Anda di halaman 1dari 15

TREND PERKEMBANGAN NILAI SAKIP DAN INDEKS RB

Target Maksimal RB & SAKIP


72
75.01 (BB)
70
69.61
68
67.71 68.05 67.63 68.27
66 66.33
64
63.22 63.71 63.36
62
61.36
60

58

56

2018 2019 2020 2021 2022


NILAI SAKIP INDEKS RB Target Minimal RB & SAKIP
70.01 (BB)
NILAI/ 2018 - 2019 2019 - 2020 2020 - 2021 2021 - 2022
INDEKS
SAKIP 4.49 0.34 0.42 0.64 Kenaikan
RB 2.35 0.35 2.97 3.28 Penurunan
1 TEMATIK PENGENTASAN KEMISKINAN
1. Penyusunan Logical Framework
MENURUNNYA ANGKA
KEMISKINAN
Meningkatnya daya dukung & kualitas Memperkuat Infrastruktur untuk Pemenuhan Hak Sosial Meningkatnya mutu dan
sumber daya ekonomi sbg modalitas bag i mendukung Pengembangan Meningkatnya derajat
Dasar Masyarakat kualitas layanan
pembangunan ekonomi yang Ekonomi dan Pelayanan Dasar kesehatan
pendidikan
berkelanjutan

Menurunnya Beban Pengeluaran Meningkatkan Kemampuan dan Pendapatan Meminimalkan Wilayah Kantong
Masyarakat Miskin Masyarakat Miskin Kemiskinan

Prog Peningkatan Diversifikasi Program Perlindungan Program Pengembangan Program


OPD Program perlindungan dan OPD OPD
jaminan sosial
& Ketahanan Pangan Masy. Dan Jaminan Sosial UMKM Penyelenggaraan Jalan
1. Dinas Sosial 1. Dinas Sosial
2. Dinas 2. Dinas Pangan 1. Dinas PUPRKP
Program Stabilisasi Harga Program Penanganan Program Pemberdayaan Program Pengembangan
Kesehatan Program Rehabilitasi Sosial 3. Dinas Kelautan
3. Biro Pemkesra
Barang Kebutuhan Pokok dan Perikanan Kerawanan Pangan Usaha Menengah, Usaha Perumahan
4. Dinas Tenaga Dan Barang Penting 4. Dinas Kecil, Dan Usaha Mikro
Kerja, ESDM Program penanganan Pertanian Program Pengelolaan (UMKM) Program Kawasan
dan bencana Program Pengelolaan 5. Diskumperinda Perikanan Tangkap Permukiman
Transmigrasi Ketenagalistrikan g Program Pelatihan Kerja
5. Dinas Pangan 6. Dinas Tenaga Program Pengolahan
Program Kesejahteraan Dan Produktivitas
6. Dinas Program Penanganan Kerja, ESDM
Dan Pemasaran Hasil
DukcapilPMD Rakyat dan Tenaga Kerja
Kerawanan Pangan Perikanan
Transmigrasi
Program Pemenuhan Program Penyediaan
Program Pemberdayaan
Upaya Kesehatan Dan Pengembangan
Lembaga Kemasyarakatan,
Perorangan Dan Upaya Sarana Pertanian
Lembaga Adat Dan
Kesehatan Masyarakat Masyarakat Hukum Adat
1 TEMATIK PENGENTASAN KEMISKINAN
1 TEMATIK PENGENTASAN KEMISKINAN
3. Program Unggulan dalam Pengentasan Kemiskinan di Provinsi Gorontalo Tahun 2023
antara lain :

Realisasi Rumah Layak Bantuan Sarana produksi Perikanan


Jumlah Unit = 107 Unit Tangkap (6 Perahu Fiber 5 Gt + 68 Sebanyak 74 Unit
huni Jumlah Anggaran = Rp. 4.600.753.158,00 Mesin Temple 15 PK ) Jumlah anggaran = Rp. 5,300,000,000

