Kisah Singkat Jeff Bezos Pendiri Amazon.

com

Pemuda bernama asli Jeffrey Preston atau dikenal dengan Jeff Bezos lahir pada 12
Januari 1964. Jeff Bezos adalah seorang entrepreneur dan investor dari Amerika. Jeff Bezos
dikenal sebagai entrepreneur dibidang teknologi, khususnya toko online atau e-commerce.
Beberapa langkah besar yang dilakukan Jeff Bezos adalah beliau mendirikan Amazon.com,
berinvestasi di Blue Origin, serta membeli media The Washington Post.

Jeff Bezos dilahirkan di Albuquerque, New Mexico. Jeff Bezos dilahirkan di

keluarga yang memiliki peternakan. Sejak kecil Jeff menyukai bidang-bidang terkait
dengan elektronik dan teknologi. Jeff berskolah di Universitas Princeton, fakultas fisika.
Jeff lulus dengan predikat summa cum laude, jurusan S1 Teknik Elektro dan Ilmu
Komputer. Atas prestasinya, Jeff mendapat penghargaan Phi Beta Kappa dan Tau Beta Pi.

Setelah lulus dari Universitas Princeton pada tahun 1986, Jeff Bezos mengawali
karir di Wall Street sebagai ahli komputer. Setelah itu, Jeff pindah kerjaan ke perusahaan
bernama Fitel, yang bergerak dibidang jaringan internet. Jeff sempat pindah kerja ke
Bankers Trust dan perusahaan D.E. Shaw &Co.

Kisah sukses Jeff Bezos pendiri Amazon.com dimulai pada saat Jeff keluar dari
kerja pada tahun 1994. Jeff Bezos pindah dari New York ke Seattle untuk memulai
membuat rencana bisnis Amazon. Jeff memulai pekerjaan dari garasi di rumahnya. Jeff
yakin bahwa perkembangan pengguna internet yang pesat akan menjadi ladang untuk usaha
barunya.

Amazon.com pada awal mulainya adalah toko buku online. Ide bisnis ini muncul
setelah Jeff Bezos berdiskusi dengan John Ingram of Ingram Book dan Keyur Patel. Selama
dua bulan pertama, Amazon menjual buku ke 50 negara bagian Amerika dan lebih dari 45
negara. Penjualan Amazon pada dua bulan pertama mencapai angka $20,000/minggu.

Amazon berhasil mencetak keuntungan pertama kali pada tahun 2001, sebesar $5
juta, pada pendapatan $1 milliar.
 PERKEMBANGAN AMAZON
1994
Bezos mendirikan situs web Amazon.com. Model bisnis Amazon.com dirancangnya
sewaktu mengendarai mobil dari New York ke Seattle.Kantor Amazon.com yang pertama
adalah garasi rumah Bezos. Situs web Amazon.com yang didirikan Bezos membawanya
sebagai salah seorang pengusaha sukses era dot-com. Jeff Bezos mendirikan perusahaan ini
(dengan nama Cadabra) pada bulan Juli 1994.
1995
Situsnya mengudara dengan nama amazon.com tahun 1995. Perusahaan ini diberi
nama sesuai dengan nama Sungai Amazon, salah satu sungai terbesar di dunia, yang juga
diberi nama setelah Amazon, bangsa prajurit wanita legendaris dalam mitologi Yunani.
Amazon.com berawal sebagai toko bukudaring, lalu menjadi penjual DVD, CD, MP3,
perangkat lunak, permainan video, barang elektronik, perlengkapan, furnitur, makanan,
mainan, dan perhiasan.
1997
Pada tahun 1997 amazon menjadi perusahaan publik yang pertama kali dibuka
dengan harga saham $18 dan melonjak menjadi $24 dalam sehari.
1998
Banyak sekali masalah yang dialami oleh amazon selama perkembangannya sampai
sekarang.Masalah yang paling menonjol adalah ketik Bozes dituntut oleh Walmart pada
tahun 1998.Walmart menggugat bahwa Bozes telah mencuri rahasia perdagangannya
karena mempekerjakan karyawan dari Walmart. Namun, tuntutan ini tidak sampai ke
pengadilan dan bisa diselesaikan dengan cara damai diluar pengadilan.
