Tugas Analisis

Analisis Internal dan Eksternal Perusahaan Amazon

Manajemen Strategik
Dosen : Sholatia Dalimunthe, S.E, M.B.A

Kelompok 2:
Anisah Febriani (8215163765),
Jefri (8215161588),
M. Asyari Ramadhan (8215163723),
Rini Ramadhanty (8215160235),
Roni Safri (8215153023),
Wahyu Kartika N. (8215164274)

S1 Manajemen
Universitas Negeri Jakarta
2018

i
 DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................................ iii

Bab I : Latar Belakang ............................................................................................................... 1
Sejarah .................................................................................................................................. 1
Event Terkini ......................................................................................................................... 1
Kesuksesan diMedia Terkini .................................................................................................. 2

Kegagalan di Media Terkini...................................................................................................2

Bab II : Visi Misi Tujuan&Strategi ............................................................................................ 3

Visi Misi ................................................................................................................................. 3
Tujuan ................................................................................................................................... 3
Strategi .................................................................................................................................. 3

Bab III : Analisis ........................................................................................................................ 5

Kompetensi inti.....................................................................................................................5

Keunggulan kompetitif..........................................................................................................6

Analisis SWOT........................................................................................................................8

Referensi ................................................................................................................................. 11

ii
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah
Analisis Internal dan Eksternal Perusahaan Amazon. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas Manajemen Strategi.

Pada makalah ini kami akan menganalisis mengenai latar belakang

perusahaan Amazon, analisis kelebihan, kekurangan, tantangan, serta peluang
perusahaan Amazon itu sendiri, dan masih banyak lagi yang akan dibahas dalam
makalah ini.

Semoga penyusunan makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.

Demi penyempurnaan makalah ini kami menerima saran dan kritik yang bersifat
membangun dari para pembaca.

Jakarta, 8 November 2018

30 Safar 1440 H

Penyusun

iii
 BAB I
LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

1.1 Sejarah

Amazon.com, Inc. adalah sebuah perusahaan perdagangan elektronik

multinasional yang berkantor pusat di Seattle, Washington, Amerika Serikat.
Amazon adalah pengecer daring terbesar di dunia. Perusahaan ini juga memproduksi
barang elektronik konsumen—termasuk pembaca buku elektronik Amazon Kindle
dan komputer tablet Kindle Fire—dan merupakan salah satu penyedia jasa
komputasi awan besar.

Amazon memiliki beberapa situs web ritel untuk Amerika Serikat, Kanada,
Britania Raya, Perancis, Jerman, Italia, Spanyol, Jepang, dan Cina, dengan
pengiriman internasional sebagian produknya ke negara-negara lain. Amazon juga
akan meluncurkan situs web terpisah di Polandia, Brasil, Belanda dan Swedia.

Pada tahun 1994, Jeff Bezos menggabungkan perusahaannya di bawah

Cadabra.com. Pada tahun 1995, Amazon.com diluncurkan dan secara resmi
dinyatakan sebagai Toko Buku Online. Pada tahun 1997, Amazon mengumumkan
IPO. Pada tahun 1998, situs internasional awal mereka dimulai. Pada tahun 2000,
Toys "R" Us dan Amazon.com bergabung dengan aliansi. Pada tahun 2002,
Amazon.com melaporkan laba bersih pertamanya selama kuartal ke-4 pada tahun
2011. Pada tahun 2007, Amazon memperkenalkan Kindle pertama. Sementara pada
2008, Amazon mengakuisisi AbeBooks.com ”. (Sejarah Timeline Amazon.com, 2014)
Bisnis awal Amazon adalah menjual buku secara online. Kemudian mereka
melakukan diversifikasi ke banyak produk seperti elektronik, perlengkapan dll.

1.2 Event Terkini

Amazon sangat peduli dengan komunitas secara general, hal ini ditunjukkan
dengan salah satu kegiatannya dalam meluncurkan acara khusus seperti kontes
literasi bagi para penulis di Spanyol yang dikenal dengan Indie Literary Prize Contest
for Spanish-Language Authors. Acara tersebut sudah diadakan sebanyak dua kali,
dan pelaksanaan yang kedua diadakan pada tahun 2015. Dan pada tahun tersebut,
Amazon telah secara bangga mengumumkan para pemenangnya.

