Tugas Kelompok ke-1

Week 3/ Sesi 4

LEADERSHIP

CEO Amazon yakni Jeff Bezos patut untuk kita ambil inspirasi kepemimpinannya. Ide untuk
mendirikan Amazon muncul pada 1993. Saat itu Bezos mulai membuka usaha jual beli buku
secara online. Satu tahun berselang, tepatnya 1994, Bezos meninggalkan pekerjaannya di D.E
Shaw dan pindah ke Bellevue, Washington, AS untuk fokus merintis usahanya sendiri.

Barulah pada 5 Juli 1994, Bezos resmi mendirikan perusahaan Amazon dan menjadikan garasi
rumah sebagai kantor pertamanya saat itu. Nama Amazon terinspirasi dari Sungai Amazon yang
berada di Amerika Selatan. Bezos merintis bisnis Amazon dengan modal awal sebesar 300.000
Dollar AS yang berasal dari orangtuanya. Bersama sejumlah karyawannya, Bezos terus
mengembangkan bisnis Amazon hingga pertumbuhannya kian melesat.

Bagaimana tidak, hanya dalam waktu satu bulan, Amazon sudah melayani konsumen di 45
negara di seluruh dunia saat itu. Pendapatannya pun dilaporkan mencapai 20.000 Dollar AS
setiap minggunya. Pada 1997, situs jual beli online Amazon.com akhirnya go public. Amazon
yang awalnya adalah toko buku online, kini berkembang menjual aneka barang lainnya, serta
membuat produk sendiri. Area bisnisnya pun melebar hingga mencakup cloud service dan
gadget. Seiring berjalannya waktu, Amazon kini telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan
terbesar di dunia, yang mempekerjakan lebih dari 1,3 juta orang. Bezos sendiri adalah orang
terkaya di dunia berkat kepemilikannya atas perusahaan tersebut.

Selain Amazon, Bezos juga merambah bisnis lain dengan mendirikan perusahaan bernama Blue
Origin pada tahun 2000. Blue Origin merupakan perusahaan aerospace yang memiliki ambisi
luar angkasa. Targetnya adalah mendirikan pemukiman manusia di bulan. Pada 2013, Bezos
mengakuisisi situs berita The Washington Post, dengan mahar senilai 250 juta Dollar AS (sekitar
Rp 3.610 miliar).

Pada tahun 2018, Bezoz membentuk sebuah organisasi bernama Bezos Day One Fund. Tujuan
dibentuknya organisasi ini, yaitu untuk membantu keluarga para penyandang tunawisma serta
mendukung fasilitas pendidikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Bezos menyumbang
sekitar 2 miliar Dollar AS (sekitar Rp 28,8 triliun) dari total kekayaannya untuk mendanai
organisasi tersebut. Tak hanya itu, Bezos juga berinvestasi di sektor layanan kesehatan, seperti di
Unity Biotechnology, Grail, Juno Therapeutics, dan ZocDoc.

MANAGING INNOVATION – R2
Pertanyaan:

1. Analisa semua hal yang berkaitan dengan karakter kepemimpinan Jeff Bezos sehingga
dapat mempengaruhi adanya Inovasi pada ‘kerajaan bisnis’ yang dijalankan! (Bobot
40%)

