Anda di halaman 1dari 62

DATA DASAR KESEHATAN

TAHUN : 2021
PUSKESMAS : PATIMUAN

PUSKESMAS : DATA SASARAN


Sasaran Remaja
∑ sasaran ∑ Anak Pra ∑ Siswa ∑ Sekolah
∑ Balita 10 - 14 Tahun 15 - < 18 Tahun
Bayi (0-11 ∑ Balita Sekolah
bulan) Kelas Kelas 1 TK/RA
Jumlah 1 Kelas 1
NO NAMA DESA ∑ Penduduk
Desa (12-59 bulan) (60-
(0-59 71 bulan) Laki-Laki Perempua Laki-Laki Perempua TK/RA
bulan) n n
SMA/MA/SM
L P L P SMP/MTs SMA/MA/S SMP/MTs
SD/MI K
SD/MI MK

1 BULUPAYUNG 1 9,699 115 187 190 492 61 42 383 347 302 309 161 84 15 - 7 4 1 -

2 CINYAWANG 1 10,232 111 196 190 497 62 55 429 351 432 386 253 166 259 12 8 6 2 1

3 PATIMUAN 1 10,705 102 202 250 554 58 47 420 363 428 359 115 181 - - 5 5 - -

4 PURWODADI 1 5,652 78 155 140 373 21 41 183 182 209 184 62 135 130 - 5 5 3 -

5 SIDAMUKTI 1 10,184 102 225 157 484 62 48 343 370 410 295 68 79 23 163 4 4 1 1

6 RAWAAPU 1 8,868 101 209 217 527 63 41 319 305 311 279 118 110 - - 6 6 1 -

7 CIMRUTU 1 3,848 55 91 108 254 15 16 172 158 152 131 35 45 - - 2 2 - -

8
PUSKESMAS 7 59,188 664 1,265 1,252 3,181 342 290 2,249 2,076 2,244 1,943 812 800 427 175 37 32 8 2

Page 1
DATA DASAR KESEHATAN ANAK KABUPATEN CILACAP
TAHUN : 2021
PUSKESMAS : PATIMUAN

KABUPATEN/KOTA DATA SARANA


∑ Puskesmas ∑ Sekolah Yang Melaksanakan UKS
∑ Sarana Rujukan Kekerasan
MTBS Pusk. Melaksanakan MTBS SD/MI SMP/MTs SMA/MA/SMK
RS melayani Terhadap Anak (KtA) Melaksanakan SDIDTK Mampu
NO DESA Tumbuh Tata
Kembang Mampu laksana PKPR
Balita Balita ditangani Laksana Cakupan Cakupan
PKT/PRT di % < 60% > 60% < 50 % dari jlh 50 - 75 % dari jlh > 75 % dari jlh Kasus KtA ∑ Absolut ∑ Absolut ∑ Absolut
P2TP2A Berkunjung dg MTBS (%) (%)
RSUD sasaran Balita sasaran Balita sasaran Balita

1 BULUPAYUNG 85 85 4 1 0
2 CINYAWANG 0 0 6 2 1
3 PATIMUAN 8 8 5 0 0
4 PURWODADI 36 36 5 3 0
5 SIDAMUKTI 0 0 4 1 1
6 RAWAAPU 262 262 6 1 0
7 CIMRUTU 75 75 2 0 0
tdk usah diisi tdk usah
PUSKESMAS 466 466 32 8 2

Di Print Tgl 11/22/2023 SARANA Page 2


ng Melaksanakan UKS
SMA/MA/SMK

Cakupan
(%)

Di Print Tgl 11/22/2023 SARANA Page 3


DATA DASAR KESEHATAN ANAK
TAHUN : 2018
PROVINSI : Jawa Tengah

KABUPATEN/KOTA DATA SUMBER DAYA MANUSIA

∑ Tenaga Terlatih Tata


∑ Tenaga Puskesmas terlatih ∑ Puskesmas memiliki tenaga Laksana Kasus KtA
∑ Tenaga Puskesmas terlatih BBLR ∑ Tenaga Puskesmas terlatih SDIDTK
Asfiksia terlatih MTBS
∑ Tenaga
Puskesmas Puskesmas
NO DESA terlatih PKPR

< 3 0rang ≥ 3 orang Dokter / Perawat /


Dokter Bidan Perawat Dokter Bidan Perawat Dokter Bidan Perawat/lainnya
terlatih MTBS terlatih MTBS Dokter Gigi Bidan

1 BULUPAYUNG 2 1 2

2 CINYAWANG 3 1 1 1 1

3 PATIMUAN 1 1 2 1 1 2

4 PURWODADI 2 2 2

5 SIDAMUKTI 2 2 2

6 RAWAAPU 0 0

7 CIMRUTU 0 0
DATA DASAR KESEHATAN ANAK KABUPATEN CILACAP
TAHUN : 2021
PUSKESMAS : PATIMUAN
Bulan : SEPTEMBER 2021
PUSKESMAS :

Cakupan KN
Cakupan neonatus komplikasi yang ditangani
Sasaran Sasaran Sasaran Sasaran KN1 KN Lengkap
Lahir Hidup
NO NAMA DESA Bayi (0-11 Anak Balita Balita (0-59 Apras (60-71
Komulatif Sasaran Neo
bln) (12-59 bln) bln) bln)
Cakupan Cakupan Komplikasi Cakupan
L P TOTAL L P TOTAL L P TOTAL
(%) (%) (15% sasaran (%)
bayi)