Bantuan Motor Coolbox


Kondisi Mantap Jalan 14 Ruas Jalan Sebanyak 173 Unit
Kepada Pedagang Ikan
Provinsi Jumlah Anggaran = Rp. 70.224.599.420 Jumlah anggaran = Rp. 4,325,000,000
Keliling
Bantuan Rujukan Pasien
Bantuan Langsung Jumlah Penerima Manfaat = 10.000 KPM Miskin ke Luar Daerah melalui
Pangan Jumlah anggaran = Rp. 7.690.000.000 Dana Talangan, Fasilitasi Jumlah anggaran = Rp. 1,926,700,000
Transportasi dan Mobil
Penanganan Kerawanan Jenazah, Rumah Singgah
Pangan, Penyaluran Cadangan Tersebar di 4 Kabupaten serta Uang Makan
Pangan, Bantuan Kios akses
pangan Jumlah anggaran = Rp. 2.439.361.982
Premi JKN Provinsi Jumlah anggaran = Rp. 31.194.769.000
Pengadaan Benih/ Jumlah Penerima Manfaat Tersebar
Bibit Ternak di 5 Kabupaten Sebanyak 550 ekor sapi
Bantuan Pemasangan
Jumlah anggaran = Rp. 4.620.000.000 Sebanyak 60 Kk
Listrik gratis untuk
Masyarakat miskin Jumlah anggaran = Rp. 314.380.400
CAPAIAN KINERJA PENURUNAN
KEMISKINAN EKSTREM PROVINSI
GORONTALO Mar 2021 Mar 2022 Mar 2023
4,66% 4,28% 2,44%

55,63 Ribu 51,52 Ribu 29,38 Ribu


(Jiwa) (Jiwa) (Jiwa)

❑ Penurunan Kemiskinan Ekstrem yang


cukup signifikan terjadi di bulan Maret
2023.
❑ Penduduk miskin ekstrem pada Maret
2023 sebesar 2,44% (29,38 Ribu Jiwa)
Turun 1,84% (22,14 Ribu Jiwa) terhadap
Maret 2022 Sebesar 4,28% atau
sebanyak 51,52 ribu jiwa
2 TEMATIK DIGITALISASI PENANGANAN STUNTING
%Prevalensi Stunting Provinsi Gorontalo Perbandingan %Prevalensi Stunting Regional
Tahun 2018-2022 Sulawesi Tahun 2022
% Prev. Stunting Gorontalo
Cut Off
Prev. Stunting Nasional 35.00%

34.9%
32.5% 28.20% 27.70% 27.20%
31.0% 29.0% 29.0%
30.8% 24.4% 23.80%
27.7% 21.60%
23.8% 20.50%
21.6%
21.1%
18.4%
14.0%
16.0%

2018 2019 2021 2024 Sulawesi Sulawesi Sulawesi Sulawesi Gorontalo Nasional Sulawesi
2022 2023
Barat Tengah Tenggara Selatan Utara

