Anda di halaman 1dari 17

FEBRI ANDRIANTO NUGROHO

5118220019
ENTREPRENEURIAL STRATEGIC MANAGEMENT

1. AMAZON

Website Amazon.com merupakan situs perdagangan retail terbesar di dunia, yang memulai
roda usahanya dengan hanya menjual buku secara online namun sekarang menjamah keberbagai
hal mulai dari DVD, pakaian, hingga web hosting CDN (Content Delivery Networks).
Amazon.com, Inc. didirikan oleh Jeff Bezos pada tahun 1994 dan di online-kan pada juni 1995.
Jeff Bezos menulis sendiri bussiness plan / rencana bisnis perusahaan impiannya ini dan memilih
seattle sebagai tempat memulai usaha karena lebih mudah untuk mencari staff IT pada masa itu.
Perusahaan ini awalnya diberi nama Cadabra. Inc, namun orang sering salah mendengarnya
sebagai ‘Cadaver’ (mayat/bangkai). Nama Amazon dipilih karena sungai Amazon adalah sungai
terbesar didunia yang melambangkan ukuran yang besar dan juga karena nama ini di awali
dengan huruf “A” yang muncul di awal urutan alfabet.
Pada masa awal amazon.com, perusahaan ini dikerjakan dari garasi rumah Jeff Bezos di
Seattle dengan meja yang di buat dari pintu rumah bekas. Amazon saat itu tidak menyetok buku
namun mereka bekerja sama dengan penerbit yang akan mengirimkan buku ketika ada
permintaan ke amazon kemudian amazon akan mengirimkan kembali buku tersebut ke pemesan.
Pada bulan pertama diluncurkannya situs amazon.com, amazon melayani permintaan dari 50
negara bagian Amerika dan 48 negara dan saat itu buku adalah satu-satunya produk amazon.com.
Nick Hanauer adalah investor pertama yang percaya dengan ide Jeff Bezos dan
menginvestasikan uang sebesar $40.000 sebagai modal. Dan ketika amazon.com pertama kali
online, tampilan situs ini tidak semenarik sekarang. Situsnya terlihat sangat polos dan tidak
menarik bagi kebanyakan orang, dan ketika Tom Alburg tertarik mengivestasikan $100.000 ke
amazon.com sangat membantu perusahaan untuk menciptakan situs yang lebih menarik dan
kemampuan hosting yang lebih baik. Pada tahun 1997 amazon menjadi perusahaan publik yang
pertama kali dibuka dengan harga saham $18 dan melonjak menjadi $24 dalam sehari.

Produk Amazon.com
1. Amazon BookSurge
Amazon’s BookSurge adalah buku bisnis, yang memberikan penerbit kemampuan untuk
mendistribusikan bahan meskipun telah memiliki relasi, peritel terkemuka dan distributor.
BookSurge beroperasi pada April tahun 2005.
2. Amazon EBS
Amazon Elastis Blokir Store (EBS) menyediakan blok tingkat volume penyimpanan untuk
digunakan dengan Amazon EC2. Amazon EBS sangat cocok untuk aplikasi yang
memerlukan database, sistem file, atau akses ke mentah blok tingkat penyimpanan.
Diluncurkan ke publik pada 21 Agustus 2008.
3. Amazon Video on Demand
Amazon Video on Demand adalah layanan video streaming untuk televisi dan film. Pada
peluncuran di bulan Juli tahun 2008, lebih dari 40 000 film dan televisi telah tersedia disini.
4. Amazon Web Services
Sejak awal tahun 2006, Amazon Web Services (aws) perusahaan telah menyediakan semua
ukuran dengan infrastruktur layanan web platform in the cloud. Anda dapat dengan AWS
permintaan daya penghitungan, penyimpanan, dan layanan lainnya mendapatkan akses ke
yang elastis infrastruktur TI sebagai layanan bisnis Anda tuntutan mereka.
5. Amazon Fresh
Amazon Fresh adalah layanan pengiriman makanan yang pemesanannya dilakukan secara
online. Amazon Fresh saat ini sangat berkembang di Seattle, daerah Washington.

1 of 17
6. Amazon Kindle
Diperkenalkan ke publik pada bulan November 2007Kindle adalah sebuah e-reader yang
dikembangkan Amazon.com. Books, newspapers, Buku, koran, majalah dan blog yang
diambil ke perangkat nirkabel Amazon secara gratis melalui jaringan EVDO (disebut
WhisperNet) dan diterbitkan dalam format eksklusif untuk Kindle.
7. Amazon Amazon’s Kindle 2
Kindle 2 adalah ponsel ebook reader. Dipublikasikan pada 9 February 2009. Februari 2009.
Produk ini menggunakan teknologi nirkabel 3G.
8. Amazon Kindle DX
Amazon Kindle DX merupakan versi dari Kindle, yang dirilis pada Mei tahun 2009. DX
memiliki ukuran layar lebih besar daripada versi Kindle sebelumnya.
9. Amazon S3
Amazon S3 (Simple Storage Service) merupakan layanan penyimpanan online untuk
perusahaan-perusahaan pengembang. Data dapat disimpan atau diambil melalui antarmuka
web sederhana dari komputer mana saja dan dapat dilakukan setiap saat.
10. Amazon Unbox
Amazon Unbox video adalah layanan video, dan hanya tersedia di Amerika Serikat.

FOUNDER AMAZON

Biografi
Jeffrey Preston Bezos (12 Januari 1964) adalah pengusaha terkaya di dunia sepanjang sejarah
modern. Ia adalah pendiri, chairman, CEO, presiden dan pemilik saham mayoritas perusahaan
teknologi terbesar di dunia Amazon.com. Kekayaan bersihnya US$ 165 miliar (sekitar Rp 2.500
triliun). Lulusan Universitas Princeton, Bezos pernah menjadi anggota Phi Beta Kappa, bekerja
sebagai analis keuangan untuk D. E. Shaw & Co. sebelum mendirikan Amazon pada tahun 1994.
Ia pernah dipilih sebagai Person of the Year oleh majalah TIME.
Bezos menunjukkan minatnya pada bidang ilmu sejak masih muda. Ia mengutak-utik alarm
listrik supaya sang adik tidak masuk ke kamarnya. Garasi orang tua juga dijadikannya
laboratorium untuk eksperimen ilmiah. Setelah orang tuanya pindah ke Miami, Florida, Bezos
melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Miami Palmetto.[4] Ketika diterima di Universitas
Princeton, Bezos ingin mengambil jurusan fisika, tetapi berubah pikiran dan mendalami
komputer hingga lulus dengan gelar di bidang ilmu komputer dan teknik listrik

Karier
Setelah lulus dari Princeton, Bezos mendapat pekerjaan di Wall Street yang berhubungan dengan
komputer. Jaringan komputer dibangunnya di sebuah gedung yang dijadikan pusat perdagangan
internasional oleh perusahaan bernama Fitel. Selanjutnya Bezos bekerja untuk D. E. Shaw & Co..
Pada tahun 1994 Bezos mendirikan situs web Amazon.com. Model bisnis Amazon.com
dirancangnya sewaktu mengendarai mobil dari New York ke Seattle. Kantor Amazon.com yang
pertama adalah garasi rumah Bezos. Situs web Amazon.com yang didirikan Bezos membawanya
sebagai salah seorang pengusaha sukses era dot-com. Pada tahun 2004, Bezos mendirikan
perusahaan bernama Blue Origin yang bergerak di bidang penerbangan sipil angkasa luar.

Budaya Kerja
 Karyawan yang direkrut adalah orang-orang pilihan
Melansir dari laman Bussines Insider, pada awal Februari 2018 ada sekitar 978 ulasan yang
mengatakan bahwa Amazon memiliki karyawan yang rata-rata cerdas. Para karyawan ini
memiliki intelegensi yang tinggi. Mereka pun kebanyakan memiliki ide-ide kreatif dan
inovatif serta selalu menciptakan sesuatu yang baru. Keberadaan karyawan ini tentu
dilakukan melalui proses seleksi yang sangat ketat saat rekrutmen. Saat interview, para
kandidat diberikan 2 dari 14 prinsip dan para interviewer hanya fokus bertanya dua prinsip
tersebut. Karyawan ini datang dari berbagai latar belakang. Meski begitu, yang selalu
ditanamkan adalah prinsip kepemimpinan yang mendukung perusahaan, tak peduli latar
belakang mereka.

