Modul Dan Resume Keterbagian Dan Algoritma Pembagian

Teori Bilangan KETERBAGIAN DAN ALGORITMA PEMBAGIAN
KETERBAGIAN DAN ALGORITMA PEMBAGIAN
A. Relasi Keterbagian
Suatu bilangan dikatakan habis dibagi oleh suatu bilangan bulat a ≠ 0.
Jika terdapat bilangan bulat k sedemikian sehingga b = k a. Jika hal ini
terpenuhi maka dapat dikatakan b habis dibagi a.
Dengan Notasi :
a│b
Dibaca :
- a membagi b.
- a pembagi b.
- a faktor dari b.
- a kelipatan b.
- b habis dibagi a.
b = k a+r, 0 < r < a.

- b = bilangan pembagi
- k = bilangan hasil bagi
- r = sisa pembagian
Contoh 1 :
b=ka .+ r
7 = 3 ( 2 )+1
B. Sifat Keterbagian
1. a│b, untuk setiap bilangan bulat a (sifat reflektif). ( V a ∈ Ɀ )
2. Jika .a│b dan b│c
Maka a│c. (sifat transitif).
3. Jika .a│b maka a│mb, untuk setiap bilangan bulat m. ( V m ∈ Ɀ )
4. Jika .a│b dan .a│c
Maka a│b+c, a│b-c, a│bc.
5. Jika ..a│b dan .a│c
Maka a│mb+nc, untuk sembarang bilangan bulat m dan n (sifat linear).
6. Jika ...a│b maka ma│mb, untuk setiap bilangan bulat m. ( V m ∈ Ɀ )
1
UIN Imam Bonjol Padang
Tadris Matematika, Syahlul Erbi Syaputra
7. Jika ma│mb dengan m ≠ 0, maka a│b.
C. Ciri-ciri Bilangan yang Habis dibagi n

1. Bilangan yang habis dibagi 2
Syarat :
Suatu bilangan habis dibagi 2 apabila satuan dari bilangan

tersebut
{0, 2, 4, 6, 8, …}
Dengan kata lain merupakan bilangan genap ataupun
kelipatan dari 2.
Rumus bilangan genap
2k, V k ԑⱿ
Rumus bilangan ganjil
2k-1, V k ԑⱿ
Rumus :
10n x X1+10n x X2+10n x X3+…+10n x Xn
Contoh 1 :
Apakah 76 habis dibagi 2 ?
76 merupakan bilangan genap
Maka dapat digunakan rumus bilangan genap.
Karena hanya menggunakan Konsep Habis Bagi,
maka berpedoman pada Satuan saja. Bila satuannya
merupakan bilangan genap ataupun kelipatan 2 maka
pastilah bilangan tersebut habis dibagi 2, yaitu 76.
a│b
2│76

Syarat :
Penjumlahan dari digit-digitnya merupakan
kelipatan dari 3.
2
Rumus :
X1+X2+X3+…+Xn = kelipatan dari 3
Contoh 1 :
Jumlahkan masing-masing digit dari 213.
2+1+3 = 6
Karena 6 merupakan kelipatan dari 3.
Maka 3│213
Contoh 2 :
4+7+1 = 12
Karena 12 merupakan kelipatan 3.
Maka .3│471

Syarat :
- Dua digit terakhir habis dibagi 4.
- Puluhan habis dibagi 4.
- Kelipatan dari 4.
Contoh 1 :
Puluhan dari 324 adalah 24. dan 24 merupakan
kelipatan dari 4.
Sehingga 4│324

Syarat :
Kelipatan dari 5.
Satuannya adalah 0 ataupun 5.
3
Contoh 1 :
Karena digit terakhri dari 3255 adalah 5.
Sehingga 5│3255
Contoh 2 :
Karena digit terakhir dari 2860 adalah 0,
dan 0 merupakan salah satu syarat dari Konsep habis
bagi 5.
Maka 5│2860

Syarat :
Bilangan tersebut genap.

Jumlah dari digit-digitnya kelipatan dari 3 ataupun 2.
Contoh 1 :
2+3+4 = 9
Dan 9 habis dibagi 3.
Karena jumlah digitnya habis dibagi 3 dan bilangan
tesebut genap.
Maka 6│234
Contoh 2 :
7+5+0 = 12
Dan 12 habis dibagi 3.
Karena jumlah digitnya habis dibagi 3 dan bilangan
tersebut genap.
Maka 6│750
4

Syarat :
Bila satuannya (x 2), dan menjadi penguran dari

bilangan yang bersisa.
Jika hasilnya merupakan kelipatan dari 7, maka bilangan
tersebut habis dibagi 7.
Contoh 1 :
Pisahkah satuan dari 5236.
523-(6 x 2) = 511
Lalu pisahkan satuan dari 511, lakukan sampai
didapat kelipatan dari 7 yang paling sederhana.
51-(1 x 2) = 49
Karena 49 habis dibagi 7 dan merupakan kelipatan
dari 7.
Maka 7│5236

