I
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Disusun Oleh:
TITIS NUR SAFITRI
NIM. P07125118015
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II,
Yogyakarta, …………………….
Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
II
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh:
TITIS NUR SAFITRI
NIM P07125118015
Ketua,
Siti Hidayati, S.SiT., M.Kes (……………………………..)
NIP. 197101281990022001
Anggota,
DR. drg. Wiworo Haryani.M,Kes .. (……………………………)
NIP. 196707191993032002
Anggota,
Eldarita, SSiT.,M.D.Sc. (…………………………….)
NIP. 197002101989032001
Yogyakarta,
Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta
Suharjono, S.SiT.,S.Pd.,,M.Kes.
NIP : 196012121981031006
III
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Proposal Karya Tulis ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber yang
dikutip maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar.
Tanggal :
IV
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Karena atas
berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulisan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah
satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya Kesehatan pada Program Studi
Diploma III Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Proposal
Karya Tulis Ilmiah ini terwujud atas bimbingan pengarahan dari Dr. drg. Wiworo
Haryani, M.Kes selaku pembimbing utama dan Eldarita, SSiT.,M.D.Sc selaku
pembimbing pendamping serta bantuan dari berbagai pihak yang tidak bisa saya
sebutkan satu persatu dan pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:
1. Joko Susilo, SKM., M.Kes. Selaku Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk
Menyusun Karya Ilmiah ini.
2. Suharyono, S.SiT., S.pd., M.Kes Selaku Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta yang telah
memberikan kesempatan bagi penulis untuk Menyusun Karya Ilmiah ini.
3. Dwi Suyatmi, S.Si.T., M.DSc selaku Ketua Prodi Diploma Tiga Jurusan
Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta
yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk Menyusun Karya Ilmiah
ini.
4. Siti Hidayati, S. SiT, M. Kes selaku dosen penguji pada proposal karya tulis
ilmiah ini yang telah memberikan banyak masukan agar proposal ini lebih baik.
5. Orang tua dan anak Dusun Budirejo, Pakisan yang telah bersedia menjadi
responden.
6. Orang tua dan keluarga yang telah memberi semangat, dukungan material dan
moral.
7. Sahabat yang telah banyak membantu saya dalam Menyelesaikan Tugas Akhir
ini.
Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas
V
segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Tugas Akhir ini
membawa manfaat bagi pengembangan ilmu.
Penulis
VI
DAFTAR ISI
Table of Contents
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................. iv
KATA PENGANTAR ......................................................................................... v
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xi
VII
I. Analisis Data............................................................................................. 23
J. Etika Penelitian ......................................................................................... 23
VIII
DAFTAR TABEL
IX
DAFTAR GAMBAR
X
DAFTAR LAMPIRAN
XI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tubuh. Artinya tubuh yang tidak lepas dari keadaan gigi dan mulutnya. Kita
seharusnya sadar akan hal itu, namun saat ini kesadaran masyarakat Indonesia
akan pentingnya menjaga Kesehatan gigi dan mulut masih kurang (Fani,
2012).
Proporsi menyikat gigi setiap hari sebesar 94,7% dan menyikat gigi
dengan benar 2,8% data diatas adalah indikator yang dilakukan Badan
Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018 dan untuk Provinsi Jawa Tengah
masalah gigi dan mulut sebesar 56,6% proporsi menyikat gigi setiap hari
(Riskesdas 2018).
tubuh secara keseluruhan termasuk jika terjadi kekurangan nutrisi dan gejala
penyakit lain di tubuh. Gangguan pada kesehatan gigi dan mulut dapat
Sikat gigi rutin dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride dapat mengurangi
gigi secara baik dan benar. Peran orang tua terutama ibu, sangat berpengaruh
dan perilaku ibu yang merupakan orang terdekat dengan anak dalam
mengetahui kondisi atau rangsangan dari luar yang berupa konsep sehat, sakit
dan penyakit. Bentuk fungsional ke dua yaitu, perilaku dalam bentuk sikap
yaitu respon batin terhadap rangsang dari luar yang disebabkan oleh faktor
sekitarnya), dan yang ketiga perilaku dalam bentuk tindakan yaitu berupa
periode remaja dan dewasa. Seiring dengan pertumbuhan tubuh secara umum,
terjadi pergantian periode gigi sulung menjadi gigi permanen. Proses tumbuh
kelainan/anomali tumbuh kembang tubuh baik secara umum dan gigi secara
Kesehatan, 13(1), 21306. Penyakit gigi dan mulut yang banyak ditemukan
dkk,2010).
