Anda di halaman 1dari 5

BAB I

Mata Kuliah Penyuntingan Karya Tulis Ilmiah

Tingkat Partisipasi Orang Tua dan Pengaruhnya Terhadap Program Pengembangan Anak
Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) di Sekolah Penggerak X Kota Mataram

Disusun Oleh:
Nama : Kiki Kencana Evinoria
NIM : I2K021004
Kelas : 1A

Magister Administrasi Pendidikan


Pascasarjana Universitas Mataram
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Pendidikan Anak Usia Dini tidak hanya memegang peranan yang sangat penting, tidak
hanya dalam perkembangan anak pada masa depan saja tetapi juga dalam perkembangan
sebuah bangsa dimasa yang akan datang. Anak adalah individu yang utuh, maka
pengembangannya perlu dilakukan secara utuh dan menyeluruh. Oleh karena itu,
dDiperlukan program pendidikan yang terintegrasi meliputi pemeliharaan kesehatan,
pemenuhan gizi, pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan guna memenuhi semua
kebutuhan dasar anak. Oleh karena itu, program Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD)
Holistik Integratif sangat diperlukan agar terbentuk generasi yang tangguh di masa depan
(BKKBN, 2013).
Istilah pPengembangan anak usia dini holistik integratif adalah pengembangan anak
usia dini yang dilakukan berdasarkan pemahaman untuk memenuhi kebutuhan esensial anak
yang beragam dan saling terkait secara simultan dan sistematis. Tujuan utamanya mengacu
kepada kebutuhan esensial anak usia dini agar dapat terpenuhi, sehingga anak dapat tumbuh
dan berkembang secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan dan usianya (Bappenas,
2012).
Sebagai bibit-bibit generasi penerus, anak usia dini perlu dipastikan agar mendapatkan
hak-haknya untuk tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek perkembangan yang
meliputi nilai agama dan moral, fisik motorik, bahasa, sosial emosional dan kognitif yang
tertuang dalam Standar Nasional PAUD dalam Permen 137 tahun 2014 berupa Standar
Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak yang juga tertuang dalam dalam Permen 147 Tahun
2014 agar dapat tumbuh dan berkembang secara optimal menjadi calon pemimpin masa
depan.
Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Presiden Nomor 60 tahun 2013 menuangkan
kebijkan tentang program pengembangan anak usia dini holistik integratif melalui Peraturan
Presiden Nomor 60 tahun 2013,. Perpres tersebut ini merumuskan bahwa anak usia dini
diharapkan agar mendapat pemenuhan atas kebutuhan-kebutuhan esensial melalui program
pengembangan anak usia dini holistik integratif (PAUD HI) dengan melibatkan seluruh
elemen masyarakat bukan hanya oleh pihak sekolah. Kebutuhan-kebutuhan esensial yang
dimaksudkan disini yaitu berupa kebutuhan pendidikan untuk anak usia dini akan
pendidikan,yang meliputi kesehatan gizi dan perawatan, pengasuhan, perlindungan dan
kesejahteraan yang dapat diwujudkan oleh berbagai pihak dengan bekerja sama dengan
sekolah. Dengan demikian, sSeluruh elemen masyarakat, bersama dengan orang tua dan
sekolah berperan penting dalam memastikan menjamin anak usia dini mendapatkan
pemenuhan atas kebutuhan kebutuhan esensial tersebut bagi anak usia dini secara bersama-
sama dan terpadu. Tindak lanjut Perpres ini ditindaklanuti berupa dengan terbitnya Permenko
PMK No. 1 Tahun 2019 tentang Subgugus Tugas PAUD-HI serta Rencana Aksi Nasional
(RAN) PAUD-HI 2020-2024.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah di atas, bBeragam upaya percepatan dilakukan
oleh siapa???? agar sosialisasi dan realisasi dari program PAUD HI dapat terlaksana dengan
optimal. Termasuk juga di Kota Mataram, Dinas Pendidikan Kota Mataram melalui Bidang
PAUD dan PNF telah melaksanakan Bimbingan Teknis PAUD HI kepada seratus lembaga
pendidikan anak usia dini pada Bulan September 2021. Upaya ini tentunya tidak berakhir
pada akhir kegiatan yang berlangsung selama empat hari tersebut. Kegiatan ini merupakan
menandai awal dari percepatan pelaksanaan program pemenuhan kebutuhan esensial anak
pada tiap satuan pendidikan di Kota Mataram.
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut yang kemudian diikuti dengan beberapa
pertemuan pendampingan merupakan langkah nyata dalam mewujudkan pelaksanaan
program PAUD HI. Rencana Aksi juga telah menjadi bagian dalam perencanaan program
oleh tiap satuan pendidikan di Kota Mataram. Beragam program yang telah direncanakan
oleh satuan pendidikan anak usia dini memerlukan keterlibatan dari mitra termasuk
didalamnya adalah orang tua.
Ada dua program unggulan PAUD HI yang umum dilaksanakan di satuan pendidikan
dengan keterlibatan orang tua yakni Kelas Orang Tua (parenting) dan Kelas inspirasi. Kelas
orang tua merupakan program pengembangan yang ditujukan kepada orang tua agar orang
tua terlibat dalam pemenuhan kebutuhan esensial anak. Sedangkan kelas inspirasi merupakan
program pengembangan karakter siswa dengan menghadirkan orang tua sebagai narasumber
dan sosok inspiratif bagi anak.
Orang tua sebagai mitra sekolah berkewajiban untuk ikut berpartisipasi dalam
program-program sekolah dan tidak begitu saja melepaskan tanggung jawab kepada sekolah
dalam pemenuhan kebutuhan esensial anak. Namun, pada kenyataannya banyak orang tua
yang sibuk bekerja hingga tidak tau dan tidak terlibat dalam program-program sekolah
termasuk pada kegiatan kelas orang tua dan kelas inspirasi.
Oleh karena itu, sebagai tindakan evaluatif terhadap tindak lanjut Bimtek PAUD HI
bulan September lalu bagi Dinas Pendidikan Kota Mataram, penelitian ini sangat penting
untuk dilakukan untuk melihat seberapa tinggi tingkat partisipasi orang tua dalam
implementasi program PAUD HI di satuan PAUD Kota Mataram, khususnya pada kegiatan
kelas orang tua dan kelas inspirasi. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisa pengaruh
tingkat partisipasi orang tua terhadap Program PAUD HI.