2 of 17
 Kesempatan lebih tinggi untuk meningkatkan skill
Amazon juga memberikan kesempatan luas bagi karyawannya untuk meningkatkan skill
yang dimiliki. Budaya pembelajar dalam diri karyawan akan dibentuk di Amazon setiap
hari. Hal ini ditunjang dengan sikap saling terbuka antar karyawan dan siapa saja berhak
mengembangkan karir dan tumbuh bersama dalam mencapai tujuan. Amazon
mengembangkan sebuah metode yang akrab disebut dengan ‘two pizza team’ dan
dipopulerkan oleh Jeff Bezos. Di mana terdapat sebuah tim kecil dan otonom dalam
perusahaan untuk mengembangkan kemampuannya dengan divisinya masing-masing,
terutama dalam merancang sebuah tujuan perusahaan. Dengan menggunakan metode ini,
Amazon pun lebih tangkas dan tanggap ketika menghadapi situasi sulit sekali pun.
 Karyawan dapat bekerja walau berada di rumah
Di era digital seperti saat ini, sudah banyak aplikasi yang digunakan perusahaan untuk
menunjang kinerja karyawannya. Termasuk pula yang dilakukan oleh Amazon. Dengan
begitu, karyawan bisa bekerja dari rumah sekali pun. Namun, memang tidak semua posisi
memungkinkan karyawannya bisa bekerja di mana saja. Meski begitu, ini bukan berarti
karyawan dapat bermalas-malasan melakukan pekerjaannya. Mereka tetap bekerja dengan
penuh dedikasi dan rasa tanggung jawab yang tinggi oleh masing-masing karyawan. Jadi,
dimanapun mereka bekerja, mereka akan berusaha menyelesaikan tugasnya sebaik mungkin.
 Karyawan mendapatkan banyak bonus dan keuntungan
Semua perusahaan pasti memberikan pembayaran yang sesuai berdasarkan kinerja para
karyawannya. Bila karyawan tersebut melampaui target yang sudah ditentukan, maka
mereka berhak mendapatkan bonus. Begitu pula di Amazon, para karyawan di sana akan
saling berkompetisi untuk meraih yang terbaik, bukan karena bonus yang dijanjikan saja,
melainkan hal ini juga menjadi semacam kultur di Amazon. Meski bersaing, mereka
melakukannya secara sehat dan fair. Tidak hanya itu, Amazon juga memberikan fasilitas-
fasilitas untuk menunjang kinerja karyawannya. Misalnya seperti memberikan bonus
sarapan secara gratis dan menikmati jus di awal pekan, lalu ada pula program happy hour
saat hari Jumat agar karyawan tidak merasa tertekan dan bisa bekerja kembali dengan
tenang.
 Lingkungan kerja yang inovatif
Inovasi merupakan kunci sukses bagi perusahaan untuk mencapai sebuah kesuksesan. Selain
itu inovasi juga penting bagi perusahaan mana pun. Bahkan Jeff Bezos mengatakan bahwa
‘penemuan yang berhasil mengharuskanmu untuk meningkatkan eksperimen’. Beberapa
kendala yang biasanya menghambat proses inovasi adalah kompleksitas dan
interdependensi. Amazon pun menyadari hal ini, maka dari itu dibentuklah metode ‘two
pizza team’ seperti dijelaskan sebelumnya. Tidak hanya itu, agar karyawan merasa betah di
kantor, lingkungan pun harus dibuat senyaman mungkin. Mulai dari suasana individu,
ruangan, hingga fasilitas yang bisa didapatkan oleh karyawan.

2. MICROSOFT

Microsoft Corporation (NASDAQ: MSFT) adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika


Serikat yang berkantor pusat di Redmond, Washington, Amerika Serikat yang mengembangkan,
membuat, memberi lisensi, dan mendukung berbagai produk dan jasa terkait dengan komputer.
Perusahaan ini didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada tanggal 4 April 1975. Microsoft
merupakan pembuat perangkat lunak terbesar di dunia menurut pendapatannya. Microsoft juga
merupakan salah satu perusahaan paling bernilai di dunia. Microsoft didirikan untuk
mengembangkan dan menjual penerjemah BASIC untuk Altair 8800. Perusahaan ini berhasil
mendominasi pasar sistem operasi komputer pribadi dengan MS-DOS-nya pada pertengahan
1980-an, diikuti dengan jajaran sistem operasi Microsoft Windows. Penawaran umum perdana
Microsoft tahun 1986, dan kenaikan tajam harga sahamnya, menciptakan tiga miliuner dan

3 of 17
12.000 jutawan di kalangan karyawan Microsoft. Sejak 1990-an, perusahaan ini semakin
terdiversifikasi dari pasar sistem operasi dan telah melakukan sejumlah akuisisi perusahaan. Pada
bulan Mei 2011, Microsoft membeli Skype Technologies senilai $8,5 miliar dan menjadi akuisisi
termahal sepanjang sejarah Microsoft.
Tahun 2012, Microsoft adalah pendominasi pasar sistem operasi PC dan pasar perangkat
lunak perkantoran (bersama Microsoft Office). Perusahaan ini juga memproduksi serangkaian
perangkat lunak untuk desktop dan server, dan aktif di sejumlah bidang seperti pencarian Internet
(Bing), industri permainan video (konsol Xbox dan Xbox 360), pasar layanan digital (MSN), dan
telepon genggam (Windows Phone OS). Bulan Juni 2012, Microsoft mengumumkan bahwa
mereka akan memasuki pasar vendor PC untuk pertama kalinya melalui peluncuran komputer
tablet Microsoft Surface. Pada tahun 1990-an, para kritikus mulai menuduh bahwa Microsoft
menjalankan praktik bisnis monopolistik dan strategi anti-persaingan, termasuk penolakan
persetujuan dan pengikatan, membuat batasan yang tidak masuk akal dalam penggunaan
perangkat lunaknya, dan melakukan taktik pemasaran yang tidak representatif; baik Departemen
Kehakiman AS dan Komisi Eropa menyatakan perusahaan ini melanggar hukum antitrust.

Produk Microsoft
Berikut beberapa produk Microsoft :
1. Windows
Cita-cita Bill Gates diawal pendirian Microsoft nampaknya telah tercapai, bahwa setiap
orang menggunakan komputer juga menggunakan windows sebagai sistem operasinya.
Meskipun Apple menjadi saingan berat, nampaknya Windows paling banyak digunakan
diseluruh negara karena harganya yang lebih murah serta penggunaannya yang lebih mudah.
Seperti data yang ditulis sumber wikipedia, Windows digunakan hampir seluruh pengguna
komputer, laptop, netbook di dunia. Jika kita jumlahkan prosentase dari data pengguna
Windows 7, Windows XP, Windows 8/8.1 serta Windows Vista menjadi 90,94%. Bukti
bahwa Microsoft raja dari semua operasi sistem komputer, laptop. Bill Gates telah berhasil
membuktikan keinginannya bahwa semua orang memiliki komputer menggunakan pula
windows.
2. Microsoft Office
Jika data akhir Desember dari wikipedia menyatakan pengguna Windows mencapai 90,94%
maka besar kemungkinan Microsoft office pula yang digunakan untuk kegiatan berkenaan
dengan dokumentasi data. Terutama Office Word, Excel, ataupun PowerPoint yang memang
menjadi favorit pelajar hingga pekerja kantoran.
Microsoft menampilkan data bahwa penggunanya mencapai lebih dari 1,2 milyar orang.
Dengan 1 dari 7 orang merupakan pengguna Microsoft Office. Angka yang sangat fantastis,
membuat kita kembali berpikir 7 milyar orang di dunia dan 1,2 milyarnya berarti pengguna
komputer dengan sistem operasi Microsoft Office saja. Bagaimana dengan sisanya?
3. Internet Explorer
Pengguna internet semakin bertambah setiap harinya dengan beragam kebutuhan. Seiring
perkembangan teknologi memungkinkan kemudahan semakin cepat sehingga browser
sangat diperlukan untuk memfasilitasi penggunanya. Salah satunya Internet Exsplorer yang
ternyata masih bertengger diurutan pertama pengguna internet. Microsoft mengklaim bahwa
pengguna Internet Explorer mencapai 58% dari semua pengguna internet diseluruh dunia.
Disusul Chrome diposisi kedua dengan 24 % serta Mozilla yang harus rela berada diposisi
ketiga dengan 14 % saja.
4. Windows Phone
Windows Phone memang tak sebanyak Apple ataupun android, namun OS ponsel cerdas ini,
masih mampu bertahan dengan 2,38% pengguna diatas pengguna Blackberry. Seperti data
dari wikipedia akhir Desember 2014 berikut ini.
5. Outlook
Email merupakan bagian penting dari komunikasi dunia saat ini. Berkirim surat elektronik
jadi syarat vital dalam menggunakan beragam, fasilitas dunia maya baik untuk social media
ataupun akun-aklun penting lainnya.