1999
Seiring dengan banyaknya permintaan dari tahun ke tahun, amazon.com menambah
dan meningkatkan fitur-fitur baru seperti DVD, Mp3, Tv, Peralatan rumah dan masih
banyak lagi. Tercatat sebanyak 1,5 juta pelanggan di tahun 1997 menjadi 14 juta di tahun
1999. Bezos pernah masuk ke jajaran orang terkaya di dunia dengan rekor tertinggi yaitu
peringkat 19.
 2001
Pelanggan amazon.com meningkat menjadi 25 juta pada tahun 2001.
2005
Amazons BookSurge adalah bisnis buku, yang memberikan penerbit kemampuan
untuk mendistribusikan bahan meskipun telah memiliki relasi, peritel terkemuka dan
distributor.BookSurge beroperasi pada April tahun 2005.Sejak awal tahun 2006, Amazon
Web Services (aws) perusahaan telah menyediakan semua ukuran dengan infrastruktur
layanan web platform in the cloud.Anda dapat dengan AWS permintaan daya
penghitungan, penyimpanan, dan layanan lainnya mendapatkan akses ke yang elastis
infrastruktur TI sebagai layanan bisnis Anda tuntutan mereka.
2007
Diperkenalkan ke publik pada bulan November 2007Kindle adalah sebuah e-reader
yang dikembangkan Amazon.com. Buku, koran, majalah dan blog yang diambil ke
perangkat nirkabel Amazon secara gratis melalui jaringan EVDO (disebut WhisperNet) dan
diterbitkan dalam format eksklusif untuk Kindle.
2008
Amazon Elastis Blok Store (EBS) menyediakan blok tingkat volume penyimpanan
untuk digunakan dengan Amazon EC2. Amazon EBS sangat cocok untuk aplikasi yang
memerlukan database, sistem file, atau akses ke mentah blok tingkat penyimpanan.
Diluncurkan ke publik pada 21 Agustus 2008. Amazon Video on Demand adalah layanan
video streaming untuk televisi dan film. Pada peluncuran di bulan Juli tahun 2008, lebih
dari 40 000 film dan televisi telah tersedia disini.
2009
Kindle 2 adalah ponsel ebook reader. Dipublikasikan pada 9 February
2009.Februari 2009.Produk ini menggunakan teknologi nirkabel 3G.kemudian muncullah
Amazon Kindle DX, yang merupakan versi dari Kindle dirilis pada Mei tahun 2009. DX
memiliki ukuran layar lebih besar daripada versi Kindle sebelumnya.Dengan pencapaian
Amazon yang luar biasa tersebut, kini Jeff yang merupakan CEO dari Amazon Inc. berhasil
meraup kekayaan hingga lebih dari US$ 10 miliyar pada tahu 2009.
 2013
Pada bulan Agustus 2013 perusahaan ini meluncurkan pasar online seni.Pasar ini
menjual berbagai karya seni asli dan juga terbatas dari berbagai galeri yang
terpilih.Awalnya hanya ada 40 ribu item saja yang ada tapi sekarang sudah berkembang
semakin banyak.
2017
Bezos dinobatkan sebagai salah satu orang terkaya di Amerika sekaligus dunia
dengan kekayaan US$ 40 miliar. Mengutip CNBC, Jumat (28/7/2017), menurut Forbes dan
Bloomberg, kekayaan Bezos hampir menyentuh 89 miliar dollar AS per Rabu (26/7/2017),
sementara kekayaan Gates mencapai 90 miliar dollar AS. Harga saham Amazon melonjak
hampir lebih dari 15 dollar AS per saham dalam semalam dan hampir menyamai harga
saham Microsoft, sementara harga saham Microsoft merosot. Bezos sendiri memiliki 80
juta saham Amazon, yang artinya kekayaannya akan bertambah sekira 800 juta dollar AS.
Ini akan menempatkan posisi Bezos di atas posisi Gates.
 KIAT DAN STRATEGI
Kesuksesan entrepreneur baik memiliki usaha kecil maupun perusahaan
besar mempunyai keterkaitan dengan jenis kepemimpinan yang dimiliki dan diterapkan.
