Proposal Skripsi
“Pengaruh Pemberian Video Animasi Menarche Terhadap Pengetahuan dan
Kecemasan Remaja Putri dalam Menghadapi Menarche Di SD Negeri
Jetisharjo”
Disusun oleh :
HETY KENCANA DEWI
NIM. P07124322010
Menyetujui,
Yogyakarta,………..
Ketua Jurusan Kebidanan
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL SKRIPSI
“Pengaruh Pemberian Video Animasi Menarche Terhadap Pengetahuan dan
Kecemasan Remaja Putri dalam Menghadapi Menarche Di SD Negeri Jetisharjo”
Disusun oleh :
HETY KENCANA DEWI
NIM. P07124322010
Ketua,
Dr. Yuni Kusmiyati S.ST, M.PH (…........................................)
NIP. 19760620 200212 2 001
Anggota,
drh. Idi Setiyobroto,M.Kes (…........................................)
NIP. 196802071994031002
Anggota,
Yuliantisari Retnaningsih, S.SiT, M.Keb (…........................................)
NIP. 198107272005012003
Yogyakarta,………..
Ketua Jurusan Kebidanan
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan proposal skripsi ini. Penulisan
proposal skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
mencapai gelar Sarjana Terapan Kebidanan pada Program Studi Sarjana Terapan
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Proposal skripsi ini
terwujud atas bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak
bisa penulis sebutkan satu persatu dan pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Dr. Iswanto, S.Pd.,M.Kes selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
atas kebijakannya sehingga penyusunan proposal skripsi ini dapat terlaksana
dengan baik
2. Dr. Yuni Kusmiyati, S.ST, MPH selaku Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta atas kebijakannya sehingga penyusunan proposal
skripsi ini dapat terlaksana dengan baik.
3. Yuliasti Eka Purnamaningrum, S.SiT, M.PH,Bdn selaku Ketua Prodi Sarjana
Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
4. drh.Idi Setiyobroto, M.Kes selaku Pembimbing Utama yang telah memberikan
saran, masukan, arahan, serta koreksi untuk perbaikan proposal skripsi ini.
5. Yuliantisari Retnaningsih, SSiT, M.Keb selaku Pembimbing Pendamping yang
telah memberikan saran, masukan, arahan, serta koreksi untuk perbaikan
proposal skripsi ini.
6. Ana Kurniati, SST, M.Keb selaku Pembimbing Akademik yang telah
memberikan dukungan kepada peneliti.
7. Kepala Sekolah SDN Jetisharjo sebagai pihak yang membantu penelitian
8. Almarhum kedua orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan
motivasi, doa, dan dukungan material dan moral.
9. Teman-teman mahasiswa Sarjana Terapan Kebidanan Politeknik Kesehatan
Kementrian Yogyakarta yang selalu memberikan dukungan dan bantuan.
iv
10. Sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan proposal
skripsi ini.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas
segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Proposal skripsi ini masih
jauh dari kata sempurna, hal ini karena adanya kekurangan dan keterbatasan
penulis. Oleh karena itu semua kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan demi kesempurnaan proposal skripsi ini.
