Nama: Valerie Ng Suying

BIZ3134-01

BIZ3134 – Manajemen Internasional

Tugas Individu 1
Kasus: Amazon Mendunia

1. Mengapa Amazon memilih United Kingdom (UK) sebagai lokasi masuk pertamanya?

Mengapa tidak negara lain seperti Kanada dan Australia?

Sehubungan dengan negara-negara seperti Australia, Jepang atau Cina, Inggris

Raya (UK) secara khusus memiliki daya tarik yang lebih besar sebagai lokasi masuk

internasional pertama Amazon karena secara geografis lebih dekat dengan pasar

rumah Amazon di AS. Seperti AS, bahasa Inggris adalah bahasa lisan utama warga

Inggris dibandingkan dengan negara-negara seperti Kanada di mana beberapa

warganya berbicara bahasa Inggris dan beberapa berbicara bahasa Prancis, atau

Jepang di mana bahasa Jepang adalah bahasa resmi. Hal ini membuat pasar Inggris

mungkin yang paling murah dan paling menarik untuk dimasuki Amazon, karena

mampu melewati segala kemungkinan hambatan bahasa dibandingkan dengan

masuk ke Kanada atau pasar lain di mana Amazon akan membutuhkan sumber daya

yang lebih besar untuk menyesuaikan layanan dan situs web mereka. warga negara

yang tidak berbahasa Inggris juga.

Selain itu, pasar penjualan buku online di Inggris berkembang secara substansial

pada saat Amazon memulai ekspansi globalnya pada tahun 1998, dengan banyak

pengecer buku online seperti Bookpages.co.uk sudah hadir di pasar. Masuk akal jika

pasar Inggris menjadi sasaran ekspansi internasional pertama Amazon karena

Amazon dapat memilih untuk melakukan akuisisi pengecer ini (banyak di antaranya

sudah mapan dengan aset strategis yang berharga) untuk masuk ke pasar.

Mengingat pijakan yang mapan dari pengecer Inggris ini, pasar Inggris tampaknya

menjadi yang paling hemat biaya dan waktu untuk dieksekusi, sehingga

meningkatkan daya tarik usaha Inggris. Bahkan, Inggris tercatat sebagai salah satu

negara dengan jumlah Pengguna Internet terbanyak pada tahun 1997 setelah AS

1
 Nama: Valerie Ng Suying
BIZ3134-01

sebesar 4,33 juta pengguna.1(Li & Li, 2015) , sehingga semakin menarik bagi

Amazon untuk masuk ke pasar penjualan buku online untuk menarik minat pengguna

online ini.

2. Strategi apa yang digunakan Amazon di Jepang? Apakah strategi ini masuk akal?

Amazon membuat entri internasional keempatnya ke pasar Jepang dengan

meluncurkan Amazon.co.jp, menawarkan judul berbahasa Jepang dan Inggris.

Namun, lanskap institusional yang unik dari industri penjualan buku Jepang, juga

dikenal sebagai sistem Saihan2 (Peng, 2009) , menciptakan pembatasan hukum atas

diskon dan pajak penjualan yang mempersulit perusahaan untuk menawarkan buku

dengan harga yang kompetitif. Agar berhasil menumbuhkan basis pelanggannya,

Amazon Jepang berfokus terutama pada pelanggan mereka dengan memberikan

layanan pelanggan . Memahami bahwa mayoritas konsumen Jepang (99% dari

populasi) hanya dapat memahami konten situs web dalam bahasa Jepang asli

mereka, mereka mengembangkan platform berkemampuan Unicode untuk situs

berbahasa Jepangnya bekerja sama dengan Basis Technology, penyedia layanan

perangkat lunak dengan keahlian dalam Pemrosesan informasi berbahasa Asia. Ini

dianggap sebagai langkah strategis, karena Amazon mampu membuat situs web

internasional yang disesuaikan dan diadaptasi untuk pelanggan berbahasa Jepang

dan Jepang di seluruh dunia. Dengan demikian, budaya, sastra, dan bahasa lokal

Jepang dapat dipromosikan melalui situs web yang dilokalkan, dan Amazon akhirnya

dapat memperoleh porsi kue yang lebih besar karena telah menawarkan layanan

online yang disesuaikan dan situs web yang dilokalkan yang secara efektif sesuai

dengan pasar lokal.

1
Diambil dari Bukti 6 kasus
2
Sistem Saihan berfungsi sebagai kartel penetapan harga untuk mencegah masuknya industri buku.
Sistem ini memungkinkan penerbit untuk menetapkan harga di mana pengecer dapat menjual buku
mereka ke konsumen akhir.

2
 Nama: Valerie Ng Suying
BIZ3134-01

Strategi kedua yang dilakukan Amazon Jepang untuk mengatasi hambatan

kelembagaan adalah memperluas dengan cepat melampaui penjualan buku

online untuk memasukkan berbagai macam produk dan barang dagangan termasuk

elektronik, komputer, mainan, peralatan rumah tangga dan dapur, barang olahraga,

program hadiah serta Amazon Kindle DX. Perusahaan membentuk aliansi dan

melakukan akuisisi dengan Virgin Megastores Japan, peritel produk hiburan untuk

meningkatkan pilihan item media. Strategi ini masuk akal untuk Amazon Jepang,

karena produk yang baru digabungkan tidak diatur oleh sistem Saihan dan tidak

memiliki batasan hukum(Peng, 2010) , sehingga memungkinkan Amazon untuk

menawarkan berbagai macam produk dengan harga diskon. Oleh karena itu,

meskipun tidak dapat menjual bukunya dengan harga diskon, Amazon mampu

membedakan dirinya dari para pesaingnya dengan menawarkan lebih banyak pilihan

produk dengan harga bersaing. Ini telah membantu mereka untuk menangkap

pangsa pasar yang lebih besar dalam jangka panjang.