B. Identifikasi Masalah
Pelaksanaan Program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI)
mengharapkan keterlibatan seluruh elemen masyarakat, Organisasi Perangkat Daerah, dinas-
dinas terkait agar bekerja sama dengan lembaga untuk mencukupi kebutuhan esensial anak
dan meningkatkan mutu pendidikan. Sekolah sebagai pelaksana inti dalam program ini telah
menyusun serangkaian Rencana Tindak Lanjut dan Rencana Aksi dengan mencantumkan
keterlibatan mitra baik itu orang tua, komite, OPD, dan Dinas-dinas Pemerintahan terkait
dalam perencanaannya. Harapannya dengan adanya kerjasama dan dukungan dari berbagai
pihak program ini akan terlaksana dengan baik dan tujuan PAUD HI akan tercapai termasuk
Rencana Aksi Nasional (RAN) 2020-2024 pun akan berhasil dengan peningkatan mutu
layanan pendidikan.
Namun sayangnya sosialisasi tentang program PAUD HI ini baru hanya dilakukan
kepada sekolah saja. Sedangkan sosialisasi kepada mitra khususnya orang tua dan puskesmas
belum dilaksanakan sehingga terjadi ketimpangan dalam pengetahuan dan pemahaman
berbagai pihak tentang program ini. Disamping itu sebagaimana yang kita ketahui bahwa
selama ini bahwa tingkat keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak masih rendah.
Oleh karena itu sebagai bentuk evaluasi terhadap program PAUD HI penelitian ini sangat
penting untuk dilaksanakan untuk melihat tingkat partisipasi orang tua dalam program PAUD
HI, faktor-faktor yang menyebabkan tinggi atau rendahnya partisipasi tersebut dan
pengaruhnya dalam pelaksanaan program PAUD HI di sekolah X Kota Mataram. Hasil
penelitian ini akan menjadi masukan bagi Dinas Kota Mataram sebagai bahan untuk
merumuskan kegiatan-kegiatan berikutnya.

C. Rumusan Masalah
Merujuk pada latar belakang dan identifikasi masalah diatas, peneliti merumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Seberapa tinggi tingkat partisipasi orang tua dalam program PAUD HI?
2. Apa saja faktor penyebab tinggi/rendahnya partisipasi orang tua dalam program
PAUD HI?
3. Apa Bagaimana pengaruh tingkat partisipasi orang tua terhadap keberhasilan
pelaksanaan Program PAUD HI?
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
1. Tingkat partisipasi orang tua dalam program PAUD HI
2. Faktor penyebab tinggi/ rendahnya partisipasi orang tua dalam program PAUD HI
3. Pengaruh tingkat partisipasi orang tua dalam program PAUD HI

Tidak ada referensi

Anda mungkin juga menyukai