1
 1.3 Kesuksesan di Media Terkini

Salah satu produk yang dikeluarkan oleh Amazon adalah Kindle, sebuah
aplikasi untuk membaca majalah, buku, serta berbagai bacaan lainnya yang sangat
digemari oleh berbagai kalangan masih sangat sukses. Berkat kesuksesan produk ini,
perusahaan dapat meningkatkan penjualannya. Selain itu Amazon juga sangat peka
terhadap lingkungan, untuk itu Amazon dengan mengambil inisiatif tertentu seperti
"kemasan bebas frustrasi" atau “frustration free packaging” yaitu dengan
mengedepankan kemudahan pembeli dalam membuka paket, bersifat ramah
lingkungan, serta kemasan yang terjamin proteksi nya. Hal ini membuat Amazon
lebih dilihat oleh berbagai media dalam mengedepankan kenyamanan para pembeli
nya.

1.4 Kegagalan di Media Terkini

Fire Phone adalah ponsel pintar berkemampuan 3D yang dikembangkan oleh

Amazon.com dan diproduksi oleh Foxconn. Ini diumumkan pada 18 Juni 2014, dan
menandai peluncuran Amazon pertama ke pasar ponsel pintar, mengikuti
kesuksesan Kindle Fire. Namun, menurut Griffith pada tahun 2014 menyatakan
bahwa Fire Phone yang baru-baru ini diluncurkan oleh Amazon adalah kegagalan
sebagaimana dinyatakan; "Ponsel Amazon's Fire, yang dijuluki" mesin belanja,
"adalah sebuah kegagalan. Perangkat, yang diperkenalkan perusahaan pada bulan
Juni, menghasilkan penurunan sebesar $ 170 juta dalam kuartal terakhir dan harga
stiker yang lebih rendah hanya 99 sen ”. Produk ini adalah hasil dari kebijakan
eksperimen konstan perusahaan. Itu sangat dipublikasikan di media karena setelah
produk yang sukses seperti Kindle ini adalah kegagalan besar.

2
 BAB II
VISI, MISI, TUJUAN, DAN STRATEGI

2.1 Visi Misi

Visi dan misi dari amazon.com adalah menjadi perusahaan yang berbasis
pelanggan di muka bumi dimana pelanggan, dapat ,mencari dan menemukan
segala keperluan kehidupan mereka dan dapat membelinya secara online serta
pelanggan juga bisa mendapatkan produk yang murah.
(to be the earth’s most custumers centric company where custumer can find
and discover anything they might want to buy online, endeavours to over
custumer the lowest possible price).

2.2 Tujuan
Tujuan Amazon.com, adalah tidak untuk menjadi toko buku terbesar di dunia,
tetapi toko serba ada terbesar di dunia

2.3 Strategi Perusahaan

Strategi utama yang diterapkan oleh CEO Amazon, Jeff Bezos adalah “Three big
needle movers”. Pemilihan produk, harga, dan kemudahan.

1. Terus memasuki relung dan segmen baru.

Mulai hanya sebagai toko online untuk penjualan buku fisik pada tahun
1997, saat ini Amazon menjual apapun yang bisa dijual secara online dalam
skala global. Logistik global yang canggih merupakan salah satu basis yang
solid dari keunggulan kompetitif Amazon dan perusahaan telah
menggunakan keuntungan ini secara ekstensif untuk terlibat dalam
diversifikasi bisnis yang sukses. Baru-baru ini, perusahaan meluncurkan
Amazon Home Services, cara sederhana untuk membeli dan menjadwalkan
layanan profesional lokal sebagai kelanjutan dari strategi diversifikasinya.

2. Memperkuat ekosistem Amazon.

Ekosistem Amazon terdiri dari merchant, penulis, pengulas, penerbit,
pengembang aplikasi, dan pasar informasi para komentator, analis, jurnalis
dan penulis fitur yang mendapatkan kabar tentang peluang di platform
Amazon. Kepemimpinan senior Amazon terlibat dalam memperoleh
keuntungan maksimal dari setiap komponen ekosistem perusahaan, dan
juga, memperkuat hubungan antar komponen.