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN PEMBIMBING...........................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL..................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................6
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................6
D. Ruang Lingkup..........................................................................................7
E. Manfaat Penelitian.....................................................................................7
F. Keaslian Penelitian.....................................................................................8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................11
A. Telaah Pustaka.........................................................................................11
B. Kerangka Teori........................................................................................43
C. Kerangka Konsep.....................................................................................43
D. Hipotesis..................................................................................................44
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................45
A. Jenis dan Desain Penelitian......................................................................45
B. Rancangan Percobaan..............................................................................45
C. Populasi dan Sampel................................................................................46
D. Waktu dan Tempat...................................................................................49
E. Variabel Penelitian...................................................................................49
F. Definisi Operasional Variabel Penelitian................................................49
G. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data.......................................................51
H. Instrumen dan Bahan Penelitian..............................................................52
I. Uji Validitas dan Reliabilitas...................................................................54
J. Prosedur Penelitian..................................................................................54
K. Manajemen Data......................................................................................58
L. Etika Penelitian........................................................................................61
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................64
LAMPIRAN...........................................................................................................69
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Keaslian Penelitian.....................................................................................8
Tabel 2. Definisi Operasional................................................................................49
Tabel 3. Kisi-Kisi Kuesioner Pengetahuan............................................................52
Tabel 4. Kisi-Kisi Kuesioner Kecemasan.............................................................53
Tabel 5. Pengkodean..............................................................................................58
vii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Kerucut Pengalaman Edgar Gale........................................................40
Gambar 2. Kerangka Teori....................................................................................43
Gambar 3. Kerangka Konsep................................................................................43
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
juta jiwa, dengan rincian jumlah remaja putra sebanyak 22.837,9 jiwa dan
dewasa dimana pada masa tersebut terjadi perubahan fisik, emosi dan psikis.
Masa remaja antara usia 10 -19 tahun adalah suatu periode pematangan organ
reproduksi manusia dan sering disebut masa pubertas, maka dari itu remaja
salah satu faktor terjadinya kejadian dismenore yang dialami wanita saat
menstruasi, hal tersebut sejalan dengan penelitian Savitri 2019 bahwa kejadian
dismenore paling tinggi terjadi pada usia menarche dini yakni sebanyak 21
1
2
pada umur 12 tahun dan umur rata-rata 13 tahun. Di Maharashtra, India, rata-
rata usia menarche pada anak perempuan adalah 12,5 tahun, 24,92% menarche
dini terjadi pada umur 10-11 tahun, 64,77% menarche normal terjadi pada
umur 12-13 tahun, dan 10,30% menarche terlambat terjadi pada umur 14-15
remaja terjadi pada usia 12 tahu,akan tetapi terdapat pula remaja berusia 8
terjadi pada umur 12,4 tahun dengan prevalensi 60%, pada usia 9-10 tahun
sebanyak 2,6%, usia 11-12 tahun sebanyak 30,3%, dan pada usia 13 tahun
6
sebanyak 30%. Sisanya mengalami menarche di atas umur 13 tahun. Rata-
reproduksi. 8 Menurut survei SDKI KRR tahun 2012 yang menunjukan bahwa
Remaja tidak mengetahui hal yang terjadi mengenai perubahan fisik pada
pubertas dan 32,5% telah siap menghadapi masa pubertas. Sehingga jika
3
dilihat dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa remaja banyak yang belum
yang tidak normal dan kecemasan dalam menghadapi menarche. Persiapan diri
dimulainya menstruasi maka hal tersebut menjadi beban baru bagi mereka.11
ketakutan dan kewaspadaan yang tidak jelas, tidak menyenangkan pada orang
sesuatu yang buruk akan terjadi saat menarche. Anak yang tidak
4
responden beranggapan bahwa video merupakan hal yang menarik dari segi
tampilan maupun suara hal tersebut sejalan dengan penelitian Aisah 2021. 16
pendidikan kesehatan reproduksi. Disisi lain usia peserta didik sekolah dasar
merupakan usia keemasan (golden age) dimana 80% otak anak pada fase ini
sangat efektif. 18
value 0,000 (< 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang
Jetisharjo pada siswi kelas III, IV dan V SD menunjukan bahwa semua siswi
Upaya yang dilakukan pihak sekolah dalam pendidikan kesehatan belum ada
B. Rumusan Masalah
menarche?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Ruang Lingkup
khususnya menarche.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
b. Bagi remaja
menghadapi menarche.