1 BULUPAYUNG 115 377 492 103 80 38 42 80 69.57 36 40 76 66.09 17 7 9 16 92.75


2 CINYAWANG 111 386 497 117 75 49 26 75 67.57 49 26 75 67.57 17 10 4 14 84.08
3 PATIMUAN 102 452 554 105 86 44 42 86 84.31 44 40 84 82.35 15 5 6 11 71.90
4 PURWODADI 78 285 363 62 46 21 25 46 58.97 21 25 46 58.97 12 3 8 11 94.02
5 SIDAMUKTI 102 382 482 110 77 39 38 77 75.49 39 38 77 75.49 15 5 3 8 52.29
6 RAWAAPU 101 426 527 104 73 29 44 73 72.28 29 43 72 71.29 15 5 7 12 79.21
7 CIMRUTU 55 199 254 31 42 21 21 42 76.36 21 21 42 76.36 8 - 1 1 12.12
8

PUSKESMAS 664 2,507 3,169 632 479 241 238 479 72.14 239 233 472 71.08 100 35 38 73 73.29
DATA CAKUPAN PROGRAM

Cakupan Pelayanan Anak Balita Sesuai Standar ∑ Balita Cakupan Balita (0-59 bulan) dilayani SDIDTK min Cakupan anak prasekolah (60 - 71 bulan) dilay
Cakupan Kunjungan Bayi Cakupan Pelayanan Balita Sesuai Standar (0-59 bulan)
(12-59 bulan) 2kl/thn SDIDTK min 2 kali/thn

(0-59
bulan) yang
Cakupan Cakupan Cakupan mempunyai Cakupan
L P TOTAL L P TOTAL L P TOTAL L P TOTAL L P
(%) (%) (%) buku KIA (%)

43 37 80 69.57 129 129 258 68.44 172 166 338 34.96 503 172 166 338 68.70 32 38

47 48 95 85.59 125 127 252 65.28 172 175 347 34.61 544 169 172 341 68.61 44 47

38 40 78 76.47 155 192 347 76.77 193 232 425 34.84 544 193 232 425 76.71 38 42

33 32 65 83.33 65 60 125 43.86 98 92 190 27.00 377 98 92 190 52.34 15 19

40 28 68 66.67 91 64 155 40.58 131 92 223 27.18 257 131 92 223 46.27 31 29

38 41 79 78.22 139 157 296 69.48 177 198 375 33.59 496 118 127 245 46.49 39 40

29 31 60 109.09 94 97 191 95.98 123 128 251 48.43 257 122 127 249 98.03 18 26

268 257 525 79.07 798 826 1624 64.78 1066 1083 2149 67.81 2,978 1,003 1,008 2,011 63.46 217 241

Mengetahui
Kepala Puskesmas…..
Cakupan anak prasekolah (60 - 71 bulan) dilayani
SDIDTK min 2 kali/thn

Cakupan
TOTAL
(%)

70 67.96

91 77.78

80 76.19

34 54.84

60 54.55

79 75.96

44 141.94

458 72.47
DATA DASAR KESEHATAN ANAK
TAHUN : 2021
KABUPATEN CILACAP
PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA

∑ Siswa yang Diperiksa melalui Penjaringan kesehatan ∑ Sekolah yang melaksanakan Penjaringan kesehatan ∑ Puskesmas Yang Melaksanakan Penjaringan Kesehatan ∑Sekolah yang Melaksanakan Pemeriksaan Berkala

ID Kelas 1 Kelas 1 Kelas 1


DESA Kelas 1 Kelas 1 Kelas 1 Kelas 1 Kelas 1 Kelas 1
497
SD/MI SMP/MTs SD/MI SMP/MTs SD/MI SMP/MTs SD/MI SMP/MTs SMA
SMA/MA/SMK SMA/MA/SMK SMA/MA/SMK

∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut Cakupan (%) ∑ Absolut

1 BULUPAYUNG 84 100.00 15 100.00 0 4 100.00 1 100.00 #DIV/0! 4 400.00 1 100.00 - 4 100.00 1 100.00
∑Sekolah yang Melaksanakan Pemeriksaan Berkala

SMA/MA/SMK

Cakupan (%)

#DIV/0!
DATA DASAR KESEHATAN ANAK
TAHUN : 2021
PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA DATA CAKUPAN PROGRAM

Jenis Kekerasan

∑ ∑
∑ Kekerasan Seksual ∑ Kekerasan Fisik ∑ Kekerasan Emosional ∑ Kekerasan Penelantaran ∑ Kekerasan Trafiking ∑SLB Yang LAPAS/RUTA LAPAS/RUTA
NO PUSKESMAS
Dibina N ANAK N yang
yang Dibina Dibina
10-14 15-18 10-14 15-18 10-14 15-18 10-14 15-18 10-14 15-18
0-11 bln 1-4 thn 5-9 thn 0-11 bln 1-4 thn 5-9 thn 0-11 bln 1-4 thn 5-9 thn 0-11 bln 1-4 thn 5-9 thn 0-11 bln 1-4 thn 5-9 thn
thn thn thn thn thn thn thn thn thn thn
1 BULUPAYUNG NIHIL
2 CINYAWANG
3 PATIMUAN
4 PURWODADI
5 SIDAMUKTI
6 RAWAAPU
PENJELASAN VARIABEL

No INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL RUMUS

1 Cakupan KN 1 Cakupan neonatus yang telah memperoleh 1 kali pelayanan


Kunjungan Neonatal pada 6-48 jam, setelah lahir sesuai
standar di satu wilayah kerja pada satu tahun.

2 Cakupan KN Lengkap Cakupan neonatus yang telah memperoleh pelayanan


Kunjungan Neonatal minimal 3 kali, yaitu 1 kali pada 6-48
jam, 1 kali pada 3-7 hari, 1 kali pada 8-28 hari sesuai standar
di satu wilayah kerja pada satu tahun.

3 Cakupan neonatus komplikasi yang Cakupan neonatus dengan komplikasi disatu wilayah kerja
ditangani pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai dengan
standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana
pelayanan kesehatan.
Neonatus dengan penyakit dan kelainan yang dapat
menyebabkan kesakitan, kecacatan dan kematian. Neonatus
dengan komplikasi seperti asfiksia, ikterus, hipotermia,
tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR (bayi
berat lahir rendah < 2500 gr ), sindroma gangguan
pernapasan, kelainan kongenital maupun yang termasuk
klasifikasi kuning pada MTBS

4 Cakupan Kunjungan Bayi cakupan bayi post neonatal yang memperoleh pelayanan
kesehatan sesuai dengan standar oleh dokter, bidan, dan
perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling
sedikit 4 kali (1 kali pada umur 29 hari - 2 bulan, 1 kali pada
umur 3-5 bulan, 1 kali pada umur 6-8 bulan, 1 kali pada umur
9-11 bulan) disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.

5 Jumlah Sasaran Bayi Jumlah anak yang berumur 0 - 11 bulan di suatu wilayah
pada kurun waktu tertentu.
6 Jumlah Tenaga Puskesmas Terlatih Jumlah Tenaga Puskesmas (dokter, bidan, perawat) yang
Asfiksia telah mendapatkan pelatihan Manajemen Asfiksia baik dari
Depkes, Dinkes provinsi/kab/kota, oranisasi profesi, maupun
dari donor.

Di Print Tgl 11/22/2023 Penjelasan Variabel Page 11


PENJELASAN VARIABEL

No INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL RUMUS

7 Jumlah Tenaga Puskesmas Terlatih Bayi Jumlah Tenaga Puskesmas (dokter, bidan, perawat) yang
Berat Lahir Rendah (BBLR) telah mendapatkan pelatihan Manajemen BBLR baik dari
Depkes, Dinkes provinsi/kab/kota, organisasi profesi,
maupun dari donor.
8 Jumlah Lahir Mati Jumlah Bayi yang pada waktu dilahirkan dalam keadaan mati
(tidak ada tanda-tanda kehidupan)
9 Jumlah kematian Neonatal (0 - 6 hari) Jumlah neonatal berumur 0 - 6 hari yang mati, setelah
dilahirkan dalam keadaan hidup
10 Jumlah kematian Neonatal (7 - 28 hari) Jumlah neonatal berumur 7 - 28 hari yang mati, setelah
dilahirkan dalam keadaan hidup
11 Jumlah kematian bayi (29 hari - 11 Jumlah bayi berumur 29 hari - 11 bulan yang mati, setelah
bulan) dilahirkan dalam keadaan hidup
12 Sebab Kematian Neonatal, Bayi dan Penyakit yang menyebabkan kematian pada neonatal, bayi
Anak Balita dan anak balita, berdasarkan autopsi verbal dan diketahui
Dokter
13 Jumlah Puskesmas yang TIDAK memiliki
tenaga terlatih MTBS
Jumlah Puskesmas yang TIDAK memiliki tenaga kesehatan terlatih
MTBS atau TIDAK memiliki tenaga yang mampu tatalaksana MTBS
melalui kalakarya, pendidikan pre service, orientasi MTBS , dan
lain-lain
14 Jumlah Puskesmas memiliki tenaga Jumlah Puskesmas yang memiliki tenaga kesehatan terlatih
terlatih MTBS 1 - 2 orang MTBS atau mampu tatalaksana MTBS melalui kalakarya,
pendidikan pre service, orientasi MTBS , dan lain-lain 1 - 2
orang

15 Jumlah Puskesmas memiliki tenaga Jumlah Puskesmas yang memiliki tenaga kesehatan terlatih
terlatih MTBS ≥ 3 orang MTBS atau mampu tatalaksana MTBS melalui kalakarya,
pendidikan pre service, orientasi MTBS , dan lain-lain ≥ 3
orang

16 Jumlah Puskesmas yang melaksanakan Puskesmas yang melayani minimal 60 % dari kunjungan
MTBS Balita sakit sesuai standar tatalaksana MTBS
17 Jumlah Puskesmas yang memberikan Puskesmas yang memberikan pelayanan SDIDTK
pelayanan SDIDTK < 50 % dari sasaran
Balita
18 Jumlah Puskesmas yang memberikan Puskesmas yang memberikan pelayanan SDIDTK
pelayanan SDIDTK 25 - 50 % dari
sasaran Balita
19 Jumlah Puskesmas yang memberikan Puskesmas yang memberikan pelayanan SDIDTK
pelayanan SDIDTK 75 % dari sasaran
Balita

