Keluarga merupakan pendidik yang pertama dan utama. Keluarga mempunyai peran strategis
dalam mendukung perkembangan anak untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Perkembangan anak dipengaruhi oleh pengasuhan yang diterapkan dalam keluarga. Selain
itu, faktor lingkungan masyarakat dan satuan pendidikan berperan dalam perkembangan
anak.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri HD, MPA pada
pembukaan bimbingan tekhnis Pendidikan keluarga tahap II yang berlangsung sejak 17
hingga 20 September 2019 di Grand Nanggroe Hotel, Kota Banda Aceh.
“Berbagai tantangan dalam pendidikan anak di era globalisasi membutuhkan strategi untuk
mencapai tujuan tersebut. Kemitraan antara keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat
diharapkan menjadi salah satu langkah dalam mendukung perkembangan anak,” katanya.
“Hal tersebut akan meningkatkan peran keluarga dalam mendukung terwujudnya lingkungan
yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi perkembangan anak,” terangnya.
Kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga dibuka oleh Ketua Bunda
Paud Aceh yang diwakili oleh Safrida Juliani, SE, M.Si. Dalam sambutannya beliau
menyampaikan pentingnya Tri Pusat Pendidikan, yaitu bagaimana membangun sinergitas
pendidikan pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
Hadir sebagai narasumber dalam bimtek itu, Kasi Pendampingan Pembelajaran Pendidikan
Anak dan Remaja serta Direktorat Pembinaan Keluarga Kemendikbud Ir. Poerwanto, M.Pd.
Poerwanto memaparkan banyak hal tentang penyelenggaraan pendidikan keluarga.
Mulai dari latar belakang pentingnya pentingnya pendidikan keluarga. Tidak lain dengan
semakin berkembangnya dinamika kehidupan, kesibukan orang tua dalam bekerja, dan
pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi sehingga dalam keluarga terjadi krisis.