F. Keaslian Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Menarche
a. Definisi
Menarche
wanita yang terjadi pada masa pubertas , biasanya terjadi pada rentan
usia 10-16 tahun. Perubahan penting yang terjadi pada masa remaja
Menarche terjadi pada rentan usia 10-15 tahun tetapi ada beberapa
remaja yang mengalami lebih pada usia yang lebih muda. 22,23
c. Gejala Menarche
terjadi hampir di seluruh bagian tubuh, dan berbagai sistem yang ada
dalam tubuh, antara lain adanya rasa nyeri pada payudara, sakit
11
1
hormon. 24
insomnia.
d. Fisiologi Menarche
tubuh. Pusat pengendalian yang utama adalah bagian otak yang disebut
indung telur berisi cairan yang dinamai folikel. Hormon yang bertugas
vagina. 23
e. Siklus Menstruasi
selama 21-35 hari, waktu keluarnya haid yang normal yaitu pada rentan
1) Status Gizi
menarche dini dapat terjadi karena faktor nutrisi. Remaja putri yang
status gizi lebih baik. Siswi dengan IMT yang lebih tinggi akan
2) Genetik
kondisi ini tampak pada usia menarche anak yang cenderung lebih
menunjukan Ho ditolak dengan nilai α < 0,05 (P= 0.000) yang artinya
ada hubungan antara usia menarche ibu dengan usia menarche dini. 28
3) Sosial Ekonomi
menarche dini pada anak sekolah siswi SDN 205 Kota Jambi Tahun
4) Gaya Hidup
Indonesia. Gaya kehidupan yang sering ditiru oleh anak remaja putri
yang sangat diincar oleh para kalangan anak remaja, hal tersebut
food mengandung pemanis buatan, lemak, dan zat aditif yang lain
memiliki gaya hidup yang tidak sehat dan terjadi menarche dini , dan
tidak ada siswi yang memiliki gaya hidup tidak sehat dengan
mempunyai gaya hidup sehat serta mengalami menarche dini dan ada
20 siswi (87%) yang memiliki gaya hidup yang sehat dan mengalami
sebesar 0,00 < 0,05 (alpha) yang memiliki arti bahwa terdapat
terjadinya menarche dini. kegiatan fisik ini bisa dilihat dari kebiasaan
olahraga. 30
buang air kecil ataupun besar. Bilas vagina sampai bersih dengan cara
membuang air kecil ataupun besar. Jangan membilas vagina dari arah
2) Ganti celana dalam minimal 2 kali dalam sehari, terlebih jika udara
3) Hindari celana dalam yang ketat, karena akan menekan otot vagina
pertumbuhan jamur.
4) Sebaiknya gunakan air yang berasal dari kran langsung jika berada di
mungkin minimal 5-6 jam sekali saat aliran darah banyak. Darah yang
8) Perbanyak konsumsi sayur dan buah yang kaya serat serta antioksidan.
h. Pembalut Wanita
1) Jenis-Jenis Pembalut
b) Pembalut Kain
Pembalut ini terbuat dari kain. Biasanya terbuat dari bahan katun,
baby tery atau handuk yang aman digunakan pada saat menstruasi.
dicuci
tempat sampah. 31
cukup, baik air biasa, air es, atau air hangat agar dapat membantu
di kulit kepala sehingga dapat memicu sakit kepala. Selain itu keramas
selama menstruasi (5-7 hari) remaja tidak keramas, minyak pada kulit
kulit kepala, tumbuh ketombe dan bau tidak sedap. Sehingga saat
dan minyak pada kulit kepala yang memicu pertumbuhan jamur dan
bakteri.32
Pendapat ini adalah mitos. Faktanya, soda dan minuman berkafein lain
2. Remaja
a. Pengertian Remaja
anak menjadi masa dewasa, dimana pada masa tersebut terjadi masa
yaitu aspek fisik, psiskis, dan psikososial.34 Masa remaja adalah titik
dewasa. Masa remaja disebut juga periode penghubung atau transisi masa
kecil dengan dewasa. Selama periode ini terjadi perubahan besar dan
seksual. 35
bahwa masa remaja yaitu masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa.
