Anda di halaman 1dari 3

Antropologi dan Arsitektur

Nama : Risma Fitriyanti

NPM : 2006579554

Fakultas / Jurusan : Teknik / Arsitektur

Sitasi (format APA)

Ochejo, Richard. 2013. Ethnography and the City. New York: Routledge.

Kata Kunci : etnografi, kota, partisipasi

Quotable Sentences : 1. Ethnography presents sociologists


with a unique set of methodological
tools to analyze social worlds, and
urban ethnographers have used
them to examine complex urban
issues, demystify city settings, and
portray misunderstood and
misrepresented groups in ways that
provide details and explanations that
stretch beyond common conceptions
and stereotypes.

2. Living in the same neighborhoods as


participants is one among several
data collection strategies that
exemplifies immersion in a field site.

Bibliografi Beranotasi & Diskusi Kritis

Buku Ethnography and the City berisi kumpulan esai yang diambil dari studi berdasarkan
pengamatan partisipan yang memiliki tujuan untuk menyajikan gambaran metode
etnografi dalam konteks perkotaan. Penulis membagi tulisannya menjadi dua bagian,
dimana pada bagian I membahas strategi pengumpulan data yaitu terkait dengan
bagaimana etnografer tinggal di lingkungan yang sama dengan peserta dan bekerja
bersama peserta di lapangan, sedangkan pada bagian II membahas masalah yang
berkaitan dengan membangun dan memelihara hubungan dengan peserta yaitu dengan
melintasi batas-batas sosial dan memastikan perilaku yang etis. Penulis berupaya untuk
menyusun pengantar dan esai-esai bertema dengan tujuan untuk dapat memberikan
pemahaman kepada pembacanya mengenai latar belakang etnografi perkotaan serta
memberikan gambaran tentang metode kualitatif, termasuk metode etnografi,
observasional, dan wawancara yang dilakukan di lapangan.

Ada apa dengan etnografi dalam konteks perkotaan? Konteks perkotaan adalah sebuah
lingkup yang berperan penting dalam membentuk kehidupan masyarakat, dimana di
dalamnya akan bersangkutan dengan bagaimana ekonomi-politik yang terjadi, masalah
ketidaksetaraan, bagaimana pengaruh budaya dan kepercayaan terhadap suatu
masyarakat, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan keragaman dan kompleksitas yang
terjadi dalam perkotaan. Hal ini menunjukkan bahwa metode etnografi ini sangat relevan
dalam konteks perkotaan, dimana kita dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan
secara lebih komprehensif karena kita dapat mendapatkan perspektif yang kaya dengan
berpartisipasi langsung ketika mengamati sebuah fenomena kehidupan sosial.

Penyusunan esai di dalam buku ini dimulai dengan penulis memperkenalkan pembaca
terkait karya-karya klasik dan kontemporer dalam etnografi perkotaan oleh beberapa
praktisi lapangan terdahulu. Kemudian, penulis memberikan bimbingan kepada pembaca
melalui tulisan yang mendiskusikan dan mendemonstrasikan model dan masalah dengan
strategi pengumpulan data,memelihara, serta mengelola hubungan interpersonal antara
mereka dan peserta dalam penerapan metode etnografi. Dalam penyusunan esainya,
penulis membaginya menjadi empat bagian tema, yaitu Being There, Up Close; Being On
The Job; Doing the Right Thing. Tema-tema ini ditentukan karena berkaitan dengan
pentingnya metode untuk pengembangan awal seorang etnografer perkotaan. Tema-tema
ini juga tidak boleh dilihat sebagai kategori terisolasi karena tema-tema tersebut saling
mempengaruhi dalam pekerjaan etnografi.

Di antara tema-tema yang disebutkan di atas, saya merasa bahwa tulisan dengan tema
"Being There, Up Close" atau berpartisipasi dalam kehidupan sehari-hari di lokasi
lapangan, adalah hal yang terpenting dalam metode etnografi. Partisipasi yang dilakukan
oleh etnografer termasuk strategi pengumpulan data yang penting, dimana hal ini
berkaitan dengan seberapa berkenan kita untuk berpartisipasi dan ‘menyelam’ di situs
lapangan dan dengan cara apa kita sebagai etnografer memilih sudut pandang untuk
memeriksa dunia sosial peserta observasi kita. Contoh yang dapat menjadi gambaran dari
"Being There, Up Close" dalam etnografi perkotaan adalah dengan tinggal di lingkungan
yang sama dengan peserta. Di dalam buku, terdapai esai dengan tema tersebut yang
menceritakan tentang dealer crack di El Barrio, Philippe Bourgois, mengalami beberapa
masalah pribadi ketika melakukan metode etnografi dengan tinggal di lingkungan yang
sama dengan peserta. Dia mengakui timbulnya masalah-masalah setelah tinggal di
lingkungan ekstrim peserta-nya, seperti berurusan dengan kejahatan, kekerasan, dan
aktivitas narkoba publik dengan keluarga muda. Kedekatannya yang ekstrim dengan para
pesertanya memang dapat sangat berfungsi sebagai pengumpulan datanya, dalam artian
ia pun merasa nyaman untuk mengajukan pertanyaan menyelidik yang sangat langsung
dan konfrontatif, tetapi terkadang ia mendapati dirinya bereaksi sangat emosional dan
defensif terhadap tanggapan yang ia terima.

Hal tersebut menarik rasa penasaran saya, bagaimana seorang etnografer dapat
menghadapi situasi dimana mendapatkan tanggung jawab untuk mengobservasi suatu
fenomena sekaligus menghadapi tantangan-tantangan tak terkendali yang
berkemungkinan mengancam dirinya sendiri bahkan harus selalu mengontrol perasaan
dan emosinya demi memperoleh data? Hal ini saya rasa tidak mudah untuk dilakukan,
namun seorang etnografer tentunya perlu caranya masing-masing dalam mengatasi hal
tersebut.

Kesimpulan yang dapat saya peroleh dari buku ini adalah bagaimana metode etnografi
menyajikan kehidupan bersosial melalui seperangkat alat metodologis yang unik dalam
menganalisis dunia sosial, dimana etnografer perkotaan telah menggunakannya untuk
memeriksa dan mengamati masalah perkotaan yang kompleks, mengungkap pengaturan
kota, dan menggambarkan kelompok yang disalahpahami dan disalahartikan dengan
cara yang memberikan detail dan penjelasan yang melampaui konsepsi dan stereotip
umum. Buku ini juga memberikan ruang refleksi bagi pembacanya untuk belajar
menghadapi tantangan-tantangan yanb terjadi di lapangan ketika kita mencoba untuk
mendekat ke kehidupan sosial tertentu dan tinggal bersama di lingkungan mereka. Saya
juga berharap kedepannya turut dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip yang diceritakan
dalam buku ini dengan baik ketika terjun langsung di lapangan nantinya.

Anda mungkin juga menyukai