Sholat Sunah Rawatib Dan Keutamaannya

 Niat shalat sunnah rawatib

Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang mengiringi shalat fadhu baik sebelum (Qobliyah) atau
sesudahnya (Ba’diyah). Shalat sunnah rawatib berfungsi sebagai penyempurna jika ada ketidaksempurnaan
dalam shalat yang fardhu seperti kurang khusyu'. Dalam fungsinya, shalat sunnah Rawatib berpengaruh
sangat besar terhadap nasib seseorang, antara sejahtera ataupun sengsara. Bisa dipahami bersama bahwa
Allah subhanahu wa ta’ala menilai hamba-Nya kelak di akhirat nanti adalah dengan shalatnya. Apabila
shalatnya baik, maka akan dilanjutkan berdasar amal ibadah lainnya. Namun, bila tidak, Allah tak perlu
melihat amal lain untuk memutuskan nasib hambanya. Kira-kira keterangan para ulama dalam
menunjukkan sebagaimana pentingnya ibadah shalat.

1. Niat shalat sunnah sebelum shalat Shubuh

ِ َّ ِ ‫ْح َر ْكعَتَي ِْن ُم ْست َ ْق ِب َل ْال ِق ْبلَ ِة‬
‫ّلِل ت َ َعالَى‬ ُّ ‫سنَّةَ قَ ْب ِليَّةُ ال‬
ِ ‫صب‬ ُ ‫صلَّى‬
َ ‫أ‬
Artinya: Aku niat shalat sunnah sebelum Subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala.
Keterangan:
Shalat sunnah sebelum subuh dikerjakan sebanyak dua rakaat. Bagi yang mengerjakannya akan mendapat
keistimewaan sebagai berikut:
a. Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya

Keutamaan shalat sunnah 2 rakaat sebelum subuh, kebaikannya lebih besar daripada dunia dan
seisinya. Keutamaan yang satu ini mungkin sudah diketahui oleh umat islam, namun belum banyak
yang dapat melakukannya, terlebih waktunya yang sangat pagi membuat orang malas. Oleh karena
itu, bagi yang melakukannya mendapat kebaikan yang sangat besar.

Sebuah hadits menyebutkan, “Dua rakaat fajar (shalat sunnah qabliyah shubuh) lebih baik daripada
dunia dan seisinya.” (HR. Muslim no. 725)

Sebaiknya jika sudah mengetahui keutamaan ini justru harus lebih giat lagi untuk melakukannya
dan kelak tidak menjadi orang yang merugi.

b. Mengikuti Teladan Rasulullah

Keutamaan shalat sunnah 2 rakaat sebelum subuh selanjutnya adalah sebagai usaha dalam
mengikuti teladan dari diri seorang Rasulullah. Rasulullah yang selalu memikirkan umatnya, selalu
mengkhawatirkan umatnya, kita sebagai umat semestinya mengikuti Rasulullah SAW.

Sebuah hadits menyebutkan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya
muadzin hingga shalat shubuh. Sebelum shalat subuh dimulai, beliau dahului dengan dua rakaat
ringan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

c. Balasan Rumah di Surga

 Shalat sunnah 2 rakaat sebelum subuh, juga mempunyai keutamaan mendapat balasan berupa rumah
di surga. Di dalam hadits menyebutkan.

Dari Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha, istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia berkata:
“Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Seorang hamba yang muslim
melakukan shalat sunnah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) dua belas rakaat dalam setiap
hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.” Kemudian Ummu
Habibah radhiyallahu ‘anha berkata,”setelah aku mendengar hadits ini aku tidak pernah
meninggalkan shalat tersebut.” (HR. Muslim).

Begitu besar dan banyak keutamaan shalat sunnah 2 rakaat sebelum subuh, yang belum kita ketahui
bahkan yang sudah kita ketahui. Alangkah ruginya jika kita tidak mengamalkannya

2. Niat shalat sunnah sebelum shalat Dhuhur

ِ َّ ِ ‫ظ ْه ِر َر ْك َعتَي ِْن ُم ْست َ ْق ِب َل ْال ِق ْبلَ ِة‬
‫ّلِل ت َ َعالَى‬ ُّ ‫سنَّةٌ قَ ْب ِليَّةُ ال‬
ُ ‫صلَّى‬
َ ‫أ‬
Artinya:Aku niat shalat sunnah sebelum Dhuhur dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala.
3. Niat shalat sunnah sesudah shalat Dhuhur
ِ َّ ِ ‫ظ ْه ِر َر ْكعَتَي ِْن ُم ْستَقْبِ َل ْال ِق ْبلَ ِة‬
‫ّلِل تَعَالَى‬ ُّ ‫سنَّةٌ بَ ْع ِديَّةُ ال‬
ُ ‫صلَّى‬
َ َ‫أ‬
Artinya: Aku niat shalat sunnah sesudah Dhuhur dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala.
Keterangan:
Shalat sunnah sebelum dhuhur ada empat rakaat begitu juga dengan sesudahnya dan masing masing
dijadikan dua salam. Bagi yang senantiasa melazimkannya maka Allah akan memberikan
keistimewaan berupa keharaman atas jasatnya disentuh api neraka.
4. Niat shalat sunnah sebelum shalat Ashar
ِ َّ ِ ‫ص ِر َر ْكعَتَي ِْن ُم ْست َ ْقبِ َل ْال ِق ْبلَ ِة‬
‫ّلِل تَعَالَى‬ ْ َ‫سنَّةٌ قَ ْب ِليَّةُ الع‬
ُ ‫صلَّى‬
َ َ‫أ‬
Artinya: Aku niat shalat sunnah sebelum Ashar dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala.
Keterangan:
Shalat sunnah sebelum ashar ada empat rakaat dijadikan dua salam. Bagi yang senantiasa
mengerjakannya maka Allah akan memberikan keutamaan sebagai berikut:
 Allah akan senatiasa memberikan kasih sayangnya
 Jasatnya diharamkan (tidak tersentuh) api neraka
 Dosa-dosanya diampuni oleh Allah Swt.
5. Niat shalat sunnah sesudah shalat Magrib
ِ َّ ِ ‫ب َر ْك َعتَي ِْن ُم ْست َ ْق ِب َل ْال ِق ْبلَ ِة‬
‫ّلِل ت َ َعا َل‬ ِ ‫سنَّةٌ بَ ْع ِديَّةُ ْال َم ْغ ِر‬
ُ ‫صلَّى‬
َ َ‫أ‬
Artinya: Aku niat shalat sunnah sesudah Magrib dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala.
6. Niat shalat sunnah sebelum shalat Isya
ِ َّ ِ ‫َاء َر ْكعَتَي ِْن ُم ْست َ ْقبِ َل ْال ِق ْبلَة‬
‫ّلِل تَعَالَى‬ ِ ‫سنَّةٌ قَ ْب ِليَّةُ ال ِعش‬
ُ ‫صلَّى‬
َ َ‫أ‬
Artinya: Aku niat shalat sunnah sebelum Isya dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala.
7. Niat shalat sunnah sesudah shalat Isya
ِ َّ ِ ‫َاء َر ْك َعتَي ِْن ُم ْستَقْ ِب َل ْال ِق ْبلَ ِة‬
‫ّلِل ت َ َعالَى‬ ِ ‫سنَّةٌ بَ ْع ِديَّةُ ال ِعش‬
ُ ‫صلَّى‬
َ َ‫أ‬
Artinya: Aku niat shalat sunnah sesudah Isya dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala.