DISUSUN OLEH
KELOMPOK:
AHMAD SAPUTRA
NIS: 0076051314
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pelajaran Sejarah. Dalam
penyelesaian makalah ini, masih banyak mengalami kesalahan. Namun, berkat
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan dengan cukup baik.
Penyusun
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMA Negeri 1 Kluet Timur
MUSHADI, S.Pd
Nip. 198109202006041011
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan.....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
A. Kesimpulan...........................................................................................13
B. Saran.....................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia menerima penjajahan puluhan tahun lamanya,bahkan Indonesia
dijajah selama 3,5 abad oleh Bangsa Belanda. Siksaan, kelaparan, kemiskinan,
bahkan ada yang tewas, semua itu dilalui oleh Bangsa Indonesia semasa
lebih baik, Belanda terus mencoba berbagai cara agar dapat kembali menduduki
Indonesia dan menjajah serta menguasai berbagai hasil pangan dan industri milik
Indonesia.
Berbagai jalur perundingan telah dilalui oleh Indonesia dan Belanda untuk
menyerang Indonesia. Akibatnya jalur diplomasi ini tidak digunakan lagi dan
keluar dari Ibu Pertiwi ini. Salah satu peristiwa perlawanan bersenjata yakni
Bandung Lautan Api. Sekutu yang melakukan ultimatum meminta rakyat dan TRI
C. Tujuan
4. Untuk mengetahui penyebab terjadinya Pertempuran Bandung
(Bandung Lautan Api).
5. Untuk memahami kronologi Pertempuran Bandung (Bandung
Lautan Api).
6. Untuk mengetahui dampak dari Pertempuran Bandung (Bandung Lautan
Api).
BAB II
PEMBAHASAN
1
http://buihkata.blogspot.co.id/2014/10/sejarah-pertemuran-bandung-lautan-api.html tanggal
10 April 2016 jam 19.00 WIB
2
http://nakashimamiyako.blogspot.co.id/2012/03/bandung-lautan-api.html tanggal 11 April
2016 jam 21.04
Perang Dunia Ke-II, akhinya Belanda harus menyerahkan Indonesia kepada
Jepang.
Setelah Perang Asia Pasifik berakhir, sekutu membagi wilayah Asia mejadi
beberapa wilayah kekuasaan dan wilayah Indonesia diserahkan oleh Jendral
Terauchi kepada Admiral Lord Louis Mountbatten pada tanggal 12 September
1945 di Singapura.
Semenjak Jepang menyerah kepada Sekutu pada Perang Pasifik yang
berlanjut dengan berkumandangnya proklamasi Republik Indonesia tentara
Jepang di berbagai kota di Indonesia mulai dilucuti dan meninggalkan kota.
Tentara Sekutu sebagai pemenang perang pun hadir dengan puluhan ribu tentara
untuk mengawasi dan melucuti tentara Jepang di berbagai kota seperti Semarang,
Surabaya dan Bandung. Datangnya tentara Inggris di Bandung, dikomandoi oleh
Brigade MacDonald.
Pasukan Inggris bagian dari Brigade MacDonald tiba di Bandung pada
tanggal 12 Oktober 19453. Sejak semula hubungan mereka dengan Pemerintah RI
setempat sudah tegang. Mereka menuntut agar semua senjata api yang ada
ditangan penduduk, kecuali TKR dan Polisi, diserahkan kepada mereka. Orang-
orang Belanda yang baru dibebaskan dari kamp-kamp tawanan mulai pula
melakukan tindakan-tindakan yang menggangu keamanan. Akibatnya, bentrokan
bersenjata antara Inggris dan TKR tidak dapat dihindari. Malam tanggal 24
Desember 1945 TKR dan badan-badan perjuangan melancarkan serangan
terhadap kedudukan-kedudukan Inggris di bagian utara, termasuk Hotel Homan
dan Hotel Preanger yang mereka gunakan sebagai markas. Tiga hari kemudian
MacDonald menyampaikan Ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat agar
Bandung Utara dikosongkan oleh penduduk Indonesia, termasuk pasukan
bersenjata. Ultimatum itu harus dilaksanakan paling lambat pukul 12.00 tanggal
29 November 1945. Dengan ultimatum itu, Inggris membagi kota Bandung
menjadi bagian utara yang berada dibawah kekuasaan mereka dan bagian selatan
dibawah kekuasaan RI.
3
Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho, Sejarah Nasional Indonesia VI, (Jakarta:Balai
Pustaka,2008), hal 201
Ultimatum itu dijawab oleh pasukan Indonesia dengan mendirikan pos-pos
gerilya di berbagai tempat. Selama bulan Desember terjadi beberapa kali
pertempuran, antara lain, di Cihaurgeulis, Sukajadi, Pasir Kaliki, dan Viaduct.
Inggris berusaha merebut balai besar kereta api, tetapi gagal. Ketika akan
membebaskan Internian Belanda di Ciater, mereka terlibat dengan pertempuran
pasukan Indonesia di Lengkong Besar. Dalam bulan-bulan pertama pada tahun
1946 pertempuran berkorbar secara sporadis4.
4
Djen Amar, Bandung Lautan Api, 1963, hlm.143
5
Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho, Sejarah Nasional Indonesia VI, (Jakarta:Balai
Pustaka,2008), hal 201
6
A.H. Nasution, Memenuhi Panggilan Tugas, jilid I, 1984, hlm.128
24.00 tanggal 24 Maret 1946 Bandung Selatan harus dikosongkan oleh pasukan
Indonesia.
