Etika Profesi Kelompok 1
Etika Profesi Kelompok 1
TEKNOLOGI INFORMASI
UNTUK KEAMANAN,
TRANSPARANSI,
DAN PERTANGGUNG
JAWABAN DALAM
KAMPANYE CAPRES
DAN CAWAPRES
Universitas Brawijaya | Teknik Komputer | 2023
DISUSUN OLEH
1. Angeline Indah Nurhayati Karyadi
(225150301111014)
2. Hasna Najla Latifa
(225150307111031)
3. Rifdah Faiqoh
(225150301111010)
4. Sherina Yosephine Angelica
(225150300111011)
Halaman 2
ABSTRAKSI
Halaman 3
Penelitian ini ditujukan tidak hanya mengidentifikasi kekurangan dalam praktik TI tetapi juga
untuk menyusun pedoman konkret yang dapat menjadi panduan bagi praktisi dan pihak terkait
lainnya.
Penelitian ini ditujukan juga untuk mengekspolarasi peran dari masyarakat dalam pengawasan
teknologi selama kampanye politik. Masyarakat dapat mencitakan mekanisme kontrol yang
kuat dan membangun kepercayaan public terhadapat integrasi proses politik.
Penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam menghadapi
tantangan dalam memastikan keamanan, transparansi, dan pertanggungjawaban teknologi
informasi dalam kampanye Capres/Cawapres.
Halaman 5
PARTISIPASI MASYARAKAT
DALAM PENGAWASAN
TEKNOLOGI
BAB 3
Hasil dan Pembahasan
TANTANGAN KEAMANAN DAN PENYIMPANAN DATA TI
DALAM KAMPANYE POLITIK
eknologi informasi atau biasa disebut TI di era modern ini memegang peranan vital dalam masa
T
kampanye tahun politik. Dengan perkembangan teknologi informasi makin banyak pula tantangan
signifakan terkait kemanan selama masa kampanye. Penelitian ini menemukan kompleksitas dan
eskalasi dari ancaman siber yang melibatkan data dari proses kampanye baik dari data
Capres/Cawapres maupun perkembangan yang terjadi di dalamya. Ancaman yang terjadi ini selain
bersifat teknis juga memiliki resikomanipulasi politik didalamnya dimana terdapat potensi
penyebaran berita tidak benar terkait proses politik yang sedang berlangsung demi kepentingan
pihak pihak tertentu. Mengingat potensi yang ada maka penting untuk dapat melindungi integritas
dan keamanan data kampanye.
Halaman 9
Dibutuhkan upaya serius dalam rangka menghadapi tantangan ini dimana dibutuhkan
pengembangan solusi yang inovatif dan penguatan sistem dalam kemanan TI.
Perlindungan data kampanye, sitem keamanan yang mumpuni, serta kesigapan dalam
mengatasi serangan yang terjadi menjadi aspek aspek yang sangat krusial. Penerapan
didalam masa kampanye ini diharpakan dapat membawa proses demokrasi yang sedang
berjalan ke tingakatan yang dapat dikatakan aman dan membentengi dari potensi resiko
keamanan yang dapat berdampak terhadap kerugian berjalannya kampanye politik yang
sehat.
Halaman 10
Penyimpanan data yang aman menjadi aspek yang penting dalam menjaga privasi Calon
Presiden dan Calon Wakil Presiden. Pihak pihak terkait dituntut untuk dapat
menggunakan sistem penyimpanan yang terenkripsi dan memiliki langkah-langkah
keamanan yang memadai. Beberapa poin penting yang harus dijalankan yaitu pemisahan
antara data pribadi Capres/Cawapres dengan data yang dapat dipublikasi, kebijakan
akses yang ketat, dan perlindungan terhadap kehilangan serta kerusakan data.
Halaman 11
Kesadaran akan tantangan kemanan dan penyimpanan ini harus diiringi dengan kerja
sama antara praktisi TI, kandidat Capres/Cawapres, dan lembaga terkait. Kerjasama ini
diharapkan dapat menciptakan kerangka kerja yang holistic dalam rangka menjaga dan
mengelola kemanan TI selama masa kampanye berlangsung. Keterlibatan semua pihak
ini juga dapat memastikan hadirnya solusi yang efektif dan kepatuhan terhadap prinsip-
prinsip dasar etika profesi TI, yang akan menjadikan kemanan TI sebagai bagian integral
dari proses politik yang demokratis dan berjalan lancar.
Halaman 12
Tantangan selanjutnya yang dihadapi di masa kampanye politik dalam bidang teknologi
informasi ialah masalah transaparansi informasi yang masih minim. Penelitian ini
menghasilkan evaluasi tentang tingkat keterbukaan informasi sangat memengaruhi
tingkat kepercayaan masyarakat tentang proses politik di masa kampanye. Penelitian ini
mengharapkan adanya peningkatan keterbukaan informasi selama masa kampanye
politik agar pemahaman yang lebih baik di kalangan pemilih pemilu dapat dibangun.
Halaman 13
erluasan transparansi didalam porsi yang benar memrlukan keterlibatan berbagai pihak
P
seperti kandidat Capres/Cawapres dan lembaga yang berhubunganlangsung dengan hal
ini. Kolaborasi ini diharapkan dapat memnciptakan sebuah ekosistem informasi dalam
halpolitik yang terbuka dan dapat dipercaya sertamemajukan nilai demokrasi yang sudah
berlangsungdalam proses kampanye politik.