Jeff Bezos membuktikan bahwa ia dapat sukses sebagai entrepreneur dengan gaya
kepemimpinannya. Walau ia mendapatkan berbagai tawaran kerja dengan gaji besar setelah
lulus pada 1986, Bezos memilih untuk merealisasikan idenya dalam membuka bisnis
sendiri yang berujung pada kelahiran dari Amazon.
Bezos digambarkan sebagai seorang analitis, ahli dalam permainan kata, dan
pengusaha cerdas dengan gaya kepemimpinan sendiri yang membawanya pada
keberhasilan dalam membangun perusahaan e-commerce terbesar di dunia.
Setiap entrepreneur perlu untuk belajar dari yang ahli demi menumbuhkan motivasi dalam
pengembangan diri.Kesuksesan Jeff Bezos sebagai CEO telah dirangkum dalam 10 poin
pembelanjaran yang dikutip dari knowstartup.com.Semoga bermanfaat.
1. Jadilah Orang yang Gigih dan Fleksibel
Seorang entrepreneur yang bagus harus memiliki dua sikap yaitu gigih dan
fleksibel.Bezos menjelaskan, mereka harus gigih pada visi yang dimiliki dan fleksibel pada
segala rincian perencanaan demi mencapai tujuannya. Jika tidak gigih pada visi yang
dimiliki, maka me reka akan langsung menyerah sebelum melakukan percobaan. Jika tidak
bisa fleksibel dalam merincikan sebuah rencana, maka mereka akan sulit untuk mencari
solusi lain dalam memecahkan masalah yang dihadapi.
2. Buatlah Strategi yang Matang
Dalam menjalani usaha di bidang e-commerce, entrepreneur harus bisa
membuat strategi yang bersifat matang dalam menjual produk seperti memberikan akses
pilihan yang lebih luas untuk konsumen, menawarkan harga lebih murah dibandingkan
yang lain, dan proses pengiriman secara cepat serta aman.
3. Pastikan Apa yang Dibutuhkan oleh Konsumen Terpenuhi
Amazon dikenal tidak hanya sebagai salah satu e-commerce terbesar di dunia tetapi
juga proyek besar yang direalisasikan dalam bentuk produk sendiri seperti tablet Kindle.
Tablet tersebut hadir demi memenuhi kebutuhan konsumen dalam membaca buku secara
virtual.Kesuksesan produk ini didasari pada kebutuhan konsumen dalam membaca buku
tanpa harus memb eli atau mencari di perpustakaan. Dengan kata lain, entrepreneur perlu
untuk mencari tahu kebutuhan apa yang harus dipenuhi untuk konsumennya.
4. Tumbuhkan Rasa Rendah Hati dan Empati pada Konsumen
Keluhan merupakan hal yang sering menjadi viral pada masa kini di berbagai media
sosial, terutama melalui Twitter dan blog.Untuk itu, Bezos meminta agar setiap karyawan
dan manajer Amazon untuk mengikuti pelatihan sebagai call center selama dua hari setiap
tahun.Tujuannya adalah menumbuhkan rasa rendah hati dan empati pada konsumen.Ia
menginginkan setiap karyawan Amazon, termasuk dirinya, harus bisa memposisikan diri
baik sebagai pembeli maupun penjual.
5. Jadilah Orang yang Terobsesi pada Pelanggan
Hal yang sering terjadi di dalam diri entrepreneur adalah menumbuhkan sikap
obsesif terhadap kompetitornya. Sikap tersebut tidak akan membuat mereka berkembang
dan hanya mendapatkan popularitas dari mengikuti strategi pesaingnya. Bezos memilih
untuk menjadi orang yang terobsesi pada konsumennya dengan mendengar segala keluhan
mereka. Proses ini kemudian menjadi cikal bakal dari bisnis pelayanan konsumen yaitu
Amazon Web Services (AWS) yang bernilai US$10 milyar. Ia menyadari bahwa
mendengarkan apa yang pelanggan inginkan adalah solusi terbaik dalam menghasilkan
produk dengan harapan menjadi penyelesaian sebuah masalah.
6. Jangan Berhenti untuk Belajar
Bezos memberikan jawaban terkait pandangannya terhadap internet dalam sebuah
wawancara.Ia menganggap internet sebagai dunia yang belum dipetakan. Akan tetapi,
internet selalu memberikan kejutan baru dalam perkembangannya. Bezos melihat hal
tersebut sebagai ilmu untuk dipelajari. Dengan kata lain, entrepreneur perlu untuk
beradaptasi pada hal baru dan mempelajarinya karena setiap perkembangan baik teknologi
maupun sosial dapat memberikan kesempatan baru dalam meraih kesuksesan.
