FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2023 RESUME Konsep dasar system instrumentasi industry ini merupakan pengaplikasian teknologi yang digunakkan untuk memantau, mengukur, dan mengontrol proses industry. System Instrumentasi mengintegrasikan pengukuran, monitoring, dan pengendalian (secara kolektif atau paralel), sehingga terbentuklah sistem instrumentasi dan kontrol yang umumnya diterapkan secara otomatis (yang dalam penerapannya disebut otomasi). Sistem adalah susunan beberapa elemen yang menghasilkan suatu output dari sebuah input melalui sebuah proses. Input disini merupakan nilai variable yang diukur/diamati. Salah satu contoh bentuk system adalah diagram blok, dimana terdapat input, proses, dan output.
Instrumen ini memiliki variable/parameter yang diukur nilainya
(MEASURANDS/Terukur). Instrumen adalah perangkat yang memantau dan mengukur variable fisik (alat ukur). System instrumentasi adalah Kumpulan instrument yang digunakan untuk mengukur, memantau, dan mengendalikan suatu proses. Elemen utama instrumen adalah sensor/transduser, dan elemen pembentuk utama system instrumentasi adalah sensor, prosesor sinyal, dan penampil data. Sensor adalah alat untuk mengindera (sensing) fenomena fisis (variabel proses) dan mengonversinya menjadi nilai yang diskret (nilai masukan untuk kontroler). Prosesor sinyal merupakan elemen yang mengambil keluaran dari sensor dan mengubahnya menjadi suatu bentuk besaran yang cocok untuk tampilan atau transmisi selanjutnya dalam beberapa sistem control. Faktor - faktor pertimbangan perancangan sistem instrumentasi sebagai berikut. 1. Persyaratan atau spesifikasi yang dibutuhkan pengguna
2. Spesifikasi desain fungsional
3. Desain struktur system yang lengkap
4. Spesifikasi pengujian (kode/password)
5. Garansi dan dukungan lain seperti pelatihan, service purna jual
6. Masalah Kesehatan dan keselamatan pengguna
Adapun fungsi system instrumentasi:
1. Alat monitoring, Penggunaan termometer, barometer, anemometer untuk monitoring cuaca di kantor prakiraan cuaca (BMKG) 2. Pengontrol proses/operasi, Penggunaan kontroler thermostat untuk sistem pengkondisi udara (AC) di ruangan 3. Analisis keteknikan dengan eksperimen, Alat digunakan dengan tujuan untuk menganalisa permasalahan teknik secara eksperimen. metode penyelesaian masalah adalah secara teori dan dan secara eksperimen.
Aplikasi system instrumentasi, area teknologi bidang transportasi,
pendidikan, industri manufaktur dan penelitian dan pengembangan, dan industri proses kimia, dsb. Sistem instrumentasi modern didasarkan terutama pada teknik digital, seperti sistem digital, komputer, mikroprosesor, dan IC lainnya, dimana sistem digital ini memiliki banyak keuntungan, termasuk peningkatan sensitivitas, fleksibilitas sistem, kemudahan dalam pengiriman informasi, dan sebagainya. Instrument memiliki arti yaitu alat ukur yang digunakan untuk menentukan nilai atau besaran dari suatu variable. Sistem industri adalah kumpulan instrumen, atau alat-alat yang dirancang untuk melakukan pengukuran, pemantauan, atau pengendalian yang ada di industri. Instrumentasi industri ini berguna untuk mendapatkan informasi penting dalam suatu skema proses produksi dalam industri yang berupa nilai/inputnya (suhu, laju kecepatan, volume, hambatan, dll). Berikut adalah blok diagram sistem instrumentasi beserta penjelasan komponen-komponennya: Atau bisa dengan diagram blok yang lebih simple seperti dibawah ini:
1. Sensor atau Transduser (Input Device), Sensor atau transduser adalah
komponen awal dalam sistem. 2. Pemrosesan dan Pengukuran Data (Processing and Data Measurement), Komponen ini bertanggung jawab untuk memproses sinyal dari sensor atau transduser, melakukan pengukuran, dan mungkin juga melakukan pengolahan data tambahan. 3. Output Device (Output Device), Output device menerima hasil dari pemrosesan data dan dapat menunjukkan hasil pengukuran atau memberikan sinyal keluar untuk mengendalikan proses atau sistem yang diukur. Setiap bagian dari sistem instrumentasi memiliki peran penting dalam mengontrol parameter dalam berbagai proses atau sistem. Dengan bantuan sensor atau transduser, sistem dapat mengubah data/nilai menjadi bentuk yang dapat diukur dan dianalisis lebih lanjut. Pemrosesan data dan pengukuran memastikan bahwa hasil yang diperoleh akurat dan dapat diandalkan. Output device kemudian membantu dalam menyajikan hasil tersebut untuk mempengaruhi sistem atau proses yang diamati.