Klaten. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti pada
menyikat gigi saat mandi pagi dan sore, 80% responden suka makan makanan
yang manis, 90% responden mengonsumsi makanan berserat. Dari data
gigi yang belum tepat. Hal tersebut karena kurangnya pelayanan Kesehatan
gigi dan mulut dalam bentuk promotif pada Kesehatan gigi dan mulut.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
Budirejo.
Budirejo.
5
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah upaya promotive yaitu upaya
kesehatan gigi dan kebiasaan menyikat gigi pada anak pra sekolah di Dusun
Budirejo.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
anak serta orang tua tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi pada anak
2. Manfaat praktis
a. Bagi peneliti
b. Bagi responden
F. Keaslian Penelitian
Botol pada Anak Usia 2 – 5 Tahun di Paud Indra Kasih Medan”. Persamaan
Hari Terhadap Status Gingiva pada Siswa SDN 08 Parak Gadang Barat
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pengetahuan
(Notoatmodjo, 2010)
a. Tahu (know)
dari seluruh bahan yang dapat dipelajari atau rangsangan yang telah
sebagainya.
b. Memahami (comprehension)
7
menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat
yang dipelajari.
c. Aplikasi (application)
d. Analisis (analysis)
organisasi tersebut yang masih ada kaitan antara satu dengan yang lain
e. Sintesis (synthesis)
baru dengan dapat menyusun formulasi baru dan dari formulasi yang
ada.
f. Evaluasi (evaluation)
penilaian terhadap suatu materi atau ojek. Penelitian ini didasarkan pada
suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau kriteria yang sudah ada.
2. Kesehatan gigi
kesehatan gigi dan mulut seperti karies, gingivitis, radang dan stomatitis
kelompok usia sekolah dari gangguan kesehatan gigi dan mulut. Hal itu
salah satunya melalui menggosok gigi secara baik dan benar disertai
metode penyikatan gigi serta frekuensi dan waktu menyikat gigi yang
1) Menyikat gigi
dapat dihindari Menyikat gigi minimal sehari cukup dua kali sehari,
yaitu 30 menit setelah makan pagi dan malam hari sebelum tidur.
vitamin dan mineral serta serat yang harus ada pada menu makanan
lama di permukaan gigi tentunya lebih lama juga gigi terpapar oleh
gigi yang sering terjadi dan terlambat terdeteksi adalah masalah gigi
berlubang.
3. Menyikat gigi
secara terus menerus hingga terbentuk suatu pola di level pikiran bawah
sadar. Kebiasaan menyikat gigi yang dianjurkan adalah minimal dua kali
sehari, pagi hari setelah makan dan malam hari sebelum tidur. Kebiasaan
dihambat dan akumulasi plak menjadi berkurang (Triswari, D., & Pertiwi,
A. D. 2017).
a. Scrub
secara horizontal. Ujung bulu sikat diletakkan pada area batas gusi dan
b. Roll
memutar mulai dari permukaan kunyah gigi belakang, gusi dan seluruh
permukaan gigi sisanya. Bulu sikat diletakkan pada area batas gusi dan
c. Bass
Meletakkan bulu sikatnya pada area batas gusi dan gigi sambil
membentuk sudut 450 dengan sumbu tegak gigi. Sikat gigi digetarkan
d. Stillman
digerakkan memutar. Bulu sikat diletakkan pada area batas gusi dan gigi
e. Fones
f. Charters
Meletakkan bulu sikat menekan gigi dengan arah bulu sikat menghadap
permukaan kunyah / oklusal gigi. Arahkan 450 pada daerah leher gigi.
Tekan pada daerah leher gigi dan sela sela gigi kemudian getarkan
Metode ini baik untuk membersihkan plak di daerah sela - sela gigi,
13
pada pasien yang memakai alat ortodontik cekat / kawat gigi dan pada
pada lengkung gigi sebelah kanan dan kiri dengan gerakan maju
gigi sebelah kanan dan kiri. Untuk lengkung gigi bagian depan
menghadap ke depan.
b) Sikat gigi
soft atau lembut. Bulu sikat kasar bisa merusak lapisan gusi,
sikat gigi dipilih yang tidak licin agar sikat gigi tetap bisa
selalu menyikat gigi sebelum tidur malam dan gigi juga harus
2 menit.
Mengganti sikat gigi yang baru apabila salah satu di antara dua
hal terjadi.