7. Buatlah Karyawan Berpikir Seperti Pemilik Perusahaan
Bezos menuliskan pernyataan dalam sebuah surat yang berisi, Kesuksesan kami
sangat dipengaruhi oleh kemampuan untuk menarik dan mempertahankan motivasi
karyawan yang masing-masing harus berpikir layaknya sebagai pemilik perusahaan..Hal
ini dilakukan sebagai bentuk pembelajaran karyawan yang ke depannya bisa menjadi
pemimpin perusahaan atau mendirikan usaha sendiri.
8. Bangun Budaya Kerja yang Tepat untuk Perusahaan
Bezos menerapkan budaya kerja di Amazon yang berbeda dengan perusahaan
umum lainnya.Ia mengatakan, budaya kerja mereka tidak didasari oleh konsep benar atau
salah untuk diterapkan melainkan sebagai bentuk jati diri dalam membangun karakter di
setiap pekerja. Amazon berhasil menarik sekelompok orang yang suka dengan pendekatan
secara energetik dan bermakna.
9. Menjalankan Konsep Meeting Secara Naratif
Bezos menganggap proses meeting dengan membiarkan presenter berbicara di
depan hanya akan membuat audience sulit untuk mengerti sehingga info yang didapat
hanya sebagian kecil. Oleh karena itu, ia meminta setiap peserta dalam meeting untuk
menuliskan ide dalam bentuk kalimat dan pargraf di sebuah kertas memo. Hal ini akan
membangun sebuah percakapan dalam meeting seperti membuat dongeng dari awal sampai
akhir. Ia menganggap proses ini mampu memunculkan ide lebih cepat dan menghindari
adanya batasan dalam berpikir pada pokok permasalahan.
10. Bersedia Untuk Diremehkan Oleh Pihak Lain
Seringkali, kegiatan ekspansi yang Amazon lakukan berujung pada kerugian pada
perusahaan sehingga nilai saham mereka jatuh. Hal ini akan memunculkan sikap
mengucilkan dari berbagai pihak kepada perusahaan tapi Bezos percaya bahwa segala
tindakan yang mereka lakukan akan mempengaruhi perekonomian perusahaan pada lima
sampai tujuh tahun kedepan. Ia yakin selama rencana mereka berjalan dengan lancar pasti
akan mengubah persepsi yang awalnya meremehkan perusahaan mereka menjadi
mendukung.
11. Beraksi dan Ambil Risiko
Jeff Bezos mengaku tidak pernah ragu untuk melakukan aksi, tidak sekadar
berbicara. Bahkan jikalau apa yang ditempuhnya belum tentu berhasil, ia tetap mau
mencoba dan mengambil risiko. "Jika Anda memutuskan bahwa hanya akan melakukan
hal-hal yang yang Anda tahu akan berhasil saja, Anda akan meninggalkan begitu banyak
kesempatan," kata Jeff suatu ketika.
 Pada tahun 1994, Jeff punya ide untuk mendirikan toko online. Dia sempat ragu
apakah akan tetap mempertahankan pekerjaannya yang bagus atau total membangun
Amazon. Ia memilih yang kedua dan akhirnya sukses. Bezos pun mengaku mendorong
karyawannya untuk terus beraksi. Terkadang mereka gagal menghasilkan produk yang
sukses untuk Amazon, namun Bezos bisa menoleransinya.
12. Meminimalisir Penyesalan
Bezos tidak segan untuk bertindak karena dia tidak ingin menyesal di masa depan.
Memang mendirikan sebuah bisnis dari nol adalah perjudian.Namun meskipun pada
akhirnya gagal, ia berprinsip setidaknya sudah mencoba.
"Aku tahu jika gagal, aku tidak akan menyesalinya. Namun aku mengetahui satu hal yang
mungkin akan aku sesali yaitu jika tidak mau mencoba," kata pria berkepala pelontos itu.