Pada masa remaja terjadi perubahan berupa fisik, psikis, psikososial, dan
fungsi seksual. Rentan usia remaja yaitu antara usia 10-19 tahun, yang
1) Perubahan Primer
2) Perubahan Sekunder 23
a) Rambut
tumbuh rambut pada kemaluan. Bulu ketiak dan bulu pada wajah
berwarna terang berubah menjadi gelap dan lebih subur, kasar dan
keriting.
b) Pinggul
c) Payudara
d) Kulit
Perubahan yang terjadi pada kulit yaitu kulit menjadi lebih kasar,
aktif.
f) Otot
Perubahan ini terjadi pada masa akhir pubertas, otot menjadi lebih
terbentuk.
g) Suara
Pada saat masa pubertas suara akan menjadi lebih mengecil dan
lebih nyaring.
psikis dan emosi anak. Remaja putri biasanya mengalami stres dan
2
hati yang dapat menimbulkan terjadinya stres dan depresi. Orang tua
dalam hal ini harus mengetahui perubahan fisik dan hormonal yang
seperti perasaan cinta, rindu, dan keinginan untuk berkenalan lebih dekat
3. Pengetahuan
a. Pengertian
Pengetahuan yaitu hasil dari tahu, dan hal tersebut terjadi setelah
didasari oleh pengetahuan dan kesadaran maka tidak akan bertahan lama
. 37
b. Tingkatan Pengetahuan 38
tingkatan, yaitu :
1) Tahu (know)
Oleh sebab itu “tahu” ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling
rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa
2) Memahami (Comprehention)
3) Aplikasi (Application)
4) Analisis (Analysis)
tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis
5) Sintesis (Syntesis)
baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun
dan sebagainya terhadap suatu teori atau rumusan rumusan yang telah
ada.
6) Evaluasi (Evaluation)
1) Faktor Internal
a) Umur
b) Pendidikan
c) Pekerjaan
kehidupan keluarga.
2) Faktor Eksternal
a) Informasi
b) Lingkungan
c) Sosial Budaya
4. Kecemasan
a. Pengertian
dipengaruhi dari diri sendiri tetapi ada beberapa penyebab dari luar
3
trauma, dan guncangan jiwa jika tidak dikendalikan dengan baik. 39,40
b. Gejala Kecemasan
firasat buruk, takut akan hal yang dipikirkan oleh dirinya sendiri, mudah
tidak tenang saat berada di keramaian, pola tidur terganggu, dan mimpi
a) Teori Psikoanalitik
b) Teori Interpersonal
c) Teori Perilaku
d) Teori Biologis
dari kecemasan.
2) Faktor Presipitasi
a) Faktor Eksternal
b) Faktor Internal
(1) Usia
(2) Stressor
(3) Lingkungan
perasaan cemasnya.
(5) Pendidikan
(7) Pengetahuan
ada.
5. Pendidikan Kesehatan
a. Pengertian
pendidikan terdiri dari beberapa proses yaitu input; proses; dan output.
38,42
1) Metode Didaktik
arah kepada kepada peserta. Maksud satu arah dalam penyuluhan ini
ini biasanya secara tidak langsung yaitu melalui media massa. Contoh
billboard. 38,44
2) Metode Sokratik
arah kepada kepada peserta. Maksud dua arah dalam penyuluhan ini
a) Kelompok Besar
b) Kelompok Kecil
game).38
45
komunikasi. Edgar Dale membagi alat peraga menjadi 11 macam dan
lapisan yang paling dasar adalah benda asli dan yang paling atas adalah
kata-kata. Hal ini berarti, bahwa dalam proses pendidikan benda asli
1) Media Cetak
leaflet, flyer (selembaran), flip chart (lembar balik), rubrik atau tulisan
2) Media Elektronik
indera. Contoh media ini meliputi televisi, radio, video, film, cassette,
berasal dari bahasa Latin yaitu vidi atau visium yang artinya melihat
4
secara tepat dan dapat diputar secara berulang, video dapat ditonton
media video yaitu perhatian sifat komunikasi satu arah sehingga harus
3) Media Papan
4) Media Lain
B. Kerangka Teori
Environmental Input
Lingkungan Sosial
Lingkungan Fisik
Instrumental Input
Metode KesehatanPendidikan
Media Kesehatan
Pendidikan
C. Kerangka Konsep
Variabel Dependen
Variabel Independen
1. Pengetahuan
Video Animasi Menarche
2. Kecemasan
Variabel Luar
Tempat Tinggal
Usia
D. Hipotesis
Hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh dari pemberian video
animasi menarche terhadap pengetahuan dan kecemasan remaja putri dalam
menghadapi menarche di SDN Jetisharjo.