Di Print Tgl 11/22/2023 Penjelasan Variabel Page 12


PENJELASAN VARIABEL

No INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL RUMUS

20 RS melayani tumbuh kembang Jumlah Rumah Sakit tingkat kabupaten/kota pemerintah


maupun swasta (termasuk RS provinsi atau RS rujukan
Nasional yang berada di wilayah kabupaten/kota) tersebut
yang melayani dan menerima rujukan kasus gangguan
tumbuh kembang
21 Cakupan Pelayanan Anak Balita anak balita (12 – 59 bulan) yang memperoleh pelayanan
pemantauan pertumbuhan minimal 8 x setahun, pemantauan
perkembangan minimal 2 x setahun, pemberian vitamin A 2 x
setahun

Cakupan Pelayanan Balita Sesuai DO merujuk pada Permenkes No 4 tahun 2019 tentang
Standar Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada
SPM Bidang Kesehatan

Di Print Tgl 11/22/2023 Penjelasan Variabel Page 13


PENJELASAN VARIABEL

No INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL RUMUS


Pelayanan kesehatan balita sehat adalah pelayanan
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
menggunakan buku KIA dan skrining tumbuh kembang,
meliputi:
a) Pelayanan kesehatan Balita usia 0 -11 bulan:
(1) Penimbangan minimal 8 kali setahun.
(2) Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2 kali
/tahun.
(3) Pemantauan perkembangan minimal 2 kali/tahun.
(4) Pemberian kapsul vitamin A pada usia 6-11 bulan 1
kali setahun.
(5) Pemberian imunisasi dasar lengkap.
b) Pelayanan kesehatan Balita usia 12-23 bulan:
(1) Penimbangan minimal 8 kali setahun (minimal 4 kali
dalam kurun waktu 6 bulan).
(2) Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2
kali/tahun.- 63 -
(3) Pemantauan perkembangan minimal 2 kali/ tahun.
(4) Pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2 kali
setahun.
(5) Pemberian Imunisasi Lanjutan.
c) Pelayanan kesehatan Balita usia 24-59 bulan:
(1) Penimbangan minimal 8 kali setahun (minimal 4 kali
dalam kurun waktu 6 bulan).
(2) Pengukuran panjang/tinggi badan minimal 2
kali/tahun.
(3) Pemantauan perkembangan minimal 2 kali/ tahun.
(4) Pemberian kapsul vitamin A sebanyak 2 kali
setahun.
d) Pemantauan perkembangan balita.
e) Pemberian kapsul vitamin A.
f) Pemberian imunisasi dasar lengkap.
g) Pemberian imunisasi lanjutan.
h) Pengukuran berat badan dan panjang/tinggi badan.
i) Edukasi dan informasi.

Pelayanan kesehatan balita sakit adalah pelayanan balita

22 Jumlah Sekolah Yang Melaksanakan menggunakan pendekatan manajemen terpadu balita sakit
UKS
22 Jumlah Siswa yang Diperiksa melalui (MTBS)
Penjaringan kesehatan
23 Jumlah Sekolah yang melaksanakan Diisi : jumlah sekolah yang melakukan pemeriksaan
Penjaringan kesehatan kesehatan (skrining) pada murid baru kelas I
24 Jumlah Sekolah yang Melaksanakan Diisi : jumlah sekolah yang melakukan pemeriksaan
Pemeriksaan Berkala kesehatan (pengukuran tinggi badan, berat badan,
pemeriksaan ketajaman mata, ketajaman pendengaran,
gigi,secara berkala tiap 6 (enam) bulan sekali

Di Print Tgl 11/22/2023 Penjelasan Variabel Page 14


PENJELASAN VARIABEL

No INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL RUMUS

25 Sasaran Remaja semua penduduk yang berusia 10 tahun hingga 17 tahun 11


bulan 30 hari, menikah ataupun tidak menikah
26 Jumlah Tenaga Kesehatan terlatih PKPR semua tenaga kesehatan di puskesmas yang telah dilatih
PKPR (ada ataupun tidak ada sertifikat telah mengikuti
pelatihan PKPR)
27 Jumlah Puskesmas Mampu laksana Semua Puskesmas yang memenuhi kriteria berikut:
PKPR 1. Melakukan pembinaan pada minimal 1 sekolah (sekolah
umum,sekolah berbasis agama) per tahun
2. Melatih Kader Kesehatan Remaja di sekolah minimal
sebanyak 10% dari jumlah murid di sekolah binaan
3. Memberikan pelayanan konseling pada semua remaja
yang memerlukan konseling yang kontak dengan petugas
PKPR
4. Melaksanakan kegiatan KIE di sekolah binaan minimal 2
kali dalam setahun
Penjelasan masing-masing kriteria sebagai berikut :
1. Pembinaan pada sekolah
Dilakukan oleh Puskesmas dengan mengarahkan sekolah
agar
- Melakukan survei sederhana sebagai bahan analisa
masalah kesehatan remaja di sekolah
- Bekerjasama dengan guru BK dalam menangani peserta
didik yang bermasalah dan melakukan rujukan
- Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan 'konselor
sebaya' secara berkala
- Mendampingi 'konselor sebaya' di sekolah agar dapat
berperan dalam memberikan KIE, menemukan kasus/deteksi
dini, tempat curhat dan melakukan rujukan ke puskesmas

