Anda di halaman 1dari 16

4 BUDAYA KERJA YANG

POSITIF DI KANTOR
FACEBOOK
16/05/2018

Kantor Facebook punya budaya kerja yang positif, di


antaranya open office yang mencerminkan
keterbukaan komunikasi antar para pekerja, kalimat-kalimat
inspiratif yang bertebaran di dinding kantornya, hingga
kebijakan parental leave.

Situs rekrutmen dan pekerjaan, Glassdoor.com yang berpusat di Mill


Valley, California menampilkan 50 tempat terbaik untuk bekerja di
tahun 2017 dari seluruh Amerika Serikat. Data yang berdasarkan
“Employees’ Choice” ini memindai database dari review dan ratingyang
diberikan karyawan dan mantan karyawan untuk menemukan
perusahaan-perusahaan yang memuaskan pekerjanya.

Ulasan yang didapat mencakup opini karyawan mengenai kepuasan


mereka bekerja secara keseluruhan, termasuk juga hubungan dengan
CEO mereka dan atribut lingkup pekerjaan seperti peluang karir,
kompensasi, keuntungan, budaya dan nilai-nilai.

“Kami melihat karyawan senang bekerja untuk perusahaan yang


berorientasi pada misi, bekerja dengan pemimpin senior yang
merangkul dan mempraktekkan transparansi, melakukan pekerjaan
yang menarik yang punya dampak besar, serta yang memberi peluang
perkembangan karir dan gaji yang kompetitif.” ujar Scott Dobroski,
Community Expert di Glassdoor kepada Business Insider.

“Kami juga melihat karyawan di perusahaan teknologi bicara tentang


tunjangan besar yang mereka dapatkan. Selain itu juga ada yang
mengatakan tentang makanan gratis, tempat gym, pijat,
layanan laundry gratis dan cuti orangtua.” lanjut Dobroski.

Facebook menjadi salah satu dari 50 tempat terbaik untuk bekerja di


data yang Glassdoor. Selain Facebook, juga ada IKEA, Google,
Microsoft, Apple, Airbnb, dan LinkedIn. Apa yang membuat Facebook
menjadi tempat yang nyaman untuk bekerja?

1. Open Office Space, Open Communication


via indianexpress.com
Pada September 2010 Facebook memiliki 1.700 staf dan lima tahun
kemudian melonjak menjadi 11.996 staf. Kantor Facebook pusat yang
berlokasi di Menlo Park, California dirancang oleh arsitek ternama
Frank Gehry. Ruang kerja karyawannya dibuat tanpa sekat dan tanpa
kubikel seperti kantor pada umumnya. Bahkan, CEO Facebook, Mark
Zuckerberg bekerja di open office space bersama karyawan lainnya.
Hal ini dimaksudkan untuk menunjukkan kesetaraan dalam organisasi
(flat organizational culture) dan memungkinkan komunikasi yang
terbuka antar pekerja.

“Mark Zuckerberg pernah mengatakan bahwa kami di Facebook


membuat dunia lebih terbuka dan terhubung. Menurut saya itu sebuah
misi sosial yang mengagumkan.” ujar Lori Goler, Vice President of
Human Resources and Recruiting di Facebook seperti dilansir
dari FastCompany.com. Zuckerberg ingin membangun budaya di mana
orang memikirkan misi perusahaan dengan cara yang sama seperti ia
memandangnya.
Next: Distribusi Budaya Melalui Kalimat-Kalimat Inspiratif

2. Distribusi Budaya Melalui Kalimat-Kalimat Inspiratif

via
businessinsider.com
Di dinding kantor Facebook terpampang inspirational signage, poster-
poster yang berisi slogan-slogan yang mendorong pekerja untuk
bekerja lebih semangat. Poster-poster berisi kalimat inspiratif tersebut
juga dibuat agar setiap pekerja menganggap pekerjaan mereka punya
peran penting di dunia. Poster-poster itu menjadi bukti terdistribusinya
budaya perusahaan di Facebook.

