Anda di halaman 1dari 10

ATOM

MUATAN LISTRIK ATOM


MENGUBAH BENDA NETRAL MENJADI
BERMUATAN LISTRIK
Elektroskop

Elektroskop adalah alat untuk mengetahui keberadaan muatan listrik pada suatu
benda.
Elektroskop terdiri dari:
1. Kepala/Knop
2. Batang logam/konduktor
3. Daun logam yang dapat membuka (mekar) dan menutup (kuncup)
4. Selubung.

Perhatikan gambar elektroskop berikut ini!

Cara Kerja Elektroskop

1. Pada saat netral, muatan listrik (+ dan -) pada elektroskop tersebar merata pada
seluruh bagian elektroskop, sehingga daun logam akan menutup (kuncup).
Perhatikan gambar!
2. Pada saat knop didekati benda bermuatan negatif, muatan positif pada elektroskop
akan berkumpul di sekitar knop dan muatan negatif berkumpul di sekitar daun
logam, sehingga daun akan membuka (mekar).

3. Pada saat knop didekati benda bermuatan positif, muatan negatif pada elektroskop
akan berkumpul di sekitar knop dan muatan positif berkumpul di sekitar daun
logam, sehingga daun akan membuka (mekar).

4 Untuk menetralkan kembali, knop dapat disentuh dengan jari atau dihubungkan
ke tanah/bumi.
MEDAN LISTRIK
PETIR
Petir jadi salah satu fenomena listrik statis yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Petir bisa
terjadi karena awan yang bergesekan satu sama lain.

Setelah proses pergesekan, terbentuklah elektron-elektron bebas yang kemudian saling


berkumpul, sehingga memiliki cukup beda potensial untuk menyambar permukaan bumi.
Saking berbahayanya petir, kini dibuat alat penangkal petir yang biasa dipasang di bangunan-
bangunan tinggi.

Cara kerja alat penangkal petir ini adalah dengan mengalirkan petirnya ke dalam tanah melalui
jalur yang tersedia. Jadi, petir yang menyambar di antara bangunan-bangunan tinggi tidak akan
membahayakan bangunan serta penghuninya karena ada pemindahan muatan listrik.

Selain petir dan penangkalnya, fenomena listrik statis yang lain adalah ketika kita mendekatkan
punggung tangan ke televisi yang baru saja dimatikan. Seketika tangan kita akan terasa
disetrum oleh layar televisi tersebut.

Ada juga rambut kering yang ketika disisir dengan sisir plastik, lalu jika sisir tersebut didekatkan
ke kertas kecil-kecil, kertas tersebut akan menempel ke sisir plastik. (Taris Dwi Aryani).
PETIR adalah kilatan cahaya yang muncul akibat perpindahan muatan negatif/elektron
antara awan dan awan atau antara awan dan bumi
Ada empat tipe petir:

1. Petir dari awan ke tanah = Merupakan tipe petir paling berbahaya dan merusak karena
mengalirkan elektron ke tanah. Saat musim dingin biasanya mengandung muatan
positif.
2. Petir di dalam awan = Tipe paling sering terjadi di mana dalam sebuah awan ada
muatan positif dan negatif sehingga saling berlawanan.
3. Petir antar awan = Saat pusat muatan pada dua awan berbeda, maka akan terjadi
pelepasan muatan. Biasanya terjadi waktu cuaca cerah.
4. Petir awan ke udara = Saat udara di sekitar awan yang bermuatan positif bergesekan
dengan udara yang bermuatan negatif.

Untuk jenis muatannya, petir terbaik dua yakni petir negatif dan positif. Di mana ciri khasnya
untuk petir elektron biasanya menyambar berulang-ulang dan bercabang seperti akar pohon
sementara petir positif cuma menyambar sekali.

KELISTRIKAN PADA SEL SARAF

1. Badan sel saraf → tempat terdapatnya inti sel (nukleus) dan sitoplasma.
2. Dendrit → juluran pendek sitoplasma, berfungsi untuk menyalurkan rangsang (impuls)
dari akson neuron lain menuju badan sel saraf.
3. Akson (neurit) → juluran panjang sitoplasma, berfungsi untuk menyalurkan impuls dari
badan sel saraf ke neuron lainnya.
4. Neurofibril → benang-benang halus di dalam akson.
5. Selubung mielin → pembungkus neurofibril.
6. Sel Schwann → sel-sel yang dibungkus oleh selubung mielin, berfungsi untuk
mempercepat jalannya impuls, menutrisi akson, dan membantu regenerasi akson.
7. Nodus Ranvier → bagian dari akson yang tidak dilindungi oleh selubung mielin,
berfungsi untuk mempercepat jalannya impuls. Pada nodus ranvier yang satu dengan
nodus ranvier yang lainnya terjadi tarik menarik muatan listrik.
8. Sinapsis → pertemuan antara ujung akson neuron pertama dengan dendrit neuron
kedua.