3
3. Berfokus pada nilai kepemimpinan Amazon.
Mendapatkan kontribusi maksimal dari sumber daya manusia merupakan
sumber keunggulan kompetitif Amazon lainnya. Bekerja untuk Amazon
adalah pengalaman yang sangat menantang dan karyawan diharapkan dapat
menanggung beban kerja yang berat, yang seringkali mengorbankan
keseimbangan kehidupan kerja. Nilai kepemimpinan Amazon yang terdiri
dari 14 prinsip, seperti obsesi pelanggan, bersikeras pada standar tertinggi
dan menyelam dalam, memainkan peran penting dalam hal meningkatkan
masukan dari sumber daya manusia

4
 BAB III
ANALISIS

3.1 Kompetensi Inti (Core Competencies)

1. Aset Tetap (Tangible Resources)

Aset tetap dari Amazon termasuk rumah penyimpanannya, pusat distribusi,

karyawannya dan kantornya. Tetapi karena ini adalah bisnis online, aset berwujud
ini tidak terlalu penting. Sumber daya nyata ini membantu berfungsi tetapi mereka
bukan sumber kompetensi inti khusus untuk Amazon.

2. Aset Lancar (Intangible Resources)

Salah satu sumber daya tak berwujud Amazon adalah reputasi dan citra merek yang
diperoleh dengan susah payah. Selain itu, itu karena citra merek Amazon yang
membantunya mempertahankan posisinya di pasar yang bahkan di pasar di mana
Amazon.com menghadapi hambatan membatasi akses pasar, seperti China
perusahaan berhasil memperoleh pangsa pasar yang penting.

3. Kemampuan Organisasional

Kompetensi inti Amazon adalah menyediakan salah satu pilihan barang online
terbesar, dikombinasikan dengan sistem TI dan layanan pelanggan yang unggul.
Amazon mampu melakukannya karena kemampuan organisasinya yang meliputi hal-
hal berikut.

Amazon memiliki karyawan yang terampil dan profesional yang membantu

mempertahankan kekuatan negosiasi Amazon atas pemasok sebagaimana
dinyatakan; "Karena para ahli yang sangat terlatih di departemen pengembangan,
riset pasar dan pemasaran, Amazon memiliki informasi yang baik tentang pasar
pemasok". (Nicoleta & Liviu-George, 2012) Pemasok sangat penting dalam kasus
Amazon karena bergantung pada mereka untuk pengiriman yang efisien kepada
konsumen. Oleh karena itu, hubungan dengan mereka harus dikelola dengan baik.
Tim sumber daya manusia Amazon dilengkapi dengan baik untuk melakukannya
sehingga mereka berkontribusi terhadap kemampuan organisasi.

Selain itu, Amazon memiliki sistem logistik outbond biaya efektif yang merupakan
bagian dari kemampuan organisasi. Ini layanan pengiriman outsource untuk
menghindari biaya penyimpanan seperti yang dinyatakan; “Distribusi dan
pengiriman produk dilakukan melalui kontraktor eksternal (misalnya: DHL),

5
memungkinkan biaya overhead Amazon.com menjadi sangat rendah, dan
memberikan perusahaan biaya keuntungan lebih dari pengecer tradisional,
Amazon.com mampu untuk menjual produknya dengan harga yang lebih rendah dan
lebih kompetitif ”. (Nicoleta & Liviu-George, 2012)

Kemampuan organisasi Amazon lainnya adalah bahwa setiap orang dalam organisasi
berfokus pada memuaskan kebutuhan konsumen. Inilah sebabnya mengapa setiap
karyawan bahkan kepala departemen harus awalnya berinteraksi dengan konsumen
di telepon.

3.2 Keunggulan Kompetitif (Competitive Advantage)

3.2.1 Internal:
1) Sumber daya yang terlihat (Resources based view):

Apa yang berharga? (What’s valuable?)

Teknologi matang Amazon, staf ahli, kesadaran pelanggan, dan citra merek adalah
hal-hal yang berharga untuk Amazon.

Apa yang langka? (What’s rare?)

Manajemen hubungan pelanggan yang mengesankan dari Amazon, citra mereknya

yang mapan, teknologinya yang matang, jaringan pemasok dan distributornya yang
sangat kompleks namun efisien dan ragam produknya adalah hal-hal yang langka
yang dimiliki oleh perusahaan sebesar Amazon.

Apa yang sulit ditiru? (What’s difficult to imitate?)

Teknologi perangkat lunak secanggih Amazon sulit untuk ditiru karena memerlukan
dana dan skala ekonomis yang besar. Selain itu, meniru sistem pengenalan
pengguna sulit karena banyak perusahaan baru tidak akan memiliki catatan
pembelian sebelumnya oleh konsumen.

Apa yang sulit untuk diganti? (What’s difficult to subtitute?)

Layanan pengenalan pengguna menghalangi konsumen untuk beralih ke pengganti,

yaitu perusahaan baru. Perusahaan baru tidak akan dapat menawarkan layanan ini
dan karenanya keputusan pembelian konsumen akan menjadi sulit jika mereka
beralih ke perusahaan baru yang tidak memiliki catatan pembelian sebelumnya.
Selain itu, Amazon menawarkan variasi dan ini menghalangi konsumen untuk beralih

6
ke substitusi lain yang hanya menawarkan produk tertentu. Terlebih lagi,
kepercayaan yang diperoleh Amazon yang dapat diandalkan membuat konsumen
bergeser ke substitusi lain yang baru lahir dan karenanya tidak dapat dipercaya.

Eksternal:

Analisis lima kekuatan Porter:

1. Ancaman pendatang baru:

Pendatang baru harus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan
untuk tetap di industri dan menimbulkan ancaman terhadap Amazon
sebagaimana dinyatakan; "Dalam industri yang didorong oleh teknologi yang
cepat, perusahaan dengan teknologi terbaik mendapat bagian terbesar".
(Nicoleta & Liviu-George, 2012) Amazon secara konstan dapat berinvestasi
dalam penelitian dan pengembangan untuk memberikan layanan online
kepada pelanggannya dengan cara yang paling inovatif dan mudah karena
tiga alasan. Pertama, karena telah mengumpulkan sejumlah besar dana
karena keuntungannya yang luar biasa selama bertahun-tahun. Kedua,
karena operasinya yang luas, biaya penelitian dan pengembangan per unit
rendah, yaitu ia mengalami skala ekonomi. Ketiga, ia memiliki keuntungan
penggerak pertama. Pendatang baru tidak mungkin memiliki kelebihan ini.
Oleh karena itu, ancaman pendatang baru rendah.

2. Daya tawar pembeli:

Amazon memiliki dua jenis pembeli; konsumen produk dan pengecer
Amazon yang kontrak dengan Amazon untuk kehadiran online. Kekuatan
tawar-menawar pembeli kategori pertama Amazon yaitu pengguna akhir
produk rendah sampai dan kecuali ada kerjasama pembeli bersama melawan
Amazon sebagaimana dinyatakan; "Amazon.com memiliki cukup banyak
pelanggan di seluruh dunia, dan kehilangan satu pelanggan tidak
mempengaruhi kelancaran perusahaan". (Nicoleta & Liviu-George, 2012)
Tetapi pengecer dapat beralih ke situs web lain seperti Google dengan
mudah. Dengan demikian, daya tawar pembeli kategori kedua Amazon
tinggi. Secara keseluruhan, ada kekuatan tawar yang menengah dari pembeli.

3. Daya tawar pemasok:

7
 Amazon memiliki lebih banyak pemasok untuk dipilih karena aksesnya ke
pemasok di seluruh dunia. Selanjutnya, Amazon adalah klien utama bagi
sebagian besar pemasoknya. Oleh karena itu, pemasok ini sangat bergantung
pada Amazon untuk sebagian besar pendapatan mereka. Selain itu, Amazon
telah melatih staf ahli yang selalu menginformasikan tentang pasar pemasok
sebagaimana dinyatakan; "Karena para ahli yang sangat terlatih di
departemen pengembangan, riset pasar dan pemasaran, Amazon memiliki
informasi yang baik tentang pasar pemasok". (Nicoleta & Liviu-George, 2012)

4. Ancaman pengganti:
Pengganti ke belanja online secara umum bisa berupa toko fisik yang
menawarkan katalog di rumah sehingga pelanggan dapat memilih dari
katalog dan pesanan di telepon. Tetapi sejumlah kecil pelanggan cenderung
beralih ke mereka. Selain itu, pengganti Amazon khususnya bisa menjadi
toko online lainnya. Tetapi ini tidak akan dapat menawarkan berbagai produk
yang cocok dengan Amazon. Tetapi mereka kemungkinan besar beroperasi di
pasar khusus. Dengan demikian, ancaman pengganti rendah.

