Jurnal Rizal Rifai
Jurnal Rizal Rifai
Rizal Rifai
rifairizal964@gmail.com
Abstrak
WINGS Corporation didirikan pada tahun 1948 di Surabaya, Indonesia. Selama lima puluh
tahun terakhir perusahaan ini telah berkembang dari sebuah industri rumah kecil menjadi
pemimpin pasar (market leader) yang mempekerjakan ribuan orang dengan pabrik-pabrik
berlokasi di Jakarta dan Surabaya. Mie Suksessadalah salah satu produk andalan dari Wings.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan
deskriptif dan verifikatif. Sampel dalam penelitian ini adalah sampel total dengan jumlah
responden sebanyak 100. Untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini
menggunakan program SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Keputusan
Pembelian Produk Mie Suksess di Kota Bandung dalam kategori kurang baik. (2) Harga
Pembelian Produk Mie Suksess di Kota Bandung dalam kategori kurang baik (3) Promosi
Pembelian Produk Mie Suksess di Kota Bandung dalam kategori kurang baik. (4) Secara
parsial Harga tidak berpengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian. (6) Secara parsial
Promosi mempunyai pengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian. (7) Secara simultan
Harga dan Promosi mempunyai pengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian.
Abstract
WINGS Corporation was founded in 1948 in Surabaya, Indonesia. Over the last fifty years
this company has grown from a small home industry to a market leader employing
thousands of people with factories located in Jakarta and Surabaya. Mie Suksess is one of
Wings' flagship products. The research method used is a quantitative research method with
a descriptive and verification approach. The sample in this study was a total sample with a
total of 100 respondents. To answer the problem formulation in this study, the SPSS version
21 program was used. The results of the study showed that: (1) The decision to purchase
Success Noodle Products in Bandung City was in the poor category. (2) Purchase price for
Mie Suksess products in Bandung City is in the unfavorable category (3) Promotion for
purchasing Mie Suksess products in Bandung City is in the unfavorable category. (4)
Partially, price has no positive effect on purchasing decisions. (6) Partially promotion has
a positive influence on purchasing decisions. (7) Simultaneously Price and Promotion have
a positive influence on Purchasing Decisions.
1
Jurnal Universitas Indonesia Membangun
Universitas Indonesia Membangun (INABA)
1. Pendahuluan
Kegiatan pemasaran merupakan Mie instan telah menjadi makanan
salah satu faktor yang penting dan harus yang tidak dapat dipisahkan dari
dilaksanakan oleh setiap perusahaan masyarakat Indonesia. Mie instan begitu
dalam rangka menjaga kelangsungan digemari oleh berbagai kalangan usia
hidupnya maupun untuk pengembangan dan lintas generasi. Indonesia data (id)
usahanya. Situasi perekonomian dunia teranyar merilis daftar market share mie
umumnya dan Indonesia khususnya, instan tahun 2021 dengan rincian seperti
sekarang ini banyak memberikan Tabel 1.1
tantangan bagi perusahaan baik yang Tabel 1.1
Market Share Mie Instan Tahun 2021
menghasilkan produk maupun jasa,
Total Total Total
terutama dalam bidang pemasaran. Brand
2019 (%) 2020 (%) 2021 (%)
Indomie 73,2 81,5 80,7
Produk mie instan sebagaimana Mie
diketahui adalah salah satu produk Sedaap
16,9 12,1 13,1
makanan cepat saji yang semakin lama Supermi 4,6 2,1 3,5
semakin banyak digemari masyarakat
Sarimi 3,6 1,4 1,4
karena kemudahan dalam hal
Suksess 0,6 1,3 0,4
penyajiannya. Produk ini merupakan ABC 0,9 0,8 0,4
makanan cepat saji yang biasa Inter Mi N/A N/A 0,3
dikonsumsi kapan saja karena harganya Gaga 0,3 0,5 0,2
yang terjangkau, mudah didapatkan, Sakura 0 0,1 0,1
enak rasanya, dan sifatnya yang tahan
Sumber : PT. Talenta Data Indonesia.
lama.
Dengan semakin banyaknya mie Tabel 1.1 menjelaskan bahwa
instan yang ada di pasaran berarti dalam tiga tahun terakhir (2019-2021)
memberikan keleluasaan bagi konsumen merek indomie merupakan mie instan
untuk memilih merek yang sesuai dengan yang paling sering dikonsumsi oleh
keinginannya. Karena itu perlu bagi konsumen Indonesia. Gap antara
perusahaan untuk menganalisis perilaku leading market dengan merek yang
konsumen mie instan untuk mengetahui berada setelahnya sangat jauh. Indomie
pola pembeliannya. Kegiatan pemasaran menduduki peringkat pertama dengan
tidak hanya sekedar kemampuan pangsa pasar sebesar 80,7% pada tahun
perusahaan dalam menyampaikan barang 2021, saingan terberat indomie yaitu mie
dari produsen ke konsumen, akan tetapi sedaap berada diposisi 2 dengan pangsa
juga mencari cara agar konsumen merasa pasar sebesar 13,1 % pada tahun 2021,
puas(Philip Kotler, 2016:73). sementara penjualan terendah ada di mie
sakura dengan hanya memiliki pangsa
Menurut data dari World Instant
pasar sebesar0,1 % pada tahun 2021.
Noodles Association (WINA), Indonesia
Meskipun begitu pangsa pasar
menduduki peringkat ke-2 negara dengan
mie suksess terbilang cukup rendah
konsumsi mie instan terbesar di dunia
dengan hanya 0,4% pangsa pasar mie
pada tahun 2021. Masyarakat Indonesia
instan pada tahun 2021. Mie suksess
tercatat telah mengonsumsi sebanyak
mengalami penurunan market share
13,2 miliar bungkus mie instan
paling tinggi pada tahun 2021
sepanjang tahun lalu. Angka tersebut
dibandingkan dengan mie instan merek
mencakup 11,23 persen total konsumsi
lain.
mie instan di dunia.
2
Jurnal Universitas Indonesia Membangun
Universitas Indonesia Membangun (INABA)
16,000
15.45 16,75316.25
13.99
12,9615,454.87 12.63
14,000
12,000 4
13.58 Tabel 1.2
Box
10,000
10 Variabel Yang Paling Berpengaruh
8,000
6,000
terhadap Keputusan Konsumen dalam
4,000 Pembelian Mie Suksess
2,000
Responden
Gambar 1.1 N Urut
Variabel yang
o an
Data Penjualan Mie Suksess Selama 1 memilih
Tahun Terakhir di PT. Bandung Utama 1 Produk 7 3
Mandiri
Sumber : Internal PT. Bandung Utama Mandiri. 2 Harga 12 1
Tabel 1.5 daftar harga mie instan Berdasarkan Tabel 1.6 hasil
per pcs yang ada di Indonesia Tahun kuesioner pra penelitian tentang promosi
2022, disimpulkan bahwa harga mie mie sukses dipasaran, dapat dilihat pada
Suksess terbilang tidak terlalu murah poin no 1 dan 4 mie suksess kurang
harganya dengan harga per pcs Rp.3.700 melakukan program promosi berhadiah
untuk yang kuah dan Rp.4.200 untuk atau potongan harga khusus, sehingga
yang goreng sementara pesaing mie sukses kurang memberikan promosi
terdekatnya yaitu sarimi menjual dengan yang lebih menarik dibanding dengan
harga Rp.3.500 per pcsdan yang goreng kompetitor.
Rp.4.000 per pcs. Namun masih bisa Hasil pra penelitian ini terbukti
di jangkau oleh para konsumen bahwa promosi berpengaruh terhadap
meskipun berdasarkan Tabel 1.5 masih keputusan pembelian, memberikan
ada lagi harga mie instan yang lebih pengertian bahwa semakin tinggi dan
murah dibanding mie suksess. menariknya promosi yang dilakukan
Variabel lain yang oleh perusahaan, maka akan semakin
mempengaruhi keputusan konsumen tinggi pula keputusan konsumen dalam
dalam pembelian mie suksess adalah melakukan pembelian dan berlangganan
promosi. Promosi merupakan salah satu pada produk tersebut.
kegiatan pemasaran yang penting bagi Berdasarkan dari uraian latar
perusahaan dalam upaya belakang dan hasil pra survei mie
mempertahankan kontinuitas serta suksess penulis melakukan penelitian
meningkatkan kualitas penjualan, untuk dengan judul “Pengaruh Harga dan
meningkatkan kegiatan pemasaran Promosi Terhadap Keputusan Konsumen
dalam hal memasarkan barang dari suatu Dalam Pembelian Produk Mie Suksess
perusahaan. di Kota Bandung”
Berdasarkan fenomena yang Adapun rumusan masalah dalam
terjadi, penulis melakukan penelitian penelitian ini adalah
terlebih dahulu kepada 30 responden 1. Bagaimana tanggapan responden
yang mengkonsumsi mie suksess, terhadap keputusan konsumen
bertujuan untuk mengetahui kondisi dalampembelian mie sukses di Kota
promosi mie suksess dipasaran. Bandung?
Selengkapnya dijelaskan pada Tabel 1.6 2. Bagaimana tanggapan responden
mengenai hasil kuesioner pra penelitian terhadap harga dari mie suksess di
tentang promosi mie suksess dipasaran. Kota Bandung?
3. Bagaimana tanggapan responden
Tabel 1.6 terhadap promosi dari mie suksess
Hasil Kuesioner Pra Penelitian Tentang di Kota Bandung?
Promosi Mie Suksess Dipasaran 4. Bagaimana pengaruh harga
No Pernyataan Ya Tidak terhadap keputusan konsumen
Mie suksess sering melakukan 20% 80%
dalam pembelian mie suksess di
1
program berhadiah
seperti beli 4 gratis 1 atau
Kota Bandung?
potongan harga khusus 5. Bagaimana pengaruh promosi
Penggunaan bintang iklan pada
iklan mie suksess membuat
80% 20% terhadap keputusan konsumen
2 konsumen tertarik untuk dalam pembelian mis suksess di
membeli produkmie sukses
Promosi yang dilakukan 50% 50%
Kota Bandung?
3
mi suksess secara terus
menerus membuat
6. Bagaimana pengaruh harga dan
konsumen menjadi tertarik promosi terhadap keputusan
untuk membelinya
Mie suksess memberikan
konsumen dalam pembelian mie
30% 70%
4
promo yang lebih menarik suksess di Kota Bandung?
dibanding produk mie
instan merek lain.
Sumber : Hasil Kuesioner Pra Penelitian 2022
5
Jurnal Universitas Indonesia Membangun
Universitas Indonesia Membangun (INABA)
Gambar 2.2
Model Penelitian 3.1 Operasionalisasi Variabel
Sumber : Diolah peneliti 2021)
11
Jurnal Universitas Indonesia Membangun
Universitas Indonesia Membangun (INABA)
13
Jurnal Universitas Indonesia Membangun
Universitas Indonesia Membangun (INABA)
16
Jurnal Universitas Indonesia Membangun
Universitas Indonesia Membangun (INABA)
Berdasarkan Tabel 4.5 diatas dapat Berdasarkan Tabel 4.7 diatas dapat
diketahui bahwa hasil pengujian diketahui bahwa hasil pengujian validitas
validitas pada instrumen variabel pada instrumen variabel Promosi dari 13
Keputusan Pembelian dari 9 pernyataan, pernyataan, masing - masing dinyatakan
masing masing dinyatakan valid karena valid karena nilai r hitung > r tabel.
nilai r hitung > r tabel. Dengan Dengan demikian data dalam variabel
demikian data dalam variabel Promosi (X2) dapat digunakan sebagai
Keputusan Pembelian (Y) dapat penelitian.
digunakan sebagai penelitian.
Tabel 4.6 4.3.2 Hasil Uji Reliabilitas
Hasil Uji Validitas variabel Tabel 4.8
Harga (X1) Hasil Uji Reliabilitas
18
Jurnal Universitas Indonesia Membangun
Universitas Indonesia Membangun (INABA)
19
Jurnal Universitas Indonesia Membangun
Universitas Indonesia Membangun (INABA)
Tabel 4.14
Hasil Analisis Koefisien Korelasi Secara Berdasarkan Tabel 4.15 ketahui
Parsial Korelasi secara simultan antara Harga
(X1)dan Promosi (X2) memiliki nilai R
yaitu 0,739 berada dalam interval 0,60
– 0,799 dapat disimpulkan bahwa
Harga (X1) dan Promosi (X2) secara
bersama-sama memiliki hubungan yang
kuat dengan Keputusan Pembelian (Y).