13. Promosi dari Mulut ke Mulut.
Salah satu kunci sukses Jeff Bezos dalam berjualan adalah promosi dari mulut ke
mulut.Ketika dia mulai membangun Amazon, Bezos tidak punya banyak anggaran untuk
melakukan promosi.
Ia menilai satu-satunya cara untuk sukses adalah melakukan pelayanan sebaik
mungkin. Sehingga konsumen dengan sendirinya melakukan promosi dari mulut ke mulut
yang menguntungkan Amazon. "Jika Anda membangun pengalaman yang mengesankan
bagi konsumen, mereka akan berkata satu dengan yang lain soal itu. Hal itu
sangatlah powerfull," tutur Bezos.
Bezos mengaku tidak malu atau anti untuk meniru hal-hal baik yang dilakukan oleh
para kompetitornya.Kemudian menerapkannya di Amazon untuk menjadi lebih baik lagi.
"Kami melihat para kompetitor kami, belajar dari mereka, melihat hal-hal yang mereka
lakukan pada para pelanggan dan meniru hal-hal tersebut sebanyak kami bisa," kata dia.
15. Bekerja Keras.
Untuk mencapai sesuatu yang baik dan keberhasilan, memang diperlukan kerja
keras.Hal itu juga diyakini benar oleh Jeff Bezos.Ia mendorong orang-orang untuk
melakukan sesuatu yang besar dan membuat sejarah.
Sampai sekarang pun Bezos masih terus bekerja keras untuk mengembangkan bisnis
Amazon yang sebenarnya sudah meggurita. Ia pernah mengatakan bahwa bisnis internet
masih berada di tahap awal."Bekerja keraslah, have fun, dan buatlah sejarah," sarannya.
 STRATEGI AMAZON
1. Melakukan pendekatan teknologi karena teknologi mempunyai banyak manfaat
untuk bisnis seperti:
a. Informasi yang cepat menyebar ke seluruh organisasi melalui intranet
b. Kemampuan untuk menelusur aktivitas pelanggan dalam jaringan dunia.
c. Elemen intuisi antarmuka yang mengurangi hambatan pembelajaran bagi
pelanggan baru.
d. Penyampaian dan maintain informasi online yang cepat.
e. Kemampuan memberikan rute pada pelanggan dan umpan balik pada agen
di seluruh organisasi yang diperlukan.
f. Jangakuan bisnis yang semakin luas.
2. Melakukan Ekspansi
3. Mematenkan temuannya
4. Mengakuisisi beberapa perusahaan
5. Selalu Mengembangkan Produk
Banyak produk yang selalu dikembangkan oleh Amazon seperti: Amazon
BookSurge, Amazon EBS, Amazon EC2, Amazon Elastic Map Reduce, Amazon
Fresh, Amazon Kindle, Amazon Amazons Kindle 2, Amazon Kindle, DX Amazon
S3, Amazon Unbox, Amazon Video on Demand, Amazon Web Services,
Mecganical Turk.
6. Menjadi toko yang serba ada.
7. Mengembangkan Strategi Pemasaran untuk mempromosikan pembelian produk dan
layanan yang tersedia.
8. Promosi Khusus dengan memberikan promosi penjualan yang lebih murah.
9. Fokus pada inovasi yang berkelanjutan untuk memudahkan customer, agar
pemenuhan cepat dan handal, serta efisien.
10. Strategi Distribusi dengan menyewa kantor perusahaan, pemenuhan dan gudang
operasi, serta layanan pelanggan di luar Amerika Serikat.
11. E-commerce Strategi
 fokus pada pengembangan usaha dengan dengan menciptakan dan meningkatkan
perangkat lunak berpemilik dan oleh lisensi atau memperoleh komersial
mengembangkan teknologi untuk aplikasi lainnya saat diperlukan.
12. Strategi Diskon, Diversifikasi dan Amazon Prime
Amazon menggencarkan strategi diskon demi menarik pembeli.Diversifikasi yang
dilakukan Amazon di luar lini produk awal mereka juga berperan penting.Selain itu,
strategi yang berperan besar dalam kuatnya hasil kuartalan Amazon adalah program
Amazon Prime, yakni program membership dimana anggotanya hanya perlu
membayar $79 setahun, dengan benefit antara lain bebas biaya pengiriman.
Tentunya bagi pelanggan ini merupakan penawaran yang menggiurkan, karena
dalam setahun mereka tidak perlu lagi membayar biaya pengiriman.
13. Analisis SWOT Amazond
Analisis kekuatan (strength) Amazon.com dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Brand Amazon sudah mempunyai merek yang terkenal dan terpercaya
b. Strategi pemasaran yang bagus
c. Aliansi dengan perusahaan lain
d. Web yang memiliki akses yang cepat, design menarik dan mudah
dioperasikan
e. Harga produk yang lebih terjangkau dibandingkan pesaing
f. Amazon memiliki diversifikasi produk sehingga memberikan tambahan
pelanggan
g. Website yang menyediakan link review produk dianggap sebagai atribut
yang positif untuk berbagi informasi dan masukan mendorong penjualan
h. Penggunaan pasar online menyediakan fasilitas bagi pelanggan untuk
menjual barang-barang yang tidak diinginkan, sehingga menjadi point yang
berbeda bagi Amazon.com untuk bersaing dengan para pengecer lainnya.
i. Memiliki karyawan yang kompoten dalam pemasaran, pengembangan
software, finance, and distribution software.
j. Adanya karyawan yang independen, dan memungkinkan tetap ada karyawan
yang bekerja meskipun musim liburan.
 Analisis kelemahan (weakness) Amazon.com dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Free shipping strategy (strategi pengiriman gratis) akan mempengaruhi
posisi keuangan di masa depan.
b. Amazon tergantung pada pengiriman eksternal perusahaan untuk
melaksanakan fungsi pengiriman.
Analisis Peluang (Opportunity).
Analisis peluang (opportunity) Amazon.com dapat diuraikan sebagai
berikut:
a. Perubahan yang positif dalam model bisnis.
b. komunitas pembeli online yang semakin meningkat.
c. Semakin meningkatnya kemudahan pembayaran yang ditawarkan oleh
berbagai bank.
d. Kesempatan untuk menjalin kerjasama ekslusif dengan supplier sehingga
pengiriman produknya menjadi lebih cepat.
Analisis ancaman (threat) Amazon.com dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Potensi masuknya pesaing baru masih besar.
b. Pengecer lokal untuk menyediakan produk alam darurat lebih cepat
diperlukan.
c. Pembatasan penggunaan internet di beberapa negara pembatasan
d. Timbulnya kompetisi yang besar dalam internet
e. Budaya di beberapa negara tidak mendukung berkembangnya bisnis online.
f. Dengan internet, pelanggan mudah membandingkan harga dengan pesaing
lainnya.
g. Meningkatnya biaya transportasi akan berdampak langsung terhadap biaya
pengiriman kepada pelanggan.
14. Kualitas barang/jasa harus baik.
a. Kualitas barang/jasa harus baik. Keberadaan produk yang lengkap, dan
aktual mempunyai nilai relevansi tinggi.
b. Cara menggunakan dan memanfaatkan produk tidak rumit.
 c. Barang atau jasa harus mudah dikenal (mudah dilihat) serta mudah dicerna
oleh pengetahuan.
d. Resiko/kerugian ditekan sekecil mungkin.
e. Berkaitan dengan sesuatu yang telah diakrabi oleh konsumen.
f. Menciptakan suatu iklim suasana lingkungan yang mendukung kebetahan,
kesenangan serta kenyamanan pengunjung mengakses Amazon.com.
15. keaktualan koleksi/informasi, relevansi informasi yang dibutuhkan pengguna
dengan yang ditawarkan ataupun utility/nilai guna informasi tersebut.
16. Memberikan pelayanan fisik, seperti gedung yang megah, kenyamanan ruangan
atau fasilitas yang bisa dilihat secara jelas atau secara nyata, atau fasilitas-fasilitas
lain yang ada dan dipakai untuk berkomunikasi untuk mendukung peran
perusahaan. Bukti fisik dapat membantu positioning suatu perusahaan karena bukti
fisik dapat memberikan dukungan nyata terhadap pengamatan jasa yang diharapkan.
Karena itu konsumen akan memperhatikan faktor-faktor bukti fisik yang berkaitan
dengan pelayanan dan fasilitas yang ada di perusahaan.
