Sistem ini terdiri dari sebuah tanki, sebuah level measuring device,
sebuah kontroler, dan sebuah control valve. Aliran liquid dialirkan
melalui permukaan atas tanki, kemudian dikeluarkan dari bawah tanki
yang diatur oleh control valve.
Tangki beserta liquid di dalamnya merupakan sebuah proses.
Jika level cairan dalam tanki melebihi tinggi yang diinginkan (set point) maka
controller akan memutuskan untuk memperbesar aliran outlet. Berdasarkan
perintah controller, final control element (control valve) akan membuka (opening)
untuk memperbesar aliran.
Disturbance
1. Proses
Dalam suatu sistem kontrol dapat dijumpai berbagai macam sensor yang berbeda
dalam fungsinya. Sensor-sensor yang digunakan akan berbada tergantung dari
process variable yang akan diukur. Jenis-jenis sensor tersebut adalah antara
lain : Pressure Sensor, Temperature Sensor, Flow Sensor, Liquid Level Sensor dan
Composition Sensor.
Sensors
Light
(light intensity)
Sound Touch
(db pressure)
Other Sensors
Temperature
RFID
Barcode
Proximity
Vision
Gyroscope
Compass
Tilt/Acceleration
Etc.
3. Transducers / Transmitter
Beberapa sinyal pengukuran tidak dapat digunakan Untuk
aktuasi pengontrolan sebelum dikonversi ke dalam besaran-
besaran fisis tertentu (sinyal elektrik atau sinyal pneumatik).
Transformation Process
Continuous
Variable
Sensors
& Transducer
Multiplexer
Amplifer Signal
Digital Analog Conditioner
Computer Digital
Converter
Other Signals
Figure 4.21 Components of PCM encoder
4.20
Features of an ADC
L L (2) Resolution:
R ADC n RADC = 60 / 65,536 -1 = 0.0009155 volts
Nq 1 2 1
E0 Eref 0.5B1 0.25B2 2
n 1
Bn
Where E0 is output voltage; Eref is reference voltage; Bn is status of
successive bits in the binary register
E01 = 100{0.5(1)+0.25(0)+0.125(1)+0.0625(0)+0.03125(0)+0.015625(0)}
E01 = 62.50V
E02 = 100{0.5(1)+0.25(0)+0.125(1)+0.0625(0)+0.03125(0)+0.015625(0)}
E02 = 65.63V
E03 = 100{0.5(1)+0.25(0)+0.125(1)+0.0625(0)+0.03125(0)+0.015625(0)}
E03 = 70.31V
Input/Output Devices
Binary data:
Contact input interface – input data to computer
Contact output interface – output data from computer
Discrete data other than binary:
Contact input interface – input data to computer
Contact output interface – output data from computer
Pulse data:
Pulse counters - input data to computer
Pulse generators - output data from computer
4. Transmission Lines
Salah satu elemen pengendali akhir yang sering dijumpai adalah control
valve. Elemen ini mengimplementasikan keputusan yang diambil oleh
kontroler. Misalnya, apabila kontroler “memutuskan” untuk menaikkan
laju aliaran (flow rate) suatu fluida, maka control valve akan membuka
atau menutup untuk mengimplementasikannya.
Control valve dapat dibedakan sesuai dengan aksi dari aktuator, yaitu:
Control Valve yang akan terbuka (open) bilamana air supply (driving
power) gagal (fail). Atau dengan kata lain control valve akan menutup
(closed) apabila sinyal yang masuk di aktuator naik. Sebaliknya control
valve akan membuka (open) apabila sinyal yang masuk di aktuator turun.
Control Valve yang akan tertutup (closed) bilamana air supply (driving
power) gagal (fail). Atau dengan kata lain control valve akan membuka
(open) apabila sinyal yang masuk di aktuator naik. Sebaliknya control
valve akan menutup (closed) apabila sinyal yang masuk di aktuator turun.
ATC
AT0