Sore hari tanggal 23 Maret Nasution bersama Sjafruddin dan Mayor Didi
Kartasasmita ke Jakarta untuk menemui Perdana Menteri Sjahrir. Dengan alasan
menyelamatkan TRI7 dari kehancuran, Sjahrir mendesak Nasution agar
Ultimatum itu dipenuhi. Ia berpendapat bahwa TRI belum mampu menghadapi
pasukan Inggris. Nasution kembali ke Bandung esok harinya. Sekali lagi ia
menghubungi pihak Inggris agar batas waktu Ultimatum ditunda. Inggris
menolak. Sebaliknya, Nasution juga menolak tawaran Inggris meminjamkan
seratus truk untuk membawa pasukan Indonesia ke luar kota8.
7
Mulai tanggal 24 Januari 1946, TKR telah mengubah namanya menjadi TRI
8
Ibid., hlm. 128-131
99
Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho, Sejarah Nasional Indonesia VI, (Jakarta:Balai
Pustaka,2008), hal 202
10
http://naar07.blogspot.co.id/tanggal 10 April 2016 jam 20.05
Setelah tiba di Tasikmalaya, Atje Bastaman dengan bersemangat segera
menulis berita dan memberi judul "Bandoeng Djadi Laoetan Api".Namun karena
kurangnya ruang untuk tulisan judulnya, maka judul berita diperpendek menjadi
"Bandoeng Laoetan Api".
11
http://nakashimamiyako.blogspot.co.id/2012/03/bandung-lautan-api.html tanggal 11 April
2016 jam 20.23 WIB
melanggar`gencatan senjata dan terus menggempur basis pertahanan tentara
Indonesia hingga Januari 1948. Pasukan Indonesia (Divisi Sliwangi) terpaksa
hijrah ke Jawa Tengah pada`tanggal 1 – 22 Pebruari 1948.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Peristiwa Bandung Lautan Api di sebabkan oleh Brigade MacDonald dari
pihak sekutu menuntut penduduk agar semua senjata darihasil pelucutan
Jepang di serahkan ke pihak Sekutu, Sekutu mengeluarkan ultimatum agar
kota Bandung bagian utara dikosongkan pihak Indonesia paling lambat
tanggal 29 November 1945, Sekutu membagi Bandung menjadi 2 yakni
Utara dan Selatan, dan rencana pembangunan kembali markas Sekutu di
Bandung.
2. Semenjak Jepang menyerah kepada Sekutu pada Perang Pasifik yang
berlanjut dengan berkumandangnya proklamasi Republik Indonesia tentara
Jepang di berbagai kota di Indonesia mulai dilucuti dan meninggalkan
kota. Tentara Sekutu sebagai pemenang perang pun hadir dengan puluhan
ribu tentara untuk mengawasi dan melucuti tentara Jepang di berbagai kota
seperti Semarang, Surabaya dan Bandung. Datangnya tentara Inggris di
Bandung, dikomandoi oleh Brigade MacDonald.
3. Berawal dari Sekutu yang memasuki Bandung, dan mengeluarkan
ultimatum pertama untuk melakukan perintah pengosongan di Bandung
Utara. Selanjutnya ultimatum kedua di Bandung Selatan. Perintah itu
ditolak oleh rakyat dan TRI dan disambut dengan pertempuran. Tetapi saat
pertempuran berlangsung pemerintah melakukan instruksi agar rakyat dan
TRI mengosongkan daerah tersebut. TRI berencana untuk meninggalkan
Bandung selatan dalam keadaan tidak utuh sehingga tidak digunakan
sebagai markas militer Belanda, oleh karenanya mereka
membumihanguskan Bandung Selatan yang dikenal dengan peristiwa
Bandung Lautan Api. Kata Bandung Lautan Api muncul di harian Suara
Merdeka tanggal 26 Maret 1946 yang ditulis oleh Atje Bastaman.
4. Peristiwa Bandung Lautan Api tidak hanya berdampak bagi Rakyat
Bandung tetapi juga berdampak bagi Sekutu yaitu:
Dampak terhadap Rakyat Indonesia berupa banyaknya infrastruktur
dan rumah warga sipil yang rusak dan lenyab akibat kebakaran yang
kembali.
B. Saran
Bandung lautan api merupakan tragedi yang terkenal dalam kehidupan
masyarakat sejak zaman orde lama, namun seiring dengan berjalannya waktu,
sejarah terebut mulai dan sedikit demi sedikit sirna. Hal ini dapat dipengaruhi oleh
tidak ada sangkut pautnya dengan peristiwa-peristiwa penting dan bersejarah yang
salah satunya adalah tragedi “Bandung lautan api”. Oleh karena itu, kepada para
fasilitas media yang yang canggih, diharapkan sejarah bangsa Indonesia dapat
mengetahui sejarah Indonesia itu sendiri dalam bentuk sajian yang menarik.
Indonesia sebagai salah satu wujud dari rasa nasionalisme dan menghargai jasa
http://buihkata.blogspot.co.id/2014/10/sejarah-pertemuran-bandung-
lautan-api.html tanggal 10 April 2016 jam 19.00 WIB
http://naar07.blogspot.co.id/tanggal 10 April 2016 jam 20.05
http://nakashimamiyako.blogspot.co.id/2012/03/bandung-lautan-api.html
tanggal 11 April 2016 jam 20.23 WIB
LAMPIRAN
Mars Perjuangan
HALO-HALO BANDUNG
Cipt: Ismail Marzuki