Anda di halaman 1dari 3

TERM OF REFERENCE

PRAGRAM DBD
TAHUN 2023

I. LATAR BELAKANG

Pemberatasan penyakit DBD seperti juga penyakit menular lainnya di


dasarkan pada usaha pemutusan rantai penularannya. pada penyakit DBD yang
merupakan komponen Epidemiologi adalah terdiri dari virus Dengue, nyamuk
aedesaegypti dan manusia belum adanya vaksin untuk pencegahan penyakit DBD
dan belum ada obat-obatan khusus untuk penyembuhannya maka pengendalian
DBD tegantung pada pemberatasan nyamuk Aedesaegypti . penderita penyakit
DBD di usahakan sembuh guna menurunkan Angka Kematian, sedangkan yang
sehat terutama pada kelompok yang paling tinggi resiko terkena, di usahakan agar
jangan mendapatkan infeksi virus dengan cara memberantas vektornya ( Dinkes,
2008)
Pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah dengue (PSN DBD) adalah
kegiatan memberantas telur dan jentik nyamuk penular penyakit DBD
(Aedesaegypti) di tempat-tempat perkembangbiakanya (Depkes RI 2005).

Sampai saat ini pemberantasan vektor masih merupakan pilihan yang terbaik
untuk mengurangi jumlah penderita DBD. Strategi pemberantasan vektor ini pada
prinsipnya sama dengan strategi umum yang telah di anjurkan oleh WHO dengan
mengadakan Penyesuaian tentang ekologi vektor penyakit di Indonesia strategi
tersebut terdiri atas perlindungan, pemberantasan vektor dalam wabah dan
pemberantasan vektor untuk pencegahan wabah dan pencegahan penyebaran
penyakit DBD

II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengendalikan penyakit DBD serta vector DBD

2. Tujuan Khusus
a. Untuk menemukan dan mengendalikan penyakit DBD di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Kilan
b. Untuk membina peran serta masyarakat dalam pemberantasan vector
nyamuk melalui 3M Plus
c. Untuk melaksanakan penyuluhan tentang penyakit DBD di masyarakat.

III. HASIL YANG DIHARAPKAN

di harapkan masyarakat bisa lebih paham dan mengerti tentang penyakit


DBD sehingga masyarakat dapat melaksanakan upaya promosi kesehatan dan
pencegahan melalui 3M plus
IV. LINGKUP PELAKSANAAN

1. 10 rumah dengan kreteria dari 10 desa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kilan
2. Sekolah SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA Sederajat
3. UPTD Puskesmas Kilan

V. PESERTA
1. Masyarakat
2. Sekolah SD/sederajat, SMP/sederajat, SMA Sederajat
3. Guru
4. Petugas Kebersihan di sekolah
5. petugas UPTD Pukesmas Kilan

VI. LOKASI KEGIATAN DAN WAKTU

NO JENIS KEGIATAN WAKTU SASARAN PELAKSANA


PELAKSANAAN
1. Survei Vektor Maret, 10 rumah Petugas
malaria, DBD, dan September 2024 dengan kreteria Kesehatan
Reservoar dari 10 desa di
wilayah kerja
Leptospirosis
UPTD
Puskesmas
Kilan
2. Pelaksanaan Februari, 23 Sekolah Petugas
Pemberantasan Agustus 2024 yang ada di Kesehatan
sarang nyamuk wilayah kerja
UPTD
(PSN) /Pelepasan
Puskesmas
liaran nyamuk Kilan
Wolbachia

VII. METODE YANG DIGUNAKAN


1. Penyuluhan
2. Pemeriksaan
3. Menyampaikan hasil pemeriksaan
4. Rekapan kegitan dan laporan

VIII.SUMBER PEMBIAYAAN
Biaya Kegiatan Pelaksanaan Program DBD berasal dari Anggaran BOK UPTD
Puskesmas Kilan tahun 2024

Anda mungkin juga menyukai