4 of 17
Outlook mungkin bukan yang paling banyak digunakan pengguna internet, namun
kehadirannya menjadi pilihan tepat dari beberapa email. Microsoft mengklaim bahwa
Outlook telah memiliki 400 juta pengguna aktif. Meskipun gmail mampu melampui Outlook
dimulai tahun 2012 mencapai 425 milyar pengguna aktif. Gmail melambung tinggi
semenjak kehadiran boomingnya Android yang mengharuskan penggunanya mendaftarkan
email server berupa gmail
6. Bing
Bing masih dipercaya sebagai salah satu search engine yang dapat menampilkan beragam
jenis data akurat bagi pengguna internet dunia. Meskipun data dari statista.com menyatakan
bahwa akhir tahun 2014, bing harus rela berada di posisi ketiga setelah yahoo.com. Posisi
pertama tidak lain digenggam Google search sebagai raja laman pencarian.
7. OneDrive
OneDrive atau yang dikenal sebelumnya bernama SkyDrive, kini berganti nama. Tidak
banyak yang berubah, namun OneDrive nampaknya tetap memiliki pengguna setia untuk
mempercayakan hosting data. “One place for everything in your life” merupakan slogan
baru dari file hosting server produk Microsoft yang sebelumnya “SkyDrive”. Well done
8. Skype
Skype tetap jadi aplikasi komunikasi yang digemari pengguna internet. Skype jadi pilihan
komunikasi tatap muka lewat jaringan internet, ataupun sekedar chat yang sudah lama
digunakan. tercatat hingga akhir tahun 2014, Skype digunakan lebih dari 50 milyar menit
setiap bulannya.
9. Surface
Microsoft tak ingin kalah dari Apple. Produk satu ini terbilang produk andalan Microsoft
untuk mengalahkan Apple dalam kategori Laptop. Surface atau Microsoft Surface kini
sudah meluncurkan seri Suface Pro 3. Selain sebuah laptop berkemampuan sangat tinggi
juga memiliki penggunaan lain sebagai tablet tak seperti Macbook milik Apple. Harganya
memang lebih mahal diatas Apple, namun penggunaan Surface sebagai tablet menjadi nilai
tambah dengan pensil uniknya jadi pertimbangan penting dalam membeli produk ini. Meski
memang laptop ini bisa dikategorikan bagi pengguna dengan uang lebih saja, namun
kehadirannya jadi pilihan tepat sebagai pengganti Apple
10. Xbox
Brand Video Gaming ini, begitu populer diseluruh dunia. Microsoft menyatakan bahwa
pengguna aktifnya saat ini mencapai 48 juta orang dari 57 negara.
11. MSN
Website seperti halnya yahoo ini, sukses menjadi portal bagi pecinta microsoft dan
pengguna internet umumnya untuk update berita terkini, informasi terbaru diberbagai
negara, dengan beragam jenis bahasa, termasuk salah satunya Indonesia. Ranking Alexa
website msn berada diurutan ke 33 di dunia dan ke 41 di Amerika. Memberikan pilihan
beragam informasi lain yang cukup menarik dari berbagai belahan dunia. Masih banyak
produk Microsoft lainnya seperti salah satunya .Net yang menjadi awal perkembangan
portal website dunia maya yang begitu populer saat ini.

FOUNDER MICROSOFT

Biografi
William Henry "Bill" Gates III (lahir di Seattle, Washington, 28 Oktober 1955) adalah seorang
tokoh bisnis, investor, filantropis, penulis asal Amerika Serikat, serta mantan CEO yang saat ini
menjabat sebagai ketua Microsoft, perusahaan perangkat lunak yang ia dirikan bersama Paul
Allen. Ia menduduki peringkat tetap di antara orang-orang terkaya di dunia dan menempati
peringkat pertama sejak 1995 hingga 2009, tidak termasuk 2008 ketika ia turun ke peringkat tiga.
Gates lahir di Seattle, Washington, dari pasangan William H. Gates, Sr. dan Mary Maxwell
Gates. Ia memiliki darah Inggris, Jerman, Skotlandia, dan Irlandia. Keluarganya termasuk
masyarakat menengah ke atas; ayahnya adalah pengacara ternama, ibunya menjabat sebagai
anggota dewan direktur First Interstate BancSystem dan United Way, dan ayahnya, J. W.
Maxwell, adalah presiden bank nasional. Gates memiliki seorang kakak bernama Kristianne dan

5 of 17
seorang adik bernama Libby. Ia merupakan keturunan keempat dalam keluarganya, namun
dikenal sebagai William Gates III atau "Trey" karena ayahnya menyandang akhiran "II".
Di usia 13 tahun, Bill Gates bersekolah di Lakeside School. Sejak sekolah di sana, di tahun 1968
ia mulai dikenalkan dengan dunia komputer dan ia sangat cepat sekali menguasai BASIC, sebuah
bahasa pemograman computer. Bill Gates juga sering sekali menghabiskan waktunya dengan
komputer selama berjam – jam menuliskan program, main game dan biasa mempelajari banyak
hal mengenai komputer. Saat menjadi mahasiswa di Harvard, Bill Gates selalu menghabiskan
waktunya dengan komputer sekolah.

Karir
Bill Gates mendirikan microsoft ini di tahun 1975 bersama temannya yakni Paul Allen. Ia selalu
berpikir bahwasannya teknologi akan terus berkembang pesat. Microsoft merupakan sebuah versi
dari bahasa pemograman BASIC dan juga Altar 8800 yang disebut sebagai komputer pribadi
yang pertama di dunia. Pada tahun 1990, ia sukses meriliskan sistem operasi, akan tetapi Bill
Gates juga mendapatkan reputasi yang tak baik dalam karirnya tersebut. Ia seirng sekali
melakukan kesalahan dalam bisnis perangkat lunak tersebut. Di tahun 1990 ia mendapatkan
tuntutan dari Departemen Keadilan Amerika Serikat dengan dakwaan bahwasannya ia telah
melakukan monopoli terhadap perusahaan kecil. Hingga akhirnya di tahun 2000an, Bill Gates
memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya dan ia kembali ke profesi lamanya, yakni
sebagai Kepala Peneliti dan Pengembangan Perangkat Lunak di perusahaan yang ia dirikan
sendiri yakni Microsoft Corp.

Budaya Perusahaan
Microsoft dikenal sebagai contoh learning oganization yang murni. Microsoft berpegang pada
lima learning diciplines yang diidentifikasikan oleh peter senge- seorang profesor di
massachusetts institude of technology dan pengarang buku fifth dicipline (1990). Kelima disiplin
ini digambarkan sebagai dasar dari “pekerjaan learning organization” yaitu:
 Personal Mastery (Kemampuan Pribadi).
Para karyawan diharapkan mengembangkan kapasitas pribadi mereka untuk mencapai
tujuan mereka sendiri, dan tujuan perusahaan, yang pada gilirannya diatur untuk
mendukung usaha pribadi tersebut.
 Mental Models (Model Mental).
Mengembangkan “cara berpikir” yang benar untuk mengendalikan tindakan dan keputusan.
 Shared Vision (Visi Bersama)
Komitmen dari semua anggota terhadap tujuan organisasi dan cara untuk mencapai tujuan
tersebut.
 Team Learning (Pembelajaran Kelompok).
Mengeksploitasi kenyataan bahwa hasil pemikiran keelompok lebih besar ketimbang jumlah
total dari pemikiran perorangan
 System Thinking (Pemikiran Sistem)
Bertindak dengan dasar pemahaman bahwa tindakan dan keputasan tidak dapat berdiri
sendiri, tetapi mempunyai implikasi dalam perusahaan secara keseluruhan.

Faktor Internal Daya Saing Yang Tinggi Di Pasar Internasional

Microsoft merupakan salah satu perusahaan yang bersifat incumbent di bidang teknolgi.
Incumbent didefinisikan sebagai pemegang standar system yang berlaku saat ini. Sebagai
incumbent, kekuatan Microsoft terletak pada sumber dayanya yang besar. Sumber dayanya
tersebut bisa dalam bentuk uang, pelanggan yang besar dan juga jaringan kerjasama dengan
perusahaan lain. Dengan dana yang besar, Microsoft mampu mengeluarkan produk- produk
inovatif. Selain itu Perusahaan Microsoft memiliki pemrogram- pemrogram yang handal dan
terbaik. Para pemrogram inilah yang menjadikan Microsoft terus berkembang. Perkembangan
perusahaan mikroskop juga didukung dengan adanya modal yang besar yang dapat mencukupi
Microsoft dalam melakukan riset guna menghasilkan inovasi- inovasi baru dalam produknya.
Menurut pendapatannya Microsoft merupakan pembuat perangkat lunak terbesar di dunia.
Microsoft juga merupakan salah satu perusahaan paling bernilai di dunia.

6 of 17
Microsoft didirikan untuk mengembangkan dan menjual penerjemah BASIC untuk Altair 8800.
Perusahan ini berhasil mendominasi pasar sistem operasi komputer pribadidenganMS-DOS-nya
pada pertengahan 1980-an, diikuti dengan jajaran sistem operasi Microsoft Windows. Kenaikan
tajam harga sahamnya, menciptakan tiga miliuner dan 12.000 jutawan di kalangan karyawan
Microsoft. Sejak 1990-an, perusahaan ini semakin terdiversifikasi dari pasar sistem operasi dan
telah melakukan sejumlah akuisisi perusahaan. Pada bulan Mei 2011, Microsoft membeli Skype
Technologysenilai $8,5 miliar dan menjadi akuisisi termahal sepanjang sejarah Microsoft.
Tahun 2012, Microsoft adalah pendominasi pasar sistem operasi PC dan pasar perangakat linak
perkantoran (bersama Microsoft Office). Perusahaan ini juga memproduksi serangkaian
perangkat lunak untuk desktop dan server, dan aktif di sejumlah bidang seperti pencarian internet
(Bing), industri permainan video(konsol Xboxdan Xbox 360), pasar layanan digital (MSN), dan
telepon genggam (Windows Phone OS). Bulan Juni 2012, Microsoft mengumumkan bahwa
mereka akan memasuki pasar vendor PC untuk pertama kalinya melalui peluncuran komputer
tablet Microsoft surface.

3. GOOGLE

Google LLC adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkekhususan
pada jasa dan produk Internet. Produk-produk tersebut meliputi teknologi pencarian, komputasi
web, perangkat lunak, dan periklanan daring. Sebagian besar labanya berasal dari AdWords.
Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin saat masih mahasiswa Ph.D. di Universitas
Stanford. Mereka berdua memegang 16 persen saham perusahaan. Mereka menjadikan Google
sebagai perusahaan swasta pada tanggal 4 September 1998. Pernyataan misinya adalah
"mengumpulkan informasi dunia dan membuatnya dapat diakses dan bermanfaat oleh semua
orang", dan slogan tidak resminya adalah "Don't be evil". Pada tahun 2006, kantor pusat Google
pindah ke Mountain View, California.
Sejak didirikan, pertumbuhan perusahaan yang cepat telah menghasilkan berbagai produk,
akuisisi, dan kerja sama di bidang mesin pencari inti Google. Perusahaan ini menawarkan
perangkat lunak produktivitas daring (dalam jaringan), termasuk surat elektronik (surel), paket
aplikasi perkantoran, dan jejaring sosial. Produk-produk komputer mejanya meliputi aplikasi
untuk menjelajah web, mengatur dan menyunting foto, dan pesan instan. Perusahaan ini
memprakarsai pengembangan sistem operasi Android untuk telepon genggam dan Google
Chrome OS untuk jajaran netbook Chromebook. Google sudah beralih ke perangkat keras
komunikasi. Mereka bekerja sama dengan berbagai produsen elektronik besar untuk
memproduksi perangkat Nexus-nya dan mengakuisisi Motorola Mobility pada Mei 2012. Tahun
2012, infrastruktur serat optik dipasang di Kansas untuk memfasilitasi layanan Internet pita lebar
Google Fiber.

Produk
Beberapa produk google antara lain :
 Inbox by Gmail. Bertujuan mengorganisir persuratan dan alat komunikasi lewat fiturnya
seperti inbox, draft, dan lain sebagainya untuk para pengguna Gmail.
 You tube. Tempat berbagi video, gambar, atau cerita bahkan untuk cari duit sekalipun bisa.
 Google Drive. Semacam folder untuk menyimpan segala bentuk dokumen, gambar, slide
dan lainnya. Penyimpanan ini dapat dipisah-pisahkan berdasarkan kepentingan seperti
Google docs, Google forms, Google Sheets, Google Calendar dan Google slides.
 Google +. Ini yang disebut media sosialnya Google, karena disinilah terhubungnya orang-
orang yang memiliki ketertarikan yang sama. Mereka dapat berkomunikasi satu sama lain
dan berbagi informasi, gambar dan video.

7 of 17
 Google hangouts. Sebagai layanan untuk pengguna Gmail dalam berchatting ria.
 Google Chrome. Ini yang jadi andalan saya dalam mencari informasi. Salah satunya ketika
menulis ini. Iya ini, yang lagi anda baca ini.
 Google maps. Layanan dan fitur dalam berkendara, cocok untuk diaplikasikan di telepon
genggam, terutama dalam mencari alamat ( bukan alamat palsu nya Ayu Ting Ting ya
gaesss).
 Google photos.
 Google Plays. Fitur untuk tujuan entertain seperti play books, play movies, play music dan
play newsstand.
 Android OS.
 Scanner accessibility . Produk untuk menginspirasi para kreator android agar dapat
memaksimalkan peluang dan aplikasi yang dapat mereka ciptakan.
 Google classroom. Sangat cocok untuk proses pembelajaran di kelas, interaksi antar guru
dan murid menjadi aktif .
 Cloud search.
 Contact preview. Bertujuan untuk mensortir setiap kontak di akun Gmail lewat media
laptop, komputer dan telepon genggam.
 Google group.
 Google sites.
 Hangout meets. Mirip-mirip Google hangouts nih.
 Walky talky.

FOUNDER GOOGLE

Pertama Larry Page


Lawrence Edward "Larry" Page (lahir di Lansing, Michigan, 26 Maret 1973) adalah salah satu
pendiri dari mesin pencari internet Google bersama Sergey Brin. Sejak 4 April 2011, ia menjabat
sebagai Chief Executive Officer/CEO di Google Inc. menggantikan Eric Schmidt. Page adalah
seorang lulusan dari East Lansing High School. Page memperoleh gelar Bachelor of Science
dalam teknik komputer dari Universitas Michigan dengan pujian dan seorang lulusan Master dari
Universitas Stanford di Inggris.
Ketika menjadi seorang siswa di program Ph.D. ilmu komputer Universitas Stanford, Page
bertemu Sergey Brin. Pada awalnya mereka merasa tidak cocok. Hal ini disebabkan karena
perbedaan dari setiap topik yang mereka bicarakan. Namun, pada akhirnya mereka memiliki
ketertarikan yang sama yaitu mengenai mesin pencari (search engine). Bersama mereka
menjalankan mesin pencari Google, yang mulai beroperasi pada 1998. Google didasarkan pada
teknologi PageRank yang telah dipatenkan, yang mendasarkan pada struktur link – link antar
situs web untuk menentukan peringkat suatu situs tertentu. Page masih tetap on leave dari
program Ph.D. Ketika di universitas, dia membuat mesin cetak inkjet dari potongan-potongan
balok Lego. Page menjalankan Google sebagai presiden bersama dengan Brin sampai 2001,
ketika mereka merekrut Eric Schmidt untuk menjadi ketua umum dan CEO Google. Page
sekarang menjalankan Google sebagai tritunggal bersama dengan Brin dan Schmidt.

Kedua Sergey Brin


Sergey Mikhailovich Brin (lahir di Moscow, Soviet Union, 21 Agustus 197) adalah seorang
pengusaha Amerika . Lahir di Rusia, Brin mempelajari ilmu komputer dan matematika sebelum
mendirikan Google dengan Larry Page. Brin adalah presiden teknologi pada Google dan
mempunyai net worth perkiraan pada $18.7 miliar, yang membuatnya menjadi orang nomor 26
terkaya di dunia.
Sergey Mikhailovich Brin lahir di Moskwa, Uni Soviet, dari sebuah keluarga Yahudi.Ayahnya
yang bernama Mikhail Brin dan ibunya Evgenia Brin (née Krasnokutskaya) adalah ahli
matematika lulusan Moscow State University. Pada tahun 1979, ketika Brin berumur 6 tahun,
keluarganya pindah ke Amerika Serikat. Di sana, Brin didaftarkan di sekolah dasar Paint Branch
Montossori, Adelphi, Maryland. Ayahnya, yang juga seorang profesor di departemen matematika
University of Maryland berperan besar mengembangkan ketertarikan Brin pada matematika.
Pada bulan September 1990, setelah lulus dari Eleanor Roosevelt High School, Brin diterima di

8 of 17
University of Maryland, College Park. Di sana ia mengambil jurusan ilmu komputer dan
matematika, dan berhasil mendapatkan gelar Bachelor of Science pada tahun 1993.Brin
kemudian melanjutkan pendidikan ilmu komputernya di Stanford University melalui beasiswa
dari National Science Foundation. Ia menerima gelar masternya pada bulan Agustus 1995. Brin
juga memiliki gelar MBA dari IE Business School.

Budaya
Adapun budaya kerja yang diterapkan oleh Google adalah :
• Membuat suasana kerja santai
Google dikenal dengan etos kerjanya yang santai. Filosofi perusahaan ini adalah “Anda
dapat menghasilkan uang tanpa harus mati – matian bekerja” dan “Anda dapat bekerja serius
tanpa mengenakan seragam kerja”. Filosofi ini benar – benar diterapkan dan menjadi
Budaya Kerja di Google. Pekerja dapat mengeluarkan potensi terbaiknya dan menyelesaikan
pekerjaanya tanpa harus terbebani dengan tekanan dan keharusan menggunakan seragam
kerja. Budaya bekerja santai Google dapat dilihat dari logo Google– nya yang bervariasi
pada hari-hari penting, seolah menunjukkan kepada kita bahwa orang – orang yang bekerja
disana benar – benar mencintai pekerjaannya dengan hati mereka.
• Memberikan pekerjanya tantangan dengan cara kebebasan untuk berekspresi dalam bekerja
Google memberikan kebebasan bagi karyawannya untuk mengembangkan produk sesuai
dengan keinginan karyawannya masing – masing. Semua pengembang di Google diberikan
waktu oleh perusahaan sebesar 20% dari waktu kerja mereka (sehari per minggu) untuk
mengekspresikan kerja mereka proyek yang menarik mereka. Beberapa layanan baru
Google, seperti Gmail, Google News, Orkut, dan AdSense berasal dari pengembang yang
memanfaatkan waktu 20 % tersebut. Dalam pembicaraan di Universitas Stanford, Marissa
Mayer, Wakil Presiden Google untuk Produk Pencarian dan Kepuasan Pengguna,
menyatakan bahwa analisisnya menunjukkan bahwa setengah dari produk baru yang
diluncurkan berasal dari 20% waktu tersebut. Ini menunjukan betapa berpengaruhnya
kebebasan berekspresi dalam produktivitas kerja.
• Memberikan intensif karyawan dengan cara unik yaitu dengan pertumbuhan saham dan
deviden dari Google itu sendiri.
Google memang telah dikritik karena melakukan penggajian di bawah standar industri.
Contohnya, beberapa pekerja digaji kurang dari $35.000 per tahun dimana hal tersebut
dianggap kurang untuk pasaran kerja bagi perusahaan sekelas Google. Namun jangan salah,
justru hal inilah yang diinginkan oleh karyawan di Google. Sejak Google IPO, karyawan
diberi intensif dengan cara diberikan saham serta deviden perusahaan. Jadi intinya intensif
yang diterima karyawan adalah pertumbuhan kekayaan Google itu sendiri. Secara tidak
langsung, hal ini justru meningkatkan rasa memiliki karyawan terhadap perusahaan, dimana
akan berefek kepada motivasi kerja karyawan di perusahaan tersebut. Dan kita semua sama
–sama mengetahui bahwa saham Google merupakan salah satu saham yang paling menarik
bagi para investor di seluruh dunia. Artinya kebutuhan dasar karyawan Google
(Physiological Needs (Maslow’s Hierarchy of Needs Theory)) dan Existence Needs
(Alderfer’s ERG Theory)) terpenuhi dengan sangat baik melalui sistem ini.
• Dekorasi kantor dan ruangan yang unik dan indah serta fasilitas pendukung yang nyaman
dan lengkap
Kantor Google di Mountain View, California, yang diberi nama “Googleplex“ adalah
sebuah bangunan yang unik. Lobinya didekorasi dengan piano, lampu lava, kumpulan server
lama yang tertata rapi, dan dan Lorongnya penuh dengan bola dan alat – alat olahraga.
Setiap karyawan memiliki akses menuju pusat hiburan kantor. Kebutuhan akan alat-alat
olahraga, ruang loker, kamar mandi, ruang pijat, permainan video game, Foosball, meja
bilyar, dan ping pong tersebar di seluruh gedung kantor. Ditambah lagi dengan ruang
rekreasi, ruang makan yang terisi dengan berbagai sereal, permen beruang, gula – gula ,
permen hitam, kacang mede, yogurt, wortel, buah – buahan segar, dan lusinan minuman
seperti jus segar, soda, dan cappuccino buatan sendiri yang bisa dibuat sendiri oleh
karyawan. Ini menunjukkan bahwa Google telah bisa melengkapi kebutuhan kenyamanan
di kantor mereka. Karyawan bisa bekerja dengan sangat nyaman dan merasa dihargai
dengan semua fasilitas yang ada.

9 of 17
• Openness & Transparency
bahwa tidak ada pemisah antara bos dan karyawan. Di kantor pusat Google, dikenal adanya
acara TGIF (thank God Its Friday). Di acara tersebut, para karyawan google bisa langsung
mengobrol dengan CEO mereka. Mereka bebas untuk berdiskusi apa saja, mulai dari
keluhan sampai ide ide cemerlang. Sedangkan transparansi ini adalah keterbukaan antar
divisi.
• Collaborative & Supportive ini adalah bagaimana setiap karyawan diharuskan berkolaborasi
dengan timnya dan juga divisi lain. Kerja sendiri adalah dilarang, karena kerja tim menjadi
lebih penting dan akan menghasilkan suatu produk atau hasil yang maksimal. Kerjasama ini
juga bisa antar divisi ataupun lintas Negara.
• Never Fail to Fail
Seperti kita tahu tidak semua produk Google itu sukses. Seperti kasus Google Reader yang
distop layanannya. Hampir semua pecintanya merasa kesal dan tidak terima, tapi karena
memang produk ini dirasa tidak berguna mau tidak mau mereka terpaksa menghapuskannya.
Tapi kegagalan suatu produk ini tidak menjadikan mereka tidak bisa bangkit, tapi dijadikan
suatu motivasi lagi untuk menciptakan produk yang lebih baik lagi. Seperti bagaimana
memanajemen kegagalan itu sendiri.
• Learn Learn and Learn Again
Proses pembelajaran sampai saat ini juga masih dilakukan oleh para karyawan Google.
Karena memang teknologi selalu berkembang dan harus dikembangkan. Dengan proses
belajar, ada banyak inovasi baru yang hadir seperti Google Glass, Project Loon, dll.
• Have Fun Go Mad
Bagaimana mereka bekerja dan bersenang-senang dengan teknologi. Berbagai project yang
terkesan bermain namun serius sudah banyak dihasilkan. Project ini membawa teknologi
kearah yang lebih baik dan tentunya bermanfaat bagi orang banyak.

STRATEGI GOOGLE

Di dalam persaingannya dengan perusahaan IT lain, Google juga menerapkan berbagai


macam strategi untuk membantunya mencapai visi dari Google itu sendiri, yaitu
“Menyediakan akses informasi ke seluruh dunia dengan hanya satu kali klik”. Beberapa dari
strategi yang diterapkan Google antara lain adalah :

Penyediaan Informasi Lokal


Salah satu strategi yang diterapkan oleh Google agar kemudahan dalam menemukan
informasi yang paling dibutuhkan dapat tercapai dengan cepat. Google mengoptimalkan
penyajian data lokal yang sering dicari oleh penggunanya. Contoh dari informasi ini antara
lain adalah buku-buku yang sekarang dapat diakses lewat Google Books, arah jalan dan
petunjuk tempat yang dapat diakses lewat Google Maps maupun Google StreetView.
Dengan lengkapnya informasi lokal yang disediakan oleh Google dan kemudahan akses
yang diberikan, maka pengguna dari Google akan terus menggunakan Google untuk
pencarian informasi.

Human Resource Understanding


Sebagai salah satu perusahaan IT terbesar di dunia, Google memiliki sumber daya manusia
dalam jumlah yang banyak. Sumber daya manusia merupakan salah satu kunci keberhasilan
Google dalam pengembangan produk maupun perusahaan. Dalam perekrutan SDM, Google
melakukan pemilihan setiap SDM yang akan masuk dengan teliti sehingga SDM yang
bekerja di Google memang SDM yang berkualitas. Selain menerapkan strategi dalam
perekrutan Google juga memberikan sistem pendidikan maupun pelatihan untuk setiap
SDM-nya. Gaji yang sesuai dan pemberian prestasi pada SDM yang berprestasi juga
merupakan strategi Google dengan tujuan mendukung SDM-nya agar lebih dapat bekerja
secara lebih maksimal. Selain gaji dan pelatihan berikut adalah strategi Google untuk lebih
mendukung kinerja dari SDM-nya :

10 of 17
Makanan gratis untuk seluruh SDM yang bekerja di Google.
Pelayanan Kesehatan secara penuh.
Pelayanan Transportasi.
Pelayanan Laundry gratis di kantor.
Fasilitas Olahraga di kantor.
Hari libur dan leave days, dimana SDM Google mendapat total 37 hari libur dalam setahun.
Kelas Bahasa internasional, layanan cuci mobil hingga ganti oli.

Smartphone Development
Dewasa ini smartphone menjadi salah satu kewajiban bagi setiap orang untuk memilikinya,
dengan bantuan internet dan smartphone segala informasi dapat dengan mudah ditemukan.
Google juga mengembangkan salah satu unsur penting dari smartphone, yaitu Operating
System atau OS. Google mengembangkan OS Android untuk smartphone yang sampai saat
ini masih berkembang. Android OS terbukti lebih populer dibanding dengan iOS maupun
Windows yang digunakan di Windows Phone. Hal ini juga terlihat dari segi aplikasi yang
disajikan. Android OS memiliki lebih dari 600.000 aplikasi sedangkan OS lainnya hanya
mencapai 300.000 aplikasi. Dengan sifatnya yang Open-Source membuat OS ini dapat terus
berkembang dan mendukung pengguna Android dalam kemudahan pencarian informasi.