BAB III
METODE PENELITIAN
experimental. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif,
yang diperoleh dari hasil kuesioner pre-test dan post-test yang meliputi skoring
B. Rancangan Percobaan
Keterangan :
O1 : Pengukuran pertama (pre-test) pada kelompok eksperimen untuk
mengetahui pengetahuan dan kecemasan siswi.
X1 : Perlakuan berupa pemberian pendidikan kesehatan dengan media
video animasi tentang menarche.
O2 : Pengukuran kedua (post-test) pada kelompok eksperimen untuk
mengetahui pengetahuan dan kecemasan siswi.
O3 : Pengukuran pertama (pre-test) pada kelompok kontrol untuk
mengetahui pengetahuan dan kecemasan siswi.
X2 : Perlakuan berupa pemberian pendidikan kesehatan dengan media
slide.
O4 : Pengukuran kedua (post-test) pada kelompok control untuk
mengetahui pengetahuan dan kecemasan siswi.
1. Populasi
objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
2. Sampel
𝜎2(𝑍 𝑎 +𝑍1−𝛽 )
2
1−
𝑛= 2
(𝜇1 − 𝜇2)2
Keterangan :
1,96)
𝜎2(𝑍 𝑎 +𝑍1−𝛽 )
2
𝑛= 1−
2
(𝜇1 − 𝜇2)2
𝑛 = 7,26 (1,96+1,64 )
2 2
(9,11 − 14,78)2
53(3,6)2
𝑛=
(−5,67)2
53(12,96)
𝑛=
(32,14)
686,88
𝑛=
(32,14)
𝑛 = 21,37 ≈ 22
4
siswi untuk setiap kelompok. Jumlah sampel akhir pada penelitian ini adalah
3. Teknik Sampling
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Eksklusi
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
Kota Yogyakarta.
E. Variabel Penelitian
1. Variabel Independen
ini yaitu video animasi menarche dan slide berisi materi menarche.
2. Variabel Dependen
yaitu data primer. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan
oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer disebut juga
sebagai data asli atau data baru yang up to date. Untuk mendapatkan data
1. Instrumen Penelitian
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik.
a. Pengetahuan
“salah” nilainya 1.
yang terdiri dari 12 butir pertanyaan yang telah dimodifikasi oleh peneliti
6 SDN 020 Tenggarong” pada Tahun 2019. Pada penelitia ini pertanyaan
dan tidak, positif dan negative, setuju dan tidak setuju, benar dan salah.
yang dibuat dengan animasi dua dimensi disertai suara dan penjelasan
Materi yang terdapat dalam video dan slide yaitu definisi menstruasi dan
1. Uji Validitas
penelitian di SDN 008 Samarinda Ulu. Hasil yang diperoleh dan telah
dinyatakan valid yaitu rhitung > rtabel (0,3061). Pada variabel kecemasan
didapatkan hasil bahwa 12 item soal dinyatakan valid yaitu r hitung > rtabel
2. Uji Reliabilitas
J. Prosedur Penelitian
1. Tahapan Persiapan
2. Tahapan Pelaksanaan
a. Kelompok Eksperimen
terima kasih.
b. Kelompok Kontrol
menarche.
terima kasih.
3. Tahap Penyelesaian
test.
b. Mengolah data hasil pre-test dan post-test pada kelompok kontrol dan
eksperimen.
5
K. Manajemen Data
1. Pengolahan Data
Data yang telah diperoleh dilakukan pengolahan data dengan tahap sebagai
berikut: 54
atau terbaca.
yang lainnya.
Tabel 5. Pengkodean
NO Data Kode Arti
1 Tempat Tinggal 1 Selain Orang Tua
2 Orang Tua
2 Usia 1 9 tahun
2 10 tahun
3 11 tahun
5
Pada tahap ini, data yang sudah diperoleh dan sudah dilakukan
komputer.
2. Analisis Data
a. Analisis Univariat
tempat tinggal.
b. Analisis Bivariat
kelompok.
kelompok lain.
L. Etika Penelitian
penelitian serta sesuatu yang dihasilkan oleh peneliti bagi masyarakat. Subjek
kapan saja.
6
and confidentiality)
untuk tidak memberikan apa yang diketahuinya kepada orang lain. Oleh
merugikan bagi subjek, Oleh sebab itu, pelaksanaan penelitian harus dapat
mencegah atau paling tidak mengurangi rasa sakit, cidera, stres, maupun
tersebut, maka setiap penelitian yang dilakukan oleh siapa saja, termasuk
DAFTAR PUSTAKA
2. Badan Pusat Statistik. Jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis
kelamin D.I Yogyakarta. 2021.
4. Savitri NPW, Citrawathi DM, Dewi NPSR. Hubungan status gizi dan usia
menarche dengan kejadian dismenore siswi SMP Negeri 2 Sawan. J Pendidik
Biol Undiksha. 2019;6(2).
12. Syarif SE, Mau DT, Anugrahini C. Gambaran tingkat kecemasan remaja putri
dalam menghadapi haid pertama kali (menarche) pada siswi kelas VII SMP
Negeri 1 Atambua. J Sahabat Keperawatan. 2020;2(02):13–7.
23. Marmi. Gizi dalam kesehatan reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2013.
26. Herwati, Murniati. Monograf menghadapi menarche pada anak sekolah dasar.
Pekalongan: Penerbit Nasya Expanding Management; 2022.
6
28. Septiana AR, Sab’ngantun. Hubungan antara usia menarche ibu dengan usia
menarche anak.
29. Kadri H. Hubungan sosial ekonomi dan status gizi dengan kejadian menarche
dini pada anak sekolah siswi lelas V dan VI di SDN 205 Kota Baru Kota
Jambi. J Ilm Univ Batanghari Jambi . 2018;18(2):452–60.
30. Dwi Lestari W, Masrikhiyah R, Ratna Sari D, Studi Ilmu Gizi PS, Ilmu
Kesehatan F. Hubungan gaya hidup, status gizi, dan asupan makanan dengan
kejadian menarche dini pada siswi MTS Darul Abror. J Pendidik Tambusai.
2022;6(2):14650–61.
31. Meredith S. Apa yang terjadi pada diriku? Jakarta: Erlangga For Kids; 2011.
33. Suban PA, Perwiraningtyas P, Susmini. Pengaruh terapi air putih terhadap
penurunan dismenorhea primer pada remaja putri di kos bambu Kelurahan
Tlogomas Kota Malang. Nurs News (Meriden). 2017;2(3):174–92.
34. Rahayu A, Noor MS, Yulidasari F, Rahman F, Putri AO. Buku ajar kesehatan
reproduksi remaja dan lansia. 2019.
36. Putro KZ. Memahami ciri dan tugas perkembangan masa remaja. J Apl Ilmu-
Ilmu Agama. 2018;17(1):25–32.
39. Sutejo. Keperawatan jiwa konsep dan praktik asuhan keperawatan kesehatan
jiwa: gangguan jiwa dan psikososial. Yogyakarta: Pustaka Baru Pers; 2018.
2020.
55. Yulianto A. Penggunaan Statistik Untuk Analisis Data Penelitian. 2019. 1–23
p.
69
70
8. Identitas anda akan tetap dirahasiakan. Bila ada yang belum jelas anda dapat
menghubungi Hety Kencana Dewi dengan nomor Whatsapp 087718367440.
(………………………….)