Sumber Data : Sumber Data : SSGI tahun 2022


2018 : Riskesdas
2019: Data SSGI
2020 : data program KIA
2021 – 2022 : Data SSGI
2 TEMATIK DIGITALISASI PENANGANAN STUNTING
1. Optimaliasi E-PPGBM ; Provinsi Gorontalo Tertinggi Ke-2 Nasional Untuk Inputan E-PPGBM,
dengan Capaian Penimbangan/Pengukuran Anak Balita di Posyandu Mencapai 94,62% Se-
Indonesia
2. Vervali yang melibatkan seluruh OPD dalam Pendataan melalui Sistem Aplikasi terhadap data Kunjungan awal Kunjungan berikutnya
tempat tinggal, Sanitasi, air minum, kondisi Balita, bantuan yang pernah diterima, Imunisasi
lengkap, serta kondisi Kesehatan.
3. Kajian determinan stunting berbasis data E-PPGBM kerjasama dgn UNG.
4. Intervensi PMT Lokal pada anak balita dan bumil yg belum terdanai anggaran PMT Kab/Kota.
5. Sayembara Kader utk meningkatkan cakupan dan deteksi anak balita stunting.
6. Pengukuhan Gubernur, Ketua TP-PKK dan Pimpinan OPD sebagai Bapak Ibu Asuh Anak Stunting
(BIAS)
7. Pemberian Bahan Baku Ikan Kepada 238 Balita Stunting di 3 Kab (Kerja Sama dengan PKK).
8. Penyaluran BLP3G Kepada 76 KPM Stunting
9. PENGHARGAAN PEMERINTAH PUSAT TERHADAP CAPAIAN PENANGANAN STUNTING PEMPROV
GORONTALO MELALUI DANA INSENTIF FISKAL KINERJA SEBESAR Rp.5.866.411.000, -
3 TEMATIK PENINGKATAN INVESTASI
Tren Peningkatan Investasi Pemerintah Provinsi
Gorontalo 2021 s/d 2023

Target Investasi Realisasi Investasi


Realisasi Investasi Provinsi Gorontalo dari tahun 2021 sampai dengan triwulan III tahun 2023 mencapai target yang
telah ditetapkan dan mengalami peningkatan.
Target Realisasi Investasi Tahun 2021 adalah 2 Triliyun dan realisasi tahun 2021 sebesar 2.143 Triliyun
Target Realisasi Investasi Tahun 2022 adalah 2 Triliyun dan realisasi tahun 2022 sebesar 2.59 Triliyun
Target Realisasi Investasi Tahun 2023 adalah 2.6 Triliyun dan realisasi s/d TW III tahun 2023 sebesar 3.93 Triliyun
3 TEMATIK PENINGKATAN INVESTASI
Program Unggulan dan Penghargaan yang diperoleh
 Pendampingan/fasilitasi pelaku usaha dalam pemenuhan persyaratan perizinan 230 Pelaku usaha
 Pelaksanaan Pendampingan Pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha
 Menyelenggarakan Mobile Service (Pelayanan Perizinan di kecamatan / desa)
 Melakukan delivery service (Pengantaran izin usaha kepada pelaku usaha)
 Menyelenggarakan Perizinan Secara Gratis.
 Evaluasi terhadap pelayanan publik dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatus Negara dan Reformasi Birokrasi terhadap penyelenggaraan pelayanan perizinan

2020 2021 2022


Sangat Baik Prima Prima

Hasil Penilaian Kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Kinerja Percepatan Pelaksanaan Berusaha Pemerintah Daerah
dilakukan oleh Kementerian Investasi dan BKPM

Tahun 2021 Tahun 2022


84 Poin 91 Poin Nomine (8 Besar)

Hasil Penilaian Terhadap Kepatuhan Terhadap Standar Pelayanan Publik Dilakukan Oleh OMBUDSMAN Republik Indonesia

2021 2022 2023


84 poin 87,91 poin 87,91 poin

Hasil Penilaian Monitoring Center For Prevention (MCP) Terhadap Penyelenggaraan Perizinan
2021 2022 2023
100 99,08 87
4 TEMATIK PENGENDALIAN INFLASI
5 TEMATIK PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK
DALAM NEGERI (P3DN)
Upaya Pemerintah Provinsi Gorontalo melaksanakan instruksi
Presiden No. 2 Tahun 2002 Tentang Percepatan Peningkatan
Penggunaan Produk Dalam Negeri, antara lain :