5. Intensitas persaingan antar pesaing:

Kompetisi langsung adalah dari raksasa online lainnya seperti eBay yang
menawarkan produk yang sangat mirip dengan Amazon sebagaimana
dinyatakan; “EBay telah menjadi pesaing terpenting Amazon.com”. (Nicoleta
& Liviu-George, 2012) Kompetisi tidak langsung dari Google dll. Intensitas
persaingan juga tinggi dalam hal ini. Selain itu, pengecer bata dan mortir
berkontribusi untuk mengintensifkan persaingan dalam industri.

3.3 Analisis SWOT (Internal Eksternal)

1. Opportunity (Kesempatan)
1) Perubahan yang positif dalam model bisnis. Contohnya : pertumbuhan
ecommerce
2) Komunitas pembeli online yang semakin meningkat
3) Dari segi demografi :
1. Perkembangan zaman membuat internet digunakan oleh semua
kalangan usia
2. Hampir di seluruh daerah mengenal internet

8
4) Semakin meningkatnya kemudahan pembayaran yang ditawarkan oleh
berbagai bank. Contoh : e-banking
5) Kesempatan untuk menjalin kerjasama ekslusif dengan supplier
6) Kesempatan untuk menjalin kontrak dengan perusahaan distribusi, sehingga
pengiriman produknya menjadi lebih cepat

2. Threat (Ancaman)
1) Potensi masuknya pesaing baru masih besar
2) Retailer lokal lebih cepat menyediakan produk yang sifatnya emergency
Needed
3) Pembatasan penggunaan internet di beberapa negara
4) Timbulnya kompetisi yang besar dalam internet
5) Budaya di beberapa negara tidak mendukung berkembangnya bisnis Online
6) Dengan internet, pelanggan mudah membandingkan harga dengan pesaing
lain
7) Meningkatnya biaya transportasi akan berdampak langsung terhadap
biaya pengiriman kepada pelanggan.

3. Strength (Kekuatan)
1) Amazon sudah mempunyai merek yang terkenal dan terpercaya
2) Strategi pemasaran yang bagus
3) Aliansi dengan perusahaan lain
4) Web yang memiliki akses yang cepat, design menarik dan mudah
dioperasikan
5) Harga produk yang lebih terjangkau dibandingkan pesaing
6) Amazon memiliki diversifikasi produk sehingga memberikan tambahan
pelanggan
7) Website yang menyediakan link review produk dianggap sebagai atribut yang
poitif untuk berbagi informasi dan masukan yang dapat membantu
mendorong penjualan
8) Penggunaan pasar online menyediakan fasilitas bagi pelanggan untuk
menjual barang-barang yang tidak diinginkan, sehingga menjadi point yang
berbeda bagi Amazon.com untuk bersaing dengan para pengecer lainnya.
9) Dukungan dari Customer Relationship Management (CRM) dan Teknologi
Informasi (TI) Amazon merupakan strategi bisnis Amazon.com.
10) Memiliki karyawan yang kompoten dalam pemasaran, pengembangan
software, keuangan, dan distribusi

9
 11) Adanya karyawan yang independen dan sementara yang memungkinkan
tetap ada karyawan yang bekerja meskipun musim liburan.

4. Weakness (Kelemahan)
1) Strategi free shipping khusus member akan mempengaruhi posisi keuangan
di masa depan
2) Amazon tergantung pada penyampaian eksternal perusahaan untuk
melaksanakan fungsi pengiriman.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.amazon.com/gp/help/customer/display.html?nodeId=200885140

https://www.porteranalysis.com/porters-five-forces-analysis-of-amazon/

10
11