Hewan- Hewan Penghasil Listrik


1. Ikan Belalai Gajah

Ikan belalai gajah punya mulut yang panjang mirip dengan belalai
gajah, dengan organ khusus yang tersusun dari ribuan sel
electroplax di bagian ekornya.

2. Ikan Pari Listrik

Kedua sisi kepala ikan pari listrik mampu menghasilkan listrik


hingga sekuat 220 volt.

3. Hiu Kepala Martil


Hiu kepala martil punya ratusan ribu elektroreseptor atau
sel penerima rangsang listrik.

4. Echidna

Echidna punya moncong memanjang yang digunakan


sebagai pengirim sinyal-sinyal listrik untuk menemukan
serangga yang jadi mangsanya.

Elektroreseptor echidna terus menerus dibasahi untuk


menghantarkan listrik, hal inilah yang membuat hewan-
hewan dengan elektroreseptor berasal dari ekosistem
perairan.

5. Belut Listrik

Belut listrik disebut bisa memberikan kejutan listrik selama satu


jam lamanya.

6. Lele Listrik

Besaran energi lele listrik sama seperti energi listrik yang


diperlukan untuk menyalakan komputer selama 45 menit
lamanya

7. Lebah Oriental
Lebah oriental mengubah sinar Matahari menjadi energi listrik oleh
panel surya dalam tubuhnya.
8. Lumba-lumba Guyana

Memiliki lubang pada moncongnya yang disebut sebagai


vibrissal crypts dan berguna sebagai reseptor listrik.
Lubang tersebut mendeteksi medan listrik yang dihasilkan
oleh mangsa lumba-lumba, sehingga lumba-lumba dapat
mengetahui keberadaan mangsa tersebut.

9. Ikan Stargazer

Ikan Stargazer telah memodifikasi otot matanya untuk


dapat mengeluarkan aruslistrik yang dapat mengejutkan
dan melumpuhkan mangsa serta menakuti para
predatornya.

TEKNOLOGI YANG MENGGUNAKAN LISTRIK STATIS


Contoh Penggunaan Listrik Statis dalam Bidang Teknologi

1. Pengendap Elektrostatis pada Cerobong Asap

Pengendap elektrostatis berfungsi untuk membersihkan gas buang yang keluar melewati
cerobong asap. Hal ini dilakukan agar cerobong asap tidak mengandung partikel-partikel kotor
yang mencemari udara. Komponen utama yang ada pada alat ini berupa kawat yang bermuatan
negatif dan juga pelat logam yang bermuatan positif. Pada saat asap kotor melewati kawat,
beberapa partikel abu akan berubah menjadi bermuatan negatif. Setelah itu, pelat logam yang
bermuatan positif akan menarik partikel abu sehingga membentuk jelaga yang mudah untuk
kita bersihkan.

2. Pengecatan Mobil

"Pengendap elektrostatis berfungsi untuk membersihkan gas buang yang keluar melewati
cerobong asap." Butiran cat juga akan bermuatan listrik. Pengecatan mobil juga merupakan
salah satu contoh penggunaan listrik statis di dalam bidang teknologi. Butiran cat mobil akan
bermuatan listrik ketika bergesekan dengan mulut pipa semprot dan udara. Sebab, listrik statis
juga merupakan aliran listrik yang dihasilkan dari gesekan. Butiran cat tersebut nantinya akan
tertarik ke badan mobil apabila badan mobil diberikan muatan yang berlawanan dengan
muatan cat.

3. Mesin Fotokopi

Mesin fotokopi juga salah satu contoh dari penerapan konsep listrik statis. Sebab, komponen
utama pada mesin fotokopi yang menerapkan listrik statis adalah penggunaan toner atau
tempat bubuk hitam halus. Toner sengaja dirancang untuk bermuatan negatif sehingga mudah
ditarik oleh kertas.

4. Generator Van de graff.

Generator Van de Graff adalah sebuah mesin pembangkit listrik untuk memperoleh muatan
listrik dalam jumlah yang besar. Untuk menghasilkan muatan listrik, adalah dengan cara
menggosok.

SELESAI
BERSAMBUNG KE MATERI BERIKUTNYA

Anda mungkin juga menyukai