Anda di halaman 1dari 5

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : STRUKTUR KEILMUAN PAI


B. Kegiatan Belajar : ILMU DALAM ISLAM (KB 1)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


1 Konsep (Beberapa istilah
dan definisi) di KB
Pengertian ilmu

Hakikat Ilmu Perbedaan Ilmu


dalam Islam dan Pengetahuan

Hakikat Ilmu
Pengetahuan

Jujun
Perdebatan
A.C.Elwing

ILMU
Sumber Ilmu
DALAM
dalam Islam
ISLAM
Empiris

Ragam Rasional

Intuitif

Ilmu
klasifikasi ilmu Teoritis
dalam khazanah Menurut
intelektual Islam Aristoteles
Ilmu
praktis
Ilmuwan muslim: Al-farabi, Ikhwan al-
Shafa,Ibnu Sina,Ibnu Haytham,Al-
Ghazali,Ibnu Khaldun,Konferensi
internasional Islamabad, Kuntowijoyo,
Amin Abdullah,Imam suprayogo
1. Pengertian Ilmu & Ilmu Pengetahuan
- Penyebutan ilmu awalnya diambil dari bahasa Arab ‘alima, ya’lamu,
‘ilman yang artinya mengerti atau memahami benar-benar
- Sedangkan menurut istilah, ilmu adalah rangkaian aktivitas rasional
yang dilaksanakan dengan prosedur ilmiah dan metodologi tertentu
yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah
- Menurut al-Ghazali ilmu pengetahuan adalah ilustrasi akal (tashwîr)
yang valid tentang hakikat sesuatu, yang terlepas dari unsur
aksiden dengan segala dimensi, kualitas, kuantitas, substansi dan
zatnya.

2. Perbedaan Ilmu dan Pengetahun


- Berdasarkan sifatnya pengetahuan lebih bersifat umum. Ia
merupakan hasil tahu manusia terhadap sesuatu yang belum teruji
secara ilmiah.
- Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan yang diketahui oleh
manusia di samping berbagai pengetahuan lainnya
- Pengetahuan lebih luas, namun perlu diketahui bahwa ilmu lebih
utama. Sekinga kita dapat mengatakan bahwa semulia-mulianya
pengetahuan adalah ilmu itu sendiri.

3. Hakikat Ilmu Pengetahuan


- Seluruh pengetahuan manusia (dalam bentuk science) itu diambil
dari samudera al-af'al sehingga tidak ada pengetahuan yang tidak
diurai dari sumber yang satu itu.ilmu manusia di ibaratkan dengan
setes air yang menetes dari ujung jari yang di celupkan kedalam
lautan pengetahuan Allah SWT

4.Sumber Ilmu Dalam Islam


- Islam tentu mengakui adanya keempat sumber pengetahuan yang
diakui oleh epistemologi modern. Maka dalam Islam pengetahuan
empiris, rasional, intuitif dan otoritatif diabsahkan sebagai sumber
pengetahuan.
5. Jujun berpendapat bahwa ada dua cara pokok bagi manusia untuk
mendapatkan pengetahuan yang benar.yaitu, berdasar pada rasio
(rasionalisme). Dan berdasarkan pada pengalaman (empirisme)
6. Menurut pendapat A. C. Ewing bahwa ada dua jenis teori tentang
pengetahuan yaitu a priori dan empirikal. Dua teori pengetahuan itu
menjadi perdebatan oleh para filosof pada abad ke-17 dan 18 yang
akhirnya melahirkan dua aliran besar dalam epistemologi yaitu
rasionalisme dan empirisme.

Ragam Sumber Pengetahuan


5. Pengetahuan Empiris, yaitu pengetahuan yang didapatkan
melalui pengalaman inderawi dan akal mengolah bahan-bahan
yang diperoleh dari pengalaman dengan cara induksi.
6. Jhon lock, bapak empirisme Britana, berpendapat melalui teori
tabula rasa (sejenis buku catatan kosong). Maksudnya ialah
bahwa manusia pada mulanya kosong dari pengetahuan, lantas
pengalamannya mengisi jiwa yang kosong itu, lantas ia memiliki
pengetahuan. David Hume, salah satu tokoh empirisme
mengatakan bahwa manusia tidak membawa pengetahuan
bawaan dalam hidupnya. Sumber pengetahuan adalah
pengamatan. Pengamatan memberikan dua hal, kesan-kesan dan
pengertian-pengertian atau ide-ide.
7. Pengetahuan Rasional, yaitu berusaha menemukan suatu
kebenaran yang tidak dapat diragukan lagi. daya rasional (al-rûh
al-aqliy) merupakan substansi manusia yang hanya ada pada
manusia dewasa, tidak pada anak, terlebih pada binatang. Daya ini
menyerap makna-makna di luar indra dan imajinasi.
8. Pengetahuan Intuitif (Ladunni), Intuisi di Barat merupakan
bentuk perkembangan lebih lanjut dari intelektual dan masih dalam
kawasan rasional. Intuisi dipahami oleh ilmuwan dan filosof barat
sebagai bentuk pemunculan ide-ide terpendam di bawah sadar.
9. Di dalam wacana Islam, intuisi merupakan bentuk pencapaian ilmu
hudluriy yang didapatkan seseorang dengan cara pasif baik itu
secara langsung dari Allah atau melalui perantara. Perantara di
sini dapat berupa malaikat (Akal Aktif), bisa juga melalui Lauh
Mahfuzh (Jiwa Universal) ataupun al-Qalam atau Nur Muhammad
(Akal Universal). Adapun pengaktifan jiwa manusia yang disulut
oleh syetan tidak termasuk dalam definisi intuisi yang dikehendaki
di dalam bahasan ini.

Klasifikasi Ilmu dalam Khazanah Intelektual Islam


10. Perkembangan klasifikasi ilmu di dunia Islam dipengaruhi oleh
pemikiran Aristoteles. Model klasifikasi ilmu Aristoteles kemudian
banyak diadopsi dan dikembangkan oleh para ilmuwan muslim
seperti al-Farabi dan Ibnu Sina dengan tambahan beberapa
modifikasi tertentu.
11. Klasifikasi Ilmu berdasarkan hasil Konferensi Internasional
Islamabad:
- Ilmu-ilmu tentang yang kekal abadi:
1. Al Qur’an: Studi dan penafsirannya
2. Hadis/ Sunnah Nabi
3. Sirah (biografi) Nabi, para sahabat dan tabi’in
4. Keesaan Allah (tauhid)
5. Prinsip-prinsip ilmu Hukum
6. Bahasa Arab al Qur’an
7. Ilmu-ilmu tambahan/ penunjang metafisika Islam,
perbandingan agama, dan kebudayaan Islam
11. Ilmu-ilmu perolehan:
1. Seni Imajinatif: seni arsitektur dan seni-seni Islam lainnya,
bahasa dan sastra
2. Ilmu-ilmu intelektual: ilmu-ilmu sosial (teoretis), filsafat,
pendidikan, ekonomi, politik, sejarah, kebudayaan islam, teori-
teori Islam tentang politik, ekonomi, sosial, ilmu budaya,
sosiologi, linguistik, psikologi, antropologi
3. Ilmu-ilmu fisika (teoretis): filsafat ilmu pengetahuan, fisika,
matematika, statistik, kimia, ilmu biologi, astronomi, ilmu-ilmu
tentang angkasa luar
4. Ilmu-ilmu terapan: rekayasa dan teknologi (sipil dan mesin),
ilmu kedokteran, ilmu pertanian, dan kehutanan
5. Ilmu-ilmu praktis: perdagangan, ilmu administrasi, administrasi
bisnis, administrasi Negara, ilmu-ilmu perpustakaan, ekonomi
rumah tangga, ilmu-ilmu komunikasi

12. Beberapa tokoh ilmuwan dalam islam yaitu: Al-farabi, Ikhwan al-
Shafa,Ibnu Sina,Ibnu Haytham,Al-Ghazali,Ibnu Khaldun,Konferensi
internasional Islamabad, Kuntowijoyo, Amin Abdullah,Imam
suprayogo
13. Aristoteles membagi ilmu menjadi dua pokok yaitu: ilmu teoritis
dan ilmu praktis.yang termasuk ilmu teoritis adalah ilmu
metafisika/filsafat/ketuhanan dan yang termsuk ilmu praktis yaitu
ilmu akhlak, ilmu pengaturan rumah, ilmu politik, ilmu seni yang
termasuk didalamnya ilmu puisi. Ilmuwan muslim banyak
mengadopsi klasifikasi ilmu Aristoteles

Berdasarkan modul KB 1 ini setelah kami membaca tentang ragam


sumber pengetahuan salah satunya adalah pengetahuan intuitif
Daftar materi pada KB (ladunni) namun yang tidak dipahami adalah bagaimana karakteristik
2
yang sulit dipahami
seseorang yang memperoleh ilmu dari ladunni, adakah ciri-ciri khusus
yang melekat padamya atau tidak

Awanya kami memahami bahwa ilmu dan pengetahuan sama saja


Daftar materi yang sering namun setelah membaca modul KB 1 ini dipahami bahwa kedua hal
3 mengalami miskonsepsi
tersebut memiliki perbedaan baik dari segi sifatnya maupun dari segi
dalam pembelajaran
ruang lingkupnya

Anda mungkin juga menyukai