Anda di halaman 1dari 2

DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA

SEBAGAI DASAR NILAI PERKEMBANGAN ILMU

Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu belum dibicarakan secara
eksplisit.Pengembangan ilmu pengetahuan harus didasarkan pada nilai-nilai luhur bangsa
setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama tentunya dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa dinamika dan tantangan Pancasila sebagai dasar nilai dalam
pengembangan ilmu pengetahuan Yang akan diawali dengan ulasan mengenai sumber
historis politis dan sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai dalam

Pengembangan ilmu yangdiuraikan mengenai dinamika dan tantangan Pancasila sebagai


dasar nilai dalam pengembangan ilmu.Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan
ilmu ternyata sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu yang
dapat ditelusuri dalam dokumen negara yaitu dalam pembukaan undang-undang dasar
negara Republik Indonesia 1945.

Pada alinea keempat Pembukaan undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia


tahun 1945 kata mencerdaskan kehidupan bangsa mengacu pada pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang harus berdasar pada nilai-nilai Pancasila dengan demikian
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak berlandaskan pada nilai-nilai
Pancasila telah mengabaikan amanat pembukaan undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia tahun 1945 yang merupakan dokumen sejarah bangsa Indonesia.

Politis Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu dapat dianut ke dalam
berbagai kebijakan yang dilakukan oleh penyelenggara negara Pancasila sebagai dasar nilai
dalam pengembangan ilmu pada zaman Orde lama yang belum secara eksplisit dan
dikemukakan tetapi oleh Soekarno dikaitkan langsung dengan dimensi kemanusiaan dan
hubungan antara ilmu dan amal pada Orde Baru meskipun Pancasila diterapkan sebagai satu-
satunya asas organisasi politik dan kemasyarakatan tetapi penegasan tentang Pancasila
sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu belum diungkap secara tegas penekannya
hanya ada pada ilmu pengetahuan dan teknologi yang harus diabdikan kepada manusia dan
kemanusiaan sehingga dapat memberi peningkatan martabat manusia dan kemanusiaan.

Kemudian pada masa reformasi Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu
lebih bersifat apologis karena hanya memberikan dorongan kepada kaum intelektual Hal ini
untuk menjabarkan nilai-nilai Pancasila lebih lanjut para mahasiswa. sumber sosiologis
Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu ditemukan pada sikap masyarakat
yang sangat memperhatikan dimensi ketuhanan dan kemanusiaan sehingga manakala ilmu
pengetahuan dan teknologi tidak sejalan dengan nilai ketuhanan dan kemanusiaan biasanya
terjadi penolakan para mahasiswa secara realita Pancasila sebagai dasar nilai dalam
pengembangan ilmu belum dibicarakan secara eksplisit oleh para penyelenggara negara perlu
mendapat perhatian yang lebih khusus oleh kaum intelektual Hai perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di Indonesia sekarang ini belum berakar pada nilai-nilai budaya
bangsa Indonesia.

Perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia ini lebih berorientasi pada kebutuhan


pasar sehingga program studi yang Laku keras di perguruan tinggi adalah prodi-prodi yang
terserap oleh dunia pasar kereta Hai hal ini menunjukkan terdapat beberapa tantangan
Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu hai pertama kapitalisme yang
menguasai perekonomian dunia akibatnya ruang bagi penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai
dasar nilai dalam pengembangan ilmu menjadi terbatas

Globalisasi yang menyebabkan lemahnya daya saing bangsa Indonesia dalam


perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga Indonesia lebih berkedudukan
sebagai konsumen daripada produksen dibanding dengan negara-negara yang lain
konsumerisme menyebabkan negara Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara
lain yang lebih maju tentunya Hai Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu
baru pada taraf vacana yang belum berada pada tingkat aplikasi kebijakan negara pragmatis
pulau yang berorientasi pada tiga ciri yaitu kemampuan kerja kepuasan dan hasilnya
mewarnai perilaku kehidupan sebagian besar masyarakat Indonesia.

Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat manakala pengembangan
ilmu tidak berakal prakar pada ideologi bangsa maka ilmu berkembang tanpa arah dan
berorientasi nya pun tidak jelas para mahasiswa yang Budiman melalui perkuliahan ini saya
ingin tegaskan setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban yang sama tentunya
dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Oleh karena itu pengembangan ilmu pengetahuan
harus didasarkan pada nilai-nilai luhur bangsa sebagai substansi pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai