Definition of Instrumentation (Definisi dari Instrumentasi)

Diposkan pada 1 Agustus 2015 oleh cakdedyaja

DEFINITION OF INSTRUMENTATION

Instrumentation is a science to measure the value of an object and then control it to get the
desired set point. Complex processing systems on industries such as petrochemical and oil
refinery depends on measurement of process variable and value control of process
variables.

Instrumentation science can be applied to industry as follow: output value of a process

variable measurement will be transmitted to the control room for further processing by
control system. Measurement of process variables such as: flow, pressure, temperature,
and level.

A process control system generally consists of:

 Sensor / Transducer is Getting information of value from a process variable.

 Transmitter is Processing of signal information from sensor / transducer, so that
signal information can be transmitted.
 Controller is Comparing the value result of signal measurement with desired set
point and generate command signals based on specific control strategy.
 Actuator is Converting input process in accordance to command signal from
controller.

======================================================================
=====================

DEFINISI DARI INSTRUMENTASI

Instrumentasi adalah sebuah ilmu untuk mengukur nilai besaran dari sebuah obyek dan
mengontrol nilai besaran obyek tersebut agar sesuai dengan nilai besaran yang di inginkan.
Sistem pengolahan pada industri yang kompleks seperti petrochemical, kilang minyak sangat
bergantung pada pengukuran dan pengendalian besaran variabel proses.

Aplikasi dari ilmu instrumentasi di dunia industri adalah Output data hasil pengukuran nilai
suatu variable proses akan di transmisikan ke ruangan control untuk diproses lebih lanjut
oleh sistem kontrol. Variabel proses yang diukur contohnya seperti aliran (flow), tekanan
(pressure), suhu (temperature) serta level atau tinggi permukaan.

Sistem pengendalian sebuah proses secara garis besar terdiri dari:

 Sensor / Transducer Berfungsi untuk menghasilkan informasi tentang besaran yang
diukur.
 Transmitter Berfungsi untuk memproses informasi atau sinyal yang dihasilkan oleh
sensor/transducer agar sinyal tersebut dapat ditransmisikan.
 Controller Berfungsi untuk Membandingkan sinyal pengukuran dengan nilai besaran
yang diinginkan (set point) dan menghasilkan sinyal komando berdasarkan strategi
control tertentu.
 Actuator Berfungsi untuk Mengubah masukan proses sesuai dengan sinyal komando
dari pengontrol.