Halaman 15
i sisi lain etika profesi menuntut agar perluasan transparansi tetap menjaga privasi dari
D
pihak-pihak yang terlibat di kampanye politik. Penting bagi pasangan Capres/Cawapres
untuk mengetahui data pribadi apa saja yang dapat disebar kepada publik dan apa yang
harus tetap menjadi privasi. Pasangan calon tersebut wajib mengetahui jenis data apa
yang dikumpulkan untuk publik, tujuan, dan siapa saja yang akan mengakses data
tersebut sehingga privasi mereka dapat terjaga dengan baik pula.
Halaman 16
Penelitian ini menemukan bahwasannya diperlukan kerangka kerja yang jelas dalam
rangka memastikan pertanggungjawaban para professional TI di dalam konteks
kampanye politik. Pertanggungjawaban dari professional TI menjadi sebuah landasan
penting dalam menjaga etika dan integritas selama masa kampanye berlangsung dalam
hal pengelolaan teknologi. Para professional TI dapat menjalankan tugas dan profesi
mereka secra lebih terintegritas dan pertanggungjawaban yang lebih optimal pula
apabila memiliki sebuah panduan yang jelas dan terdefinisi dengan baik.
Halaman 17
Pertanggungjawaban professional TI juga meliputi sifat etis yang harus dijalankan. Hal ini
mencakup kesadaran akan implikasi etika dari keputusan teknologi. Professional TI
berperan sebagai pengambil keputusan, maka dari itu keputusan yang diambil haruslah
mempertimbangkan dampaknya terhadap integritas dan proses demokrasi dalam masa
kampanye ini.
Halaman 19
i dalam konteks etika ini, pendidikan etika bagi praktisi TI dan keberlanjutan upaya
D
dalam menciptakan budaya pertanggungjawaban professional menjadi langkah langkah
utama. Dibutuhkan pembentukan kesadaran akan tanggung jawab etis dalam setiap
langkah dan tindakan yang akan diambil oleh para professional dalam cakupan
teknologi. Adanya landasan yang kuat dalam hal pengelolaan teknologi yang etis juga
menjadi hal yang hal dibutuhkan dalam menjaga kampanye yang sedang berjalan untuk
tetap dijalur yang benar.
Halaman 20
antangan selanjutnya yang ditemui oleh penelitian ini adalah tentang pentingnya
T
keterlibatan langsung masyarakat sebagai pemilih dalam mengawasi jalannya teknologi
selama masa kampanye ini. Kesadaran masyarakat terhadap penggunaan teknologi
dalam proses politik ini dapat menciptakan lingkungan politik yang kondusif dan lebih
transpran serta demokratis. Kekuatan pengawasan tambahan dari masyarakat ini
diharapkan dapat mencegah penyalahgunaan teknologi dan tetap memastikan proses
politik terintegrasi dengan baik.
Halaman 21
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan untuk mendobrak peranan masyrakat dalam
pengawasan teknologi ialah dengan melakukan pengembangan platform atau
mekanisme yang dapat diakses oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan
transparansi dan juga mencegah kejahatan TI. Para praktisi TI perlu menciptakan inisatif
yang efektif. Hal ini mencakup forum diskusi online yang dapat diikuti masyarakat,
pelatihan dalam pemantauan teknologi, dan pengembangan alat yang dapat
memudahkan masyarakat melaporkan dan menganalisa masalah yang mungkin terjadi
selama masa kampanye.
Halaman 23
Keterbukaan dan responsivitas dari pihak yang bertanggungjawab juga menjadi kunci
keberhasilan peningkatan partisipasi masyarakat. Pihak-pihak terkait dapat
mendengarkan masukan masyarakat, merespon perhatian yang diberikan, serta terbuka
terhadap saran dan kritik dalam peningkatan dan perbaikan yang diberikan masyarakat.
Hal ini dapat menjadi langkah-langkah strategis dalam menciptakan iklim politik yang
responsif serta terbuka selama masa kampanye berlangsung .
Halaman 24
Kesimpulan
Dalam menghadapi tahun politik yang sebentar lagi akan dimulai serta masa kampanye yang
juga akan dimulai, Teknologi Informasi menjadi sarana yang sangat penting. Penelitian ini
menemukan sejumlah tantangan signifikan yang akan dihadapi serta memberikan solusi-
solusi yang bersifat inovatif. Pertama, keamanan TI menjadi sebuah hal yang memerlukan
perhatian khusus agar dapat melawan ancaman kejahatan siber yang semakin canggih,
dengan perlindungan data kampanye menjadi kunci. Kedua, perluasan transaparansi
informasi selama masa kampanye politik yang diharapkan dapat meningkatan kepercayaan
masyarakat dan membangun pemahaman yang lebih baik dikalangan pemilih. Ketiga
pertanggungjawaban profesional TI yang memainkan peran utama dalam memastikan
keamanan dan transparansi. Keempat, partisipasi masyarakat dalam mengawasi teknologi
juga menjadi elemen penting agar lingkungan yang ada tetap kondusif dan demokrartis.
Kolaborasi semua pihak dengan masyarakat dapat menciptakan ekosistem politik yang
kondusif dan berjalan lancar.
Halaman 25