B. Landasan Teori
kehidupan setiap individu termasuk pada anak, karena gigi dan gusi yang rusak
dan tidak dirawat akan menyebabkan rasa sakit, gangguan pengunyahan, dan
dapat mengganggu kesehatan tubuh lainnya. Masalah gigi dan mulut pada anak
kesehatan gigi susu akan turut menentukan pertumbuhan gigi tetap anak. Di
penyakit. Anak yang memiliki masalah pada kesehatan gigi dan mulutnya
dapat terganggu kualitas hidupnya, padahal anak merupakan aset bangsa untuk
yang dapat diamati maupun tidak dapat diamati yang berkaitan dengan
yaitu menyikat gigi. kebiasaan menyikat gigi setiap hari, minimal dua kali
sehari, sesudah sarapan pagi dan sebelum tidur malam. Adapun perilaku
menyikat gigi yang benar pada masyarakat Indonesia masih sangat rendah
dalam upaya menjaga kesehatan gigi dan mulut anak dan dilakukan sejak usia
kesehatan gigi dan mulut juga dipengaruhi oleh faktor penggunaan alat,
metode penyikatan gigi, lamanya menyikat gigi serta frekuensi dan waktu
C. Pertanyaan Penelitian
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
(Notoatmodjo S,2012).
2. Desain Penelitian
berikut:
Sampel
17
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Dusun Budirejo.
2. Sampel
dalam penelitian ini adalah 35 orang tua (Ibu) di Dusun Budirejo yang
a. Kriteria inklusi
Kabupaten Klaten
b. Kriteria Ekslusi
Kriteria ekslusi penelitian ini adalah Ibu yang tidak memiliki anak usia
pra sekolah
19
Maret 2021
Jawa Tengah.
E. Batasan Istilah
diterima dan hasil pembelajaran terutama cara menjaga kesehatan gigi dan
dari 15 pertanyaan.
seluruh pertanyaan.
b. Cukup, bila responden mampu menjawab benar 9-11 (56 – 75%) dari
seluruh pertanyaan.
seluruh pertanyaan.
Tabel 1 Kisi-kisi Kuesioner Pengetahuan Kesehatan gigi
yang dilakukan dengan tujuan untuk membersihkan sisa - sisa makanan dan
plak pada permukaan gigi yang meliputi waktu, frekuensi, cara dan alat.
seluruh pertanyaan.
b. Cukup, bila responden mampu menjawab benar 9-11 (56 – 75%) dari
seluruh pertanyaan.
seluruh pertanyaan.
1. Instrumen
2. Alat Penelitian
a. Alat tulis
b. Masker
c. Handschon
3. Bahan Penelitian
Kuesioner
G. Prosedur Penelitian
1. Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
menit
g. Pengolahan data
H. Manajemen Data
1. Pengumpulan Data
sekunder data berupa nama, umur, jenis kelamin diperoleh dari posyandu.
Data primer yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri dengan cara mengisi
2. Pengolahan Data
(Notoatmodjo, 2010).
I. Analisis Data
J. Etika Penelitian
Budisuari, M. A., Oktarina, O., & Mikrajab, M. A. (2010). Hubungan pola makan
dan kebiasaan menyikat gigi dengan kesehatan gigi dan mulut (karies)
di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 13(1), 21306.
Pintaulidan Hamada., 2016, Menuju Gigi dan Mulut Sehat; Pencegahan dan
Pemeliharaannya. Medan: USU Press.
Pratiwi, D 2009, Gigi Sehat Dan Cantik, PT Kompas Media Nusantara, Jakarta.
Ramadhan, A 2010, Serba- serbi Kesehatan Gigi Dan Mulut, Gramedia, Jakarta.
Ramadhan, Ardyan Gilang. 2010. Serba Serbi Kesehatan Gigi dan Mulut. Jakarta:
Bukune.
Triswari, D., & Pertiwi, A. D. (2017). Pengaruh kebiasaan menyikat gigi sebelum
tidur malam terhadap skor indeks plak dan pH saliva. Incisiva Dental
Journal, 6(2), 2.
Zia, H. K., Nurhamidah, N., & Afriza, D. (2014). Hubungan Pengetahuan, Sikap
Dan Perilaku Ibu Terhadap Kebiasaan Menyikat Gigi Anak. B-Dent:
Jurnal Kedokteran Gigi. Universitas Baiturrahmah, 1(1), 43-48.
LAMPIRAN
Lampiran 1
RENCANA ANGGARAN PENELITIAN
JADWAL PENELITIAN
WAKTU
No Kegiatan Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Penyusunan proposal
KTI/TA
2. Seminar proposal
KTI/TA
3. Revisi proposal
KTI/TA
4. Perijinan penelitian
5. Persiapan penelitian
6. Pelaksanaan
penelitian
7. Pengolahan Data
8. Laporan KTI/TA
9. Sidang KTI/TA
10. Revisi Laporan
KTI/TA Akhir
Lampiran 2 Jadwal Penelitian
Lampiran 3
1. Saya adalah Titis Nur Safitri dari Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Jurusan
Keperawatan Gigi dengan ini meminta Anda untuk berpartisipasi dengan
sukarela dalam penelitian saya yang berjudul “ Gambaran pengetahuan ibu
tentang kesehatan gigi dengan kebiasaan menyikat gigi pada anak pra sekolah
di dusun Budirejo”
2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana gambaran
pengetahuan ibu tentang kesehatan gigi dengan kebiasaan menyikat gigi pada
anak pra sekolah di dusun Budirejo.
3. Manfaat penelitian ini adalah untuk menambah pengetahuan Kesehatan gigi
dan cara menyikat gigi
4. Penelitian ini akan berlangsung kurang lebih 3 hari dan kami akan memberi
penjelasan secara rinci tentang prosedur pelaksanaan penelitian berupa
pengisian kuesioner. Subjek penelitian ini adalah ibu dan anak di Dusun
Budirejo, Pakisan, Cawas, Klaten. Keuntungan yang anda peroleh dalam
keikutsertaan pada penelitian ini adalah mendapat tambahan ilmu dan
pengetahuan tentang pola menyikat gigi dan kesehatan gigi pada anak pra
sekolah.
5. Partisipasi Anda bersifat Sukarela, tidak ada pemaksaan dan Anda dapat tidak
mengisi kuesioner bila terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
6. Kegiatan ini hanya untuk keperluan penelitian, sehingga nama dan jati diri Anda
akan tetap dirahasiakan.
7. Apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas dapat menghubungi Titis Nur Safitri
dengan nomor telepon 085601050247.
Peneliti
Lampiran 4
INFORMED CONSENT
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa saya telah
mendapatkan penjelasan secara rinci dan telah mengerti mengenai penelitian yang
akan dilakukan oleh saudara Titis Nur Safitri dengan judul “Gambaran pengetahuan
ibu tentang kesehatan gigi dengan kebiasaan menyikat gigi pada anak pra sekolah
di dusun Budirejo”
Saya akan memutuskan setuju untuk berpartisipasi pada penelitian ini secara
sukarela tanpa paksaan. Bila selama ini saya menginginkan mengundurkan diri,
maka saya dapat mengundurkan diri sewaktu-waktu tanpa sanksi apapun.
Petunjuk pengisian
1. Bacalah dengan baik dan teliti sebelum mengisi kuisioner
2. Berilah tanda (X) pada jawaban yang sesuai
1. Apakah ibu mengajak anak menyikat gigi setiap sesudah makan dan sebelum
tidur?
a. Ya b. Tidak
2. Apakah ibu setiap hari memberi contoh menyikat gigi yang baik dan benar?
a. Ya b. Tidak
3. Menyikat gigi sesudah makan dan sebelum tidur dengan dilihat oleh anak?
a. Ya b. Tidak
4. Cara menyikat gigi bagian depan adalah dengan cara kanan kiri.
a. Ya b. Tidak
5. Cara menyikat gigi samping bagian pipi adalah maju mundur.
a. Ya b. Tidak
6. Cara menyikat gigi bagian pengunyahan adalah dengan cara maju-mundur.
a. Ya b. tidak
7. Berkumur-kumur setelah makan secara teratur?
b. Ya b. Tidak
8. Apakah ibu melatih anak menyikat gigi sesudah makan dan sebelum tidur?
a. Ya b. Tidak
9. Menyikat gigi minimal 2 kali sehari.
a. Ya b. Tidak
10. Cara menyikat gigi bagian depan adalah dengan cara kanan kiri.
a. Ya b. Tidak
11. Cara menyikat gigi samping bagian pipi adalah maju mundur.
a. Ya b. Tidak
12. Cara menyikat gigi bagian pengunyahan adalah dengan cara maju-mundur.
a. Ya b. Tidak
13. Periksa gigi rutin minimal 6 bulan sekali.
a. Ya b. Tidak
14. Apakah ibu setiap hari memberi contoh menyikat gigi yang baik dan benar?
a. Ya b. Tidak
15. Datang ke klinik gigi atau balai pengobatan gigi untuk dilakukan perawatan
jika ada gigi berlubang?
a. Ya b. Tidak