Anda di halaman 1dari 3

Materi Matematika

KD 3.1 / 4.1

OPERASI BILANGAN PECAHAN

Pecahan adalah istilah dalam matematika yang


terdiri dari pembilang dan penyebut.

Hakikat dalam bilangan pecahan adalah


bagaimana cara menyederhanakan pembilang dan
penyebut.

1. Penjumlahan pecahan biasa

Sebelumnya mari kita mengingat terlebih dahulu beberapa bentuk pecahan :

1
◦ Pecahan biasa 2

3
◦ Pecahan campuran 2 6

◦ Pecahan decimal 0,25

20
◦ dan persen 20 % atau 100

Untuk menjumlahkan pecahan biasa, langkah pertama yang harus dipahami bahwa
bilangan pecahan terdiri dari dua bilangan, yaitu :

a Pembilang
b Penyebut

untuk pecahan biasa dengan penyebut yang sama, dapat langsung menjumlahkan
pembilangnya.

Untuk pecahan biasa dengan penyebut yang berbeda, maka harus disamakan
terlebih dahulu penyebutnya.
Perhatikan contoh berikut !

2 3
1. +
8 8 =...

2 3 2+ 3 5
Penyelesaian : 8 + 8 = 8 = 8

1 1
2. +
3 2 =...

1 1 2+ 3 5
Penyelesaian : 3 + 2 = 6 = 6

 Pada nomor 1. jika kita perhatikan penyebut dari kedua bilangan pecahan sama,
maka kita dapat langsung menjumlahkan kedua bilangan pembilang.

 Cara penyelesaiannya untuk nomor 2 sebagai berikut :

3x2 =6 (penyebutnya disamakan dulu dengan cara dikalikan)

6 : 3 x 1 = 2 (kemudian dibagi dengan masing2 penyebut dan

6 : 2 x 1 = 3 dikalikan dengan setiap pembilang diatasnya)

Hasil akhir
1
3 + 1
2 = 2+ 3
6 = 5
6

3 1 3+3 6
3. 9 + 3 = 9 = 9

Penjelasan :
 Pada soal di atas penyebut masing – masing pecahan tidak sama, yaitu 9 dan
3, maka untuk itu kita harus menyamakan terlebih dahulu.
 Biasanya untuk menyamakan penyebut harus kita kalikan terlebih dahulu.
 Namun ada cara lain yang dapat kita lakukan selain menyamakan penyebut
dengan cara dikalikan.
 Apabila salah satu dari penyebut itu bias dibagi habis dengan penyebut
lainnya, maka kita dapat menggunakan penyebut terbesar sebagai
persamaan penyebutnya.
 Kemudian hitung untuk pembilang setiap pecahan seperti biasa.

Anda mungkin juga menyukai