“Budaya Facebook tidak dimiliki oleh perseorangan, ini didistribusikan


ke seluruh organisasi. Mereka semualah pemilik budaya. Kami
mengungkapkannya kepada mereka sejak proses perekrutan sampai di
minggu pertama mereka bekerja.” lanjut Goler. “Semua itu datang dari
orang-orang yang berada di dalam organisasi. Tidak ada tim produksi
utama dalam membuat motto-motto tersebut.” tambahnya.
Pendahulu Goler, Chris Cox yang dulunya menjabat Head of HR dan
kini menjadi Chief Product Officer juga mengatakan tentang keunikan
budaya Facebook dalam menyambut pegawai baru. “Instruksinya yang
diberikan adalah, cari tempat di mana Anda bisa menciptakan dampak
paling besar, serta apa maknanya bagi Anda dan dunia. Karena kami
ada untuk membantu orang-orang menjadi lebih dekat, dan itulah
yang kami lakukan. Kami menempatkan orang-orang di tempat di
mana mereka bisa melakukan pekerjaan terbaik mereka.”

3. Memberi Kesempatan Pada Orang yang Bertalenta Meski


Minim Pengalaman

Facebook terkenal didirikan oleh mahasiswa. Karena itu salah satu


budaya yang dibangun adalah Anda tidak harus punya banyak
pengalaman lebih dulu untuk melakukan hal-hal besar. Begitulah
kurang lebih isi ucapan Zuckerberg kepada Cox. Hal ini tentunya
berarti memberikan kesempatan kepada orang yang benar-benar
berbakat namun belum pernah memegang peranan penting di sebuah
perusahaan untuk menunjukkan kemampuan sesungguhnya.
Memberikan mereka kesempatan untuk membuktikan apakah mereka
benar-benar punya kemampuan atau tidak.

Itu benar-benar Facebook terapkan. Contohnya, Goler dan Cox sendiri


tidak pernah memiliki latar belakang pekerjaan sebagai human
resources sebelumnya. Cox awalnya bekerja di Facebook pada tahun
2005 sebagai Software Engineer, sementara Goler sebelumnya bekerja
sebagai Senior Marketing Director di eBay.

Zuckerberg melihat budaya sebagai sebuah subjek yang akan terus


berevolusi. Sedangkan misi Facebook adalah memberikan setiap orang
di dunia kekuatan untuk berbagi dan membuat dunia lebih terbuka dan
terhubung. Hal inilah yang menjadi tantangan baginya dan tim
Facebook. Ia percaya ketika mereka fokus pada misi itu, mereka akan
terus menarik orang-orang bertalenta yang membagi tujuan yang
sama dan ingin membuatnya menjadi nyata.

4. Parental Leave

Salah satu yang cukup menonjol dari Facebook dalam memuaskan


karyawannya adalah adanya cuti untuk orangtua. Facebook
menerapkan cuti berbayar (paid leave) selama empat bulan untuk
orangtua baru, baik ayah maupun ibu. Hal ini dikarenakan menurut
para pembuat kebijakan yang ada di dalamnya, cuti untuk ayah dan
ibu sama pentingnya. Seorang anak sangat memerlukan kehadiran
orangtuanya secara penuh di awal-awal kehidupannya.

Pada Februari 2017, seperti dilansir melalui laman TechCrunch.com,


COO Sheryl Sandberg dalam catatan di akun Facebook pribadinya
menulis mengenai kebijakan tambahan tentang cuti karyawan.
Facebook memberikan cuti berbayar selama 20 hari untuk karyawan
yang berduka atas kehilangan anggota keluarga dekat dan 10 hari
untuk yang berduka atas kehilangan keluarga besar. Selain itu juga
dapat mengambil cuti hingga enam minggu untuk merawat keluarga
yang sedang sakit. Diberikan juga cuti tiga hari untuk merawat
anggota keluarga yang terkena sakit ringan misalnya merawat anak
yang menderita flu.

https://www.hitsss.com/4-budaya-kerja-yang-positif-di-kantor-facebook/3/
Bagaimana Rasanya Kerja di Facebook? Kompas.com - 25/04/2013, 17:15 WIB
KOMPAS.com — Ternyata, di Silicon Valley, bukan hanya Google yang memanjakan
para karyawannya. Facebook pun demikian. Melalui situs tanya-jawab Quora, para
karyawan Facebook bercerita tentang hal-hal yang membuat mereka betah bekerja di
perusahaan jejaring sosial tersebut. Meskipun usianya masih belia, Facebook sudah
menjadi perusahaan yang makmur. Tidak heran jika perusahaan yang didirikan oleh
Mark Zuckerberg pada tahun 2004 itu mampu memberikan kemewahan bagi para
karyawannya. Gaji yang tinggi hanya salah satu di antaranya. Berikut ini gambarannya.
Pada Oktober 2012, komunitas karier Glassdoor pernah merilis (software engineer) di
15 perusahaan teknologi ternama di Amerika. Facebook tercatat sebagai perusahaan
kedua yang memberikan gaji pokok paling tinggi kepada software engineer di
perusahaannya, yakni rata-rata sebesar 123.626 dollar AS setahun. Di atas Facebook,
ada Google, yang memberikan gaji pokok tahunan rata-rata sebesar 128.336 dollar AS
kepada para software engineer-nya. Sementara Apple, eBay, dan Zynga berturut-turut
menempati posisi di bawah Google dan Facebook. Sekarang, kita kembali ke
pertanyaan yang di-posting dalam Quora. Apa saja fakta yang menarik tentang bekerja
di Facebook? Sama seperti Google, Facebook juga menyediakan banyak makanan
nikmat bagi para karyawannya—untuk sarapan, makan siang, dan makan malam
mereka. Facebook pun memiliki dokter, chiropractor (ahli pengobatan alternatif), dan
terapis yang siaga di kantornya yang terletak di daerah Menlo Park, California. Setiap
hari Jumat, Mark Zuckerberg akan menggelar sesi tanya-jawab. Dalam sesi tersebut, dia
akan memberikan update informasi dan para karyawan bisa bertanya soal topik apa pun
kepada bos Facebook itu. Setiap tahun, Facebook merayakan pesta ulang tahun
perusahaan dan memberikan hadiah kepada para karyawan. Contoh hadiah-hadiah
yang sudah pernah diberikan adalah piyama, jam tangan, dan kaos kaki. Untuk menjaga
semangat kerja dan kreativitas para karyawannya, Facebook juga menggelar acara
tahunan yang bernama "Game Day". Untuk acara ini, perusahaan menyewa sebuah
taman dan mengajak semua karyawannya untuk pergi dan bermain di taman itu.
Facebook ingin para karyawannya merasa nyaman ketika bekerja. Karena itu, mereka
dibolehkan memilih komputer kerjanya masing-masing. Karyawan yang senang
menggunakan Mac akan diberikan satu komputer Mac. Sementara karyawan yang
merasa nyaman bekerja dengan Linux ataupun Windows, akan diberikan komputer
berbasis Linux atau Windows. Karyawan juga dibolehkan untuk memilih smartphone
sebagai alat pendukung kerjanya. Ada dua pilihan yang ditawarkan, yakni iPhone atau
smartphone berbasis Android. Menurut keyakinan Facebook, para karyawan bisa
bekerja lebih produktif jika mereka merasa senang dan nyaman menggunakan
perangkat kerjanya. Dengan perangkat-perangkat kerja itu, setiap karyawan Facebook
didorong untuk aktif bermain aplikasi Facebook dan Instagram. Dengan begitu, mereka
bisa menemukan kelemahan-kelemahan pada aplikasi yang mereka kembangkan.
Karyawan Facebook yang punya masalah dengan perlengkapan kerjanya tidak perlu
khawatir. Di kantor mereka tersedia sebuah vending machine (mesin penjual otomatis)
yang berisi beragam perlengkapan, termasuk keyboard dan charger untuk laptop.
Karyawan bisa segera mendapatkan perangkat penggantinya di mesin tersebut. Satu
lagi fakta tentang Facebook. Untuk memudahkan komunikasi di kalangan internal
perusahaan, para Facebooker memanfaatkan layanannya sendiri. Fitur yang paling
sering mereka gunakan untuk berkomunikasi adalah fitur Facebook Groups.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Rasanya Kerja di
Facebook?", https://tekno.kompas.com/read/2013/04/25/17154196/Bagaimana.Rasanya
.Kerja.di.Facebook.