2. Melatih 'Konselor Sebaya' di sekolah


- Membentuk 'konselor sebaya' di sekolah
- Mengawasi dan mengendalikan kegiatan 'konselor sebaya'

3. Memberi layanan Konseling pada semua remaja yang


memerlukan konseling yang kontak dengan petugas PKPR

- Deteksi dini kelainan terkait kesehatan remaja baik di


dalam/ di luar gedung puskesmas
- Melakukan tindakan berupa konseling dan tindakan medis
lain
4. Melaksanakan KIE di sekolah binaan

Di Print Tgl 11/22/2023 Penjelasan Variabel Page 15


PENJELASAN VARIABEL

No INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL RUMUS

Dilakukan oleh Puskesmas bekerjasama dengan sekolah


yang dibina dalam rangka
- Mempunyai jadwal dan melaksanakan kegiatan KIE di
sekolah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran
dalam ketrampilan hidup sehat
28 Jumlah Puskesmas Mampu Tata Puskesmas yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
Laksana Kasus KtA 1. Tenaga Kesehatan terlatih/terorientasi tata laksana medis
kasus KtA
2. Melaksanakan rujukan kasus KtA ke Pusat Pelayanan
Terpadu (PPT) di RSUD/RS Bhayangkara

29 Jumlah Tenaga terlatih tatalaksana adalah jumlah tenaga kesehatan (dokter/dokter gigi dan
kasus KtA perawat/bidan) yang telah mengikuti Pelatihan Tatalaksana
Kasus Kekerasan terhadap Anak
30 Kekerasan terhadap Anak (KtA) Semua bentuk tindakan/perlakuan menyakitkan secara fisik
ataupun emosional, penyalahgunaan seksual, trafiking,
penelantaran, eksploitasi komersial termasuk ekploitasi
seksual komersial anak (ESKA) yang mengakibatkan
cidera/kerugian nyata ataupun potensial terhadap kesehatan
anak, kelangsungan hidup anak, tumbuh kembang anak atau
martabat anak, yang dilakukan dalam konteks hubungan
tanggung jawab, kepercayaan atau kekuasaan.

31 Kekerasan Fisik Adalah kekerasan yang mengakibatkan cidera fisik nyata


ataupun potensial terhadap anak sebagai akibat dari interaksi
atau tidak adanya interaksi yang layaknya ada dalam kendali
orangtua atau orang dalam hubungan posisi tanggungjawab,
kepercayaan atau kekuasaan.

32 Kekerasan Seksual Adalah pelibatan anak dalam kegiatan seksual, dimana ia


sendiri tidak sepenuhnya memahami atau tidak mampu
memberi persetujuan atau oleh karena perkembangannya
belum siap atau tidak mampu memberi persetujuan, atau
yang melanggar hukum atau pantangan masyarakat, yang
ditandai dengan adanya aktivitas seksual antara anak
dengan orang dewasa atau anak lain dengan tujuan untuk
memberikan kepuasan bagi orang tersebut.

Di Print Tgl 11/22/2023 Penjelasan Variabel Page 16


PENJELASAN VARIABEL

No INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL RUMUS

33 Kekerasan Emosional Adalah suatu perbuatan terhadap anak yang mengakibatkan


atau sangat mungkin akan mengakibatkan gangguan
kesehatan atau perkembangan fisik, mental, spiritual, moral
dan sosial, misalnya pembatasan gerak, sikap tindak yang
meremehkan, mencemarkan, mengkambing hitamkan,
mengancam, menakut-nakuti, mendiskriminasi, mengejek
atau menertawakan anak, atau perlakuan kasar lain atau
penolakan.

34 Penelantaran Adalah kegagalan dalam menyediakan segala sesuatu yang


dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak, seperti: kesehatan,
pendidikan, perkembangan emosional, nutrisi, rumah atau
tempat bernaung, serta keadaan hidup yang aman dan
layak.

35 Eksploitasi anak. Adalah penggunaan anak dalam pekerjaan atau aktivitas lain
untuk keuntungan orang lain. Hal ini termasuk, tetapi tidak
terbatas pada, pekerja anak dan prostitusi. Kegiatan ini
merusak atau merugikan kesehatan fisik dan kesehatan
mental anak, merugikan perkembangan pendidikan, spiritual,
moral dan sosial-emosional anak> termasuk pekerja
perempuan dan/atau anak, serta prostitusi.

36 Trafiking (Perdagangan Orang) Adalah tindakan perekrutan, pengangkatan, penampungan,


pengiriman, pemindahan atau penerimaan seseorang
dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan,
penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan,
penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan
hutang atau memberi bayaran atau manfaat, sehingga
memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali
atas orang lain tersebut, baik yang dilakukan di dalam negara
maupun antar negara, untuk tujuan eksploitasi atau
mengakibatkan orang tereksploitasi.

