P9 Aljabar Ruang Vektor Umum Lanjutan RB
P9 Aljabar Ruang Vektor Umum Lanjutan RB
Membangun Subruang
Koordinat dan Basis
Kebebasan Linier
3
MEMBANGUN SUBRUANG VEKTOR
Teorema Definisi
Jika 𝑊1 , 𝑊2 , … 𝑊𝑟 adalah subruang dari suatu ruang vektor 𝑉, maka Jika 𝐰 adalah vektor di Ruang Vektor 𝑉, maka 𝐰 disebut sebagai
irisan dari 𝑊1 , 𝑊2 , … 𝑊𝑟 juga merupakan subruang dari 𝑉 kombinasi linier dari vektor-vektor 𝐯𝟏 , 𝐯𝟐 , … , 𝐯𝐫 di 𝑉 jika 𝐰 dapat
dituliskan dalam bentuk
Teorema
𝐰 = 𝑘1 𝐯𝟏 + 𝑘2 𝐯𝟐 + ⋯ + 𝑘𝑟 𝐯𝐫
Jika 𝑆 = {𝐰𝟏 , 𝐰𝟐 , … , 𝐰𝐫 } adalah himpunan takkosong dari vektor-
dengan 𝑘1 , 𝑘2 , … , 𝑘𝑟 adalah skalar. Skalar-skalar tersebut dinamakan
vektor di Ruang Vektor 𝑉, maka:
sebagai koefisien dari kombinasi linier.
a) Himpunan 𝑊 yaitu semua kombinasi linier yang mungkin dari
vektor-vektor di 𝑆 adalah Subruang dari Ruang Vektor 𝑉. Definisi
b) Himpunan 𝑊 pada poin a) di atas merupakan Subruang terkecil Jika 𝑆 = {𝐰𝟏 , 𝐰𝟐 , … , 𝐰𝐫 } adalah himpunan takkosong dari vektor-
dari 𝑉 yang memuat semua vektor di 𝑆. vektor di 𝑉, maka suatu Subruang 𝑊 dari 𝑉 yang memuat semua
kombinasi linier yang mungkin dari vektor-vektor di 𝑆 disebut
sebagai Subruang dari 𝑉 yang dibangun oleh 𝑆 . Atau dapat
dikatakan 𝐰𝟏 , 𝐰𝟐 , … , 𝐰𝐫 membangun 𝑊. Dinotasikan
𝑊 = 𝑠𝑝𝑎𝑛{𝐰𝟏 , 𝐰𝟐 , … , 𝐰𝐫 } atau 𝑊 = 𝑠𝑝𝑎𝑛(𝑆)
4
MEMBANGUN SUBRUANG VEKTOR
Jika 𝑆 = {𝐯𝟏 , 𝐯𝟐 , … , 𝐯𝐫 } adalah himpunan yang terdiri dari dua atau Himpunan takkosong 𝑆 = {𝐯𝟏 , 𝐯𝟐 , … , 𝐯𝐫 } dengan 𝐯𝟏 , 𝐯𝟐 , … , 𝐯𝐫 vektor-
lebih vektor-vektor di Ruang Vektor 𝑉, maka 𝑆 disebut sebagai vektor di Ruang vektor 𝑉 adalah bebas linier jika dan hanya jika
himpunan Bebas Linier jika tidak ada vektor di 𝑆 yang dapat koefisien yang memenuhi persamaan vektor 𝑘1 𝐯𝟏 + 𝑘2 𝐯𝟐 + ⋯ +
dituliskan sebagai kombinasi linier dari vektor-vektor lainnya di 𝑆. 𝑘𝑟 𝐯𝐫 = 𝟎 hanyalah 𝑘1 = 0, 𝑘2 = 0, … , 𝑘𝑟 = 0.
Himpunan yang tidak Bebas Linier disebut sebagai Himpunan
Bergantung Linier.
8
BEBAS LINIER
Teorema Contoh
a. Himpunan berhingga yang memuat 0 adalah bergantung linier. Tentukan apakah fungsi-fungsi berikut bebas linier atau bergantung
b. Himpunan dengan tepat satu vektor adalah bebas linier jika dan linier
hanya jika vektor tersebut adalah vektor tak nol. a. 𝒇𝟏 = 𝑥 dan 𝒇𝟐 = sin 𝑥
c. Himpunan dengan unsur tepat dua vektor adalah bebas linier b. 𝒈𝟏 = sin 2𝑥 dan 𝒈𝟐 = sin 𝑥 cos 𝑥
jika dan hanya jika vektor yang satu bukan merupakan perkalian
skalar dari vektor yang lainnya.
Teorema
Misal 𝑆 = {𝐯𝟏 , 𝐯𝟐 , … , 𝐯𝐫 } adalah himpunan di 𝑅𝑛 . Jika 𝑟 > 𝑛, maka 𝑆
adalah bergantung linier.