https://id.wikipedia.org/wiki/Facebook

Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial berkantor pusat di Menlo Park,
California, Amerika Serikat yang diluncurkan pada bulan Februari 2004. Hingga
September 2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif,[8] lebih dari
separuhnya menggunakan telepon genggam.[9] Pengguna harus mendaftar sebelum
dapat menggunakan situs ini. Setelah itu, pengguna dapat membuat profil pribadi,
menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan bertukar pesan, termasuk
pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna
dapat bergabung dengan grup pengguna dengan ketertarikan yang sama, diurutkan
berdasarkan tempat kerja, sekolah atau perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan
mengelompokkan teman-teman mereka ke dalam daftar seperti "Rekan Kerja" atau
"Teman Dekat".
Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama
mahasiswa Universitas Harvard, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz,
dan Chris Hughes.[10] Keanggotaan situs web ini awalnya terbatas untuk mahasiswa
Harvard saja, kemudian diperluas ke perguruan lain di Boston, Ivy League,
dan Universitas Stanford. Situs ini secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di
universitas lain sebelum dibuka untuk siswa sekolah menengah atas, dan akhirnya
untuk setiap orang yang berusia minimal 13 tahun. Meski begitu, menurut
survei Consumer Reports bulan Mei 2011, ada 7,5 juta anak di bawah usia 13 tahun
yang memiliki akun Facebook dan 5 juta lainnya di bawah 10 tahun, sehingga
melanggar persyaratan layanan situs ini.[11]
Studi Compete.com bulan Januari 2009 menempatkan Facebook sebagai layanan
jejaring sosial yang paling banyak digunakan menurut jumlah pengguna aktif bulanan di
seluruh dunia.[12] Entertainment Weekly menempatkannya di daftar "terbaik"
akhir dasawarsa dengan komentar, "Bagaimana caranya kita menguntit mantan kekasih
kita, mengingat ulang tahun rekan kerja kita, mengganggu teman kita, dan
bermain Scrabulous sebelum Facebook diciptakan?"[13] Quantcast memperkirakan
Facebook memiliki 138,9 juta pengunjung bulanan di AS pada Mei
2011.[14] Menurut Social Media Today pada April 2010, sekitar 41,6% penduduk Amerika
Serikat memiliki akun Facebook.[15] Meski begitu, pertumbuhan pasar Facebook mulai
turun di sejumlah wilayah dengan hilangnya 7 juta pengguna aktif di Amerika Serikat
dan Kanada pada Mei 2011.[16]
Nama layanan ini berasal dari nama buku yang diberikan kepada mahasiswa pada
tahun akademik pertama oleh beberapa pihak administrasi universitas di Amerika
Serikat dengan tujuan membantu mahasiswa mengenal satu sama lain. Facebook
memungkinkan setiap orang berusia minimal 13 tahun menjadi pengguna terdaftar di
situs ini.[17]
Jenis usaha Publik

Jenis situs Layanan jejaring sosial

Bahasa Multilingual (140)

Simbol saham NASDAQ: FB


NASDAQ-100 Component
S&P 500 Component

Didirikan 4 Februari 2004; 15 tahun lalu

Markas Menlo Park, California, Amerika


Serikat

37.4848°N
Koordinat
122.1484°W Koordinat: 37.4848°N

122.1484°W

Wilayah operasi Amerika Serikat (2004–05)


Seluruh dunia, kecuali di beberapa
negara (2005–sekarang)

Pendiri  Mark Zuckerberg


 Eduardo Saverin
 Andrew McCollum
 Dustin Moskovitz
 Chris Hughes

Tokoh penting Mark Zuckerberg


(Ketua and CEO)

Sheryl Sandberg
(COO)

Sektor Internet
Pendapatan ▲ US$12,466 miliar (2014)[1]

Pendapatan ▲ US$4,982 miliar (2014)[1]


operasi

Pendapatan ▲ US$2,94 miliar (2014)[1]


bersih

Total aset ▲ US$40,184 miliar (2014)[1]

Total ekuitas ▲ US$36,096 miliar (2014)[1]

Karyawan 11.996 (September 2015)[2]

Anak Instagram
perusahaan WhatsApp
Oculus VR
PrivateCore

Situs web www.facebook.com Tor:


facebookcorewwwi.onion[3]

Peringkat Alexa 2 (Desember 2015)[4]

Daftar akun Dibutuhkan

Pengguna ▲ 1,44 miliar pengguna aktif tiap


bulan (31 Maret 2015)[5]

Status Aktif

Bahasa C++, PHP (sebagai HHVM)[6]dan D[7]


pemrograman

Jakarta, CNN Indonesia -- Facebook menjadi salah satu tempat bekerja paling nyaman
di Amerika Serikat. Tak heran, karena memang perusahaan ini memberikan banyak
fasilitas menarik.

Menurut Situs web karier internasional Glassdoor, Facebook di 2015 ini menjadi
perusahaan teknologi dengan tempat kerja terbaik kedua setelah Google.

Penilaian ini muncul setelah Glassdoor mengirimkan survei kepada para karyawan
melalui situs anonim. Kemudian, para karyawan ini mengisi setiap pertanyaan sesuai
dengan apa yang mereka rasakan terhadap perusahaan.
PILIHAN REDAKSI Melalui situs tanya-
jawab Quora para
 Ingin Lebih Bahagia? Kurangi Akses Facebook karyawan Facebook
 UKM di Indonesia Diincar Penjahat Cyber juga sempat
 Sosial Media Khusus untuk Penggemar Ganja menceritakan
 Menkominfo Minta Warga Laporkan Prostitusi Online pengalamannya
bekerja di sana.
Mereka mengaku betah bekerja di media sosial itu karena berbagai fasilitas yang
diberikan.

Soal gaji misalnya, rata-rata untuk posisi software engineering di Facebook


mendapatkan upah US$ setahun 123.626. Itu upah tertinggi kedua di Amerika Serikat.

Selain itu di kantor Facebook juga menyediakan sarapan, makan siang dan makan
malam untuk para karyawannya. Belum lagi buah-buhan dan makanan ringan yang bisa
disantap kapan saja.

Kantor pusat Facebook juga memiliki kedai kopi dari Philz Coffee, konon ini adalah kopi
paling populer di kalangan penghuni Sillicon Valley. Kabarnya Mark Zuckerberg
langsung yang minta pembuatan kedai tersebut.

Agar tak bosan, dan untuk memicu kreativitas karyawannya Facebook secara berkala
menggelar acara Game Day. Di acara ini perusahaan tersebut menyewa sebuah taman
para karyawannya bisa bermain dan berinteraksi. Kekompakan dan rasa nyaman
karyawan pun tumbuh berkat program-program tersebut.

6. Facebook
Sama halnya dengan Google, kantor milik Mark Zuckerberg ini memiliki budaya kerja
yang unik termasuk makanan berlimpah, kantor yang terbuka, laundry gratis, atmosfir
kerja yang kompetitif serta employee benefit yang cukup banyak.
Mark yang rajin update status Facebook mengenai aktivitasnya bersama staff pun
menyadari bahwa bekerja di dunia teknologi sangat mengandalkan kompetisi. Budaya
kerja di Facebook dianggap ampuh untuk menanggulangi stress bekerja. Dimana
stress bekerja bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Maka dari itu, perusahaan ini
sebisa mungkin tidak membatasi ruang kerja karyawannya, bahkan Mark sendiri ikut
berkantor di ruang yang sama dengan timnya.
Gebrakan Inovasi Facebook di Tahun
2015, Apa Saja?
Oleh

Serunya menggunakan Facebook! Hingga tahun 2015, Facebook memang menjadi


salah satu #media sosial paling powerful dan belum terkalahkan oleh para pesaingnya.
Selain dilengkapi dengan aneka fitur hiburan yang keren, Facebook juga mengungguli
dunia teknologi dengan melakukan sejumlah gebrakan inovasi baru.