Menurut analisis kami, Jeff Bezos memiliki karakter kepemimpinan yang konsisten
serta bertanggung jawab pada perannya sebagai pemimpin dari perusahaan yang dimilikinya.
Jeff Bezos menunjukkan kegigihan serta sikap pantang menyerahnya dari saat memulai
bisnis Amazon pada 5 Juli 1994, menentukan tujuan strategis dari bisnis yang didirikan, serta
saat bisnisnya mulai berkembang sebagai toko buku online yang berhasil melayani konsumen
di 45 negara di seluruh dunia sekitar satu bulan setelah pendiriannya. Tidak hanya sampai
disitu saja, Jeff Bezos secara bertahap terus berinovasi untuk mengembangkan bisnis
Amazon yang dimilikinya hingga kini berkembang menjual aneka barang lainnya serta
membuat produk sendiri. Hal ini tentu dapat dicapai oleh Amazon atas ketelitian Jeff Bezos
dalam menilai potensi pasar Amazon dan keterampilannya dalam mengeksekusi setiap
rencana yang dipersiapkan untuk mencapai tujuan strategis perusahaan. Seiring berjalannya
waktu, Amazon kini telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia, yang
mempekerjakan lebih dari 1,3 juta orang. Bezos sendiri adalah orang terkaya di dunia berkat
kepemilikannya atas perusahaan tersebut.
Menurut kelompok kami, terdapat beberapa kualitas dari karakter kepemimpinan Jeff
Bezos yang mempengaruhi adanya inovasi pada perkembangan Amazon yang telah
berkembang secara pesat sejak awal didirikannya, yaitu:
- Perencana yang matang
Jeff Bezos secara bertahap mengembangkan Amazon dari sebuah toko buku online
menjadi sebuah toko online raksasa yang menjual berbagai macam barang, termasuk
cloud service, gadget, dan bahkan membuat produk sendiri untuk dijual. Jeff Bezos
berhasil menegmbangkan usahanya dengan rencana yang dibuat secara teliti dan
memiliki tujuan strategis jangka pendek dan tujuan strategis jangka panjang yang
jelas untuk dapat menyediakan produk-produk yang dibutuhkan oleh konsumen serta
mengikuti tren yang ada.
- Visioner
Jeff Bezos memiliki tujuan strategis jangka panjang yang jelas dimana Amazon dapat
terus berkembang untuk menjadi sebuah e-commerce yang mampu menjual lebih
banyak variasi produk yang dibutuhkan konsumen dengan melihat minat pasar dari
waktu ke waktu, misalnya dengan membuat aplikasi Amazon Prime di tengah tren
OTT yang sedang berkemang saat ini. Amazon Prime hadir dan bersaing dengan
platform OTT lainnya dengan menawarkan berbagai pilihan acara entertainment
(film, drama, dan variety show) yang memudahkan konsumen untuk menontonnya
dari gadget maupun televisi.
- Adaptif
Jeff Bezos sangat fleksibel dalam menyusun strateginya untuk merespon tren serta
minat pasar yang terus berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Hal ini dibuktikan

MANAGING INNOVATION – R2
 dengan variasi produk yang ditawarkan oleh Amazon yang terus bertambah dari
waktu ke waktu.

- Inovatif
Jeff Bezos secara konsisten terus berinovasi untuk melebarkan usahanya dengan
berinvestasi di industry lain , seperti industri layanan kesehatan kesehatan, seperti di
Unity Biotechnology, Grail, Juno Therapeutics, dan ZocDoc.

2. Adakah hal Negatif dari kepemimpinan Jeff Bezos yang bisa berpengaruh buruk bagi
bisnisnya? Jelaskan jawaban anda! (Bobot 20%)

Selain karakter kepemimpinan Jeff Bezos yang dinilai mumpuni dan handal di atas,
terdapat hal negatif dari kepemimpinan Bezos yang dapat berpengaruh buruk pada
bisnisnya. Menurut artikel yang dilansir oleh New York Times, Bezos dinilai gagal untuk
membangun memiliki sistem pendekatan yang berkelanjutan pada SDM yang dimiliki
perusahaan Amazon. Hal ini dibuktikan dengan tingkat pergantian karyawan yang tinggi
pada perusahaan Amazon, yaitu sebesar 3%karywan perjam setiap minggunya, setara
dengan per 150% setiap tahunnya. Hal ini telah terjadi bahkan sejak sebelum pandemic
Covid-19 terjadi dan saat Jeff Bezos masih menjabat sebagai CEO Amazon. Tingkat
pergantian karyawan yang cepat ini meningkatkan risiko untuk membuat perusahaan
akan kekurangan SDM atau bahkan kehabisan SDM potensial di perusahaan.

ORGANIZATION STRUCTURES AND INDIVIDUAL & INNOVATIVE

ORGANIZATION

Setelah sukses membangun perusahaan rintisannya dalam 26 tahun terakhir, Bezos akan mundur
dari jabatannya sebagai Chief Executive Officer Amazon pada kuartal ketiga 2021. Setelah
mundur, pria berumur 57 tahun ini akan mengisi posisi sebagai Ketua Eksekutif Dewan di
Amazon. Posisi CEO bakal diwariskan kepada Andy Jassy yang kini masih menjabat sebagai
CEO Amazon Web Services.

