Teorema 1.1
Misalkan P prima dan a,b bilangan bulat sembarang maka berlaku :
P│a atau P dan a koprima, jika P│ab maka P│a atau P│b.
Koprima adalah bilangan prima yang letaknya berurutan dan hanya habis
dibagi 1. Seperti (2, 3) = 1 dan (11, 13) = 1.
Contoh 1 :
Selidikilah apakah bilangan berikut Prima!
a) 157
P ≤ √157 = 12,… → Prima, karena P tidak habis
membagi 157.
P = {2, 3, 5, 7, 11}.
b) 221
P ≤ √221 = 14,… → Komposit, karena P│221
P = {2, 3, ,5 … , 13}.
13│221
c) 641
P ≤ √641 = 25,… → Prima karena P tidak habis
membagi 641.
P ≤ 25,…
P = {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 21, 23}.
1
UIN Imam Bonjol Padang
Tadris Matematika, Syahlul Erbi Syaputra
Teori Bilangan BILANGAN PRIMA DAN FAKTORISASI PRIMA
2 200 1995 -
2 100 1995 -
2 50 1995 -
2 25 1995 -
5 5 399 5
5 1 399 -
3 1 133 -
7 1 19 -
19 1 1 -
Jadi, KPK (LCM) = 24 x 52 x 3 x 7 x 19 = 159.600
FPB (GCD) = 5
Teorema :
Bila m bukan merupakan bilangan kuadrat sempurna maka √m =
bilangan irrasional.
Contoh :
➢ bilangan kuadrat sempurna = √49 = 7.
Q = {x│x = p/q, p ε Z dan q ε Z, q ≠ 0}
➢ 2/3√3, √2, √3, …
Q’ = {x│x ε Q’ tetapi x ≠ Q}
3. Sifat distributif Bilangan Prima
n -1
Bila Pn bilangan prima ke-n maka ia memenuhi 2 2 ,
untuk semua n ≥ 1.
2
UIN Imam Bonjol Padang
Tadris Matematika, Syahlul Erbi Syaputra
Teori Bilangan BILANGAN PRIMA DAN FAKTORISASI PRIMA
Contoh 1 :
Barisan bilangan prima berikut :
2, 3, 5, 7, …
P1 P2 P3 P4 …
- Misalkan n = 4
n -1
Pn ≤ 2 2
4 -1
4 ≤ 22
3
4 ≤ 22
4 ≤ 28
4 ≤ 256 (tebukti)
- Misalkan n = 3
n -1
Pn ≤ 2 2
3-1
3 ≤ 22
2
3 ≤ 22
3 ≤ 24
3 ≤ 16 (terbukti)
4. Bilangan Fermat dan Prima Mersenne
Contoh 1 : 2n ± 1
3 = 22 + 1
5 = 22 + 1
33 = 25 + 1
33 bukan merupakan bilangan prima karena bisa habis
dibagi 3 dan 11, meskipun dapat dicari dalam bentuk
KPK dan FPB.
Jika 2m + 1, prima maka m = 2n
Untuk setiap bilangan bulat n ≥ 0
Contoh 1 :
P = 17 → 2m + 1 = 24 + 1
Dimana m = 4
.
Dan n = 2n
…
=2
3
UIN Imam Bonjol Padang
Tadris Matematika, Syahlul Erbi Syaputra
Teori Bilangan BILANGAN PRIMA DAN FAKTORISASI PRIMA
n
Bilangan F(n) = 22 +1 disebut dengan bilangan fermat prima bila
hasilnya merupakan bilangan prima untuk setiap n ≥ 0.
n
Bilangan F(m) = 22 -1 disebut bilanga prima mersenne.
Contoh 1 :
Diketahui P = 3. tentukan ;
1. Fp (bilangan prima fermat)
2. Fm (bilangan prima mersenne)
n
1. Fp (3) = 22 + 1
3
= 22 + 1
= 28 + 1
= 256 + 1
n
2. Fm (3) = 22 -1
3
= 22 -1
= 28 -1
= 256 -1
4
UIN Imam Bonjol Padang
Tadris Matematika, Syahlul Erbi Syaputra