Inovasi apa saja yang pernah dibuat oleh Facebook? Selain membuat berbagai versi
aplikasi mobile, #Facebook juga sudah beberapa kali menyesuaikan tampilan timeline
dan news feed sesuai dengan minat dan tren yang tengah digandrungi para pengguna
internet. Seakan tidak pernah lelah dan bosan dalam berinovasi, di tahun 2015 ini
Facebook kembali membuat beberapa karya inovasi ini:

Terobosan Baru Pada Fitur Pesan


Pada awal tahun 2014, Facebook baru saja memulihkan diri dari gempuran aplikasi
chat Snapchat yang mulai digemari oleh kalangan generasi muda. Pada periode
Februari 2014, Facebook berhasil mengakuisisi #Whatsapp dengan nilai fantastis
mencapai US$ 19 milyar.

Akuisisi tersebut dilakukan dengan perencanaan dan perhitungan bisnis yang matang.
Sebab Whatsapp merupakan salah satu aplikasi chat dengan 450 juta pengguna aktif
sejak diluncurkan 4 tahun yang lalu. Jumlah ini tentu jauh lebih unggul bila
dibandingkan dengan pencapaian Facebook, Twitter dan Skype.

Disamping itu, Whatsapp juga berkomitmen menjadi platform aplikasi chat tanpa
pemasangan banyak iklan. Sehingga para pengguna Whatsapp bisa menggunakan
aplikasi chat ini dengan nyaman dan leluasa tanpa tampilan iklan yang mengganggu.
Selanjutnya, pengguna Facebook tinggal menantikan ragam inovasi baru hasil
kolaborasi Facebook dan Whatsapp.

Rasakan Pengalaman Virtual Reality


Saat Facebook berkesempatan mengakuisisi pembuat headset Oculus Rift dengan nilai
sebesar US$ 2 milyar, hal tersebut tentu mengejutkan banyak orang. Karena seperti
yang kita ketahui, Facebook belum memiliki pengalaman di bidang teknologi virtual
reality. Apalagi tenologi Oculus Rift harus diproduksi dan digunakan dengan kisaran
jumlah 50 juta hingga 100 juta unit supaya bisa diperhitungkan sebagai salah satu
produk teknologi yang bermanfaat bagi dunia. Namun Mark Zuckerberg selaku
pendiri Facebook berpendapat bahwa akuisisi teknologi virtual reality tersebut
memiliki prospek masa depan yang menjanjikan.

Pada periode 10 hingga 15 tahun mendatang, teknologi virtual reality yang diakuisisi
Facebook diharapkan dapat menjadi landasan bagi teknologi augmented reality yang
diimplementasikan pada beragam produk teknologi. Disamping itu, teknologi virtual
reality tersebut dipastikan bisa mendukung pengembangan beragam fitur Facebook di
tahun-tahun mendatang.

Pada periode 10 hingga 15 tahun mendatang, teknologi virtual reality yang diakuisisi
Facebook diharapkan dapat menjadi landasan bagi teknologi augmented reality yang
diimplementasikan pada beragam produk teknologi. Disamping itu, teknologi virtual
reality tersebut dipastikan bisa mendukung pengembangan beragam fitur Facebook di
tahun-tahun mendatang.

Kejutan Baru Lewat Akuisisi Drone


Bila akuisisi Oculus Rift yang dilakukan Facebook dipandang banyak orang sebagai
taruhan yang terlalu berani, namun lain halnya dengan mengakuisisi perusahaan
bernama Ascenta. Ascenta adalah salah satu perusahaan penghasil drone, teknologi
pesawat tanpa awak berbahan dasar tenaga matahari.