37 Jumlah SLB Yang Dibina Jumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) yang berada di wilayah
puskesmas yang dibina
38 Jumlah LAPAS/RUTAN ANAK yang Jumlah Lembaga Pemasyarakatan Anak atau Rumah
Dibina Tahanan Anak yang berada di wilayah Puskesmas yang
dibina
39 Jumlah LAPAS/RUTAN yang Dibina Jumlah Lembaga Pemasyarakatan atau Rumah Tahanan
yang berada di wilayah Puskesmas yang dibina

Di Print Tgl 11/22/2023 Penjelasan Variabel Page 17


PUSKESMAS

Kelahiran Hidup
Jumlah
NO NAMA DESA
Persalinan <2500gr > 2500gr
Total
<2500gr
L P L P

1
BULUPAYUNG 81 1 5 6 37 37
2 CINYAWANG 77 4 1 5 45 25
3 PATIMUAN 86 0 2 2 44 40
4 PURWODADI 46 0 0 0 21 25
5 SIDAMUKTI 77 0 2 2 39 36
6 RAWAAPU 75 0 1 1 29 43
7 CIMRUTU 42 0 1 1 22 19
8
PUSKESMAS 484 5 12 17 237 225
KEMATIAN & PENYEBABNYA

Kem
idup Jmlh IUFD ∑ Lahir mati
∑ Kematian 0-6 hari

Total >
Total L P Total L P TOTAL L
2500gr

74 80 0 1 1 0 0 0 0
70 75 1 1 2 0 0 0 0
84 86 2 0 2 1 0 1 0
46 46 0 0 0 0 0 0 0
75 77 0 0 0 0 0 0 0
72 73 2 1 3 0 0 0 0
41 42 0 0 0 0 0 0 0

462 479 5 3 8 1 0 1 0
Kematian Neonatal Sebab Kematian Neonatal
∑ Kematian 0-6 hari ∑ Kematian 7-28 hari
BBLR Asfiksia TN Sepsis
P TOTAL L P TOTAL

1 1 1 0 1
0 0 0 0 0
0 0 0 1 1
0 0 1 0 1
0 0 0 0 0
0 0 1 0 1 0
0 0 0 0 0

1 1 3 1 4 0
Sebab Kematian Neonatal Sebab Kematian B
∑ Kematian Bayi (29 hr - 11 bln)
Kelainan
Kongenita Ikterus Lain-lain Pneumoni
l Diare
L P TOTAL a

post op benjolan di pipi


kanan/ kelainan
2 0 kongenital 1 1 2

1 0 KONGENITAL ANOMALI 0 1 1
1 1
0
0 KELAINAN PENCERNAAN 1 1
0
0
3 0 0 3 2 5
Sebab Kematian Bayi Sebab Kematian Anak B
∑ Kematian Anak Balita (12-59 bulan)

Kelainan
Kelainan
Saluran Tetanus Lain-lain ISPA Diare
Saraf L P TOTAL
Cerna
Sebab Kematian Anak Balita

Demam
Malaria Campak Berdarah Lain-lain
Dengue
JENIS KELAMIN ALAMAT

No Urut NAMA BAYI NAMA ORTU


L P Desa RT

JANUARI NIHIL

FEBRUARI

1 BY NY NUZUL SAHTIAWATI P NUZUL S RAWAAPU 3


SATIMIN
MARET

2 BY NY LINDA L LINDA RAWAAPU 5

3 BY NY VENA P VENA LISA A BULUPAYUNG 1

APRIL NIHIL

MEI

4 BY NY LINLIN L LINLIN PATIMUAN 4


SARNO
JUNI NIHIL

JULI
5 BY NY SUSANTI L SUSANTI CINYAWANG 4

AGUSTUS

6 BY NY YANTI L YANTI RAWAAPU 1


KUSWANTO
SEPTEMBER

6 BY NY SITI MARYAMAH L SITI MARYAMAH PATIMUAN 1


ANTON
LAMAT
IUFD LAHIR MATI
TGL (Kematian (kematian
PUSKESMAS TGL LAHIR MENINGGA janin janin dalam
RW L dalam proses
rahim) persalinan)

8 PATIMUAN 05.02.2021 05.02.2021 IUFD

1 PATIMUAN 14.02.2021 14.02.2021 IUFD

8 PATIMUAN 29.02.2021 29.02.2021 IUFD

14 PATIMUAN 29.05.2021 29.05.2021 IUFD

1 PATIMUAN 16.07.2021 16.07.2021 IUFD

14 PATIMUAN 02.08.2021 02.08.2021 IUFD

14 PATIMUAN 13.09.2021 13.09.2021 IUFD PERSALINAN KALA II LAMA, LAIN2,


ANAK KE USIA KEHAMILAN (MG)

PENYEBAB KEMATIAN (DIISI 1 2-5 >5 <37 37-41 ≥ 41


DIAGNOSA KEMATIAN)