11
BEBAS LINIER
Dua vektor di 𝑅2 dan 𝑅3 adalah bebas linier jika dan hanya jika Tiga vektor di 𝑅3 adalah bebas linier jika dan hanya jika ketiganya
vektor-vektor tersebut tidak berada pada garis yang sama (jika titik tidak terletak pada bidang yang sama (jika titik pangkal ketiga
pangkal kedua vektor tersebut berada di titik asal). Jika tidak, maka vektor tersebut berada di titik asal). Jika tidak, maka setidaknya
salah satu vektor merupakan hasil perkalian skalar dari vektor satu vektor merupakan kombinasi linier dari dua vektor lainnya.
lainnya.
12
BEBAS LINIER
Definisi Contoh
Jika 𝑆 = {𝐯𝟏 , 𝐯𝟐 , … , 𝐯𝐫 } adalah himpunan vektor-vektor di Ruang 1. Tentukan apakah vektor-vektor satuan standar di 𝑅𝑛 merupakan
Vektor berdimensi hingga 𝑉, maka 𝑆 disebut sebagai basis bagi 𝑉 basis bagi 𝑅𝑛 .
jika:
a. 𝑆 membangun 𝑉
b. 𝑆 bebas linier
Catatan
Ruang vektor 𝑉 disebut sebagai Ruang Vektor berdimensi hingga
jika ada himpunan yang memuat vektor-vektor berhingga di 𝑉 yang
membangun 𝑉. Jika tidak ada himpunan yang demikian, maka 𝑉
disebut sebagai Ruang Vektor berdimensi tak hingga.
14
KOORDINAT DAN BASIS
Contoh Contoh
2. Tunjukkan bahwa 𝑆 = 1, 𝑥, 𝑥 2 , … , 𝑥 𝑛 adalah basis bagi Ruang 3. Tunjukkan bahwa vektor-vektor 𝐯𝟏 = (1, 2, 1), 𝐯𝟐 = (2, 9, 0) dan
Vektor 𝑃 𝑛 𝐯𝟑 = (3,3,4) merupakan basis bagi 𝑅3 .
1 0 0 1 0 0
4. Tunjukkan bahwa 𝑀1 = , 𝑀2 = , 𝑀3 = , 𝑀4 =
0 0 0 0 1 0
0 0
merupakan basis bagi Ruang Vektor 𝑀2×2 .
0 1
15
KOORDINAT DAN BASIS
Teorema Definisi
Jika 𝑆 = {𝐯𝟏 , 𝐯𝟐 , … , 𝐯𝐧 } adalah basis bagi Ruang Vektor 𝑉, maka Jika 𝑆 = {𝐯𝟏 , 𝐯𝟐 , … , 𝐯𝐧 } adalah basis bagi Ruang Vektor 𝑉 dan
setiap vektor 𝑣 ∈ 𝑉 dapat dituliskan dalam bentuk kombinasi linier 𝐯 = 𝑐1 𝐯𝟏 + 𝑐2 𝐯𝟐 + ⋯ + 𝑐𝑛 𝐯𝐧
dari vektor-vektor di 𝑆 dalam tepat satu cara. adalah bentuk lain dari 𝐯 dalam basis 𝑆, maka skalar 𝑐1 , 𝑐2 , … , 𝑐𝑛
disebut sebagai koordinat dari 𝐯 relatif terhadap basis 𝑆 .
Vektor 𝑐1 , 𝑐2 , … , 𝑐𝑛 di 𝑅𝑛 yang dibentuk dari koordinat tersebut
dinamakan sebagai vektor koordinat dari 𝐯 relatif terhadap 𝑆, yang
dinotasikan sebagai
𝐯 𝒔 = (𝑐1 , 𝑐2 , … , 𝑐𝑛 )
16
KOORDINAT DAN BASIS
Contoh
Contoh
Contoh
𝑎 𝑏
3. Tentukan koordinat vektor dari 𝐵 = yang relatif terhadap
𝑐 𝑑
basis standar bagi 𝑀22 .
4. Diketahui bahwa 𝐯𝟏 = (1,2,1), 𝐯𝟐 = 2,9,0 dan 𝐯𝟑 = (3,3,4)
merupakan basis bagi 𝑅3 . Tentukan
a. Vektor koordinat dari 𝐯 = (5, −1,9) relatif terhadap basis
𝑆 = (𝐯𝟏 , 𝐯𝟐 , 𝐯𝟑 ).
b. Vektor di 𝑅3 yang memiliki vektor koordinat relatif terhadap
𝑆 yaitu 𝐯 𝒔 = (−1, 3, 2).
19
THANK YOU!