Other Revenue Sources


Strategi Google yang lain adalah dengan melakukan pembelian atau akuisisi produk penting
It yang lainnya. Beberapa diantranya adalah YouTube sebagai salah satu situs video nomor
satu dunia, DoubleClick yang manunjang pemasukan dana Google dari iklan-iklan yang ada
didalamnya, dan masih banyak lagi. Pembelian ini dilakukan oleh Google dengan tujuan
kemudahan pemberian informasi kepada penggunanya disamping menambah pemasukan
bagi perusahaan.

Fast Development Product


Google menerapkan strategi ini untuk dapat menyaingi penyaing-penyaingnya dalam hal
pencarian hingga penyimpanan informasi. Beberapa produk Google seperti Gmail, Google
Maps, Google StreetView, Google Plus, Google Drive adalah hasil dari strategi ini. Gmail
adalah produk google yang fokus pada penggunaan surat elektronik yang sekarang terkenal
dan banyak digunakan di dunia, Google Plus dibuat untuk menyaingi social media lainnya
seperti Facebook dan Twitter namun produk Google ini masih kurang populer dibanding
pesaing-pesaingnya, Google Drive adalah tempat penyimpanan informasi dengan sistem
cloud yang dibuat untuk menyaingi dropbox maupun OneDrive, sedangkan Google Maps
dibuat untuk menyaingi penyediaan data di bidang geografis yang sekarang sudah
dikembangkan dengan adanya fitur Google StreetView yang memungkinkan penggunanya
melihat visualisasi tempat tujuan. Beberapa dari antara produk ini gratis ataupun dapat
digunakan dengan biaya yang terjangkau, sehingga pengguna Google akan cenderung terus
menggunakan Google sebagai pencari informasi.

Great Memorial Interface


Salah satu strategi yang tidak banyak diterapkan oleh perusahaan IT penyedia informasi
lainnya, Google memiliki ciri khas tersendiri dalam User Interface produk-produknya. Hal
ini terlihat dalam halaman utama mesin pencarinya. Dapat dilihat bahwa logo Google selalu
berubah-ubah mengikuti momen yang terjadi pada saat itu. Dengan adanya strategi di User
Interface ini pengguna Google akan dapat langsung mengetahui momen-momen apa yang
akan maupun sedang terjadi. Hal ini membuktikan bahwa Google menerapkan penyajian
informasi secara cepat dan tepat kepada para penggunanya.

11 of 17
4. GOJEK

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau yang lebih dikenal dengan gojek (sebelumnya ditulis
GO-JEK) merupakan sebuah perusahaan teknologi asal Indonesia yang melayani angkutan
melalui jasa ojek. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim.
Saat ini, Gojek telah tersedia di 50 kota di Indonesia. Hingga bulan Juni 2016, aplikasi Gojek
sudah diunduh sebanyak hampir 10 juta kali di Google Play pada sistem operasi Android, dan
telah tersedia di App Store. Gojek juga mempunyai layanan pembayaran digital yang bernama
Gopay. Layanan Gojek kini telah tersedia di Thailand, Vietnam dan Singapura.
Gojek didirikan oleh Nadiem Makarim, warga negara Indonesia lulusan Master of Business
Administration dari Harvard Business School. Ide mendirikan Gojek muncul dari pengalaman
pribadi Nadiem Makarim menggunakan transportasi ojek hampir setiap hari ke tempat kerjanya
untuk menembus kemacetan di Jakarta. Saat itu, Nadiem masih bekerja sebagai Co-Founder dan
Managing Editor Zalora Indonesia dan Chief Innovation Officer Kartuku. Sebagai seorang yang
sering menggunakan transportasi ojek, Nadiem melihat ternyata sebagian besar waktu yang
dihabiskan oleh pengemudi ojek hanyalah sekadar mangkal menunggu penumpang. Padahal,
pengemudi ojek akan mendapatkan penghasilan yang lumayan bila banyak penumpang. Selain
itu, ia melihat ketersediaan jenis transportasi ini tidak sebanyak transportasi lainnya sehingga
seringkali cukup sulit untuk dicari. Ia menginginkan ojek yang bisa ada setiap saat dibutuhkan.
Dari pengalamannya tersebut, Nadiem Makarim melihat adanya peluang untuk membuat sebuah
layanan yang dapat menghubungkan penumpang dengan pengemudi ojek.
Pada tanggal 13 Oktober 2010, Gojek resmi berdiri dengan 20 orang pengemudi. Pada saat
itu, Gojek masih mengandalkan call center untuk menghubungkan penumpang dengan
pengemudi ojek. Pada pertengahan 2014, berkat popularitas Uber kala itu, Nadiem Makarim
mulai mendapatkan tawaran investasi. Pada 7 Januari 2015, Gojek akhirnya meluncurkan
aplikasi berbasis Android dan IOS untuk menggantikan sistem pemesanan menggunakan call
center

Pendanaan
Gojek pertama kali mendapatkan kucuran dana dari NSI Ventures pada Juni 2015 dengan
besaran dana yang tidak dipublikasikan. Pada Oktober 2015, Gojek kembali mendapatkan
kucuran dana. Kali ini dari Sequoia Capital dan DST Global yang juga tidak disebutkan
jumlahnya.
Pada Agustus 2016, Gojek secara resmi mengumumkan pendanaan senilai US$550 juta atau
sekitar Rp7,2 triliun dari KKR, Warburg Pincus, Farallon Capital, dan Capital Group Private
Markets dan investor-investor sebelumnya. Dengan adanya pendanaan tersebut, Gojek resmi
berstatus sebagai unicorn pertama di Indonesia, yaitu startup dengan valuasi lebih dari US$1
miliar. Pada saat itu, valuasi Gojek telah mencapai US$1,3 miliar (sekitar Rp17 triliun).
Pada Januari 2018, Google melalui situs blog resminya mengumumkan bahwa mereka telah
memberikan pendanaan untuk Gojek. Ini merupakan investasi pertama Google kepada startup di
Asia. Kucuran dana tersebut merupakan bagian dari seri pendanaan yang diikuti oleh Tencent,
JD, Temasek, dan Meituan-Dianping yang mencapai angka US$1,2 miliar (sekitar Rp16 triliun).
Dalam pengumumannya, Google tidak merinci besaran jumlah investasinya kepada Gojek namun
sebuah sumber dari Reuters menyebutkan totalnya sekitar 100 juta dollar AS (sekitar 1,3 triliun).
Tidak lama setelah Google, pada 12 Februari 2018 Astra Internasional yang merupakan salah
satu perusahaan otomotif nasional mengumumkan investasinya kepada Gojek senilai US$ 150
juta atau sekitar Rp2 triliun.[17] Suntikan dana tersebut merupakan investasi terbesar sepanjang
sejarah Astra di sektor digital dan yang terbesar di Gojek bila dibandingkan dengan investor-
investor lainnya sampai pada saat itu.[18] Pada hari yang sama, Djarum Grup melalui PT Global

12 of 17
Digital Niaga (GDN) yang merupakan anak usaha perusahaan modal ventura Global Digital
Prima (GDP) milik Djarum, juga mengumumkan investasinya kepada Gojek. Dalam
pengumuman tersebut. GDN tidak bersedia mengungkapkan berapa dana yang mereka
investasikan ke Gojek.

FOUNDER GOJEK

Biografi
Nadiem Anwar Makarim (lahir di Singapura, 4 Juli 1984) adalah seorang pengusaha Indonesia.
Dia merupakan pendiri serta CEO Go-Jek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa
berbasis daring. Nadiem Anwar Makarim adalah putra dari pasangan Nono Anwar Makarim dan
Atika Algadri. Ayahnya adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka yang berketurunan
Minang-Arab. Sedangkan ibunya merupakan penulis lepas, putri dari Hamid Algadri, salah
seorang perintis kemerdekaan Indonesia. Nadiem menjalani proses pendidikan dasar hingga
SLTA berpindah-pindah dari Jakarta ke Singapura. Sehabis menyelesaikan pendidikan SMA-nya
di Singapura, pada tahun 2002 ia mengambil jurusan International Relations di Brown
University, Amerika Serikat. Setelah memperoleh gelar sarjana pada tahun 2006, tiga tahun
kemudian ia mengambil pasca-sarjana dan meraih gelar Master of Business Administration di
Harvard Business School.

Karir
Pada tahun 2006, Nadiem memulai kariernya sebagai konsultan manajemen di McKinsey &
Company. Setelah memperoleh gelar MBA, ia terjun sebagai pengusaha dengan mendirikan
Zalora Indonesia. Di perusahaan tersebut ia juga menjabat sebagai Managing Editor. Setelah
keluar dari Zalora, ia kemudian menjabat sebagai Chief Innovation Officer (CIO) Kartuku,
sebelum akhirnya fokus mengembangkan Go-Jek yang telah ia rintis sejak tahun 2011. Saat ini
Go-Jek merupakan perusahaan rintisan terbesar di Indonesia. Pada bulan Agustus 2016,
perusahaan ini memperoleh pendanaan sebesar USD 550 juta atau sekitar Rp 7,2 triliun dari
konsorsium yang terdiri dari KKR, Sequoia Capital, Capital Group, Rakuten Ventures, NSI
Ventures, Northstar Group, DST Global, Farallon Capital Management, Warburg Pincus, dan
Formation Group.