1. Menerbitkan Surat Edaran Gubernur No.


027/SET.BP/164/II/2023 tentang Peningkatan Penggunaan
Kebijakan Pemerintah Provinsi Gorontalo
Produk Dalam Negeri serta Penggunaan E-Purchasing dalam
pengadaan
Pada P3DN
Percepatan penginputan
Mendorong pelaku
a. Kebijakan pemerintah daerah Provinsi Gorontalo untuk Rencana Umum usaha yang menjadi
Pengadaan melalui mitra belanja Sosialisasi ke Bersinergi dengan PD
menggunakan produk lokal berupa sulaman karawo dan aplikasi SIRUP dengan pengadaan PD agar pelaku usaha untuk mengusulkan
penambahan etalase
kopiah karanji memprioritaskan target mendaftarkan tentang tata cara baru sesuai kebutuhan
tagging Produk Dalam produknya ke dalam e- pendaftaran belanja barang dan jasa
b. Kebijakan Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo Negeri dan usaha mikro, katalog local produk di e- di Perangkat Daerah
mendorong belanja kebutuhan pemerintah melalui kecil, menengah dan katalog
koperasi
aplikasi beli UMKM Melakukan penguatan bagi para
UMKM yang tersebar di seluruh 6 Kabupaten/Kota
c. Medorong pihak vendor UMKM untuk melakukan Membuka klinik layanan Melakukan evaluasi Membuat video terkait e-
transaksi lebih banyak dengan Pemerintah Daerah e-katalog setiap hari rutin terhadap target katalog lokal dan
kerja di Biro P BJ dan capaian produk disebarluaskan sebagai
Gorontalo dalam negeri oleh PD bentuk publikasi katalog
d. Mendorong para penyedia barang berupa minyak kelapa elektronik di kanal – kanal
media
murni, gula semut dan madu hutan asli Daerah Provinsi
Gorontalo untuk lebih banyak melakukan ekpansi
penjulan ke luar daerah
2. Pelaksanaan Car Free Day setiap hari Minggu dalam rangka
pemberdayaan UMKM di Provinsi Gorontalo
STRATEGI PENINGKATAN IMPLEMENTASI RB DAN SAKIP

1. KOMITMEN PIMPINAN DALAM MELAKUKAN INTERVENSI PELAKSANAAN


PERCEPATAN IMPLEMENTASI RB DAN SAKIP DI INSTANSI PEMERINTAH
2. MENINGKATKAN KOLABORASI DISETIAP LEADING SECTOR/STAKEHOLDER DAN
KOLABORASI PENTAHELIKS DI LINGKUP PROVINSI GORONTALO
3. MENINGJKATKAN MONTORING DAN EVALUASI SECARA BERKALA DI SETIAP
BULAN
4. MENINGKATKAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PENDEKATAN
PENGUATAN YANG TEPAT
KENDALA - KENDALA DALAM IMPLEMENTASI RB DAN SAKIP DI
LINGKUNGAN PEMPROV GORONTALO

1. PERLU PERBAIKAN TERHADAP PEMAHAMAN DALAM PENYUSUNAN


PERENCANAAN KINERJA DAN PENGUKURAN KINERJA PADA IMPLEMENTASI
AKUNTABILITAS KINERJA PEMDA.
2. PERLU PENINGKATAN KAPASITAS SDM APARATUR DALAM MENERJEMAHKAN
DAN MENERAPKAN KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PEMERINTAH PUSAT BAIK DI
LINGKUP PROVINSI MAUPUN DITINGKAT KABUPATEN/KOTA TERUTAMA
PENGUATAN FUNGSI GUBERNUR SELAKU WAKIL PEMERINTAH PUSAT DI DAERAH.
3. BELUM OPTIMALNYA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) YANG
MERUPAKAN SALAH SATU INDIKATOR PENDUKUNG DALAM PENINGKATAN
INDEKS REFORMASI BIROKRASI DISEBABKAN RENDAHNYA PENERAPAN SURVEY
EKSTERNAL YANG MELIBATKAN MASYARAKAT PENGGUNA LAYANAN DALAM
FORUM KONSULTASI PUBLIK (FKP) ATAU BENTUK SURVEY EKSTERNAL LAINNYA.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai