Anda di halaman 1dari 16

JEFF BEZOS: GAYA KEPEMIMPINAN

Fadhil Luthfi Rahman.B

(20200610232)

ABSTRAK

Jeffrey Preston Bezos atau yang lebih dikenal sebagai Jeff Bezos, adalah seorang
founder sekaligus CEO dari Amazon.com yang lahir di Albuquerque, New Mexico pada 12
Januari 1964, yang dilahirkan dari keluarga yang sederhana. Saya memilih Tema ini karena
Jeff bezos adalah salah satu panutan saya dalam cara mengambil keputusannya, sebagai
pengusaha yang loyal terhadap orang lain dan juga milenial yang sadar akan media dan
mampu menggunakan teknologi. Tujuan penulisan ini adalah untuk mendekrisipsikan atau
memberikan pemahaman bagaimana kepemimpinan dari Jeffrey Preston Bezos atau yang
sering dipanggil Jeff Bezos Ia miliki banyak sekali strategi dalam berusaha dan memiliki
gaya kepemimpinan yang sangat baik, pemimpin luar biasa yang peduli dan memotivasi
karyawannya. Pemimpin kreatif, milenial dan pengusaha lainnya dikenal tidak sombong.
Kerja nyata Bezos bisa dilihat dari kesuksesan perusahaannya Amazon.Amazon berkembang
pesat karena Bezos kini menjadi pengusaha terkaya, Saat ini ia telah menjadi orang terkaya
di dunia dengan penghasilan seratus lima puluh miliar dollar AS, kalau dirupiahkan sekitar
Rp.2.108 triliun. Bezos memiliki kelebihan yang jarang dimiliki pengusaha lain, dia adalah
pemimpin generasi milenial,dam dia selalu menggunakan media sosial untuk edukasi dan
publisitas. Bezos juga orang yang memiliki visi misi yang jelas dalam menjalani hidupnya
Dan juga kekurangan tidak luput dari kekurangan dari dirinya.
Kata Kunci: Jeff Bezos, Amazon, Gaya kepemimpinan
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ada banyak korporasi transnasional berpengaruh (Transnational

Corporation) seperti IBM atau Microsof yang sebenarnya lebih memiliki kekuatan

secara ekonomi dan politik daripada sebagian besar negara di dunia. Banyak ahli yang

menyebut bahwa, negara-negara di dunia memang memilih untuk mempertahankan

1
kontrol atas berbagai perusahaan, daripada menerima kesejajaran posisi sebagai

subyek hukum internasional. Negara-negara berkembanglah utamanya yang

memiliki kekhawatiran tentang dominasi korporasi transnasional dalam

perekonomian nasional, dan pengaruhnya dalam politik dan perekonomian dalam

negeri dari negara tuan rumah.1

Perjanjian antar negara perupakan pengaturan pertama di dunia yang

mengikat sekelompok negara yang berdekatan untuk mengatasi segala sengketa yang

terjadu antara negara. Hal ini juga telah dianggap sebagai model peran global untuk

menangani masalah lintas batas.2

Dalam hal ini, dapat dilihat trend yang jelas dan diikuti oleh banyak

perusahaan, dengan mengintegrasikan atau mengabungkan bisnis dengan Web

sebagai salah satu aktivitas komersial yang kini telah menjadi tantangan yang penting.

Memang, jika dikelola dengan baik, aktifitas online dapat menyebabkan peningkatan

keuntungan. Tetapi disisi lain, integrasi yang buruk dapat menyebabkan berbagai

masalah yang dapat mengancam perusahaan. Dalam rangka memberikan gambaran

yang baik mengenai e-bisnis pada era digital ini, analisa kritis telah dilakukan pada

dua perusahaan e-bisnis yang sukses, yaitu Amazon.com3

B. Rumusan masalah

1
Yordan Gunawan, 2021, Pertanggungjawaban Indonesia dalam Pencemaran Asap Batas Lintas Negara,
LP3M UMY, hlm. 57
2
Yordan Gunawan and Yovi Cajapa Endyka, 2017, The Protection of Small and Medium Enterprises in
Yogyakarta: The Challenges of ASEAN Economic Community, Pertanika J. Soc. Sci. & Hum. 25 (S): 199 -
206 (2017)
3
Evawaty Tanuar dan Agustinna Yosanny, 2010, “Analisis E-Bisnis Terhadap Amazon Dan Aquarelle”, Jurnal
ComTech, Vol.1 No.2, Jakarta. https://media.neliti.com/media/publications/165898-ID-analisis-e-bisnis-
terhadap-amazon-dan-aq.pdf

2
1. Bagaimana gaya kepemimpinan Jeff Bezos saat memimpin perusahaan

Amazon.com?

2. Apa saja bukti kerja nyata yang dilakukan oleh Jeff Bezos saat memimpin

Amazon.com?

3. Apa saja kekuatan dan kelemahan Jeff Bezos saat memimpin?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan Jeff Bezos saat memimpin

perusahaan Amazon.com.

2. Mengetahui bukti nyata kerja yang dilakukan Jeff Bezos saat memimpin

Amazon.com.

3. Mengetahui apa saja kekuatan dan kelemahan Jeff Bezos saat memimpin.

BIOGRAFI

Jeffrey Preston Bezos atau yang lebih dikenal Jeff Bezos adalah pengusaha

dari Amerika Serikat (AS), dia telah menjadi sosok dalam pertumbuhan industry e-

commerce. Jeff Bezos merupakan pendiri sekaligus CEO dari perusahaan Amazon.

Jeff Bezos lahir dari pasangan Jacklyn Gise Jorgensen dan Ted Jorgensen

pada 12 januari 1964 di Albuquerque, New Mexico. Sejak kecil ia telah tertarik

dengan dunia mekanik, Bezoz kecil pernah membongkar ranjang tidurnya dengan

menggunakan obeng. Dari ketertarikannya dengan dunia mekanik saat remaja ia

sudah bisa membuat alarm listrik. Ia jadikan garasi rumahnya untuk tempat

laboratorium eksperimennya. Saat dewasa, ia melanjutkan kuliah di Princeton

University dan mengambil jurusan fisika. Namun ia berubah pikiran dan memutuskan

3
untuk pindah ke jurusan computer hingga ia lulus dan mendapat gelar di bidang ilmu

computer dan teknik listrik.

Setelah lulus dari universitas tersebut, ia mendapatkan tawaran untuk berkerja

di Wall Street di bidang computer. Lalu ia membuat jaringan computer di Gedung

perdagangan internasional tersebut dan diberi nama Fitel. Kemudian ia berkerja di

D.E. Shaw & Co.

Pada tahun 1994 Bezos mulai untuk memberanikan diri untuk mendirikan

Amazon.com dan membuat kantornya berada di garasi rumahnya Bersama dengan

sejumlah karyawannya pada 5 Juli 1994. Nama amazon diambil dari sungai Amazon

di Amerika Selatan.

Bezos membuka usahanya dengan menginvestasikan uang sebesar 300.000

dollar AS atau kalau di rupiahkan sama dengan RP4,2 miliar, yang berasal dari kedua

orangtuanya. Lalu bezos membuka investor awal dan memperingatkan para investor

bahwa ada 70 persen peluang Amazon akan kolapa dan bangkrut. Perusahaan

Amazon.com melesat tanpa ada pemberitaan pers dan Amazon juga telah menjual

buku di AS dan 45 negara dalam waktu 30 hari. Bezos telah terbukti cukup acuh tak

acuh terhadap pendapat orang lain. Dia adalah masalah yang rajin pemecah, seorang

pria yang memiliki pandangan grand master catur tentang lanskap kompetitif, dan dia

menerapkan fokus obsesif-kompulsif untuk menyenangkan pelanggan dan

memberikan layanan seperti pengiriman gratis. Dia memiliki ambisi besar—tidak

hanya untuk Amazon, tetapi juga untuk mendorong batas-batas ilmu pengetahuan dan

membuat ulang media. Selain mendanai sendiri perusahaan roket, Blue Origin, Bezos

4
mengakuisisi surat kabar Washington Post yang sedang sakit perusahaan pada

Agustus 2013 sebesar $250 juta dalam kesepakatan yang mengejutkan industri

media.4

Dua tahun kemudian, Amazon tidak hanya bertahan tetapi juga menjatuhkan

setiap para pesaingnya dan menjadi pemimpin e-commerce. Bezos melanjutkan

diversifikasi dengan menawarkan penjualan CD dan video,pakaian, dan barang

elektronik. Saat ini ia telah menjadi orang terkaya di dunia dengan penghasilan 150

miliar dollar AS, kalau dirupiahkan sekitar Rp.2.108 triliun.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Gaya Kepemimpinan Jeff Bezos

Kepemimpinan ideal menjadi dambaan atau harapan bagi setiap organisasi. Hal

ini, akan membawa berkah bagi seluruh anggota organisasi yang ada di dalamnya.

Seorang pemimpin harus mempunyai jiwa kepemimpinan (leadership) yang matang,

sudah pasti mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi pada setiap amanah dan

aktivitas yang sudah menjadi tanggung jawabnya.5 Kepemimpinan adalah hubungan

yang berpengaruh antara pemimpin dan pengikut, mereka bersemangat untuk berubah

dan mencapai hasil nyata yang mencerminkan tujuan bersama mereka. Suatu

organisasi dipengaruhi oleh kemampuan pemimpin untuk menentukan langkah dan

4
(Brad Stone), 2013,”the everthing store”, (New York: Little Brown and Company), hlm.9
5
Sahadi,dkk 2020, “Karakter Kepemimpinan Ideal Dalam Organisasi”, Jurnal MODERAT, Volume 6, Nomor
3, Ciamis. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat/article/download/3990/3258

5
tindakan yang diperlukan untuk memajukan organisasi. Jeff Bezos memiliki gaya

kepemimpinan seperti berikut :

1. Transaksional

Jeff bezos dikenal sebagai pemimpin yang disegani karena telah menciptakan

nilai profitabilitas yang luar biasa di bawah kepemimpinannya. Kepemimpinan

transaksional berasumsi bahwa motivasi bawahan akan muncul ketika

pemimpin menghargai kinerja bawahan dengan memperhatikan minat – minat

pribadi mereka6. Bezos adalah pemimpin yang transaksional yang berorientasi

pada tugas, Bezos sering tidak menaruh mintatnya dalam menerima pendapat

dari orang lain sehingga dia dijuluki sebagai pemimpin yang transaksional.

Pemimpin yang trasaksional akan memotivasi bawahannya dengan cara

memberi perhatian dan memberi penghargaan ke bawahan-bawahannya.

Bass (1985) memandang kepemimpinan transaksional dan kepemimpinan

transformasional sebagai proses yang berbeda, dan ia mengakui bahwa

pemimpin yang sama dapat menggunakan kedua jenis kepemimpinan tersebut

pada waktu dan situasi yang berbeda.7

Jeff Bezos mempromosikan perusahaannya ke tingkat pertumbuhan yang

lebih tinggi dengan tidak mendengarkan pendapat dari luar. Sebagai pemimpin

transaksional, Jeff Bezos mempromosikan kepatuhan kepada pengikut atau

6
Tarita Maulida, 2017, “Kepemimpinan Transaksional, Pengambilan Keputusan Dan Implementasi Rencana
Strategis”, Jurnal Admisnistrasi Pendidikan, Vol 24, No 1 , Bandung.
https://ejournal.upi.edu/index.php/JAPSPs/article/view/6524/pdf
7
Titik Rosnani, 2012, “Pengaruh Kepemimpinan Transaksional Dan Kepemimpinan Transformasional
Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Dosen Universitas Tanjungpura Pontianak”, Jurnal Ekonomi Bisnis dan
Kewirausahaan, Vol. 3, No. 1, Pontianak. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/JJ/article/view/9886/9680

6
karyawan perusahaan melalui penghargaan dan hukuman. Mengadopsi gaya

kepemimpinan ini membantu Jeff Bezos mencapai tingkat kesuksesan yang

lebih tinggi bagi perusahaan. Keberhasilan Amazon dapat dicapai melalui

kepemimpinan transaksional, karena menurut gaya kepemimpinan

transaksional, ketika pemimpin mempertimbangkan transaksi untuk

pengikutnya, menjadi mudah untuk mencapai tujuan dan sasaran operasional.

Di era persaingan global, sebagai pemimpin transaksional, Jeff Bezos telah

mampu membawa kesuksesan bagi perusahaan.

2. Transformasional

Gaya kepemimpinan transformasional hubungan relasional yang digunakan akan

menumbuhkan kepercayaan bagi pengikut, yang merupakan modal bagi tumbuh

dan berkembangnya berbagi pengetahuan.8 mengemukakan beberapa pedoman

untuk pemimpin transformasional, yaitu: 1) Menyatakan visi dan misi yang jelas

dan menarik 2) Menjelaskan bagaimana visi tersebut dapat dipercaya 3) Bertindak

secara rahasia dan optimis 4) Memperlihatkan keyakinan terhadap pengikut 5)

Menggunakan tindakan dramatis dan simbolis untuk menekankan nilai-nilai

penting 6) Memimpin dengan memberikan contoh 7) Memberikan kewenangan

kepada orang-orang untuk mencapai visi itu9

8
Avin Fadilla Helmi dan Iman Arisudana, 2009, “Kepemimpinan Transformasional, Kepercayaan
dan Berbagi Pengetahuan dalam Organisasi”, Jurnal Psikologi ,Vol 36, No. 2, Yogyakarta.
https://journal.ugm.ac.id
9
Moch soe’oed hakam dan Ika Ruhana, 2015, “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap
Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi
Pada Karyawan Bank Jatim Cabang Malang)”, Jurnal Administrasi Bisnis,Vol. 3 No. 1, Malang.
https://media.neliti.com/media/publications/85674-ID-pengaruh-gaya-kepemimpinan-transformasio.pdf

7
Bezos disebut sebagai agen perubahan yang memiliki upaya untuk berinovasi.

Ia selalu memotivasi bawahannya dengan cara menarik moral dengan tujuan

bawahannya mampu untuk memberikan seluruh kemampuannya untuk

mengubah apa yang seharusnya diubah dalam usahanya. ebagai pemimpin

transformasional, Jeff Bezos telah membawa banyak inovasi ke perusahaan,

memungkinkan perusahaan untuk mencapai kesuksesan yang cukup besar di era

persaingan global. Bezos telah mencapai hasil yang luar biasa, dan sebagai

pemimpin transformasional pengikutnya menjadi kreatif. Tujuan Bezos sebagai

pemimpin transformasional telah melakukan tugasnya dengan sempurna.

Bertindak sebagai pemimpin sepanjang fase evolusi menuju puncak kesuksesan

yang transformatif telah memenangkan hati orang-orang di seluruh dunia.

B. Bukti Kerja Nyata Jeff Bezos saat memimpin Amazon.com

Salah satu rahasia di balik model bisnis Amazon yang masih sulit dipahami

orang adalah hubungan antara keuntungan dan penjualan. Semakin kecil persentase

penjualan yang merupakan laba, maka keuntungan yang lebih tinggi yang cenderung

diperoleh pengecer. Ini menjadi lebih jelas, jika Anda menghitung penjualan mereka

sebagai persentase keuntungan menggunakan data pada tabel 1. Bukti dari tabel

menunjukkan bahwa Amazon keuntungan berdiri lebih baik ketika margin

keuntungan lebih rendah. Interpretasi sederhana dari ini adalah bahwa Amazon

meningkatkan keuntungan melalui volume penjualan tinggi yang muncul dari margin

rendah. Menurut Global Data (2013), ini adalah model bisnis yang kuat. Salah satu

kunci untuk keberhasilan operasi model bisnis ini adalah peran disintermediasi yang

pengecer online bermain (Yarow, 2013; Malczewski, 2011). Ini memungkinkan

8
Amazon mengirimkan produk dan layanan untuk klien mereka dengan harga lebih

rendah dari pesaing. Akibatnya, model penetapan harga rendah setiap hari adalah

strategi utama dalam ritel online produk Amazon (GlobalData, 2013). Dampak dari

ini omset penjualan sangat mencengangkan10

Bukti nyata yang telah bezos tampakan telah sering kita lihat dengar yaitu

perusahaan Amazon.com. Dimana dari perusahaan ini adanya perkembangan yang

begitu pesat sehingga mendunia sampai saat ini. Selama dalam perkembangan

tersebut bezos menggunakan strategi-strategi untuk membuat perusahaannya

semakin maju. Berikut adalah strategi yang diterapkan oleh bezos. Robbins

(2010:472) menyatakan bahwa, “Kepemimpinan transformasional sebagai pemimpin

yang menginspirasi para pengikut untuk melampaui kepentingan pribadi mereka yang

mampu membawa dampak mendalam dan luar biasa pada para pengikut”11

• Mau terjun langsung

Seperti yang kita semua tahu, Bezos dapat melakukan berbagai pekerjaan. CEO

Amazon tidak malu-malu ketika perusahaan sedang sibuk. Seorang pemimpin

yang baik dapat menjadi contoh bagi karyawannya sehingga menjadi contoh

yang baik. Dia juga bisa melakukan apa yang dilakukan karyawannya.

• Terus berekperimen

10
Ernest Emeka Izogo dan Johnson Ubaka Ozo, 2015, “Critical Evaluation Of How Well Placed Amazon Is To
Sustain Its Historical In Online Retailing”, Journal of Marketing Studies, Vol.3, No.6, Abakaliki, Nigeria.
https://www.eajournals.org/wp-content/uploads/Critical-Evaluation-Of-How-Well-Placed-Amazon-Is-To-
Sustain-Its-Historical-In-Online-Retailing.pdf
11
Faris Bayu Septyan, dkk, 2017,”Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Motivasi Dan
Kinerja”, Jurnal Administrasi Bisnis, Vol. 53,No. 1, Malang
http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/2185

9
Bezos tidak pernah takut untuk mencoba ketika dia menjalankan Amazon.com.

ia menggunakan berbagai prespektif untuk menemukan ide ide baru dan tidak

takut unuk menerapkan ide-idenya dalam bisnis yang telah ia buat

• Berinovasi

Bezos menemukan banyak sekali inovasi, sehingga dia dijuluki sebagai agen

perubahan yang berinovasi, dari inovasi tersebut terbentuklah identitas-identitas

untuk bisnis di perusahaannya. Ia siap menerima kritik dan keluhan dari

pelanggan untuk dijadikan inovasi dari prespektif yang berbeda-beda.

• Fokus pada pelanggan

Bezos menjadikan kebutuhan pelanggan sebagai sumber inovasi dan

eksperimen. Ia melihat apa yang dibutuhkan oleh pelanggannya, dengan

menggunakan ide bisnis sehingga bisnisnya dapat berkembang dengan baik

• Berhemat

Bezos selalu membuat skala prioritas untuk memulai berbisnis, ia selalu

menghitung pengeluaran dan pemasukan dengan teliti. Meskipun bezos mampu

membeli barang mewah, namun ia memilih hidup secara sederhana. Dan gaya

hidup ini sudah banyak diadopsi para miliarder, mereka menghabiskan uang

dengan hati-hati,

• Jangan Takut bermimpi besar

Strategi bisnis dari Bezos dan yang paling dasar adalah bermimpi besar. Bukan

hanya sekedar bermimpi, tapi juga cara-cara untuk meraih mimpi tersebut,

10
karena impian dapat menjadi penyemangat untuk terus berusaha untuk

mewujudkan mimpi.

C. Kekuatan dan Kelemahan Jeff Bezos Saat Memimpin

Kepemimpinan merupakan dimana orang memberi pengaruh besar untuk

menggerakkan setiap lingkuangannya (organisasi) untuk mencapai tujuan.

Kepemimpinan yang baik akan memberi target dalam setiap kebijakan, namun selalu

memberi buah yang mampu menjadi pemicu yaitu dengan menghargai setiap prestasi

kerja yang ada , memberikan seluas-luasnya pengembangan karir teradap pegawai,

seingga setiap kerja keras yang dilakukan pegawai akan selalu diperatikan, tidak luput

juga memberikan lingkungan kerja yang baik dan kondusif bagi pegawai agar tetap

nyaman saat bekerja. Sehingga banyaknya target yang mesti di raih jika diimbangi

dengan hal-hal tersebut bisa memulikan kembali kinerja pegawai. Faktor

kepemimpinan mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kinerja

pegawai, karena kepemimpinan yang efektif memberikan pengarahan terhadap

usaha-usaha semua pekerja dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi Ini

menunjukkan bahwa sebuah kepemimpinan sangatlah penting untuk mendorong

sebuah organisasi meraih tujuannya.12

• Kekuatan

Sesuai dengan gaya kepemimpinan bezos, ia memiliki kekuatan dalam

memimpin sebagai berikut:

12
Adhie Fasha Nurhadia, 2017,”Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Motivasi Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan”, Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship,Vol. 11, No. 1, Bandung.
https://www.neliti.com/publications/77156/pengaruh-kepemimpinan-transformasional-dan-motivasi-kerja-
terhadap-kinerja-karya

11
a. Bezos tidak membutuhkan biaya yang besar.

b. Komitmen yang timbul pada karyawannya yang terbentuk dari segi

kepemimpinan bezos bersifat mengikat emosional.

c. Ia mampu memberdayakan potensi karyawan dia di perusahaannya.

d. Ia dapat meningkatkan hubungan interpersonal karena ia memiliki

karisma yang tinggi

e. Bezos selalu memberikan struktural yang jelas pada usahanya

f. Selalu memberikan imbalan lebih bagi orang-orang yang telah

melakukan pekerjaannya dengan baik.

• Kelemahan

a. Tidak ada jaminan keberhasilan pada bawahan secara menyeluruh

b. Waktu yang lama agar komitmen bawahan tumbuh terhadap pemimpin

c. Membutuhkan pehatian pada detail

d. Sulit dilakukan pada jumlah bawahan yang banyak

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan penulisan diatas dapat disimpulakan bahwa Jeff Bezos adalah ia seorang

pengusaha yang terkaya didunia pada saat ini yang lahir pada 12 Januari 1964 di Albuqueque,

New Mexico, ia merupakan Founder sekaligus CEO dari Amazon.com sampai saat ini. Bezos

12
merupakan sosok pemimpin yang baik, perhatian, dan mengispirasi terhadap karyawannya.

Pemimpin yang kreatif, Milenial, dan dikenal tidak sombong dikalangan pengusaha lainnya.

Kerja nyata dari bezos sangat terlihat dari kesuksesan perusahaannya yaitu Amazon.com

sangatlah meningkat pesat karena bezos telah menjadi pengusaha paling kaya nomor 1 untuk

saat ini. Bezos memiliki kelebihan yang jarang dimiliki oleh pengusaha lain, ia adalah

pemimpin yang milenial, ia selalu menggunakan media sosial untuk edukasi dan sosialisasi.