Produk Gojek
 Go-Ride
Layanan transportasi sepeda motor yang dapat mengantar Anda ke berbagai tempat, lebih
mudah dan lebih cepat.
 Go-Car
Layanan transportasi menggunakan mobil untuk mengantar Anda kemanapun dengan
nyaman.
 Go-Food
Layanan pesan antar makanan nomor 1 di Indonesia. Go-Jek memiliki lebih dari 30.000
daftar restoran.
 Go-Send
Layanan kurir instan yang dapat Anda gunakan untuk mengirim surat dan barang dalam
waktu 60 menit.
 Go-Mart
Layanan yang bisa Anda gunakan untuk berbelanja ribuan jenis barang dari berbagai macam
toko.
 Go-Box
Layanan pindah barang ukuran besar menggunakan truk bak/blind van.
 Go-Massage
Layanan jasa pijat kesehatan profesional langsung ke rumah Anda.
 Go-Clean
Layanan jasa kebersihan profesional untuk membersihkan kamar kos, rumah dan kantor
Anda.

13 of 17
Budaya Perusahaan
Dayu Dara, co-Founder Gojek, mengatakan bahwa perusahaan gojek bertumpu pada tiga pilar
yang menjadi guiding principal gojek.
 Speed (kecepatan), dalam melakukan segala sesuatu gojek mengerjakannnya dengan cepat.
 Inovasi, adanya keyakinan seleuruh insane gojek untuk bisa, can do attitude, berimprovisasi,
mencoba sesuatu yang berbeda dan berpikir how can do differently yang lebih baik.
 Dampak social (social impact), gojek mencoba memberdayakan dan memberikan
penghidupan yang lebih baik bagi masyarakat piramida bawah, atau yang status social
ekonominya minus. Memberikan layanan jasa yang baik untuk masyarakat

Strategi Perusahaan
 Mengutamakan Pelanggan
Pelaku bisnis, khususnya transportasi online mengartikan pelanggan adalah seorang rekan,
tim bahkan raja. Karena hal itu, pelaku bisnis harus benar-benar fokus pada customer dan
masyarakat umum pengguna jasa. Mereka pun harus menyadari bahwa pasar menginginkan
mereka menjadi prioritas dan skala kebutuhan perusahaan. Setidaknya, hal inilah yang
dilakukan oleh penyedia jasa transportasi online seperti Gojek, Grab dan Uber dalam
melihat kondisi pasar saat ini. Selama ini, mungkin banyak pelanggan menghabiskan waktu
untuk menunggu angkutan datang, atau mereka naik angkutan umum dengan pengemudi
yang kurang ramah, ugal-ugalan dan customer tidak merasa nyaman sama sekali. Benar,
banyak customer dikecewakan.
 Harga yang Pasti
Apabila Anda melihat kemajuan para pelaku bisnis dunia maya lebih dikarenakan berhasil
memberikan informasi secara jelas, pasti dan pelanggan sudah mengetahui harga sejak awal.
Sehingga, tidak lagi mereka merasa gelisah dengan harga yang diberikan karena sudah jelas.
Nah, tentu dari hal ini sudah kita ketahui bahwa masyarakat di era digital sudah melakukan
observasi terlebih dahulu sebelum melakukan sebuah transaksi. Sehingga hal utama yang
diperlukan adalah kevalidan harga sebuah produk dan tentu tanpa adanya cacat sesuai yang
mereka minta.
 Fokus pada Perbaikan
Keberhasilan transportasi online dalam merebut pasar merupakan hal yang patut kita
apresiasi. Walaupun dibeberapa kota, layanan berbasis online tersebut ditentang tetapi
transportasi online telah merambat kesemua sektor. Bahkan beberapa perusahan seperti
Gojek tidak hanya menyediakan layanan jasa mengantar. Namun, sudah memberikan solusi
bagi warga Jakarta dan beberapa kota lainnya. Bayangkan, sebanyak 10 juta orang telah
mengunduh dan menikmati layanan yang mereka berikan. Bisa dikatakan, pengusaha startup
yang didirikan oleh Nadiem Makarim ini adalah startup terbesar di Indonesia. Bahkan dalam
proses perbaikan tersebut, Gojek telah menyediakan 15 jasa layanan, dari Go-Ride, Go-Car,
Go-Food, Go-Send, Go-Mart, Go-Box, Go-Massage, Go-Clean, Go-Glam, Go-Tix, Go-
Busway, Go-Pay, Go-Med, Go-Auto dan yang terbaru adalah Go-Pulsa. Nah, akibat
perbaikan yang dilakukan terus menerus ini. Perusahaan-perusahaan berbasis online telah
berhasil meningkatkan daya saing mereka dan meninggalkan pola-pola bisnis konvensional
yang usang ditelan zaman
 Peka dengan Kebutuhan Pasar
Peka terhadap kebutuhan pasar dan situasi yang berjalan saat ini adalah hal yang sangat
diperlukan dalam membangun bisnis. Dalam hal ini, Business Owner mempunyai peran
penting dalam menentukan arah perusahaan. Sehingga ia harus membuktikan bahwa mampu
membawa perusahaan bergerak ke arah yang lebih signifikan. Anda pun bisa melihat bisnis
aplikasi seperti Gojek, Grab dan Uber adalah bisnis yang telah teruji membuka lapangan
kerja, menyerap pekerja baru dan menjadi solusi pintar terhadap kondisi saat ini.
 Mengejar Kesempurnaan
Pembaharuan dan penyempurnaan sebuah bisnis harus dilakukan setiap waktu, sehingga
Anda bisa menciptakan sebuah trend dan pola baru dalam konsumsi masyarakat.
Transportasi online bisa dikatakan sukses memperkenalkan model bisnis baru dengan
mengkombinasikan teknologi dan model bisnis yang inovatif. Bagi pelanggan yang
menggunakan layanan transportasi berbasis aplikasi online, berarti telah mempertimbangkan

14 of 17
kemudahan dibanding menggunakan angkutan umum atau ojek pangkalan yang terkadang
membuat pelanggan menunggu bahkan kecewa dengan pelayanan.
Sedangkan untuk beberapa industri, memasuki era global dengan teknologi yang semakin
canggih serta layanan internet yang begitu mudah, maka harus bisa mengubah pola pikir dan
Strategi Marketing lama yang mereka jalankan. Hal tersebut menjadi pilihan yang tepat
dibandingkan dengan bertahan dengan pola atau cara-cara yang lama.

5. GRAB

Grab (sebelumnya dikenal sebagai GrabTaxi) merupakan salah satu platform O2O yang
bermarkas di Singapura dan paling sering digunakan di Asia Tenggara. Mereka menyediakan
layanan kebutuhan sehari-hari bagi para pelanggan termasuk perjalanan, pesan-antar makanan,
pengiriman barang – dan pembayaran menggunakan dompet digital. Saat ini Grab menyediakan
layanan di Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan
Kamboja. Grab saat ini telah menyandang status sebagai startup "decacorn" (sebutan untuk
startup yang memiliki valuasi perusahaan sebesar US$10 miliar) pertama di Asia Tenggara.
Grab didirikan oleh Anthony Tan dan Hooi Ling Tan yang merupakan warga negara
Malaysia, mereka melihat adanya dampak negatif dari tidak efisiennya sistem transportasi yang
ada pada saat itu. Merekapun memiliki ide untuk membuat aplikasi pemesanan transportasi,
khususnya taksi, yang kemudian menobatkan mereka sebagai finalis dalam Kontes Harvard
Business School’s 2011 Business Plan. Grab merupakan aplikasi layanan transportasi terpopuler
di Asia Tenggara yang kini telah berada di Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand
dan Vietnam, menghubungkan lebih dari 10 juta penumpang dan 185.000 pengemudi di seluruh
wilayah Asia Tenggara. Layanan Grab ditujukan untuk memberikan alternatif berkendara bagi
para pengemudi dan penumpang yang menekankan pada kecepatan, keselamatan, dan kepastian.
Grab sendiri telah hadir di Indonesia pada bulan Juni 2012 sebagai aplikasi pemesanan taksi dan
sejak itu telah memberikan beragam pilihan transportasi seperti mobil dan ojek.