IBU DNG PRE EKLAMSIA 4 37

SEROTINUS 2 42

SEROTINUS 1 39

SEROTINUS 3 40

IBU DNG PEB, ANTIGEN POSITIF 1 V

IBU DNG PRE EKLAMSIA 3 40

PERSALINAN KALA II LAMA, LAIN2, 6 38


BERAT LAHIR (Gram) TEMPAT BERSALIN

<2500 > 2500 RS PUSK BPS RB RMH

V RSUD MAJENANG

RSUD MAJENANG

2900 RSUD MAJENANG

KLINIK BUNGA
3600 MAWARNI

V RSUD MAJENANG

RSUD MAJENANG

RSU PANDEGA
3400
PANGANDARAN
TEMPAT MENINGGAL

DUKUN PJLN RS PUSK BPS RB RMH DUKUN

RSUD MAJENANG

RSUD MAJENANG

RSUD MAJENANG

KLINIK BUNGA
MAWARNI

RSUD MAJENANG

RSUD MAJENANG

RSU PANDEGA
PANGANDARAN
PENOLONG PERSALINAN Umur ibu ( th ) Pendidikan

PERJL DR BIDAN DUKUN Lain2 <20 20-35 >35 Rendah

DR BIDAN 32

DR BIDAN 28

DR BIDAN 23

DR 29 SD

DR BIDAN 30

DR 40

40 SD
DR BIDAN
Pendidikan Pekerjaan Kondisi ibu selama hamil

Menengah Tinggi bekerja tdk bekerja KEK Anemi Peny ibu Lain-lain

SMA IRT PRE EKLAMSIA

SMP IRT

SMP IRT

IRT ANEMIA

SMP IRT PEB, ANTIGEN POSITIF

SMP IRT PRE EKLAMSIA

IRT V
Frekuensi ANC Jenis Persalinan GAKIN / NON GAKIN Keterang
pembiayaan an lain
(JKN/umum/lai (status
NON
ANC < 4x ANC > 4x spontan tindakan GAKIN nnya) imm, Vit A
GAKIN
dll)

V INDUKSI GAKIN JKN

V SPONTAN GAKIN JKN

V SPONTAN GAKIN JKN

V SC UMUM

8X SPONTAN GAKIN JKN

V INDUKSI JAMPERSAL
SPONTAN

8X SPONTAN GAKIN
JKN
JENIS KELAMIN ALAMAT
No Urut NAMA BAYI NAMA ORTU
L P Desa RT
JANUARI
1 AHMAD MUJAHIDIN L YENI WASILAH RAWAAPU 1

FEBRUARI
2 NUR ADMINAH P SANGIDUN PATIMUAN 1

MARET
NIHIL

APRIL

3 BY NY PARIYEM L PARIYEM BULUPAYUNG 1


NANANG

4 AHMAD NASRUL L KALIFATUL PURWODADI 2


AHMAD

MEI
NIHIL
JUNI
NIHIL

JULI

5 BY NY IKA N P IKA N BULUPAYUNG 2


SUGIO

6 BY NY RENI P RENI PATIMUAN 1


SLAMET
AGUSTUS
NIHIL

SEPTEMBER
NIHIL

NB : diisi lengkap bukan dicentang saja


PENYEBAB KEMATIAN (DIISI DIAGNOSA
PUSKESMAS TGL LAHIR
TGL MENINGGAL
RW < 24 jam

14 PATIMUAN 10.12.20 28.12.20

1 PATIMUAN 12.02.21 12.02.21 PERSALINAN PRESBO

7 PATIMUAN 18.03.21 31.03.21

1 PATIMUAN 06.03.21 28.03.21

7 PATIMUAN 30.06.21 03.07.21

5 PATIMUAN 28.06.21 23.07.21


PENYEBAB KEMATIAN (DIISI DIAGNOSA KEMATIAN) ANAK KE
1-6 HR 7-28 HR 1-11 BL 1

KELAINAN KONGENITAL

POST OP KELAINAN KONGENITAL


(TUMOR DI PIPI KANAN )

LAIN - LAIN

KELAINAN KONGENITAL / UN ENCEPAL 1

KONGENITAL ANOMALI
ANAK KE USIA KEHAMILAN (MG) BERAT LAHIR (Gram) TEMPAT B
2-5 >5 <37 37-41 ≥ 41 <2500 > 2500 RS

3 33 1785

3 38 2800

2 39 3000

3 38 3100

37 2400 RSUD MAJENANG

2 40 3200
TEMPAT BERSALIN TEMPAT MENING
PUSK BPS RB RMH DUKUN PJLN RS PUSK

BPS RSU PANGANDARAN

PATIMUAN PATIMUAN

PATIMUAN RSU MARGONO

PATIMUAN CILACAP

RSUD MAJENANG

PATIMUAN RSU PANDEGA


PANGANDARAN
TEMPAT MENINGGAL PENOLONG PERSALINAN Umur ibu ( th )
BPS RB RMH DUKUN PERJL DR BIDAN DUKUN Lain2 <20

BIDAN

BIDAN

BIDAN

BIDAN

DOKTER BIDAN

BIDAN
Umur ibu ( th ) Pendidikan Pekerjaan Kondisi ibu selama hamil
20-35 >35 Rendah Menengah Tinggi bekerja tdk bekerja KEK Anemi Peny ibu

33 SMA IRT

29 SD IRT KEK

36 SMP IRT

25 SMP IRT

26 SMP IRT

25 SD IRT
Keterang
selama hamil Frekuensi ANC Jenis PersalinanGAKIN / NON GAKIN pembiaya an lain
an
NON (status
Lain-lain ANC < 4x ANC > 4x spontan tindakan GAKIN (JKN/umu
GAKIN m/lainnya) imm, Vit A
dll)
7X SPONTAN GAKIN JKN

