Anda di halaman 1dari 2

FIQIH BAB I

SALAT SUNAH RAWATIB

A. Pengertian Salat Sunah Rawatib


Salat sunnah rawatib adalah sholat sunnah yang mengiringi atau mengikuti salat fardu.
Shalat sunnah rawatib terbagi menjadi dua macam yaitu shalat sunnah rawatib muakkad
(dianjurkan) dan ghairu muakkad (anjurannya biasa saja). Salat Sunah yang dikerjakan sebelum
salat Fardhu isebut salat sunah qabliyah, salat sunah yang dikerjakan setelah salat fardhu disebut
salat sunah bakdiyah.
B. Waktu dan Bilangan Salat Sunah Rawatib
1. Yang termasuk shalat sunnah rawatib muakkad adalah:
a. Dua rakaat sebelum shalat subuh
b. Empat rakaat sebelum Zuhur
c. Dua rakaat sesudah shalat zuhur
d. Dua rakaat sesudah shalat maghrib
e. Dua rakaat sesudah shalat isya
2. Yang termasuk salat sunah rawatib gairu muakkad adalah:
a. Empat rakaat sebelum dan sesudah shalat zuhur
b. Empat rakaat sebelum shalat ashar
c. Dua rakaat sebelum shalat maghrib
d. Dua rakaat sebelum shalat isya
C. Beberapa keutamaan shalat sunnah rawatib adalah:
1. Orang yang melaksanakan shalat sunnah rawatib diharamkan dari api neraka.
2. Akan selalu dirahmati oleh Allah SWT.
3. Pahala shalat sunnah (termasuk shalat sunnah rawatib) dapat pahala menutup
kekurangan shalat fardhu.
D. Membiasakan Salat Sunah Rawatib
Untuk menutupi kekurangan pahala salat fardhu yang kita lakukan, sebaiknya kita
membiasakan salat sunah rawatib dari sekarang. Tujuannya adalah supaya kita terbiasa
mengerjakan salat sunah rawatib meskipun hanya dua rakaat.
Rasulullah saw, pernah bersabda dalam sebuah hadis, bahwa Allah SWT, sangat
menyukai hambanya yang mengerjakan suatu amalan meskipun sedikit, tapi dilakukan dengan
ikhlas dan terus-menerus.
Oleh karena itu, mulai sekarang biasakanlah untuk melaksanakan salat sunah rawatib
sebelum atau sesudah melaksanakan salat fardhu.

Anda mungkin juga menyukai