Pendanaan
Perjalanan Grab menuju status Decacorn (startup dengan valuasi 10 milyar dollar AS atau lebih),
dimulai ketika mereka mendapat pendanaan Seri A senilai lebih dari 10 juta dollar AS dari
Vertex Venture Holdings, salah satu anak perusahaan Temasek Holdings asal Singapura, pada
April 2014.
Memasuki Mei 2014, Grab mengantongi pendanaan Seri B senilai 15 juta dollar AS dari GGV
Capital, perusahaan permodalan asal Tiongkok.
Oktober 2014, Grab mengamankan pendanaan Seri C dari Tiger Global, sebuah perusahaan
berbasis Amerika Serikat, GGV Capital, dan Venture Vertrex. Totalnya mencapai US$65 juta.
Desember 2014 atau kurang lebih dua bulan berselang, pendanaan Seri D dikucurkan oleh
Softbank Corp. Bernilai tak kurang dari US$250 juta, Grab mengklaim ini sebagai investasi
terbesar untuk sebuah perusahaan Asia Tenggara yang tercatat secara publik.
Butuh waktu kurang lebih delapan bulan sebelum Grab akhirnya mendapat pendanaan Seri E dari
Didi Chuxing dan China Investment Corporation pada Agustus 2015. Nilainya dilaporkan
mencapai US$350 juta.
Setahun berselang, tepatnya pada September 2016, Grab dikabarkan sukses mengamankan
pendanaan Seri F senilai US$750 juta dari Softbank, Didi, dan Honda.
Agustus 2017, Softbank, dan Didi, plus Toyota, mengucurkan pendanaan Seri G pada Grab.
Nilainya disebut-sebut mencapai US$2,5 milyar.
Memasuki Oktober 2018, Grab kembali mendapat pendanaan. Booking Holdings, sebelumnya
bernama Priceline, memberikan pendanaan ekstra senilai US$200 juta.

15 of 17
Desember 2018 silam, Grab mengumumkan rencana mereka untuk mengamankan pendanaan
Seri H. Target yang dipatok kabarnya tak kurang dari US$6,5 milyar.

Produk
Beberapa produk Grab antara lain :
 Grab Car: Fitur ini adalah layanan utama yang diatwarkan sejak start up ini diluncurkan
pertama kali. Calon pengguna bisa merasakan kenyamanan untuk berpindah dari satu tempat
ke temat lain secara mudah menggunakan mobil.
 Grab Bike: Ingin melawan kemacetan? Atau sedang dikejar waktu? Grab memberikan solusi
dengan menghadirkan fitur layanan grab bike. Pengguna juga akan diberi kemudahan karena
mereka tidak perlu membawa helm dan menunggu waktu lama. Menariknya lagi, pengguna
akan diberikan tarif yang sudah ditentukan dan tidak ada tarif baru yang harus dibayarkan.
 Grab Food: Malas untuk pergi mencari makan karena hujan? Dikejar deadline dan tidak ada
waktu untuk pergi makan? Grab memberikan kemudahan kepada pengguna dengan
memberikan layanan antar makanan.
 Grab Express: Apakah ada dianatar pemabaca yang memiliki bisnis online dan sering
mengantar barang dalam satu kota? Grab express memberikan kemudahan kepada
masyarkat untuk mengirimkan barang secara cepat dan tepat dengan fitur layanan grab
express

FOUNDER GRAB

Pertama Anthony Tan


Anthony Tan yang merupakan lulusan jurusan ekonomi University Of Chicago di Amerika pada
tahun 2004 ini juga telah mendapatkan gelar Master-nya di Harvard Business School pada tahun
2011. Anthony Tan seorang warga negara Malaysia dan anak bungsu dari tiga bersaudara.
Ayahnya, Tan Heng Chew, lulusan ilmu teknik, dikenal sebagai salah satu orang terkaya di
negara tersebut di tahun 2015. Sementara ibunya adalah seorang pialang saham yang cukup
punya nama di Malaysia. Jadi, bisa dikatakan bahwa darah bisnis Anthony Tan diturunkan dari
kedua orang tuanya.
kakek Anthony Tan juga seorang pebisnis yang bergerak di bidang perakitan mobil sekaligus
termasuk ke dalam jaringan distribusi mobil keluaran Jepang di negara Malaysia, bernama Tan
Yuet Foh. Bahkan saat ini Tan Chong Motor Holdings BDN (perusahaan milik kakek Anthony
Tan) telah berhasil menjadi distributor utama mobil Jepang dengan brand Nissan di negara
tersebut.
Anthony Tan adalah orang yang pertama kali memiliki ide untuk mendirikan perusahaan Grab.
Tan saat itu memiliki kerasahaan tentang sistem transportasi yang ada di negaranya Malaysia.
Dia berusaha untuk melahirkan sesuatu yang bisa membenahi sistem transportasi yang ada. Maka
muncullah ide untuk membuat sistem transportasi yang mudah dan tidak ribet. Saat itu juga dia
mulai mengajak rekannya, Hook Ling Tin untuk mengembangkan aplikasi untuk memudahkan
masyarakat menggunakan jasa transportasi. Setahun berikutnya, kedua pria tersebut mengikut
sertakan ide mereka ada ajang kompetisi bernama Harvard Businessman School dan menjadi
finalis pada ajang tersebut

Kedua Tan Hooi Ling


Co-founder GrabTaxi, Tan Hooi Ling, wanita kelahiran tahun 1990 ini juga warna negara
Malaysia dan lulusan dari Harvard Business School. Wanita penggemar gadget ini juga turut
serta bersama Anthony Tan mendirikan GrabTaxi yang hingga kini telah diunduh lebih dari dari
9 juta pengguna yang berasal dari 28 kota yang ada di Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand,
Vietnam, dan Indonesia. Diperkirakan jika aset yang dimiliki GrabTaxi kini, lebih dari US$700
juta. Sebelum memutuskan untuk fokus membesarkan GrabTaxi, Tan Hooi Ling masih berstatus
sebagai karyawan di McKinsey. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang konsultan
manajemen multinasional. McKinsey sendiri dikabarkan menjadi konsultan terkemuka dari 80%
perusahaan-perusahaan besar yang ada di dunia.

16 of 17
5 Hal Kunci Kesuksesan Anthony Tan
 Aktualisasi Diri
Lahir dari keluarga kaya, tidak membuat Anthony Tan merasa aman dan hanya
mengandalkan bisnis keluarga. Meski merupakan bungsu dari 3 bersaudara, Anthony tidak
pernah bersikap manja, justru ialah satu-satunya yang bisa berpikir jauh ke depan. Hasilnya?
Di saat kedua kakaknya masih bergelut di bisnis keluarga, ia justru bisa membangun
perusahaannya sendiri.
 Berani Mengambil Risiko
Sebelum memulai bisnisnya ini, sebenarnya Anthony sudah tahu apa saja risiko dan
tantangan yang akan dihadapinya. Memperkenalkan teknologi pada kalangan supir adalah
sesuatu hal yang sulit saat itu. Mungkin saja, mereka akan menolak untuk terlibat karena
tidak memahami bagaimana menjalankan aplikasi. Namun, semua itu tidak menjadikan
Anthony menyerah dan berhenti melangkah. Ia tetap memiliki keyakinan yang besar bahwa
bisnisnya akan benar-benar bisa berjalan.
 Penuh Semangat dan Gigih
Tanpa ragu, Anthony mendatangi sendiri tempat-tempat pangkalan untuk memperkenalkan
aplikasinya kepada para supir transportasi. Ia pergi ke bandara, mall, pom bensin, dan
tempat-tempat pangkalan lain hanya untuk menjelaskan dan memberikan pemahaman pada
mereka akan pentingnya teknologi di masa depan.Selain itu, di awal perjalanan bisnisnya,
Anthony pun sempat merasakan rasanya menjadi admin call center. Hal ini sengaja ia
lakukan, agar bisa memahami langsung berbagai permasalahan yang terjadi di lapangan.
 Peka dan Peduli Terhadap Lingkungan Sekitar
Membangun sebuah bisnis yang bisa diterima oleh masyarakat luas bukanlah hal mudah.
Kamu harus benar-benar tahu apa yang dibutuhkan dan digunakan masyarakat setiap
harinya. Nah, hal ini tidak akan kamu temukan jika kamu hanya berdiam diri di rumah dan
mengandalkan internet saja. Kamu harus benar-benar turun dalam masyarakat dan
melihatnya secara langsung. Inilah yang dilakukan oleh Anthony Tan. Ia melihat bahwa ada
banyak permasalahan yang terjadi dalam dunia transportasi umum.
 Belajar dari Kesalahan
Anthony mengakui bahwa tak selamanya bisnis Grab berjalan dengan lancar. Contohnya, di
tahun 2013, ketika Grab mulai keluar dari Malaysia dan masuk ke Manila, Filipina. Ia
mengaku bahwa manajemen dan perencanaan yang buruk membuat bisnisnya tidak berjalan
lancar di sana. Bahkan, sempat terjadi kesalahpahaman sehingga gaji semua supir tidak
dibayarkan selama sebulan. Namun, peristiwa tersebut selalu dijadikan Anthony
pembelajaran hingga sekarang. Menurutnya, ini seperti pengingat yang membuatnya
terbangun dan tidak cepat puas akan apa yang sudah dicapainya.

17 of 17

Anda mungkin juga menyukai