusmini lahir pada 11 Juli 1967 di Jakarta,beliau adalah
penulis puisi,novel,cerita anak,cerita pendek,dan esai,serta
wartawan (editor),sekarang tinggal di Denpasar,Bali.
Banyak mendapat penghargaan,antara lain : Penghargaan
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (2003 dan
2012),Anugerah Sastra Tantular,Balai Bahasa Denpasar
Provinsi Bali (2012).Penghargaan Penulis Asia Tenggara,dari
Pemerintah Thailand (2012),dan Kusala Sastra Khatulistiwa
(2013/2014)
Karyya-karya Oka Rusmini ada banyak diantaranya : Monolog
Pohon (puisi,1997),Tarian Bumi (novel,2000),Sagra(Cerpen,
2001) ,Kenanga (novel,2003),Patiwangi (puisi,2003),Warna
Kita (puisi,2007),Pandora (2008),Tempurung
(novel,2010),Akar Pule (kumcer,2012),Saiban (puisi,2014),Men
coblong (2019) dan Koplak (2019)
(sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Oka_Rusmini)
7. Mardi Luhung
Mardi Luhung adalah sastrawan Indonesia beliau lahir pada
tanggal 5 Maret 1965.Mardi Luhung merupakan salah satu
penerima penghargaan anugerah sastra Kusala Sastra
Khatulistiwa,pada tahun 2010
Karya-karyanya adalah :
 Terbelah Sudah Jantungku
 Wanita yang Kencing di Semak,Ciuman Bibirku yang Kelabu
 Tumpat (1993)
 Transaksi (1994)
 Dari Tanah ke Tanah (1994)
Beliau mendapatkan banyak Penghargaan:
1. Pemenang lomba penulisan esai tingkat nasional pada
Sayembara Mengarang tentang Apresiasi Sastra untuk
Guru SLTA yang diadakan oleh Kepala Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan (1999)
2. Khatulistiwa Literary Award 2010 lewat kumpulan Puisi
BUWUN/Bawean
(sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Mardi_Luhung)
8. Ayu Utami
Justina Ayu Utami atau yang sering dipanggil Ayu
Utami adalah seorang penulis Novel Saman dilahirkan di
Bogor pada tanggal 21 November 1968.Beliau pernah
menjadi wartawan di majalah Humor,Forum
Keadilan,dan D&R.Beliau mendapatkan banyak
penghargaan diantarnya Roman Terbaik Dewan Kesenian
Jakarta pada 1998,Prince Clause Award 2000 dan
Khatulistiwa Literary Award,kategori prosa
(2008).Adapun karya-karyanya diantaranya : Novel
Saman (1998),Novel Larung (2001),Kumpulan Esai “Si
Parasit Lajang” (2003),Novel Bilangan FU (2008),Novel
Manjali dan Cakrabirawa (Seri Bilangan Fu)
(2010),Novel Cerita Cinta Enrico (2012),Novel
Seogija :100% Indonesia (2012)Novel Lalita (seri
bilangan Fu) (2012 ),Novel Si Parasit Lajang
(2013),Novel Pengakuan :Eks Parasit Lajang (2013) dan
Novel Maya
(sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ayu_Utami)
9. Seno Gumira Ajidarma
Dr. Seno Gumira Ajidarma, S.Sn., M.Hum. Lahir pada
19 Juni 1958 di Boston,Amerika Serikat beliau adalah
penulis dan ilmuan sastra Indonesia.Beberapa buku
karyanya adalah Atas Nama Malam,Wisanggeni-Sang
Buronan,Sepotong Senja untuk Pacarku,Biola Tak
Berdawai,Kitab Omong Kosong,Dilarang Menyanyi di
Kamar Mandi,dan Negeri Senja.
Banyak penghargaan yang didapat adalah
 1987- SEA Write Award
 1997- Dinny O’Hearn Prize for Literary
 2005 – Khatulistiwa Literary Award
 2012 – Ahmad Bakrie Award
(sumber:https://id.m.wikipedia.org/
wikiSeno_Gumira_Ajidarma)
10. Joko Pinurbo
Joko Pinurbo lahir 11 Mei 1962 di Sukabumi,Jawa
Barat.Beliau adalah salah satu penyair terkemuka Indonesia
yang keryanya telah menorehkan gaya dan warna sendiri
dalam dunia puisi Indonesia.Atas pencapaiannya beliau
telah mendapatkan penghargaan : Penghargaan Buku Puisi
Dewan Kesenian Jakarta (2001),Hadiah Sastra Lontar
(2001),Tokoh Sastra Pilihan Tempo
(2001,2012)Penghargaan Sastra Bahasa
(2002,2014),Kusala Sastra Khatulistiwa (2005,2015),dan
South East Asian (SEA) Write Award (2014).Ada banyak
karya yang telah dibuat diantarnya :
 Celana,Indonesia Tera,Magelang (1999)
 Di Bawah Kibaran Sarung,Indonesia
Tera,Magelang (2001)
 Pacar kecilku,Indonesia Tera, Magelang (2002)
 Telepon Genggam, Kompas, Jakarta (2003)
 Kekasihku, Kepustakaan Populer Gramedia,
Jakarta (2004)
 Pacar Senja: Seratus Puisi Pilihan, Grasindo,
Jakarta (2005)
 Tahilalat,Omahsore, Yogyakarta, (2012)
 Haduh,aku di-follow,Kepustakaan Gramedia
Jakarta (2013)
 Buku Latihan Tidur : kumpulan puisi,Gramedia
Pustaka Umum (2017)
 Salah Piknik, Gramedia Pustaka Utama (2021

(sumber:https://id.m.wikipedia.org/wiki/
Joko_Pinurbo)

Anda mungkin juga menyukai