Syarat :
Bila tiga digit terakhir habis dibagi 8 ataupun

merupakan kelipatan dari 2 maupun 4.
Contoh 1 :
Tiga digit terakhir dari 2168 adalah 168.
168 → 8
8 merupakan kelipatan dari 2
Kelipatan dari 4
Kelipatan dari 8
Maka 8│2168
5

Syarat :
Jumlah dari masing-masing digitnya merupakan

kelipatan dari 3 ataupun kelipatan dari 9.
Contoh 1 :
8+9+1 = 18
18 merupakan kelipatan dari 3 dan juga 9.
Maka 9│891

Syarat :
Jika bilangan tersebut merupakan kelipatan dari 11.
Jika penjumlahan digit-digitnya digantikan tanda secara
berurut tetapi dimulai dari satuannya.
Contoh 1 :
Lakukan penjumlahan dengan tanda berselang-seling
dari digit satuan.
1234 = 4-3+2-1
.= 2
Karena 2 bukan kelipatan dari 11.
Maka 11│1234
Contoh 2 :
Lakukan penjumlahan dengan tanda berselang-seling
dari digit satuan.
= 3-0-8
= 11 → maka 11│11
6

Syarat :
Bila satuan dari bilangan tersebut dipisah dan satuan itu

dikalikan 9 kemudian dikurangi dengan bilangan bersisa
dan lakukan hal berulang hingga didapat bilangan yang
sederhana dari kelipatan 13.
Contoh 1 :
Pisahkan satuan dari bilangan tersebut dan dikalian
dengan 9.
341-9(9) = 341-81
= 260
Kemudian lakukan hal serupa sekali lagi dengan
bilangan hasil sebelumnya.
26-0(9) = 26
Karena 26 merupakan kelipatan dari 13.
Maka 13│3419

Syarat :
Bila bilangan tersebut dipisahkan antara satuan dan

dikalikan 5. kemudian dikurangi dengan bilangan yang
bersisa. Jika hasilnya merupakan kelipatan dari 17,
maka bilangan tersebut habis dibagi 17.
Contoh 1 :
Pisahkan bilangan tersebut dengan satuan dan
kalikan 5.
15-3(5) = 0
Karena 0 habis dibagi 17.
Maka 17│153
7

Syarat :
Bila satuan bilangan dipisahkan dan dikalikan 2,

kemudian ditambahkan ke bilangan bersisa
Jika hasil akhirnya merupakan kelipatan dari 19 maka
bilangan tersebut habis dibagi 19.
Contoh 1 :
Pisahkan satuan dari bilangan 9337 dan satuan
dikalikan 2.
= 933+7(2)
= 1007
Lakukan hingga didapat kelipatan 19 yang paling
sederhana.
= 100+7(2)
= 114
= 11+4(2)
= 19
Karena 19 merupakan bilangan itu sendiri.
Maka 19│9337
8

Modul Dan Resume Keterbagian Dan Algoritma Pembagian

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Dan Resume Keterbagian Dan Algoritma Pembagian

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Teori Bilangan KETERBAGIAN DAN ALGORITMA PEMBAGIAN

KETERBAGIAN DAN ALGORITMA PEMBAGIAN

b = k a+r, 0 < r < a.

7. Jika ma│mb dengan m ≠ 0, maka a│b.

C. Ciri-ciri Bilangan yang Habis dibagi n

Suatu bilangan habis dibagi 2 apabila satuan dari bilangan

10n x X1+10n x X2+10n x X3+…+10n x Xn

2. Bilangan yang habis dibagi 3

X1+X2+X3+…+Xn = kelipatan dari 3

3. Bilangan yang habis dibagi 4

4. Bilangan yang habis dibagi 5

5. Bilangan yang habis dibagi 6

Bilangan tersebut genap.

6. Bilangan yang habis dibagi 7

Bila satuannya (x 2), dan menjadi penguran dari

7. Bilangan yang habis dibagi 8

Bila tiga digit terakhir habis dibagi 8 ataupun

8. Bilangan yang habis dibagi 9

Jumlah dari masing-masing digitnya merupakan

9. Bilangan yang habis dibagi 11

10. Bilangan yang habis dibagi 13

Bila satuan dari bilangan tersebut dipisah dan satuan itu

11. Bilangan yang habis dibagi 17

Bila bilangan tersebut dipisahkan antara satuan dan

12. Bilangan yang habis dibagi 19

Bila satuan bilangan dipisahkan dan dikalikan 2,

Anda mungkin juga menyukai