8X SPONTAN GAKIN JKN

NON
6X SPONTAN GAKIN JKN

LAIN - LAIN 6X SPONTAN GAKIN JKN BCG

7X SPONTAN GAKIN JKN

8X SPONTAN GAKIN JKN


JENIS KELAMIN

No Urut NAMA BALITA NAMA ORTU ALAMAT PUSKESMAS


L P

JANUARI NIHIL
FEBRUARI NIHIL
MARET NIHIL
APRIL NIHIL
MEI NIHIL
JUNI NIHIL
JULI NIHIL
AGUSTUS NIHIL
SEPTEMBER NIHIL

NB : diisi lengkap tidak hanya di centang


KEMATIAN ANAK KE BERAT LAHIR (Gram)
(DIISI
TGL LAHIR/umur TGL DIAGNOSA
meninggal MENINGGAL KEMATIAN) -> 1 2-5 >5 <2500
harus diisi
nama
BERAT LAHIR (Gram) TEMPAT MENINGGAL Umur ibu ( th )

> 2500 RS PUSK BPS RB RMH DUKUN PERJL <20


Umur ibu ( th ) Pendidikan Pekerjaan Kondisi ibu selama hamil

20-35 >35 Rendah Menengah Tinggi bekerja tdk bekerja KEK Anemi Peny ibu
selama hamil Frekuensi ANC Umur Kehamilam Jenis Persalinan TEMPAT BERSAL

Lain-lain ANC < 4x ANC > 4x Pre term Aterm spontan tindakan RS PUSK BPS
TEMPAT BERSALIN PENOLONG PERSALINAN GAKIN / NON GAKIN

RB RMH DUKUN PJLN DR BIDAN DUKUN Lain2 GAKIN NON GAKIN


Keterangan
pembiayaan
lain (status
(JKN/umum/lain
imm, Vit A
nya)
dll)
Klasifikasi
Kemungkinan infeksi sangat berat atau infeksi bakteri
Peny brt/inf brt Inf bakteri lokal
Kunj Kunj
NO PUSKESMAS B L R B L R
1 BULUPAYUNG
2 CINYAWANG
3 PATIMUAN 1
4 PURWODADI
5 SIDAMUKTI
6 RAWAAPU
7 CIMRUTU

PUSKESMAS 1

NB : diisi komulatif
Diare
Mgk bkn infeksi Diare dehid brt Diare dehid ring Diare tnp dehid
Kunj Kunj Kunj Kunj
B L R B L R B L R B

2 5

5
9
5

2 - 24
Ikterus
Diare tnp dehid Ikterus berat Ikterus Tidak ikterus
Kunj Kunj Kunj Kunj
L R B L R B L R B L

12
5

17 -
BB rendah / mslh pemberian ASI Pemberian
rus rendah tidak rendah obat dan imm
Kunj Kunj
R B L R B L R Vit K1 HB BCG
80 71 52
66 58 56
86 84 75
46 42 27
- 77 77 22
68 67 28
42 42 18

- - 465 441 278


POLIO Masalah la keluhan ib
46
33
75
36
22
48
60

320
Klasifikasi
Batuk atau sukar bernafas
Penumonia berat Penumonia Btk bkn pn
Kunj Kunj Kunj
NO PUSKESMAS B L R B L R B
1 BULUPAYUNG 75
2 CINYAWANG 20
3 PATIMUAN 18
4 PURWODADI 1 5
5 SIDAMUKTI 15
6 RAWAAPU 20
7 CIMRUTU 22
8
9
PUSKESMAS 1 175

NB :diisi komulatif
Diare
Btk bkn pn diare dehid brt diare dehid rgn diare tnp dehid
Kunj Kunj Kunj Kunj
L R B L R B L R B L
4
40 1 14 14 16 20
15 5 3 7 4
5 3 9
2 16 2
25 9 12
8

95 1 19 17 55 47
ehid persistent berat Persisten Disentri
Kunj Kunj Kunj
R B L R B L R B L R

3
DEMAM
demam resiko tinggi mlaaria demam resiko rendah m
peny bert malaria mgkn bkn mal peny bert
Kunj Kunj Kunj Kunj
B L R B L R B L R B

-
demam resiko rendah malaria demam tanpa resiko malaria
peny bert malaria mgkn bkn mal peny bert
Kunj Kunj Kunj Kunj
L R B L R B L R B L

6
npa resiko malaria Campak
mgkn bkn mal Kompl berat kompl pd mt mul
Kunj Kunj Kunj
R B L R B L R B L R

22 15
18
2 3
10 3

18 12

70 33
DBD
campak DBD Mgk DBD mgkn bkn DBD
Kunj Kunj Kunj Kunj
B L R B L R B L R B
6

6
Masalah telinga
mgkn bkn DBD Mastoiditis Inf tlg akut Inf tlg kronis
Kunj Kunj Kunj Kunj
L R B L R B L R B L
Status gizi
is tdk ada inf tlg sgt kurus&/edema kurus
Kunj Kunj Kunj
R B L R B L R B L R

6 6
4
2
3
2 2
9

- 24 10
Status gizi Anemia
normal gemuk AnaJUNIa berat anemia
Kunj Kunj Kunj Kunj
B L R B L R B L R B
85
35 62
32
15 42
46 2
25 34
19 12

257 150 - 2
anemia tidak anemia
Kunj Kunj
L R B L R Masalah la

Anda mungkin juga menyukai