Jassy sendiri telah bergabung dengan Amazon sejak tahun 1997 lalu. Saat itu, Jassy fokus
memulai kepemimpinannya di divisi cloud Amazon Web Services. Pengumuman pengunduran
diri Bezos sebagai CEO Amazon ini mendapat sambutan dan ucapan selamat dari bos-bos
perusahaan pesaing Amazon, seperti Microsoft, Google, dan Alphabet. Meski tak lagi menjabat
sebagai CEO, Bezos mengatakan bahwa dirinya akan tetap terlibat dalam proyek-proyek penting
Amazon. Bezos juga akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk fokus di Bezos Earth Fund,
Blue Origin, The Washington Post, dan Amazon Day One Fund.

MANAGING INNOVATION – R2
3. Setelah kemunduran Bezos dari posisi CEO, tentunya akan ada hal yang berubah dari
Amazon. Analisalah apa hal signifikan yang bisa mengubah Amazon dibawah
kepemimpinan Jassy, mengingat Bezos sebelumnya menjadi individu yang cukup
berpengaruh bagi perusahaan tersebut? (Bobot 30%)

Kemunduran Bezos dari posisi CEO dan digantikan oleh Andy Jassy tentunya akan
memberikan perubahan yang juga signifikan terhadap Amazon. Cara kepemipinan yang
berbeda yang dimiliki Andy Jassy bisa merubah Amazon menjadi perusahaan yang
berbeda yang hanya berorientasi bisnis dibandingkan Jeff Bezos yang sebelumnya selalu
melakukan inovasi-inovasi besar dengan mengembangkan banyak anak perusahaan yang
baru dan jenis-jenis layanan Amazon yang berbeda. Background Andy Jassy yang
merupakan lulusan Harvard Business School dipilih Jeff Bezos untuk menangani masalah
pasca pandemic yang dihadapi oleh Amazon, keputusan ini dipilih karena Jeff Bezos
tidak ingin pergerakannya terbatas dalam mengurusi urusan administrasi saja sebagai
CEO melainkan ingin tetap berinovasi sehingga memilih orang lain untuk
menggantikannya dalam mengurusi urusan administrasi CEO Amazon. Cara
kepemimpinan Bezos yang berbeda dibandingkan CEO pada umumnya dengan memiliki
kecenderungan melawan arus dan memiliki ide-ide yang berbeda dan fresh telah
memberikan dampak yang sangat besar bagi kemajuan inovasi di Amazon. Dengan
turunnya Bezos sebagai CEO digantikan oleh Andy Jassy maka hal yang paling mungkin
terjadi yaitu kemunduran inovasi-inovasi yang bisa dilakukan oleh Amazon namun
peningkatan dalam sisi management untuk memperkuat dan memperbaiki management
perusahaan.

4. Menurut anda, apa hal kreatif dan inovatif yang dapat dilakukan Amazon untuk masa
mendatang? (Bobot 10%)

Menurut kami hal kreatif dan Inovatif yang mungkin dilakukan oleh Amazon di masa
mendatang yaitu menghadirkan dan mengimplementasikan AI atau kecerdasan buatan
untuk hal-hal yang lebih jauh lagi sebagaimana AI divisualisasikan dalam banyak film
untuk bisa membantu kehidupan manusia lebih maju. Kemajuan AI yang semakin pesat
harus mampu dimanfaatkan oleh Amazon dalam menghadirkan product-product yang
merupakan kombinasi langsung antara AI dengan teknologi yang bisa secara langsung
membantu kemajuan hidup manusia. Salah satu contoh yang mungkin bisa saya
gambarkan yaitu integrasi AI untuk seluruh jalan raya dan kendaraan dalam melakukan
distribusi menggunakan truck atau container. Jika Inovasi ini telah berhasil 100%
dijalankan maka kemajuan di bidang distribusi akan sangat cepat dan efisien sehingga
mampu untuk ikut mendongkrak industri lainnya untuk maju.

MANAGING INNOVATION – R2
Referensi

https://www.studysmarter.co.uk/explanations/business-studies/business-case-studies/jeff-bezos-
leadership-style/ diakses pada tanggal 09 September 2023.
https://www.nytimes.com/2021/06/15/us/politics/amazon-warehouse-workers.html diakses pada
tanggal 09 September 2023.
https://www.entrepreneur.com/leadership/these-leadership-blunders-from-jeff-bezos-and-elon-
musk/383376 diakses pada tanggal 09 September 2023.
Jeff Bezos Serahkan Kepemimpinan Amazon ke Andy Jassy – DW – 05.07.2021 diakses pada tanggal 10
September 2023.

MANAGING INNOVATION – R2