Tabel 4.15
Hasil Analisis Koefisien Korelasi Secara Sumber : Hasil Output yang diolah SPSS,
Simultan 2023
Berdasarkan Tabel 4.17 ketahui
hasil uji determinasi secara simultan
nilai R square 0,832 hal ini
menunjukkan pengaruh antara Harga
(X1) dan Promosi (X2) terhadap
Sumber : Hasil Output yang diolah SPSS, Keputusan Pembelian sebesar 83,2%
2023 dan sisanya 16,8% dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain di luar penelitian ini.
20
Jurnal Universitas Indonesia Membangun
Universitas Indonesia Membangun (INABA)
21
Jurnal Universitas Indonesia Membangun
Universitas Indonesia Membangun (INABA)
22
Jurnal Universitas Indonesia Membangun
Universitas Indonesia Membangun (INABA)
23
Jurnal Universitas Indonesia Membangun
Universitas Indonesia Membangun (INABA)
1. Bagi Perusahaan
a. Harga dalam Pembelian
Produk Mie Suksess di Kota
Bandung memiliki rata – rata skor
yang berada pada kategori kurang
baik. Harga mempunyai pengaruh
yang kuat terhadap variabel
keputusan pembelian produk mie
suksess di Kota Bandung, maka
diharapkan kepada perusahaan
untuk tetap update tentang harga.
Dengan harga yang terjangkau
membuat konsumen semakin
tertarik dan percaya dengan produk
Mie Suksess.
b. Promosi dalam Pembelian
Produk Mie Suksess di Kota
Bandung memiliki rata – rata skor
yang berada pada kategori kurang
baik maka dari itu perlu di
tingkatkannya beberapa hal
mengenai promosi produk, karena
dengan banyaknya melakukan
promosi dapat membuat banyak
orang tertarik dan mengetahui
produk Mie Suksess ini.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Bagi peneliti selanjutnya,
alangkah baiknya apabila
mempeluas variabel yang diamati.
Misal dengan menambah variabel
kepercayaan, kualitas pelayanan,
fiitur dan sebagainya. Dengan
harapan hasil penelitian selanjutnya
dapat lebih baik.
b. Populasi dan sampel penelitian
lebih diperluas, tidak hanya
kalangan mahasiswa namun juga
kalangan konsumen, ibu rumah
tangga, dan sebagainya, agar hasil
penelitian selanjutnya dapat lebih
baik.
24
Jurnal Universitas Indonesia Membangun
Universitas Indonesia Membangun (INABA)
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
25
Jurnal Universitas Indonesia Membangun
Universitas Indonesia Membangun (INABA)
Sumber Jurnal:
Aisya, S., Eliza, S., Fatma, F., & Zainuddin, M. A. (2020). Pengaruh Harga Dan
Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen di Toko Nimshop Palu.
Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam, 2(2), 57-74.
Aprilia, G., Herdinata, C., & Padmawidjaja, L. (2021). Pengaruh Harga, Kualitas
Produk Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Graby Bites.
PERFORMA: Jurnal Manajemen Dan Start-Up Bisnis, 5(6), 449-457.
Ayumi, B., & Budiatmo, A. (2021). Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian Melalui Minat Beli Sebagai Variabel Intervening (Studi
pada Konsumen Hypermart Paragon Semarang). Jurnal Ilmu Administrasi
Bisnis, 10(2), 1169-1176.
Farisi, S., & Siregar, Q. R. (2020). Pengaruh Harga dan Promosi Terhadap Loyalitas
Pelanggan Pengguna Jasa Transportasi Online di Kota Medan. Maneggio:
Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 3(1), 148-159.
Prilano, K., Sudarso, A., & Fajrillah, F. (2020). Pengaruh harga, keamanan dan
promosi terhadap keputusan pembelian toko online lazada. Journal of Business
and Economics Research (JBE), 1(1), 1-10.
Purnama, L., Suyani, T., & Hardipamungkas, N. E. (2020). Pengaruh Citra Merek,
Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Jasa Online Gojek Di
Kota Tangerang. Jurnal Ilmiah Manajemen Ubhara, 2(1), 45.
Yogie, Alfarishy. (2020). Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan
Pembelian Minyak Rambut Pomade Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang. Jurnal Manajemen Pemasaran,
1(3), 40-58.
26