Penggunaan Drone diharapkan bisa mendukung tersebarnya jaringan internet gratis ke


seluruh penjuru dunia yang belum tersentuh oleh teknologi internet. Tentu saja proyek
dahsyat ini dilakukan demi mendukung kemajuan teknologi sekaligus mempopulerkan
Facebook beserta beragam aplikasi dan teknologi lainnya yang sudah diakuisisi
perusahaan Facebook.

Untuk urusan proyek Drone, Mark Zuckerberg telah membentu sebuah tim yang
diberi nama Connectivity Lab. Connectivity Lab yang dikepalai oleh engineering
director bernama Yael Maguire berharap bahwa teknologi Drone yang membawa
jaringan konektivitas internet akan mulai mengudara pada tahun 2015 ini. Proyek ini
diharapkan membawa kesuksesan dan inovasi terbesar di bidang
jaringan #internetnirkabel yang disebarkan ke seluruh penjuru dunia.

Ketiga inovasi Facebook tersebut akan segera dipersiapkan dalam menyambut tahun-
tahun selanjutnya. Karena perusahaan teknologi harus terus berkembang dan
berinovasi dalam memenuhi kebutuhan dan tren hidup para penduduk dunia.

Facebook memuncaki daftar perusahaan teknologi paling diidamkan untuk


bekerja di tahun depan, versi firma riset perusahaan Glassdoor. Raksasa
jejaring sosial ini mengalahkan para seniornya Apple dan Google.

Survei tahunan Glassdoor yang dilakukan keempat kalinya ini, mengurutkan


50 perusahaan terbaik untuk bekerja di Amerika Serikat (AS). Disebutkan
CEO Glassdoor Robert Hohman, hasil surveinya ini melibatkan pegawai di 65
ribu perusahaan.

Para pegawai ini diminta menjawab 20 pertanyaan mengenai kesempatan


berkarir di suatu perusahaan, komunikasi, kompensasi dan keuntungan
bekerja, timbal balik, keseimbangan antara kehidupan sosial dan pekerjaan
dan lain-lain.

Laporan Glassdoor yang dilansir Mashable, Kamis (15/12/2011), ini


menyebutkan, tidak mengejutkan jika para pegawai Facebook sangat bahagia
bekerja di perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut.

Beberapa keuntungan yang membuat pegawai betah selain karena


lingkungannya yang mendukung kreativitas, antara lain mereka disediakan
makan tiga kali sehari beserta snack, dosen dan guru kursus yang khusus
didatangkan ke kantor, layanan kesehatan yang sangat baik, keuntungan saat
mereka pensiun, jasa cuci pakaian hingga kompetisi game tahunan sebagai
ajang hiburan sekaligus mendekatkan seluruh penghuni kantor.

"Bekerja di Facebook seperti bekerja di lingkungan yang penuh hiburan dan


budaya. Anda datang ke Facebook dengan kecintaan akan membangun atau
membuat sesuatu," kata Lori Gohler selaku Vice President divisi perekrutan
karyawan dan sumber daya manusia di Facebook.

"Ini benar-benar berdampak pada fokus. Kami sangat ingin menciptakan


lingkungan tempat orang-orang memiliki banyak ruang untuk kreativitas dan
inovasi," tambahnya.

Perusahaan teknologi besar lain yang masuk dalam daftar ini adalah Google
di urutan kelima dan Apple di posisi ke-10. Ada juga Intel yang menduduki
posisi ke-32 dan situs layanan daily deal Groupon di urutan 40.
Apakah kita sudah siap menyambut gebrakan inovasi baru dari Facebook? Jadilah
pengguna teknologi yang update terhadap ragam perkembangan teknologi yang
sedang menjadi tren baru di dunia. Mari memanfaatkan teknologi secara bijak untuk
mempermudah berbagai aktivitas kita setiap hari!

Anda mungkin juga menyukai