17. Customer Relationship Management (CRM) dan Aplikasinya
Customer Relationship Management (CRM) merupakan salah satu sarana untuk
menjalin hubungan yang berkelanjutan antara perusahaan dengan para stakeholder
maupun shareholdernya. Dengan memanfaatkan CRM, perusahaan akan
mengetahui apa yang diharapkan dan diperlukan pelanggannya sehingga akan
tercipta ikatan emosional yang mampu menciptakan hubungan bisnis yang erat dan
terbuka serta komunikasi dua arah di antara mereka. Dengan demikian kesetiaan
pelanggan dapat dipertahankan dan tidak mudah berpindah ke lain produk dan
merek
Sekarang ini banyak perusahaan yang menggunakan berbagai sarana dalam
usahanya untuk meningkatkan Customer Relationship Management (CRM). Secara
khusus mereka berusaha memberikan layanan yang sifatnya personal sehingga
dapat memberikan kepuasan yang tinggi pada pelanggannya, baik sebagai
stakeholder maupun shareholder. Dengan demikian diharapkan akan terjalin value
chain yang kuat di antara mereka melalui customer relationship (hubungan dengan
pelanggan). Untuk dapat meningkatkan CRM, perusahaan tidak segan melakukan
investasi yang cukup mahal dan teknologi canggih yang mampu memberikan
layanan yang maksimal bagi pelanggan. Di sisi lain banyak perusahaan software
yang menjual dan menawarkan aplikasi sistem ini Web applications seperti e-mail
marketing dan the dot-coms. CRM merujuk pada software system yang membantu
perusahaan memperoleh dan menyimpan data pelanggannya serta melakukan
hubungan dua arah. Tetapi saat ini CRM lebih menekankan pada perubahan
kebijakan dan prosedur yang didesain untuk meningkatkan sales dan customer
retention di berbagai lini perusahaan.
Strategi CRM dipandang sebagai bagaimana melakukan transisi dari
organisasi berorientasi produk menjadi organisasi berorientasi pelanggan. Ada
beberapa langkah yang harus diperhatikan dalam strategi CRM, yaitu:
a. Membentuk suatu tim. Tim ini dianjurkan tidak lebih dari 10 orang dengan
mempertimbangkan semua divisi perusahaan. Agar tim ini bisa bekerja
sama dengan baik dan kompak maka tidak ada senioritas di dalamnya dan
perusahaan juga harus menganggarkan dana untuk tim ini.
b. Daftar minimal tiga tujuan yang hendak dicapai. Tujuan ini bersifat jangka
pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
c. Segmentasikan pelanggan perusahaan sedetil mungkin berdasarkan
informasi yang diperoleh tentang mereka, misalnya ketidaksukaan mereka
terhadap perusahaan, produk atau jasa yang mereka beli dari perusahaan,
apa yang mereka suka dari para pesaing perusahaan, dan apa yang mereka
harapkan untuk masa yang akan datang.
d. Identifikasi rintangan atau hambatan yang mungkin, misalnya masalah
keuangan dan suasana yang tidak mendukung dari dalam organisasi.
e. Formulasikan hasil kajian dari langkah 2, 3, dan 4, yaitu dengan membuat
daftar prioritas utama dari tiga tujuan pada langkah 2, kelompokan mereka
ke dalam tujuan strategis dan operasional sedetil mungkin, fokus pada
perubahan organisasional yang mungkin, dan siapkan pengukuran.
f. Komunikasikan tujuan hasil analisis langkah 5 diatas ke seluruh
perusahaan.
g. Bila perlu lakukan pelatihan ke seluruh jajaran organisasi agar semua
komponen organisasi memahami tujuan dan proses yang akanditerapkan.
h. Rancang media untuk berinteraksi dengan pelanggan dalam segala situasi.
i. Bila ada tawaran dari vendor tentang solusi CRM yang ditawarkan maka
pertimbangkan tawaran itu dengan baik.
j. Implementasikan suatu bentuk solusi CRM yang berguna sebagai fasilitator
hubungan dengan pelanggan,
k. Lakukan evaluasi dan kembali ke langkah 1.
 REFERENSI
https://id.vulcanpost.com/2016/07/09/ceo-amazon-jeff-bezos-bocorkan-10-rahasia-jadi-
entrepreneur-sukses/
http://strategidanbisnis.com/artikel/5695/kisah-inspiratif-jef