Terapi tidak lepas dari kekurangan yang ada di diri Bezos.

Saran

Saran untuk Jeff Bezoz , untuk kedepannya terus untuk memperkembangkan e-bisnis, karena

zama sekarang sudah mulai digital. Terus Belajar dari orang lain dan mengevaluasi diri agar

menjadi pemimpin yang baik.

13
DAFTAR PUSTAKA

Gunawan Y, 2021, Pertanggungjawaban Indonesia dalam Pencemaran Asap Batas Lintas

Negara, LP3M UMY

Gunawan Y and Endyka YC, 2017, The Protection of Small and Medium Enterprises in

Yogyakarta: The Challenges of ASEAN Economic Community, Pertanika J.

Soc. Sci. & Hum. 25 (S): 199 - 206 (2017)

Hakam, Moch soe’oed dan Ika Ruhana. 2015. “Pengaruh Gaya Kepemimpinan

Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Motivasi Kerja

Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Karyawan Bank Jatim Cabang

Malang)”. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 3. No. 1. Malang.

https://media.neliti.com/media/publications/85674-ID-pengaruh-gaya-

kepemimpinan-transformasio.pdf

Helmi, Avin Fadilla dan Iman Arisudana. 2009. “Kepemimpinan Transformasional,

Kepercayaan dan Berbagi Pengetahuan dalam Organisasi”. Jurnal Psikologi.

Vol 36. No. 2. Yogyakarta. https://journal.ugm.ac.id

Izogo, Ernest Emeka dan Johnson Ubaka Ozo. 2015. “Critical Evaluation Of How Well

Placed Amazon Is To Sustain Its Historical In Online Retailing”. Journal of

Marketing Studies. Vol.3. No.6. Abakaliki, Nigeria.

https://www.eajournals.org/wp-content/uploads/Critical-Evaluation-Of-

How-Well-Placed-Amazon-Is-To-Sustain-Its-Historical-In-Online-

Retailing.pdf

14
Maulida, Tarita. 2017. “Kepemimpinan Transaksional, Pengambilan Keputusan Dan

Implementasi Rencana Strategis”. Jurnal; Admisnistrasi Pendidikan. Vol. 24.

No. 1. Bandung.

https://ejournal.upi.edu/index.php/JAPSPs/article/view/6524/pdf

Nurhadia, Adhie Fasha. 2017 . ”Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Motivasi

Kerja Terhadap Kinerja Karyawan”. Jurnal Ekonomi, Bisnis &

Entrepreneurship. Vol. 11. No. 1. Bandung.

https://www.neliti.com/publications/77156/pengaruh-kepemimpinan-

transformasional-dan-motivasi-kerja-terhadap-kinerja-karya

Rosnani, Titik. 2012. “Pengaruh Kepemimpinan Transaksional Dan Kepemimpinan

Transformasional Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Dosen Universitas

Tanjungpura Pontianak”. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan. Vol. 3. No. 1.

Pontianak. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/JJ/article/view/9886/9680

Sahadi, dkk. 2020. “Karakter Kepemimpinan Ideal Dalam Organisasi”. Jurnal MODERAT.

Vol. 6. No. 3. Ciamis.

https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat/article/download/3990/3258

Septyan, Faris Bayu. dkk. 2017 .”Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap

Motivasi Dan Kinerja”. Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 53. No. 1. Malang.

http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/2185

Stone, Brad. 2013.”the everthing store”. New York: Little Brown and Company

15
Tanuar, Evawaty dan Agustinna Yosanny. 2010. “Analisis E-Bisnis Terhadap Amazon Dan

Aquarelle”. Jurnal ComTech. Vol.1. No.2. Jakarta.

https://media.neliti.com/media/publications/165898-ID-analisis-e-bisnis-

terhadap-amazon-dan-aq.pdf

16

Anda mungkin juga menyukai