Nama jelas dan tanda tangan
7
8. Identitas anda akan tetap dirahasiakan. Bila ada yang belum jelas anda dapat
menghubungi Hety Kencana Dewi dengan nomor Whatsapp 087718367440.
(………………………….)
Nama jelas dan tanda tangan
7
(………………………….)
Nama jelas dan tanda tangan
7
(………………………….)
Nama jelas dan tanda tangan
7
(informed consent)
(………………………….)
Nama jelas dan tanda tangan
7
Hari/ Tanggal :
Waktu :
Tempat :
A. Identitas Diri
Nama :
Umur :
Tanggal Lahir :
Alamat :
No Telepon :
Kelas :
Tempat Tinggal : Bersama orang tua / Tidak )*
Nomor Responden : *diisi oleh petugas
Keterangan :
)* : bulatkan sesuai dengan tempat tinggal adik
8
KUESIONER KECEMASAN
Kuesioner ini berisi gejala-gejala yang akan timbul jika terjadi kecemasan.
Silahkan anda memberi tanda ceklis ( √ ) pada kolom dibawah ini sesuai dengan
yang dirasakan saat ini dengan skala penilaian sebagai berikut:
No Usia Tempat Nilai Pre- Nilai Post- Selisih Nilai Pre- Nilai Post- Selisih
Responden Tinggal Test Test Pengetahuan Test Test Kecemasan
Pengetahuan Pengetahuan Kecemasan Kecemasan
22.
23.
24.
25.
Keterangan :
Usia :
Kode 1 : 9 Tahun
Kode 2 : 10 Tahun
Kode 3 : 11 Tahun
Tempat Tinggal :
Kode 1 : Selain orang tua
Kode 2 : Dengan orang tua
8
No Usia Tempat Nilai Pre- Nilai Post- Selisih Nilai Pre- Nilai Post- Selisih
Responden Tinggal Test Test Pengetahuan Test Test Kecemasan
Pengetahuan Pengetahuan Kecemasan Kecemasan
24.
25.
Keterangan :
Usia :
Kode 1 : 9 Tahun
Kode 2 : 10 Tahun
Kode 3 : 11 Tahun
Tempat Tinggal :
Kode 1 : Selain orang tua
Kode 2 : Dengan orang tua
88
E. Tabel Penilaian
Aspek No Indikator Nilai
1 2 3 4 5
Judul 1 Mudah dipahami
2 Singkat dan menarik
Konten 3 Mudah dipahami
4 Kesesuaian materi
Daya Tarik 5 Mampu mendorong sasaran
untuk membaca media
tersebut
Tampilan 6 Gambar menunjukan isi pesan
7 Kejelasan isi pesan
Substansi 8 Kelengkapan materi
informasi 9 Ketepatan materi
10 Kesesuaian materi dengan
perkembangan ilmu
pengetahuan
Pemanfaatan 11 Dapat dijadikan sebagai media
informasi
Kesesuaian 12 Sajian materi tidak
dengan nilai bertentangan dengan norma
sosial sosial
F. Penilaian
G. Komentar
H. Saran
Jenis Kesalahan Saran Perbaikan
I. Kesimpulan
Pengembangan media video animasi menarche tentang menarche
untuk remaja putri yang belum mengalami menarche ini dinyatakan
1. Layak untuk digunakan tanpa revisi ( )
2. Layak untuk digunakan dengan revisi sesuai saran ( )
3. Tidak layak untuk digunakan ( )
10
E. Tabel Penilaian
No Aspek Nilai
1 2 3 4 5
1. Ketepatan warna background
F. Penilaian
G. Komentar
10
H. Saran
Jenis Kesalahan Saran Perbaikan
I. Kesimpulan
Pengembangan media video animasi menarche tentang menarche
untuk remaja putri yang belum mengalami menarche ini dinyatakan
1. Layak untuk digunakan tanpa revisi ( )
2. Layak untuk digunakan dengan revisi sesuai saran ( )
3. Tidak layak untuk digunakan ( )