Secara keseluruhan, meskipun awalnya lambat, Amazon Jepang dapat menikmati

kesuksesan karena telah menyesuaikan strateginya untuk mengatasi hambatan

kelembagaan di Jepang.

3. Haruskah Amazon melanjutkan ekspansi global ke pasar baru? Jika tidak, mengapa?

Dan jika demikian, pasar yang mana dan bagaimana?

Mengingat sifat kompetitif industri e-commerce, Amazon menghadapi peluang dan

tantangan di pasar yang ada. Beberapa operasi internasionalnya (yaitu Eropa dan

Jepang) mencapai lebih sukses daripada yang lain (yaitu Cina). Anak

perusahaannya di China mengalami penjualan yang tidak menguntungkan yang

menghambat kinerja perusahaan induk secara keseluruhan karena persaingan yang

ketat oleh pesaing lokal. Selain itu, operasi perusahaan yang baru diluncurkan

3
Nama: Valerie Ng Suying
BIZ3134-01

seperti India dan Brasil memiliki potensi pertumbuhan yang besar tetapi juga

menghadirkan tantangan yang signifikan. Dengan demikian, kinerja yang kurang baik

jelas menunjukkan bahwa merek Amazon tetap tidak stabil di pasar China dan

perusahaan belum secara efektif menangkap pelanggan setia dan pangsa pasar

yang kuat di pasar baru yang sedang berkembang, India dan Brasil. Oleh karena itu,

akan lebih bijaksana bagi merek untuk berhenti dari ekspansi globalnya untuk

berkembang lebih jauh di pasar yang ada ini, fokus pada penguatan operasi yang

ada, mengembangkan nama mereknya, dan memastikan profitabilitas mereka

terlebih dahulu sebelum berekspansi ke pasar internasional yang sama sekali baru.

Hal terakhir yang ingin dilihat Amazon terjadi, adalah ekspansi global yang

tampaknya terlalu terburu-buru dan terlalu besar, dengan banyak toko dibuka dalam

waktu singkat, tetapi kenyataannya, banyak di antaranya tidak menguntungkan dan

lebih mahal bagi perusahaan induk.

Nyatanya, dengan memfokuskan dan memanfaatkan fasilitas dan sumber daya yang

telah mereka bangun sebelumnya di China, serta meluangkan lebih banyak waktu

untuk lebih memahami pesaing China dan strategi mereka, Amazon mungkin

memiliki potensi untuk meningkatkan penawaran produk mereka saat ini atau bahkan

berinovasi yang lebih baru. yang akan membedakan dirinya dari semua toko ritel

online lainnya dan dengan demikian memungkinkan mereka mempertahankan

pijakannya saat ini di garis depan industri. Ini akan memungkinkan mereka untuk

mendapatkan kembali kepercayaan konsumen dan mencapai posisi yang stabil di

pasar. Hanya dengan melakukan itu dan memastikan bahwa pasarnya saat ini

menguntungkan, akan lebih tepat bagi mereka untuk mempertimbangkan

melanjutkan ekspansi global mereka dan mengejar peluang pasar baru. Lagi pula,

konsumen di pasar baru mungkin akan lebih mudah menerima Amazon jika ada

perusahaan mempertahankan reputasi dan posisi mereka yang kuat dalam industri di

seluruh dunia.

4
Nama: Valerie Ng Suying
BIZ3134-01

Mungkin ungkapan "lebih cepat kurang cepat" dapat digunakan untuk

menggambarkan Amazon dan upaya ekspansi globalnya. Ekspansi global yang

berhasil membutuhkan adaptasi yang cekatan terhadap pasar lokal dan

pelanggannya, budaya, adat istiadat, dan hukum setempat. Agar Amazon dapat

mengikuti namanya sebagai "raksasa ritel online" dan mengikuti peringkat

internasionalnya, Amazon harus fokus pada pasar yang sudah masuk,

melakukannya dengan baik, melakukan riset pasar yang relevan untuk mendapatkan

pemahaman yang lebih mendalam tentang pasar yang ada. pasar dan dengan

demikian, membuat penyesuaian yang relevan dengan strategi mereka agar sesuai

dengan setiap pasar yang unik dan untuk memenuhi kebutuhan pembelian yang unik

dari konsumen mereka. Strategi yang dilokalkan dan dibedakan akan memungkinkan

Amazon memperoleh keunggulan komparatif dibandingkan para pesaingnya.

Bibliografi
Peng, M. W. (2010). Global Business 2009 Update. Ohio, Mason: South-Western
Cengage Learning.

Peng, M. W. (2009). Global Strategy (2 ed.). Ohio, Mason: South-Western Cengage

Learning.

5
Nama: Valerie Ng Suying
BIZ3134-01